Bagiku kekasihku bagaikan sebungkus mur ¹ , ^u  tersisip di antara buah dadaku.

Aduh, dadaku, dadaku! ^b  Aku menggeliat sakit ¹ ! ^c  Aduh, dinding jantungku! Jantungku berdebar-debar, ^d  aku tidak dapat berdiam diri, ^e  sebab aku mendengar bunyi sangkakala, ^f  pekik ^g  perang.

Tetapi aku, ketika mereka sakit, aku memakai pakaian kabung; ^k  aku menyiksa diriku dengan berpuasa, ^l  dan doaku kembali timbul dalam dadaku,

(40-9) aku suka melakukan kehendak-Mu ¹ , ^a  ya Allahku; ^b  Taurat-Mu ada dalam dadaku ² . ^c "

(89-51) Ingatlah cela ^y  hamba-Mu, ya Tuhan, bahwa dalam dadaku aku menanggung penghinaan segala bangsa,

(22-15) Seperti air aku tercurah, dan segala tulangku terlepas dari sendinya; ^c  hatiku menjadi seperti lilin, ^d  hancur luluh ^e  di dalam dadaku;

--Aku adalah suatu tembok dan buah dadaku bagaikan menara. Dalam matanya ketika itu aku bagaikan orang yang telah mendapat kebahagiaan.

Mengenai nabi-nabi ¹ . Hatiku ^r  hancur dalam dadaku, segala tulangku goyah. ^s  Keadaanku seperti orang mabuk, seperti laki-laki yang terlalu banyak minum anggur, oleh karena TUHAN dan oleh karena firman-Nya ^t  yang kudus.

Ya, TUHAN, lihatlah, betapa besar ketakutanku, ^m  betapa gelisah ⁿ  jiwaku; hatiku terbolak-balik ^o  di dalam dadaku, karena sudah melampaui batas aku memberontak; ^p  di luar keturunanku dibinasakan oleh pedang, di dalam rumah oleh penyakit sampar. ^q