Kisah Para Rasul 9:1-43
KonteksKisah Para Rasul 3:1-26
KonteksKisah Para Rasul 1:1-26
Konteks[9:3] 1 Full Life : PERTOBATAN PAULUS.
Nas : Kis 9:3-19
Ayat Kis 9:3-9 mengisahkan pertobatan Paulus di jalan menuju Damsyik (bd. Kis 22:3-16; 26:9-18). Bahwa pertobatannya terjadi di jalan dan bukan kemudian di rumah Yudas (ayat Kis 9:11) jelas dari yang berikut:
- 1) Paulus menaati perintah Kristus (ayat Kis 9:6; 22:10; 26:15-19), menyerahkan dirinya untuk menjadi "pelayan ... dan saksi" Injil (Kis 26:16) serta utusan Injil kepada orang-orang bukan Yahudi (Kis 26:17-19) dan bertekun dalam doa (ayat Kis 9:11).
- 2) Paulus disebut "Saulus saudaraku" oleh Ananias (ayat Kis 9:17).
Ananias sudah menganggap Paulus sebagai orang yang sudah mengalami
kelahiran baru (lih. Yoh 3:3-6), diserahkan kepada Kristus serta
misi Allah dan hanya perlu dibaptiskan, memperoleh kembali
penglihatannya, dan dipenuhi dengan Roh Kudus (ayat Kis 9:17-18;
lihat cat. --> Kis 9:17).
[atau ref. Kis 9:17]
[9:11] 2 Full Life : IA SEKARANG BERDOA.
Nas : Kis 9:11
Setelah berjumpa dengan Yesus dan menerima Dia sebagai Tuhan dan Mesias, Paulus berpuasa dan berdoa memohon bimbingan dengan sikap penyerahan yang sepenuh hati kepada Allah. Iman yang menyelamatkan dan kelahiran baru sesudah itu akan selalu mengakibatkan orang percaya mencari persekutuan dengan Tuhan dan Juruselamat baru mereka.
[9:13] 3 Full Life : ORANG-ORANG KUDUS-MU.
Nas : Kis 9:13
Orang percaya dalam PB disebut "orang-orang kudus" (bd. Kis 26:10; Rom 1:7; 1Kor 1:2; Wahy 13:7; 19:8).
- 1) Pengertian dasar istilah "orang kudus" (Yun. _hagios_) adalah
pemisahan dari dosa dan diperuntukkan bagi Allah. Dengan kata lain,
orang kudus adalah "orang yang dipisahkan untuk Allah" atau "orang suci
Allah". Hal ini berarti dipimpin dan dikuduskan oleh Roh Kudus
(Rom 8:14; 1Kor 6:11; 2Tes 2:13; 1Pet 1:2), dan berpaling dari dunia
untuk mengikut Yesus (Yoh 17:15-17;
lihat art. PENGUDUSAN).
Akan tetapi, istilah "orang kudus" tidak berarti bahwa orang percaya itu sudah sempurna atau tidak dapat berbuat dosa (bd. 1Yoh 2:1). - 2) Menyebut orang percaya "orang-orang berdosa yang sudah diselamatkan" bukan kebiasaan dalam PB. Sebagai istilah alkitabiah yang umum bagi semua orang percaya, maka "orang kudus" menekankan:
[9:16] 4 Full Life : PENDERITAAN ... KARENA NAMA-KU.
Nas : Kis 9:16
Pertobatan dan keselamatan Paulus bukan saja berarti amanat untuk menyampaikan Injil, namun juga suatu panggilan untuk menderita bagi Kristus. Sejak awal Paulus diberitahukan bahwa dia harus mengalami banyak penderitaan demi Kristus. Dalam kerajaan Kristus, menderita karena nama-Nya menjadi pertanda perkenan tertinggi Allah (Kis 14:22; Mat 5:11-12; Rom 8:17; 2Tim 2:12) dan jalan menuju pelayanan yang berhasil (Yoh 12:24; 2Kor 1:3-6) dengan pahala yang berlimpah di sorga (Mat 5:12; 2Tim 2:12). Kematian harus bekerja di dalam diri orang percaya supaya hidup Allah dapat mengalir dari mereka kepada orang lain (Rom 8:17-18,36-37; 2Kor 4:10-12). Untuk bagian ayat lainnya mengenai penderitaan Paulus, lih. Kis 20:23; 2Kor 4:8-18; 6:3-10; 11:23-27; Gal 6:17; 2Tim 1:11-12; juga
lihat cat. --> 2Kor 1:4 dan
lihat cat. --> 2Kor 11:23.
[atau ref. 2Kor 1:4; 2Kor 11:23]
[9:17] 5 Full Life : SAULUS, SAUDARAKU.
Nas : Kis 9:17
Lihat cat. --> Kis 9:3-19.
[atau ref. Kis 9:3-19]
[9:17] 6 Full Life : PENUH DENGAN ROH KUDUS.
Nas : Kis 9:17
Tiga hari setelah pertobatannya, Paulus dipenuhi dengan Roh Kudus. Pengalaman Paulus adalah sama dengan para murid pada hari Pentakosta
(lihat art. BAPTISAN DALAM ROH KUDUS).
Pertama, dia mengalami kelahiran baru dan diselamatkan
(lihat cat. --> Kis 9:3-19),
[atau ref. Kis 9:3-19]
kemudian dia "dipenuhi dengan Roh Kudus."
Sekalipun Lukas tidak menyebut secara khusus bahwa Paulus berkata-kata dengan bahasa roh ketika ia menerima karunia Pentakosta, masuk akal untuk menganggap bahwa Paulus berbuat demikian.
- 1) Pola PB menunjukkan bahwa seorang yang dipenuhi dengan Roh Kudus
mulai berkata-kata dengan bahasa roh (Kis 2:4; 10:45-46; 19:6;
lihat cat. --> Kis 11:15).
[atau ref. Kis 11:15]
- 2) Paulus sendiri menyaksikan bahwa ia sering berkata-kata dengan bahasa roh (1Kor 14:18).
[9:18] 7 Full Life : IA BANGUN LALU DIBAPTIS.
Nas : Kis 9:18
Perhatian utama Lukas adalah baptisan dalam Roh yang aktual (ayat Kis 9:17) dan bukan apakah Paulus berkata-kata dengan bahasa roh atau tidak. Mencari kepenuhan Roh harus dipusatkan pada Roh Kudus sendiri dan bukan pada suatu penyataan lahiriah. Pada pihak lain, semua orang percaya yang merindukan kepenuhan Roh ini harus mengharapkan manifestasi-manifestasi rohani tentang kedatangan-Nya (Kis 2:4,17).
[9:31] 8 Full Life : TAKUT AKAN TUHAN.
Nas : Kis 9:31
Lukas menekankan rumusan "takut akan Allah" baik dalam Injilnya (lih. Luk 1:50; 18:2; 23:40) maupun dalam Kisah Para Rasul. Mereka yang takut akan Tuhan (yaitu, yang menerima kepercayaan Yahudi namun bukan orang Yahudi) yang merupakan titik tolak untuk pekabaran Injil kepada bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pasal 10 (Kis 10:2,22,35; 13:16,26). Takut akan Tuhan mengakibatkan kepercayaan dan ketaatan dan juga pengelakan kejahatan (Ayub 28:28; Mazm 111:10; Ams 1:7); sikap ini dengan sendirinya menghasilkan dorongan dari Roh Kudus
(lihat art. TAKUT AKAN TUHAN).
[9:36] 9 Full Life : DORKAS ... BANYAK SEKALI BERBUAT BAIK.
Nas : Kis 9:36
Sebagaimana Allah bekerja melalui Petrus untuk mengadakan kesembuhan (ayat Kis 9:33-35) dan membangkitkan orang mati (ayat Kis 9:40), Dia juga bekerja melalui Dorkas dengan perbuatan-perbuatan kebaikan hati dan kasih. Tindakan-tindakan kasih yang menolong mereka yang perlu bantuan adalah perwujudan Roh Kudus sama dengan tanda-tanda ajaib dan mukjizat. Paulus menekankan kebenaran ini dalam pasal 1Kor 13:1-13 (bd. 1Pet 4:10-11).
[3:6] 10 Full Life : DEMI NAMA YESUS KRISTUS ... BERJALANLAH.
Nas : Kis 3:6
Penyembuhan pengemis yang cacat itu disebabkan oleh kuasa Kristus yang bekerja lewat para rasul. Yesus mengatakan kepada para pengikut-Nya tentang mereka yang akan percaya kepada-Nya, " ... demi nama-Ku ... mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit dan orang itu akan sembuh" (Mr 16:17-18). Gereja melanjutkan pelayanan penyembuhan Yesus Kristus dalam ketaatan kepada-Nya. Mukjizat itu terlaksana karena iman "demi nama Yesus Kristus" dan "karunia untuk menyembuhkan" yang bekerja melalui Petrus (lih. 1Kor 12:1,9).
Petrus menyatakan bahwa dia tidak mempunyai emas atau perak, namun dapat memberikan sesuatu yang lebih berharga. Gereja-gereja yang memiliki kemakmuran materi yang memadai sebaiknya merenungkan perkataan Petrus ini. Banyak gereja dewasa ini tidak bisa lagi berkata "Emas dan perak aku tidak punya" dan juga tidak dapat mengatakan "Dalam nama Yesus Kristus dari Nazaret, berjalanlah."
[3:19] 11 Full Life : SADARLAH, DAN BERTOBATLAH
Nas : Kis 3:19
(versi Inggris NIV berbunyi, "Maka bertobatlah, dan berbaliklah kepada Allah"). Allah telah memilih untuk memberkati umat-Nya dengan pencurahan Roh Kudus hanya jikalau ada pertobatan, yaitu berbalik dari dosa dan jalan kehidupan yang tidak benar dari angkatan yang jahat di sekitarnya, yaitu kembali kepada Allah, mendengarkan segala sesuatu yang dikatakan oleh Kristus, sang nabi (ayat Kis 3:22-23), dan senantiasa menuju kepada ketaatan yang sungguh dalam Kristus (bd. Kis 2:38-41; Kis 5:29-32).
[3:20] 12 Full Life : WAKTU KELEGAAN
Nas : Kis 3:20
(versi Inggris NIV berbicara dalam ayat Kis 3:19 mengenai "saat-saat penyegaran"). Sepanjang zaman ini sampai Kristus datang kembali, Allah akan mendatangkan "saat-saat penyegaran" (yaitu, pencurahan Roh Kudus) atas semua orang yang bertobat dan berbalik kepada-Nya. Walaupun akan tiba saat-saat yang sangat sukar menjelang akhir zaman dan banyak akan murtad dari iman (2Tes 2:3; 2Tim 3:1), Allah tetap berjanji akan mengirim kebangunan rohani dan saat-saat penyegaran atas orang-orang yang setia. Kehadiran Kristus, berkat-berkat rohani, mukjizat-mukjizat dan pencurahan Roh Kudus akan dialami oleh kaum sisa yang dengan setia mencari Dia, mengalahkan dunia, tabiat dosa, dan kekuasaan Iblis (bd. Kis 26:18)
[3:21] 13 Full Life : WAKTU PEMULIHAN SEGALA SESUATU.
Nas : Kis 3:21
Kristus akan datang dari sorga untuk memberantas kejahatan dan mendirikan kerajaan Allah di atas muka bumi yang bebas dari segala dosa. Pada akhirnya semua hal yang dinubuatkan PL untuk dipulihkan (bd. pasal Za 12:1-14:21; Luk 1:32-33) akan dipulihkan. Kristus akan menebus atau membaharui seluruh alam semesta (Rom 8:18-23) dan akan memerintah atas bumi (lih. pasal Wahy 20:1-21:27). Perhatikan bahwa yang mendatangkan kemenangan Allah dan kerajaan-Nya bukanlah umat manusia yang ada di atas bumi, melainkan Kristus dan bala tentara dari sorga (Wahy 19:11-20:9).
[3:22] 14 Full Life : SEORANG NABI.
Nas : Kis 3:22
Nubuat Musa dalam Ul 18:18-19 bahwa "Tuhan Allah akan membangkitkan bagimu seorang nabi dari antara saudara-saudaramu sama seperti aku" menjadi nubuat tentang Yesus Kristus. Dalam hal apakah Yesus sama dengan Musa?
- 1) Musa diurapi oleh Roh Kudus (Bil 11:17); Roh Tuhan ada pada Yesus untuk menyampaikan kabar baik (Luk 4:18-19).
- 2) Allah memakai Musa untuk meresmikan perjanjian lama; sedangkan Yesus meresmikan perjanjian baru.
- 3) Musa menuntun bangsa Israel keluar dari Mesir ke Gunung Sinai dan menetapkan hubungan perjanjian dengan Allah; Kristus menebus umat-Nya dari dosa dan belenggu Iblis dan menetapkan hubungan baru yang hidup dengan Allah agar melaluinya umat-Nya dapat masuk hadirat Allah.
- 4) Musa dalam peraturan PL menunjuk kepada persembahan seekor anak domba untuk mengadakan penebusan; Kristus sendiri menjadi Anak Domba Allah untuk memberikan keselamatan kepada semua orang yang menerima-Nya.
- 5) Musa dengan setia menunjuk kepada hukum Taurat serta kewajiban umat Allah untuk menaatinya supaya menerima berkat-berkat Allah; Kristus menunjuk kepada diri-Nya sendiri dan Roh Kudus sebagai cara Allah untuk menggenapi kehendak-Nya serta menerima berkat-Nya dan hidup kekal.
[3:26] 15 Full Life : KEMBALI DARI SEGALA KEJAHATANMU.
Nas : Kis 3:26
Petrus sekali lagi menekankan bahwa percaya kepada Kristus serta menerima baptisan dalam Roh Kudus tergantung pada syarat apakah seorang berbalik dari dosa dan memisahkan diri dari kejahatan
(lihat cat. --> Kis 2:38;
lihat cat. --> Kis 2:40;
lihat cat. --> Kis 3:19;
lihat cat. --> Kis 8:21).
[atau ref. Kis 2:38,40; 3:19; 8:21]
Di dalam amanat rasuli yang mula-mula, tidak ada janji berkat tanpa kesucian.
[1:1] 16 Full Life : BUKUKU YANG PERTAMA.
Nas : Kis 1:1
Dalam Injil Lukas tertulis segala sesuatu yang dilakukan dan diajarkan Yesus dalam kuasa Roh Kudus (Luk 4:1,18). Dalam Kisah Para Rasul tertulis lanjutan cerita bagaimana para pengikut Yesus, dengan kuasa Roh yang sama, menyampaikan Injil yang sama, mengadakan mukjizat-mukjizat yang sama dan cara hidup yang sama dengan Yesus. Roh Kudus yang menghasilkan kembali kehidupan dan pelayanan Yesus melalui gereja merupakan tema teologis kitab Kisah Para Rasul. Kitab ini memang dapat disebut "Kisah Roh Kudus". Perhatikan hal-hal berikut mengenai catatan yang diilhami Roh Kudus dalam kitab ini:
- 1) Semua ayat, termasuk narasi-narasi historis dalam Kisah Para Rasul ini, memiliki makna didaktis (yaitu, mengajar) dan teologis. Hal ini didukung oleh dua kenyataan:
- (a) pernyataan Alkitab bahwa "segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran" (2Tim 3:16);
- (b) pernyataan Paulus bahwa semua narasi historis dalam PL bertujuan mendidik dan bersifat pelajaran (1Kor 10:11). Paulus berpendapat bahwa peristiwa-peristiwa itu menjadi contoh dengan relevansi praktis dan teologis bagi orang percaya (Rom 15:4). Yang berlaku terhadap narasi sejarah dalam PL juga berlaku bagi Kisah Para Rasul.
- 2) Catatan Lukas yang diilhamkan mengenai gereja mula-mula merupakan:
- (a) pola definitif dari kegiatan Roh Kudus yang harus diikuti sepanjang zaman gereja,
- (b) data untuk mengembangkan suatu doktrin Roh Kudus dan
- (c) penyataan mengenai bagaimana pelayanan Roh Kudus berhubungan dengan kehidupan orang percaya di dalam Kristus. Perhatikan secara khusus dua unsur di dalam kitab ini yang bersifat normatif secara praktis dan teologis:
- (i) baptisan dalam atau kepenuhan dengan Roh Kudus adalah
janji Allah bagi semua orang percaya
(lihat cat. --> Kis 2:39;
[atau ref. Kis 2:39]
bd. Kis 1:5,8; 2:4; 4:8,31; 8:15-17; 9:17; 10:44-46; Kis 13:9,52; 15:8; 19:1-6); - (ii) berbagai aktivitas Roh Kudus yang memberikan kepada gereja tolok ukur kebenaran, kesaksian dan kuasa yang dikehendaki Allah bagi umat-Nya pada hari-hari terakhir ini (yaitu, zaman gereja).
[1:3] 17 Full Life : MENAMPAKKAN DIRI.
Nas : Kis 1:3
Lihat cat. --> Mat 28:9
[atau ref. Mat 28:9]
tentang penampakan-penampakan Kristus setelah Dia bangkit dari antara orang mati
[1:4] 18 Full Life : MENANTIKAN JANJI BAPA.
Nas : Kis 1:4
(Dalam versiInggris NIV, ungkapan ini diterjemahkan "karunia yang dijanjikan Bapa"). Karunia yang dijanjikan Bapa (Yoel 2:28-29; Mat 3:11) adalah baptisan dalam Roh Kudus
(lihat cat. --> Kis 1:5).
[atau ref. Kis 1:5]
Penggenapan janji itu dilukiskan sebagai "penuhlah dengan Roh Kudus" (Kis 2:4). Jadi, "dibaptis dengan Roh Kudus" dan "dipenuhi dengan Roh Kudus" adakalanya dipertukartempatkan dalam kitab ini.
Baptisan dalam Roh Kudus jangan disamakan dengan menerima Roh Kudus pada saat pembaharuan
(lihat art. PEMBAHARUAN).
Dua pengalaman ini merupakan karya Roh yang berbeda, sering kali dipisahkan oleh waktu
(lihat art. PEMBAHARUAN PARA MURID).
[1:5] 19 Full Life : DENGAN (DALAM) ROH KUDUS.
Nas : Kis 1:5
Kata depan "dengan" adalah terjemahan dari kata Yunani _en_ yang sering kali diterjemahkan juga sebagai "dalam". Banyak orang lebih suka terjemahan "kamu akan dibaptiskan dalam Roh Kudus". Dengan demikian, "dibaptiskan dengan air" dapat juga diterjemahkan "dibaptiskan dalam air". Yesus sendirilah membaptiskan orang yang percaya kepada-Nya dalam Roh Kudus
(lihat cat. --> Yoh 1:33).
[atau ref. Yoh 1:33]
[1:8] 20 Full Life : KAMU AKAN MENERIMA KUASA.
Nas : Kis 1:8
Ayat ini merupakan ayat kunci kitab ini. Tujuan utama baptisan dalam Roh ini ialah penerimaan kuasa untuk bersaksi bagi Kristus sehingga orang yang hilang dapat dimenangkan dan diajarkan untuk menaati semua yang diperintahkan-Nya. Hasilnya ialah bahwa Kristus dikenal, dikasihi, dipuji, dan dijadikan Tuhan atas umat pilihan Allah (bd. Mat 28:18-20; Luk 24:49; Yoh 5:23; 15:26-27).
- 1) "Kuasa" (Yun. _dunamis_) bukanlah sekadar kekuatan atau kemampuan;
istilah ini khusus menunjuk kepada kuasa yang bekerja, yang bertindak.
Lukas (dalam Injilnya dan dalam Kisah Para Rasul) menekankan bahwa kuasa
Roh Kudus termasuk kekuasaan untuk mengusir roh-roh jahat dan urapan
untuk menyembuhkan orang sakit sebagai kedua tanda penting yang
menyertai pemberitaan Kerajaan Allah (mis. Luk 4:14,18,36; 5:17;
Luk 6:19; Luk 9:1-2; Kis 6:8; 8:4-8,12-13; 10:38; 14:3; 19:8-12).
Baptisan dalam Roh Kudus adalah persediaan Allah untuk membebaskan kuasa
dari Roh Kudus ke dalam kehidupan orang percaya
(lihat art. BAPTISAN DALAM ROH KUDUS).
- 2) Lukas dalam ayat ini tidak menghubungkan baptisan dalam Roh dengan
keselamatan dan pembaharuan pribadi, namun kuasa ilahi di dalam orang
percaya untuk bersaksi dengan keefektifan besar
(lihat art. PEMBAHARUAN PARA MURID)
- 3) Karya utama Roh Kudus dalam bersaksi dan memberitakan Injil berhubungan dengan kedatangan-Nya atas orang percaya untuk kuasa dan kesaksian-Nya mengenai karya penyelamatan dan kebangkitan Kristus (bd. Kis 2:14-42). Lih. catatan berikutnya untuk ulasan bagaimana Roh bersaksi dan maknanya dalam kehidupan kita.
[1:8] 21 Full Life : KAMU AKAN MENJADI SAKSI-KU.
Nas : Kis 1:8
Baptisan dalam Roh Kudus bukan hanya memberikan kuasa untuk memberitakan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat (lih. catatan di atas), tetapi juga meningkatkan keefektifan kesaksian itu karena hubungan yang diperdalam dan diperkuat dengan Bapa, Anak, dan Roh Kudus sebagai akibat kepenuhan Roh itu (bd. Yoh 14:26; 15:26,27).
- 1) Roh Kudus menyingkapkan dan memperdalam kehadiran pribadi Yesus
Kristus kepada kita (Yoh 14:16-18). Kesaksian apa pun mengenai
persekutuan intim dengan Yesus Kristus akan menghasilkan keinginan yang
makin membara pada pihak kita untuk mengasihi, menghormati, dan
menyenangkan Juruselamat kita
(lihat art. AJARAN TENTANG ROH KUDUS).
- 2) Roh Kudus memberi kesaksian tentang "kebenaran" (Yoh 16:8,10) bahkan "seluruh kebenaran" (Yoh 16:13) yang "akan memuliakan Kristus" (Yoh 16:14), bukan hanya dengan kata-kata, tetapi juga dengan perbuatan. Demikianlah, kita yang sudah menerima kesaksian Roh mengenai karya penebusan Kristus dengan sendirinya akan menyatakan sifat Kristus, kasih, kebenaran, dan keadilan dalam kehidupan kita (bd. 1Kor 13:1-13).
- 3) Baptisan dalam Roh Kudus merupakan titik tolak di mana orang
diberikan kuasa untuk bersaksi tentang Kristus dan menginsafkan orang
yang terhilang akan dosa, kebenaran, dan penghakiman
(lihat cat. --> Yoh 16:8).
[atau ref. Yoh 16:8]
Dampak dari keinsafan semacam itu akan tampak di dalam diri mereka yang memberitakan berita itu maupun dalam mereka yang menerimanya (Kis 2:39-40). - 4) Baptisan dalam Roh Kudus hanya dapat diberikan kepada mereka yang
hatinya sudah berbalik kepada Allah dalam pertobatan dari cara hidup
yang fasik (Kis 2:38; 3:26). Baptisan itu dipelihara dengan komitmen
yang sungguh-sungguh kepada Kristus
(lihat cat. --> Kis 5:32).
[atau ref. Kis 5:32]
- 5) Baptisan dalam Roh Kudus merupakan suatu baptisan ke dalam Roh yang
kudus adanya (bd. "Roh kekudusan" dalam Rom 1:4). Jadi, jikalau Roh
Kudus sungguh-sungguh berkarya di dalam kita dalam segala kepenuhannya,
kita akan hidup lebih selaras dengan kekudusan Kristus.
Berdasarkan kebenaran alkitabiah ini, setiap orang yang dibaptiskan dalam
Roh Kudus akan memiliki kerinduan yang sangat untuk menyenangkan Kristus
dengan segala cara; yaitu, kepenuhan Roh melengkapi karya Roh Kudus yang
menyelamatkan dan menguduskan dalam kehidupan kita. Mereka yang mengakui
dipenuhi Roh Kudus, namun hidup bertentangan dengan Roh kekudusan, menipu
dirinya. Mereka yang mempertunjukkan karunia-karunia rohani, mengadakan
mukjizat dan tanda-tanda ajaib, namun tak punya iman, kasih, dan kebenaran
sejati bukan melakukannya melalui Roh Kudus, melainkan dengan roh yang
tidak suci, yang tidak berasal dari Allah (Mat 7:21-23; bd.
Mat 24:24; 2Kor 11:13-15; juga
lihat art. KRITERIA UNTUK BAPTISAN DALAM ROH).
Untuk ulasan lebih lanjut mengenai bersaksi bagi Kristus,lihat cat. --> Kis 13:31.
[atau ref. Kis 13:31]
[1:14] 22 Full Life : BERTEKUN DENGAN SEHATI DALAM DOA BERSAMA-SAMA.
Nas : Kis 1:14
Pengalaman Pentakosta senantiasa melibatkan tanggung jawab manusia. Mereka yang membutuhkan pencurahan Roh agar berkuasa untuk melakukan pekerjaan Allah harus menyerahkan dirinya kepada Roh Kudus lewat suatu komitmen kepada kehendak Allah dan melalui doa (ayat Kis 1:4; 2:38; Kis 9:11-17; bd. Yes 40:29-31; Luk 11:5-13; 24:49). Perhatikan kesamaan-kesamaan di antara turunnya Roh Kudus atas Yesus dan turun-Nya atas murid Yesus.
- 1) Roh Kudus turun ke atas mereka setelah mereka berdoa (Luk 3:21-22; Kis 1:14; 2:4).
- 2) Ada kenyataan-kenyataan yang dapat dilihat dari Roh (Luk 3:22; Kis 2:2-4).
- 3) Pelayanan Yesus dan para rasul baru dimulai setelah Roh Kudus turun ke atas mereka (bd. Mat 3:16 dengan Mat 4:17; Luk 3:21-23 dengan Luk 4:14-19; bd. Kis 2:14-47).