Resource > Jurnal Pelita Zaman >  Volume 9 No. 1 Tahun 1994 > 
ASTROLOGI: BERGUNA ATAU TIDAK? 
Penulis: Samuel Wahyudi442
 PENDAHULUAN

Pada era globalisasi dewasa ini, pada saat kemajuan teknologi telah memasuki era industri dan informasi, ternyata justru banyak orang yang mengalami kekosongan batin yang luar biasa. Hal ini menarik untuk di kaji, sebab konsep rasionalisme dahulu beranggapan bahwa kemajuan teknologi dipercaya akan membuat manusia menjadi dewasa dan tidak lagi memerlukan agama, tetapi pada akhir abad ke-20 ini kita justru melihat kehausan manusia yang luar biasa dalam mencari kembali agama-agama, nilai-nilai spiritual, dan hal-hal yang bersifat adikodrati.439 Tampaknya, sejarah berputar kembali, sebab bila dahulu Auguste Comte tokoh Neo-positivisme itu, mengemukakan bahwa manusia telah memasuki tahap saintifik yang berarti meninggalkan tahap teologis dan metafisika440; namun, pada masa kini fakta justru menunjukkan hal yang sebaliknya.

Dua pertanyaan penting yang selalu tersirat dalam benak manusia adalah, "Siapakah saya?" dan "Apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang?" Astrologi menyediakan suatu jawaban bagi permasalahan ini. Untuk memecahkan masalah ini, astrologi meramalkan hal-hal yang akan terjadi pada diri seseorang. Ilmiahkah jawaban astrologi? Apakah ada keterlibatan kuasa-kuasa kegelapan dalam hal ini? Sementara itu, Alkitab berpendapat manusia tidak dapat mengetahui hal-hal yang terjadi pada masa yang akan datang, sebab masa yang akan datang ada di tangan Allah sendiri dan jalan hidup orang beriman merupakan "jalan iman", sekalipun tidak mengerti namun percaya, di mana Allah membimbing anak-anakNya melalui hari-hari yang kelam sekalipun.441

 APAKAH ASTROLOGI ITU?

Kata "astrologi" berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari dua kata, yakni: "astron" yang artinya bintang dan "logos" yang artinya ilmu; jadi, astrologi adalah ilmu yang mempelajari tentang posisi bintang-bintang dan benda-benda luar angkasa lainnya, di mana benda-benda tersebut mempunyai keterkaitan dengan nasib peruntungan manusia.

Astrologi berbeda dengan astronomi, ilmu astronomi mempelajari tata letak bintang-bintang dan planet-planet pada sistem tata surya tertentu dan tidak dikaitkan dengan nasib peruntungan manusia.443

Astrology is an ancient practise that assumes that the position of the stars and planets has a direct influence upon people and events.444

Ramalan-ramalan Astrologi yang biasanya berupa diagram-diagram dikenal sebagai horoskop, hal tersebut untuk menyatakan keterkaitan posisi bintang-bintang dan planet-planet dengan peruntungan nasib seseorang.

Forecast of a person's future based on diagram showing the relative positions of the planets, etc at a particular time e.g. the time of his birth.

Horoskop mempunyai dua belas simbol yang lazimnya dikenal dengan istilah "zodiak", dan setiap zodiak ada di bawah pengaruh dari planet tertentu; pada sistem ini terdapat tujuh planet yang berpengaruh bagi zodiak, yakni: Matahari, Bulan, Merkurius, Venus, Mars, Yupiter dan Saturnus. Untuk lebih jelasnya, kita lihat bagan sebagai berikut:

Nama Simbol Planet yang Tanggal lahir

mempengaruhi yang dipengaruhi

----------------------------------------------------------------------

Aries Domba jantan Mars 21 Maret - 20 April

Taurus Lembu jantan Bulan 21 April - 21 Mei

Gemini Anak kembar Merkurius 21 Mei - 21 Juni

Cancer Kepiting Bulan 22 Juni - 23 Juli

Leo Singa Matahari 24 Juli - 23 Augst

Virgo Gadis Merkurius 24 Augst - 23 Sept

Libra Timbangan Venus 24 Sept - 23 Okt

Scorpio Kalajengking Mars 24 Okt - 22 Nop

Sagitarius Centaur Jupiter 23 Nop - 22 Des

Capricorn Kambing Saturnus 23 Des - 20 Jan

Aquarius Pembawa air Saturnus 21 Jan - 19 Peb

Pisces Ikan Jupiter 20 Peb - 20 Maret

Tanggal kelahiran seseorang merupakan titik awal yang penting dan sangat berpengaruh bagi peruntungan nasib seseorang, sebab melalui tanggal kelahiran inilah jenis zodiak seseorang ditentukan.445

Mempercayai astrologi berarti mendukung akan kepercayaan adanya suatu takdir bahwa kita dilahirkan untuk menjadi "pihak yang menang" atau "pihak yang kalah", di mana seolah-olah bintang-bintang mengambil keputusan-keputusan yang berakibat langsung pada hal-hal yang akan terjadi dalam hidup kita, entah itu baik atau buruk.

 BUKTI-BUKTI KETIDAKILMIAHAN ASTROLOGI

Suatu pendapat yang menyatakan bahwa bintang-bintang atau planet-planet dapat mempengaruhi bentuk-bentuk kehidupan di bumi bukanlah pendapat yang tidak masuk akal dalam batasan-batasan tertentu. Kita mengetahui bahwa gaya tarik bulan berpengaruh pada pasang surut air laut. Perilaku kehidupan binatang-binatang serta tumbuh-tumbuhan tertentu seolah-olah tunduk pada gerakan-gerakan alam. Namun, hal-hal bahwa nasib seseorang ditentukan oleh posisi benda-benda langit pada saat hari kelahirannya.

Beberapa keberatan-keberatan pertimbangan ilmiah mengenai kebenaran astrologi ialah sebagai berikut:

1. Siapakah yang paling berotoritas? Para astrolog merupakan korban dari sistem yang telah mereka buat sendiri. Mereka tidak mempunyai otoritas yang obyektif untuk menjelaskan dunia kita. Jika segala sesuatu ditakdirkan oleh zodiak, lalu bagaimana dengan nasib para astrolog sendiri? Di mana berarti bahwa nasib merekapun ditentukan oleh sistem zodiak sendiri, bagaimana mungkin mereka dapat membuktikan kebenaran sistem ini secara tepat, jika mereka berada di bawah sistem yang sama?446

2. Premis yang salah. Astrologi didasari dengan suatu vrenis bahwa planet-planet mengelilingi bumi, teori ini dikenal sebagai teori geosentris; padahal teori tersebut sudah ditinggalkan sejak Copernicus membuktikan bahwa planet planet beserta bumi mengelilingi matahari, yang dikenal sebagai teori heliosentris. Suatu pernyataan yang didasari dengan premis yang salah, maka kesimpulan yang dihasilkan pasti juga salah.

3. Planet-planet yang tidak disebutkan. Suatu kesalahan yang sangat mendasar pada astrologi ialah dinyatakannya jumlah planet yang ada pada sistem galaksi kita sebanyak tujuh planet termasuk matahari dan bulan. Hal ini disebabkan karena pada zaman astrologi kuno, planet Uranus, Neptunus dan Pluto belum ditemukan, dan planet-planet tersebut baru ditemukan pada abad ke-18.447 Jadi, hal inipun juga merupakan premis yang salah.

4. Konsekuensi logis yang tidak masuk akal. Dengan berpijak pada teori astrologi, di mana nasib peruntungan seseorang ditentukan oleh posisi bintang pada tanggal lahirnya, tentu dapat ditarik kesimpulan jika terdapat dua orang atau lebih yang lahir pada tanggal yang sama, maka akan mempunyai nasib yang sama pula. Namun, pada kenyataannya tidak ada seorangpun yang mempunyai nasib yang sama persis dengan orang lain.

Kita melihat bahwa kebenaran astrologi adalah tidak ilmiah, lalu mengapa sampai hari ini banyak orang masih mempercayainya? Bisa jadi, astrologi telah menjadi falsafah hidup seseorang. Astrologi jadi, astrologi telah menjadi falsafah hidup seseorang. Astrologi menyatakan apa yang akan dialami seseorang, dan tentu saja, jika orang tersebut mempercayai hal itu, sehingga ia akan memandang hal-hal yang terjadi pada hari itu seakan-akan membuktikan akan kebenaran ramalan horoskopnya, apapun yang dikatakan menurutnya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa orang-orang yang mempercayai astrologi membuka peluang empuk bagi Iblis untuk memangsanya.448

Suatu contoh yang sering terjadi, seseorang yang mempercayai ramalan horoskop mingguan, maka segala peristiwa-peristiwa yang akan terjadi dalam minggu tersebut akan ia anggap sebagai bukti kebenaran ramalan itu. Sementara itu pada minggu yang sama, seseorang yang lain tidak membaca ramalan tersebut, dan baru membacanya setelah masa berlaku ramalan horoskop dalam minggu itu lewat, ia akar mendapatkan bahwa apa yang diramalkan horoskop tersebut tidak cocok dengan peristiwa-peristiwa yang ia alami.

 KETERLIBATAN IBLIS DALAM ASTROLOGI

Pada hakekatnya, Iblis dan roh-roh jahat lainnya adalah pribadi-pribadi yang memiliki kecerdasan, mereka mengenal Allah dan mengetahui saat penghakiman terakhir untuk mereka.449 Tingkat kecerdasan yang mereka miliki tentunya merupakan kecerdasan yang sangat tinggi, dan diperkaya dengan pengalaman-pengalaman selama berabad-abad dalam sepanjang sejarah umat manusia, sehingga dimensi kecerdasan yang mereka capai adalah dimensi kecerdasan yang luar biasa; mereka tentunya begitu hafal dengan segala kelemahan-kelemahan klasik manusia serta apa yang menjadi kecenderungan manusia pada umumnya.

Apakah Iblis dan roh-roh jahat lainnya dapat mengetahui akan masa depan manusia? Apakah keberadaan mereka saat ini mampu menembus dimensi waktu untuk mengetahui masa yang akan datang? Iblis beserta para sekutunya memang diijinkan Allah untuk menguasai kosmos, yakni sistem dunia yang telah terpisah dari Allah450; namun, keberadaan mereka tidaklah mahatahu dan mahaada, mereka bukanlah sejauh apa yang dinyatakan oleh firman Allah.451 Sementara itu di sisi lain, Iblis adalah bapa segala dusta.452 Dengan melihat kenyataan ini, maka dapat disimpulkan bahwa Iblis ataupun roh-roh jahat yang lain tidak menemui kesulitan untuk menipu manusia melalui astrologi. Bukankah melalui astrologi telah sekian banyak orang dari abad ke abad telah menjadi sasaran empuk bagi Iblis dan roh-roh jahat lainnya? Sejak zaman Perjanjian Lama, Allah tidak pernah menghendaki umat-Nya mencari petunjuk-petunjuk dari Astrologi, karena astrologi merupakan salah satu bentuk jerat Iblis untuk menjauhkan manusia dari Allah dan firman-Nya.453

 KESIMPULAN

Astrologi, berguna atau tidak? Jelas tidak, menurut iman Kristen yang sejati. Di dalam Kekristenan terdapat suatu jawaban yang jelas dari Alkitab mengenai masa depan manusia. Alkitab memang tidak menjelaskan secara rinci hal-hal yang akan terjadi pada masa yang akan datang dalam kehidupan seseorang, namun Alkitab mengajarkan supaya kita mempunyai penyerahan diri kepada Tuhan akan masa depan kita.454

Kebenaran astrologi merupakan kebenaran yang tidak Alkitabiah, sekaligus tidak ilmiah. Apa yang diramalkan oleh astrologi melalui horoskop, tidak pernah akan membawa manusia kepada hidup yang sejahtera dan damai, justru sebaliknya, astrologi akan semakin mengikat orang-orang yang mempercayainya. Iblis memang dapat membuat seolah-olah ramalan horoskop sesuai dengan kenyataan hidup manusia, namun di balik semuanya itu tersimpan akan suatu maksud yang licik untuk menjerat manusia.



TIP #28: Arahkan mouse pada tautan catatan yang terdapat pada teks alkitab untuk melihat catatan ayat tersebut dalam popup. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA