Resource > Jurnal Pelita Zaman >  Volume 13 No. 1 Tahun 1998 >  ETIKA LINGKUNGAN HIDUP DARI PERSPEKTIF TEOLOGI KRISTEN > 
IV. KESIMPULAN 

Alam atau lingkungan hidup telah dikaruniakan oleh Tuhan kepada kita untuk digunakan dan dimanfaatkan demi kesejahteraan manusia. Manusia dapat menggunakan alam untuk menopang hidupnya. Dengan kata lain alam diciptakan oleh Tuhan dengan fungsi ekonomis, yaitu untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Tetapi bukan hanya kebutuhan manusia menjadi alasan penciptaan. Alam ini dibutuhkan pula oleh makhluk hidup lainnya bahkan oleh seluruh sistem kehidupan atau ekosistem. Alam ini berfungsi ekumenis (untuk didiami) oleh seluruh ciptaan lainnya. Alam ini rumah kita. Kata-kata ekonomi, ekumene dan ekologi berakar dalam kata Yunani oikos artinya rumah. Ekonomi berarti menata rumah, itulah tugas pengelolaan kebutuhan hidup. Ekumene berarti mendiami rumah. Itulah tugas penataan kehidupan yang harmonis. Ekologi berarti mengetahui/menyelidiki rumah. Itulah tugas memahami tanggung jawab terhadap alam.

Manusia adalah penata dalam rumah bersama ini. Pertama ia adalah pengelola ekonomi. Tetapi ia lebih dikuasai oleh kerakusan karena itu diperlukan pembaruan/pertobatan, pengendalian diri supaya timbul sikap respek dan tindakan penuh tanggung jawab terhadap lingkungan. Maka tanggung jawab Kristen dalam memelihara kelestarian lingkungan kiranya dapat pula dirumuskan dalam pola 4 R (repent, restraint, respect, responsible). Ibadah yang sejati adalah ibadah yang dapat diimplementasikan secara bertanggung jawab dalam hidup yang nyata.

Dalam menata kehidupan bersama umat Kristen harus bermitra dengan semua orang, bahkan dengan semua makhluk. Ekumene berarti bekerja bersama membangun kehidupan di atas planet ini. Tugas itu adalah tugas bersama semua orang dan seluruh ciptaan. Maka tugas orang Kristen adalah memberi kontribusinya sesuai dengan iman dan pengharapan kepada Allah, memperkaya dan mengoptimalkan ibadahnya dengan terus menerus menjaga dan memelihara kehidupan yang diberikan Tuhan kepadanya sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan. Optimalisasi ibadah itu dinyatakan dalam bentuk disiplin, penghematan dan pengendalian diri.



TIP #35: Beritahu teman untuk menjadi rekan pelayanan dengan gunakan Alkitab SABDA™ di situs Anda. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA