Markus 14:1-72
KonteksMarkus 3:1-35
KonteksMarkus 1:1-45
KonteksNas : Mr 14:9
Injil (Yun. _euangelion_) artinya kabar baik -- yaitu kabar baik bahwa Allah telah bertindak untuk menyelamatkan umat manusia yang menuju kebinasaan melalui penjelmaan, kematian, dan kebangkitan Yesus Kristus (Luk 4:18-21; 7:22; Yoh 3:16). Di mana pun Injil ini disampaikan dengan kuasa Roh Kudus (1Kor 2:4; Gal 1:11) maka
- (1) ia datang dengan kekuasaan (Mat 28:18-20);
- (2) ia menyatakan kebenaran Allah (Rom 1:16-17);
- (3) ia menuntut pertobatan (Mr 1:15; Mat 3:2; 4:17);
- (4) ia menginsafkan akan dosa, kebenaran dan penghakiman (Yoh 16:8; bd. Kis 24:25);
- (5) ia menghasilkan iman (Rom 10:17; Fili 1:27);
- (6) ia membawa keselamatan, hidup kekal dan karunia Roh Kudus (Kis 2:33,38-39; Rom 1:16; 1Kor 15:22; 1Pet 1:23);
- (7) ia membebaskan dari kuasa dosa dan Iblis (Mat 12:28; Kis 26:18; Rom 6:1-23);
- (8) ia membawa pengharapan (Kol 1:5,23), damai sejahtera (Ef 2:17; 6:15), serta keabadian (2Tim 1:10);
- (9) ia mengingatkan tentang penghakiman (Rom 2:16); dan
- (10) ia mendatangkan hukuman dan kematian kekal jikalau ditolak (Yoh 3:18).
[14:9] 2 Full Life : UNTUK MENGINGAT DIA.
Nas : Mr 14:9
Lihat cat. --> Mat 26:13.
[atau ref. Mat 26:13]
Nas : Mr 14:14
Lihat cat. --> Mat 26:2.
[atau ref. Mat 26:2]
[14:21] 4 Full Life : IA TIDAK DILAHIRKAN.
Nas : Mr 14:21
Yesus selalu menghakimi dan menilai kehidupan seseorang dari sudut pandangan rohani dan abadi. Ia menegaskan bahwa lebih baik jikalau seseorang tidak dilahirkan daripada ia lahir ke dalam dunia ini, tidak menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, lalu sebagai akibatnya binasa untuk selama-lamanya di dalam neraka
(lihat cat. --> Yoh 6:64).
[atau ref. Yoh 6:64]
[14:22] 5 Full Life : ROTI ... TUBUH-KU.
Nas : Mr 14:22
Lihat cat. --> Luk 22:20; dan
lihat cat. --> 1Kor 11:24-25;
lihat cat. --> 1Kor 11:27.
[atau ref. Luk 22:20; 1Kor 11:24-25,27]
[14:24] 6 Full Life : DARAH PERJANJIAN.
Nas : Mr 14:24
Darah Kristus tercurah bagi kita semua agar memberikan pengampunan dosa serta keselamatan. Kematian-Nya di kayu salib menetapkan suatu perjanjian yang baru di antara Allah dan semua orang yang menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya
(lihat cat. --> Yer 31:31-34).
[atau ref. Yer 31:31-34]
Mereka yang bertobat dan berbalik kepada Allah melalui iman kepada Kristus akan diampuni, dibebaskan dari kuasa Iblis, menerima hidup rohani yang baru, dijadikan anak Allah, dibaptiskan dalam Roh Kudus, serta dapat menghampiri Allah setiap saat untuk menerima kemurahan, kasih karunia, kekuatan, dan pertolongan
(lihat cat. --> Mat 26:28;
[atau ref. Mat 26:28]
[14:32] 7 Full Life : GETSEMANI ... BERDOA.
Nas : Mr 14:32
Tindakan Yesus ini adalah contoh dari apa yang harus dilakukan orang percaya ketika menderita kesusahan atau kesedihan yang besar.
- 1) Hampirilah Allah di dalam doa (ayat Mr 14:32,35-36,39).
- 2) Mencari dukungan dari saudara seiman (ayat Mr 14:33-34,42).
- 3) Akuilah di dalam hati bahwa Allah adalah Bapa di sorga yang memperhatikan saudara (ayat Mr 14:36).
- 4) Percayalah kepada Allah dan serahkanlah dirimu kepada kehendak-Nya
(ayat Mr 14:36).
Lihat cat. --> Mat 26:37
[atau ref. Mat 26:37] dst.
untuk mengetahui sepuluh tahap dari penderitaan Kristus.
[14:35] 8 Full Life : SAAT ITU LALU DARIPADA-NYA.
Nas : Mr 14:35
Lihat cat. --> Mat 26:39.
[atau ref. Mat 26:39]
[14:37] 9 Full Life : BERJAGA-JAGA SATU JAM.
Nas : Mr 14:37
Petrus dan murid yang lain lalai untuk berjaga-jaga dan berdoa, satu-satunya hal yang dapat menyelamatkan mereka dari kegagalan pada saat pencobaan ini (ayat Mr 14:50). Kegagalan dalam kehidupan Kristen kita itu sudah pasti apabila kita tidak berdoa
(lihat cat. --> Kis 10:9
[atau ref. Kis 10:9]
mengenai komitmen untuk berdoa selama satu jam).
[14:46] 10 Full Life : DAN MENANGKAP-NYA.
Nas : Mr 14:46
Lihat cat. --> Mat 26:57
[atau ref. Mat 26:57]
mengenai urutan peristiwa mulai dari penangkapan hingga penyaliban Yesus Kristus.
[14:50] 11 Full Life : SEMUA MURID ITU MENINGGALKAN DIA.
Nas : Mr 14:50
Kita tidak boleh membandingkan kegagalan Petrus dan murid lain itu pada waktu penangkapan Yesus dengan kegagalan rohani dan moral dari para hamba Tuhan sesudah kematian dan kebangkitan Kristus. Hal ini karena alasan-alasan berikut ini:
- 1) Petrus dan kawan-kawannya pada saat kegagalan belum berada di bawah perjanjian yang baru. Perjanjian itu belum berlaku sampai darah Kristus tercurah di kayu salib (Ibr 9:15-20).
- 2) Petrus dan murid lain belum mengalami kelahiran baru oleh Roh Kudus dalam pengertian PB. Roh Kudus belum diberikan kepada mereka dalam kehadiran-Nya yang mendiami dan menguduskan. Hal itu baru terjadi pada hari kebangkitan Kristus ketika Ia mengembusi mereka dan berkata, "Terimalah Roh Kudus" (Yoh 20:22). Kegagalan para murid merupakan kegagalan akibat kelemahan dan bukan kejahatan.
- 3) Ketika Petrus dan murid lain itu meninggalkan Kristus, mereka tidak
memiliki keuntungan seperti yang dimiliki orang yang menyadari berbagai
pengertian moral dari kematian Yesus di kayu salib (lih. Rom 6:1-23).
Mereka juga belum mempunyai iman yang tabah yang dibangunkan oleh
kebangkitan-Nya dari orang mati.
Dengan kata lain, bagian ini tidak dapat dipergunakan sebagai landasan
untuk menerima kembali para pekerja Tuhan yang, karena dosa dan kelalaian
moral mereka sendiri, dengan rela telah mengesampingkan semua syarat bagi
penilik jemaat di dalam kehidupan pribadi dan rohani mereka
(lihat art. SYARAT-SYARAT MORAL PENILIK JEMAAT).
[14:65] 12 Full Life : MENINJU-NYA.
Nas : Mr 14:65
Lihat cat. --> Mat 26:67.
[atau ref. Mat 26:67]
[14:71] 13 Full Life : MENGUTUK DAN BERSUMPAH.
Nas : Mr 14:71
Petrus menegaskan apa yang dikatakannya dengan suatu sumpah serta kutukan yang kiranya dikenakan Allah kepadanya seandainya dirinya berbohong.
[3:5] 14 Full Life : DENGAN MARAH IA MEMANDANG.
Nas : Mr 3:5
Kemarahan Yesus menunjukkan kebencian dan ketidaksenangan-Nya terhadap semua ketidakbenaran dan ketidakadilan
(lihat cat. --> Ibr 1:9).
[atau ref. Ibr 1:9]
Sekalipun orang Kristen tidak boleh marah secara tidak benar (Gal 5:20; Kol 3:8) kita bertindak seperti Kristus bila kita marah terhadap kejahatan (Kel 32:19; 1Sam 11:6; 2Sam 12:5; Neh 5:6). Kemarahan terhadap dosa angkatan mereka adalah bukti bahwa orang percaya itu berada di pihak Allah, melawan kejahatan (Kel 32:19; 1Sam 11:6; Mazm 94:16; Yer 6:11; Kis 17:16).
[3:10] 15 Full Life : MENYEMBUHKAN BANYAK.
Nas : Mr 3:10
Lihat art. PENYEMBUHAN ILAHI.
[3:15] 16 Full Life : KUASA UNTUK MENGUSIR SETAN.
Nas : Mr 3:15
Ketika datang ke dunia ini Yesus bermaksud untuk membinasakan perbuatan Iblis (Mr 1:27; 1Yoh 3:8) dan membebaskan mereka yang ditindas oleh Iblis dan dosa (Luk 4:18;
lihat art. KUASA ATAS IBLIS DAN SETAN-SETAN).
Yesus memberikan kuasa dan wewenang kepada para pengikut-Nya untuk melanjutkan peperangan-Nya melawan kuasa kegelapan. Kenyataan ini terbukti melalui pengamatan berikut.
- 1) Ada tercatat bahwa setelah Yesus mengangkat kedua belas murid Ia memberikan mereka "kuasa untuk mengusir setan" (ayat Mr 3:14-15; bd. Mat 10:1). Setelah mengutus 72 orang murid, Ia memberikan kepada mereka "kuasa untuk menahan kekuatan musuh" (Luk 10:1,17-19; bd. Mat 10:1-8; Mr 6:7,13).
- 2) Para murid itu bukan saja diutus untuk memberitakan Injil (ayat
Mr 3:14; Mat 10:7), tetapi juga untuk menyatakan pemerintahan,
kuasa dan wibawa Kerajaan Allah dengan jalan berperang melawan Iblis,
mengusir roh-roh jahat dan menyembuhkan segala macam penyakit
(lihat cat. --> Mat 10:1;
lihat cat. --> Mat 10:7).
[atau ref. Mat 10:1,7-8]
- 3) Markus mengajarkan bahwa setelah kebangkitan-Nya, Yesus menekankan
kembali kepada para pengikut-Nya tugas mereka untuk memberitakan Injil
serta kekuasaan mereka atas Iblis dan roh-roh jahatnya
(lihat art. TANDA-TANDA ORANG PERCAYA).
[3:27] 17 Full Life : DIIKATNYA DAHULU ORANG KUAT ITU.
Nas : Mr 3:27
Lihat art. KUASA ATAS IBLIS DAN SETAN-SETAN).
[3:29] 18 Full Life : MENGHUJAT ROH KUDUS.
Nas : Mr 3:29
Lihat cat. --> Mat 12:31.
[atau ref. Mat 12:31]
[1:4] 19 Full Life : BERTOBATLAH.
Nas : Mr 1:4
Lihat cat. --> Mat 3:2
[atau ref. Mat 3:2]
[1:5] 20 Full Life : SELURUH DAERAH YUDEA.
Nas : Mr 1:5
Suatu kebangunan rohani yang umum di Yudea dan Galilea menyertai pelayanan Yohanes Pembaptis. Sebagai akibatnya berubahlah suasana rohani di antara rakyat jelata yang membantu menyiapkan jalan untuk penyataan penuh dari Allah di dalam Yesus Kristus, Anak-Nya yang telah menjelma.
[1:8] 21 Full Life : MEMBAPTIS KAMU DENGAN ROH KUDUS.
Nas : Mr 1:8
Yohanes Pembaptis adalah orang pertama yang menyampaikan kabar baik tentang Yesus. Markus menyingkat pemberitaannya menjadi satu tema: pemberitahuan tentang Yesus Kristus yang akan datang dan membaptis para pengikut-Nya dengan Roh Kudus. Semua orang yang menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat harus mengabarkan bahwa Yesus tetap adalah Tuhan yang membaptis dalam Roh Kudus (lih. Kis 1:8; 2:4,38-39;
lihat cat. --> Luk 3:16,
[atau ref. Luk 3:16]
mengenai janji baptisan dalam Roh Kudus; Kis 1:5).
[1:9] 22 Full Life : YESUS ... DIBAPTIS.
Nas : Mr 1:9
Lihat cat. --> Mat 3:13
[atau ref. Mat 3:13]
[1:10] 23 Full Life : ROH ... TURUN KE ATAS-NYA.
Nas : Mr 1:10
Lihat cat. --> Mat 3:16
[atau ref. Mat 3:16]
[1:11] 24 Full Life : ANAK-KU YANG KUKASIHI.
Nas : Mr 1:11
Ketiga oknum Tritunggal terlibat dalam pembaptisan Yesus
(lihat cat. --> Mat 3:17).
[atau ref. Mat 3:17]
Di dalam ayat ini dan ayat-ayat lainnya di Alkitab Allah dinyatakan sebagai satu hakikat yang hadir sebagai tiga pribadi dengan sifat bersama: Bapa, Putra, dan Roh Kudus (bd. Mat 3:16-17; 28:19; 2Kor 13:14; Ef 4:4-6; 1Pet 1:2; Yud 1:20-21). Jadi dalam satu arti Allah adalah tunggal (satu kesatuan) dan dalam arti lain Ia adalah jamak (tiga)
(lihat art. SIFAT-SIFAT KHAS ALLAH).
- 1) Alkitab menyatakan bahwa Allah itu Esa-kesatuan sempurna dari satu sifat dan hakikat (Mr 12:29; Ul 6:4; Gal 3:20). Salah satu oknum ke-Allahan tidaklah Allah tanpa dua oknum yang lain dan setiap oknum bersama dengan kedua oknum yang lain adalah Allah.
- 2) Keberadaan Allah yang Esa dinyatakan dalam kejamakan tiga oknum yang
berbeda dan dapat dikenal, namun tidak terpisah. Ketiganya ini bukanlah
tiga allah, bukan pula tiga bagian atau manifestasi Allah, melainkan
tiga oknum yang bersekutu sedemikian eratnya sehingga ketiganya
benar-benar merupakan Allah Esa yang sejati dan kekal. Baik Anak Allah
maupun Roh Kudus memiliki sifat-sifat yang hanya mungkin dimiliki oleh
Allah sendiri (lih. Kej 1:2; Yes 61:1; Yoh 14:16; 16:8,13;
Kis 5:3-4; Rom 8:2,26-27; 1Kor 2:10-11; 2Tes 2:13; Ibr 9:14; dan
lihat cat. --> Yoh 1:1;
lihat cat. --> Yoh 1:14;
lihat cat. --> Yoh 5:18;
lihat cat. --> Yoh 20:28).
[atau ref. Yoh 1:1-14; 5:18; 20:28]
Ketiga oknum ini tidak pernah diciptakan, tetapi masing-masing berhakikat sama serta memiliki kemuliaan, sifat, dan kuasa yang setingkat. - 3) Allah yang Esa namun tiga pribadi ini dari kekal telah memungkinkan kasih dan persekutuan yang saling menanggapi, pemberlakuan sifat-sifat ilahi, saling berbagi pengetahuan dan keterkaitan di antara ketiga pribadi ke-Allahan itu (bd. Yoh 10:15; 11:27; 17:24; 1Kor 2:10).
[1:13] 25 Full Life : DICOBAI OLEH IBLIS.
Nas : Mr 1:13
Lihat cat. --> Mat 4:1
[atau ref. Mat 4:1]
[1:14] 26 Full Life : INJIL ALLAH.
Nas : Mr 1:14
Lihat cat. --> Mr 14:9
[atau ref. Mr 14:9]
[1:15] 27 Full Life : KERAJAAN ALLAH.
Nas : Mr 1:15
Kristus datang untuk memberitakan dan menyempurnakan Kerajaan Allah. Inilah tema berita yang dibawa-Nya (Mat 4:17). Mengenai bentuk perwujudannya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan mengenai Kerajaan Allah ini:
- 1) Kerajaan itu di dalam Israel. Kerajaan pada zaman PL adalah tindakan
penebusan Allah di dalam bangsa Israel agar mempersiapkan jalan bagi
penyelamatan umat manusia
(lihat art. PERJANJIAN ALLAH DENGAN ABRAHAM, ...).
Karena bangsa Israel menolak Yesus, sang Mesias, maka kerajaan itu diambil dari mereka(lihat cat. --> Mat 21:43).
[atau ref. Mat 21:43]
- 2) Kerajaan itu di dalam Kristus. Kerajaan dan kuasanya hadir di dalam diri dan karya Yesus sang Raja (Luk 11:20).
- 3) Kerajaan itu di dalam gereja. Aspek ini meliputi perwujudan kuasa
dan pemerintahan Allah di dalam hati dan kehidupan semua orang yang
bertobat dan percaya Injil dewasa ini (Yoh 3:3,5; Rom 14:17;
Kol 1:13). Kehadirannya disertai kuasa rohani yang besar, menentang
kekuasaaan Iblis, dosa, dan kejahatan. Kerajaan Allah bukanlah suatu
kerajaan yang bersifat politis atau jasmani, melainkan suatu kehadiran
dan tindakan Allah yang penuh kuasa dan tegas di antara umat-Nya (lih.
Mr 1:27; 9:1; dan
lihat art. KERAJAAN ALLAH
untuk memperoleh uraian yang terinci mengenai Kerajaan Allah pada zaman gereja). - 4) Kerajaan itu dalam perwujudannya. Inilah Kerajaan Mesias yang
diberitakan oleh para nabi (Mazm 89:37-38; Yes 11:1-9; Dan 7:13-14).
Kristus akan memerintah di bumi selama seribu tahun (Wahy 20:4-6) dan
gereja akan memerintah bersama Dia atas bangsa-bangsa (1Kor 6:2-3;
2Tim 2:12; Wahy 2:26-27;
lihat cat. --> Wahy 20:4).
[atau ref. Wahy 20:4]
- 5) Kerajaan itu dalam kekekalan. Kerajaan Mesias akan berakhir setelah
seribu tahun dan Kerajaan Allah yang abadi akan didirikan di langit baru
dan bumi baru (Wahy 21:1-4). Pusat dari bumi yang baru ini ialah kota
yang kudus, Yerusalem baru (Wahy 21:9-11). Para penghuninya adalah
orang-orang tertebus dari zaman PL (Wahy 21:12) dan PB
(Wahy 21:14). Berkat terbesar yang mereka nikmati adalah bahwa mereka
"akan melihat wajah-Nya" (Wahy 22:4; dan
lihat cat. --> Wahy 21:1).
[atau ref. Wahy 21:1]
[1:17] 28 Full Life : MARI, IKUTLAH AKU.
Nas : Mr 1:17
Panggilan yang pertama kepada para murid ialah agar mereka mengikut Yesus serta mengenal Dia secara pribadi (Fili 3:8-10). Sebagai akibat dari persekutuan ini, mereka harus memimpin orang lain agar mereka mengenal Yesus dan diselamatkan (bd. Ams 11:30; Dan 12:3; 1Kor 9:22).
[1:27] 29 Full Life : ROH-ROH JAHAT PUN ... TAAT KEPADA-NYA.
Nas : Mr 1:27
Lihat art. KUASA ATAS IBLIS DAN SETAN-SETAN,
untuk memperoleh ulasan mengenai ayat ini.
[1:34] 30 Full Life : MENGUSIR BANYAK SETAN.
Nas : Mr 1:34
Lihat art. KUASA ATAS IBLIS DAN SETAN-SETAN.