Resource > Jurnal Pelita Zaman >  Volume 6 No. 1 Tahun 1991 >  GERAKAN ZAMAN BARU (NEW AGE MOVEMENT) > 
POKOK-POKOK AJARAN 

Untuk mengerti dengan lebih jelas hakekat Gerakan Zaman Baru ini, kita dapat melihat dari beberapa pokok ajarannya yang dapat disimpulkan sebagai berikut:

WAHYU

Gerakan Zaman Baru mempercayai adanya wahyu yang khusus dan torus menerus (semacam wangsit) dari kekuatan/misteri semesta (macro cosmos) itu kepada manusia (micro cosmos) melalui perantara-perantara (mediator) seperti nabi-nabi agama, medium, channeler dukun yang dalam kepercayaan Hindu disebut sebagai Avatar (ingat ajaran Sai Baba).

TUHAN

Pandangan mengenai Tuhan adalah bersifat panteisme, yang mempercayai bahwa semua adalah tuhan dan tuhan adalah semua. Yang disebut Tuhan tidak lain adalah suatu kekuatan (power/force), kesadaran atau energi kosmis yang tidak berpribadi (macro cosmos). Yang mereka sebut sebagai Tuhan (kekuatan semesta) pada dasarnya baik dan menjadi sumber kebaikan (monisme), tetapi sekaligus mempunyai sisi terang maupun gelap dalam dirinya. (Ingat konsep Yin dan Yang dalam Taoisme.)

MESIAS

Pandangan mengenai Mesias mirip pandangan tentang Kristus, hanya dalam Gerakan Zaman Baru dipercaya akan hadirnya seorang manusia Tokoh Dunia yang bersifat mistik dan okultisme yang akan menjadi tokoh pemersatu dunia dan penggerak dunia ke arah pembangunan suatu Tata Dunia Baru (New Age Order). Tokoh mesianis itu merupakan akhir dari kehadiran para avatar atau tokoh agama, yang akan muncul pada zaman keemasan di akhir zaman Aquarius.

SETAN

Di dalam New Age tidak ada kepercayaan tentang eksistensi setan. Yang disebut setan adalah aspek negatif dari keilahian, aspek negatif/kejahatan yaitu bila terjadi ketidakseimbangan atau ketidakharmonisan kosmis itu. Jadi, tidak diakui adanya setan yang berpribadi.

MANUSIA

Manusia adalah bagian kecil (micro cosmos) dari energi kosmis (macro cosmos) dan mempunyai sifat ilahi dalam dirinya, atau dapat dikatakan bahwa manusia adalah ilah juga, karena itu manusia pada dasarnya baik. Karena manusia adalah energi/roh yang merupakan bagian dari energi/roh semesta, sifat manusia juga tidak terbatas dan kekal, karena itu ada kepercayaan kuat akan reinkarnasi (menjelma kembali dalam bentuk makhluk lain sesudah mati) yang merupakan bukti penerusan energi/roh kekal itu. Hubungan manusia dengan tuhan dilakukan dengan meditasi yang berarti menyatukan din dengan sumber asalnya.

IMAN

Iman dalam pengertian agama yang menghubungkan manusia dengan Tuhannya, dimengerti dalam Gerakan Zaman Baru sebagai potensi manusia/ kekuatan batin berupa energi dalam dirinya, jadi bersifat subjektif yang merupakan aspek kehendak manusia atau motivasi manusia itu sendiri. Prinsip kekuatan hidup (life force) atau energi vital itu merata ada pada semua cabang Gerakan Zaman Baru, seperti potensi Chi/ Ki (Tao/Zen), Prana dan Kun dalini (Hindu), Api Ilahi (Theosophy), kekuatan jiwa/mana (Polinesia), Bioplasme (Parapsikologi), Sinar Astral, Energi Vital, Bio Energi.

DOA

Bila dalam agama dikenal doa yang merupakan usaha menjalin hubungan/berdialog dengan Tuhan, maka dalam Gerakan Zaman Baru hanya dikenal meditasi/semedi atau perenungan/konsentrasi yang maksudnya adalah penyatuan diri dengan roh semesta. Jadi, bila doa Kristen merupakan usaha hubungan dengan Tuhan yang berpribadi, meditasi hanyalah usaha penyatuan diri dengan sumbernya atau meleburkan diri dengan sumber asalnya yaitu roh kosmis.

DOSA DAN KESELAMATAN

Tidak ada pengertian dosa dalam Gerakan Zaman Baru. Manusia pada dasarnya baik, sedang yang disebut kejahatan/ketidakbaikan hanyalah ketidakseimbangan roh/energi dalam dirinya, jadi tidak ada yang pada dirinya sendiri disebut baik atau jahat. Karena tidak ada dosa maka dengan sendirinya tidak perlu adanya usaha keselamatan, sehingga tugas manusia adalah mengusahakan agar keseimbangan energi/ roh itu dipulihkan kembali dengan kekuatan diri sendiri atau usaha penyeimbangan diri agar sesuai dengan keseimbangan kosmis.

AGAMA

Sebenarnya yang disebut agama itu adalah jalan menuju yang SATU itu, yaitu jalan menuju Roh Semesta. Semua agama adalah sama-sama menunjukkan jalan menuju tujuan yang sama yaitu kesatuan Kosmis. Pandangan mengenai agama di sini bersifat sinkretisme yaitu pencampuran faham agama-agama yang dikenal pula dengan istilah universalisme yang berarti bahwa semua agama menuju pada satu kesatuan.

HAL-HAL AKHIR

Pada umumnya pandangan Gerakan Zaman Baru berusaha ke arah Tata Dunia Baru dan persatuan dari kepelbagian budaya, agama dan negara. Mirip dengan pandangan Kedatangan Yesus kedua kali, Gerakan Zaman Baru juga menampilkan adanya tokoh mesianis yang akan membawa kondisi dunia ke arah yang baik. Tokoh mesianis ini dianggap merupakan.inkarnasi Kristus dalam diri seorang orang suci kebatinan/okultisme yang segera akan menciptakan dan menghidupkan sebuah agama baru yang didasarkan pada kebersamaan setiap roh/energi dalam diri manusia yang merupakan bagian dari roh semesta yang sama, sehingga terciptalah suatu tata ekonomi dunia baru di bawah pemerintahan dunia baru yang memungkinkan keselamatan dan kesejahteraan bagi semua umat manusia (universalisme). Zaman ini adalah zaman Aquarius yang akan digenapi pada Zaman Keemasan di akhir abad ini yang berisi damai, kesejahteraan, kelimpahan, dan kesempurnaan.

Memang Gerakan Zaman Baru ini menarik sekali karena mengajarkan tema-tema yang mirip dengan ajaran. Kristen, khususnya yang menyangkut Kerajaan'Kristus yang akan datang dan langit dan bumi baru, tetapi bila kita mempelajari lebih lanjut, akan terlihat bahwa ajaran demikian tidaklah sesuai dengan ajaran iman Kristen dalam Alkitab.



TIP #31: Tutup popup dengan arahkan mouse keluar dari popup. Tutup sticky dengan menekan ikon . [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA