Tetapi Yesus segera mengetahui dalam hati-Nya, bahwa mereka berpikir demikian, lalu Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu berpikir begitu dalam hatimu?

Apabila aku berpikir: Tempat tidurku akan memberi aku penghiburan, dan tempat pembaringanku akan meringankan keluh kesahku, ^p 

Bila aku berpikir: Aku hendak melupakan keluh kesahku, ^x  mengubah air mukaku, dan bergembira,

Sesungguhnya, kamu sekalian telah melihatnya sendiri; mengapa kamu berpikir yang tidak-tidak?

Ketika aku berpikir: "Kakiku goyang, ^l " maka kasih setia-Mu, ya TUHAN, menyokong aku.

Suatu jerat bagi manusia ialah kalau ia tanpa berpikir mengatakan "Kudus", dan baru menimbang-nimbang sesudah bernazar. ^u 

Bila engkau menyombongkan diri tanpa atau dengan berpikir, tekapkanlah tangan pada mulut! ^t 

Celakalah aku karena penyakitku, lukaku ^h  tidak tersembuhkan! Aku berpikir: "Ah, inilah suatu kepedihan yang harus kutanggung! ⁱ "

Tetapi di situ ada juga duduk beberapa ahli Taurat, mereka berpikir dalam hatinya:

Dan ketika Petrus sedang berpikir tentang penglihatan itu, ^d  berkatalah ^e  Roh ¹ : "Ada tiga orang mencari engkau.

suka mengkhianat, ^o  tidak berpikir panjang, berlagak tahu, ^p  lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah.

Lalu Abraham berkata: "Aku berpikir: Takut akan Allah ^u  tidak ada di tempat ini; tentulah aku akan dibunuh karena isteriku. ^v 

Lalu aku berpikir: "Itu hanya orang-orang kecil; mereka adalah orang-orang bodoh, ^e  sebab mereka tidak mengetahui ^f  jalan TUHAN, hukum Allah mereka.

Dan mereka, yang duduk makan bersama Dia, berpikir dalam hati mereka: "Siapakah Ia ini, sehingga Ia dapat mengampuni dosa?"

Kamu tahu, bahwa pada waktu kamu masih belum mengenal Allah, ^b  kamu tanpa berpikir ditarik kepada berhala-berhala ^c  yang bisu.

Tetapi lawan-lawan kami berpikir: "Mereka tidak akan tahu dan tidak akan melihat apa-apa, sampai kita ada di antara mereka, membunuh mereka dan menghentikan pekerjaan itu."

Kenajisannya melekat pada ujung kainnya; ia tak berpikir akan akhirnya, ^b  sangatlah dalam ia jatuh, ^c  tiada orang yang menghiburnya. ^d  "Ya, TUHAN, lihatlah sengsaraku, ^e  karena si seteru membesarkan dirinya!"

Tetapi ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi berpikir dalam hatinya: "Siapakah orang yang menghujat Allah ini? Siapa yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah sendiri? ^m "

Dan setelah berpikir sebentar, pergilah ia ke rumah Maria, ibu Yohanes yang disebut juga Markus. ^a  Di situ banyak orang berkumpul dan berdoa. ^b 

Karena kita berasal dari keturunan Allah, kita tidak boleh berpikir, bahwa keadaan ilahi sama seperti emas atau perak atau batu, ciptaan kesenian dan keahlian ^t  manusia.