Resource > Jurnal Pelita Zaman >  Volume 8 No. 1 Tahun 1993 >  MENGENAL APOLOGETIKA KRISTEN KONTEMPORER > 
ASPEK POLITIS DAN SPIRITUAL DARI APOLOGETIK 

Dari aspek politis tujuan apologetik ialah agar orang Kristen memperoleh toleransi dan pengakuan hak yuridis akan keberadaannya di tengah-tengah masyarakat yang majemuk. Upaya ini sangat dibutuhkan, khususnya bagi orang Kristen yang hidup di lingkungan mayoritas non Kristen. Melalui apologetika kita memberitakan hal yang benar tentang iman Kristen agar masyarakat bisa mengerti hal itu serta tidak salah paham, dengan harapan agar kita dapat hidup dan bekerja sama dengan mereka dalam suasana penuh toleransi. Tetapi perlu digarisbawahi bahwa bekerja sama dan bertoleransi bukanlah sinkretisme. Bertoleransi artinya menghormati keberadaan ajaran agama lain tanpa harus melunturkan apalagi mengorbankan kebenaran ajaran iman kita.

Sedangkan dari aspek spiritual, untuk melakukan tugas ini jelas sangat dibutuhkan keberanian yang besar dan benar. Keberanian tersebut harus dilandasi oleh kenyataan, sejarah dan relevansi ajaran iman Kristen dalam kehidupan sehari-hari. Keberanian berapologetik dimungkinkan karena Allah telah menyatakan diriNya di dalam dan melalui firmanNya. Penyataan inilah yang mengubah kualitas spiritual orang Kristen sehingga melalui pengenalan dan pengalaman yang benar bersama Allah sumber kebenaran dapat mendorongnya, memberanikan dan memampukannya untuk membela kebenaran imannya.



TIP #33: Situs ini membutuhkan masukan, ide, dan partisipasi Anda! Klik "Laporan Masalah/Saran" di bagian bawah halaman. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA