2 Korintus 11:1-33
Konteks11:1 Alangkah baiknya, jika kamu sabar e terhadap kebodohanku f yang kecil itu. Memang kamu sabar terhadap aku! 11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki g untuk membawa kamu h sebagai perawan suci kepada Kristus. 11:3 Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiran kamu disesatkan 1 dari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus, sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya. i 11:4 Sebab kamu sabar j saja, jika ada seorang datang memberitakan Yesus yang lain dari pada yang telah kami beritakan, k atau memberikan kepada kamu roh l yang lain dari pada yang telah kamu terima atau Injil m yang lain 2 dari pada yang telah kamu terima. 11:5 Tetapi menurut pendapatku sedikitpun aku tidak kurang dari pada rasul-rasul yang tak ada taranya itu. n 11:6 Jikalau aku kurang paham dalam hal berkata-kata, o tidaklah demikian dalam hal pengetahuan; p sebab kami telah menyatakannya kepada kamu pada segala waktu dan di dalam segala hal.
2 Korintus 3:1-18
Konteks2 Korintus 1:1-24
Konteks[11:3] 1 Full Life : PIKIRAN KAMU DISESATKAN.
Nas : 2Kor 11:3
Beberapa orang di jemaat Korintus mudah sekali diperdaya oleh para pengkhotbah palsu dan menerima Injil yang diputarbalikkan (ayat 2Kor 11:4). Dengan menerima pengajaran dari "pekerja-pekerja curang" ini (ayat 2Kor 11:13), mereka disesatkan dari penyerahan yang sepenuh hati kepada Kristus. Dalam gereja masa kini, ada juga orang yang tampil seperti pelayan kebenaran, namun pengajaran mereka itu bertentangan dengan Firman Allah, dan mereka menuntun pengikutnya ke arah bencana rohani (lih. dua catatan yang berikut;
lihat cat. --> 2Kor 11:4;
lihat cat. --> 2Kor 11:13; dan
lihat cat. --> Mat 23:13).
[atau ref. 2Kor 11:4; 2Kor 11:13; Mat 23:13]
Kita harus selalu berjaga-jaga terhadap mereka
(lihat art. GURU-GURU PALSU, dan
lihat art. PENILIK JEMAAT DAN KEWAJIBANNYA).
[11:4] 2 Full Life : MEMBERITAKAN ... INJIL YANG LAIN.
Nas : 2Kor 11:4
Pengajar-pengajar sesat mungkin mengatakan bahwa penyataan alkitabiah itu benar, tetapi pada saat yang sama mereka juga mengatakan bahwa mereka memiliki penyataan dan pengetahuan tambahan di luar yang alkitabiah yang setara dengan kekuasaan Alkitab dan absah bagi jemaat secara keseluruhan. Pengajaran palsu semacam itu biasanya mendatangkan suatu sinkretisme antara iman Kristen dengan agama-agama atau filsafat-filsafat lain. Hal ini akan mengakibatkan kesalahan berikut:
- 1) Penyataan yang dinyatakan sebagai sesuatu yang baru itu disejajarkan dengan kekuasaan penyataan alkitabiah yang asli dari rasul-rasul dalam Kristus.
- 2) Alkitab menjadi kurang penting dan Kristus menjadi urutan kedua setelah "orang kudus" atau pendiri suatu gerakan atau gereja tertentu.
- 3) Pengajar palsu itu menyatakan bahwa mereka memiliki pengertian yang lebih dalam atau eksklusif mengenai apa yang disebut sebagai "penyataan tersembunyi" dalam Alkitab.
[11:13] 3 Full Life : PEKERJA-PEKERJA CURANG, YANG MENYAMAR SEBAGAI RASUL-RASUL.
Nas : 2Kor 11:13
Pendusta ulung, si Iblis (ayat 2Kor 11:3; Yoh 8:44) memakai orang jahat sebagai perantaranya, dengan menjadikan mereka "rasul-rasul palsu, pekerja-pekerja curang".
- 1) Alkitab berbicara mengenai pemimpin yang curang ini sebagai orang yang diberi kekuatan oleh Iblis.
- (a) Mereka kelihatannya melakukan perkara-perkara besar bagi Allah (ayat 2Kor 11:15; Wahy 13:2),
- (b) menyampaikan khotbah Injil yang menarik perhatian (ayat
2Kor 11:4;
lihat cat. --> 1Tim 4:1), dan
[atau ref. 1Tim 4:1]
- (c) kelihatannya benar tetapi pada kenyataannya mereka menolak ibadah dan mengingkari kekuatannya (2Tim 3:5).
- 2) Orang ini menyamar sebagai "rasul-rasul Kristus" dan "hamba-hamba
kebenaran" (ayat 2Kor 11:15). Demikian, mereka meniru pelayan
Kristus yang sejati dan menyinggung setiap "bentuk ibadah" yang ada
dalam berita mereka (2Tim 3:5). Bisa jadi mereka itu memiliki
perhatian dan kasih yang tulus, dan mungkin mereka memberitakan
pengampunan, damai sejahtera, kepuasan, kasih, dan banyak hal lain yang
berguna, tetapi mereka hidup di bawah pengaruh Iblis. Injil mereka
sering menjadi berita dari akal manusia dan bukan penafsiran yang benar
dari penyataan Allah yang ditemukan dalam Alkitab (bd. Gal 1:6-7;
1Pet 2:1-3). Berita mereka menyimpang dari pengajaran rasul-rasul PB
(lihat cat. --> 1Yoh 4:1).
[atau ref. 1Yoh 4:1]
- 3) Semua orang percaya harus waspada terhadap para pekerja dan pemimpin yang menyesatkan ini (ayat 2Kor 11:3-4; Mat 7:15; 16:6), dan jangan diperdaya oleh kharisma, pidato yang fasih, pendidikan, mukjizat, jumlah keberhasilan dan berita mereka yang digemari orang.
- 4) Semua pemimpin agama harus dinilai berdasarkan sikap dan kesetiaan
mereka terhadap penebusan oleh darah Yesus Kristus dan terhadap Injil
sebagaimana disajikan oleh Kristus dan para penulis PB
(lihat cat. --> Gal 1:9;
[atau ref. Gal 1:9]
lihat art. GURU-GURU PALSU).
[11:23] 4 Full Life : PENDERITAAN PAULUS.
Nas : 2Kor 11:23
Melalui perkataan Paulus, Roh Kudus menyatakan kesedihan dan penderitaan seorang yang telah menyerahkan hidup sepenuhnya kepada Kristus, Firman-Nya, dan pekerjaan Kristus
(lihat art. PENDERITAAN ORANG BENAR).
Paulus bersekutu dengan perasaan Allah dan menaruh simpati terhadap hati dan kesedihan Kristus. Inilah kedua puluh cara Paulus turut mengambil bagian dalam penderitaan Kristus:
- (1) "banyak sengsara" yang dihadapinya dalam melayani Allah (Kis 14:22);
- (2) kesedihan mendalam karena dosa yang merajalela dalam masyarakat (Kis 17:16);
- (3) melayani Tuhan dengan "banyak mencucurkan air mata" (2Kor 2:4);
- (4) menasihati jemaat "siang malam ... dengan mencucurkan air mata"
selama tiga tahun karena kehancuran yang disebabkan oleh
pemutarbalikan Injil melalui pengajar-pengajar yang tidak setia
kepada kepercayaan rasuli yang alkitabiah itu (Kis 20:31;
lihat art. PENILIK JEMAAT DAN KEWAJIBANNYA);
- (5) dukacita ketika meninggalkan orang percaya yang dikasihinya (Kis 20:17-38), dan hatinya yang hancur karena kesedihan mereka (2Kor 21:13);
- (6) "sangat berdukacita dan selalu bersedih hati" karena "saudara-saudaranya" menolak untuk menerima Injil Kristus (Rom 9:2-3; 10:1);
- (7) banyak pencobaan dan kesukaran yang menimpa dirinya dalam pelayanannya bagi Kristus (2Kor 4:8-12; 11:23-29; 1Kor 4:11-13);
- (8) dukacita atas dosa yang dibiarkan dalam jemaat (2Kor 2:1-3; 2Kor 12:21; 1Kor 5:1-2; 6:8-10);
- (9) "hati yang sangat cemas dan sesak" sementara dia menulis surat kepada mereka yang sedang meninggalkan Kristus dan Injil yang benar (2Kor 2:4);
- (10) keluhan karena kerinduannya untuk bersama-sama dengan Kristus dan dibebaskan dari dosa dan semua keadaan dunia ini (2Kor 5:1-4; bd. Fili 1:23);
- (11) "di mana-mana (ia) mengalami kesusahan" karena komitmennya kepada kemurnian moral dan pengajaran jemaat (2Kor 7:5; 11:3-4);
- (12) "urusan sehari-hari ... untuk memelihara semua jemaat-jemaat" (2Kor 11:28);
- (13) kepedihan jiwanya karena orang Kristen yang tersesat dalam dosa (2Kor 11:29);
- (14) hal menyatakan hukuman kekal bagi mereka yang memberitakan injil yang lain dari yang dinyatakan oleh PB (Gal 1:6-9);
- (15) pengalamannya dalam hal "menderita sakit bersalin" bagi mereka yang gugur dari kasih karunia (Gal 4:19; 5:4);
- (16) "air matanya" atas musuh salib Kristus (Fili 3:18);
- (17) "kesesakan" karena merasa cemas kalau-kalau beberapa orang mungkin jatuh dari iman (1Tes 3:5-8);
- (18) penganiayaan karena hasratnya akan kebenaran dan kesalehan (2Tim 3:12);
- (19) kesedihan karena orang percaya di Asia telah berpaling dari dia (2Tim 1:15); dan
- (20) permohonannya yang amat sedih kepada Timotius untuk memelihara iman karena mengingat kemurtadan yang akan terjadi (1Tim 4:1; 1Tim 6:20; 2Tim 1:14).
[3:3] 5 Full Life : DITULIS ... PADA LOH-LOH DAGING, YAITU DI DALAM HATI MANUSIA.
Nas : 2Kor 3:3
Di bawah perjanjian baru yang diteguhkan dengan darah Kristus (Mat 26:28), Roh Kudus menuliskan hukum Allah, bukan pada loh-loh batu seperti di gunung Sinai (Kel 31:18), melainkan pada "loh-loh ... hati manusia"
(lihat art. PERJANJIAN LAMA DAN PERJANJIAN BARU).
Orang percaya memiliki hukum Allah dalam hati mereka, dan melalui kuasa Roh mereka sanggup menaatinya
(lihat cat. --> Yer 31:33;
lihat cat. --> Yeh 11:19).
[atau ref. Yer 31:33; Yeh 11:19]
Hukum yang ada di dalam batin ini terdiri atas kasih kepada Allah dan kepada orang lain (bd. Mat 22:34-40; Rom 13:8-10).
[3:6] 6 Full Life : HUKUM YANG TERTULIS MEMATIKAN.
Nas : 2Kor 3:6
Sebenarnya bukanlah hukum atau Firman Allah yang tertulis itu sendiri yang membinasakan, melainkan tuntutan hukum tanpa hidup dan kuasa Roh itulah yang membawa hukuman (ayat 2Kor 3:7,9; bd. Yer 31:33; Rom 3:31;
lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
Melalui keselamatan dalam Kristus, Roh mengaruniakan hidup dan kuasa rohani kepada orang percaya agar mereka dapat memenuhi kehendak Allah. Dengan Roh Kudus, hukum yang tertulis itu tidak lagi mematikan.
[3:8] 7 Full Life : PELAYANAN ROH.
Nas : 2Kor 3:8
Paulus menyebut perjanjian yang baru itu "pelayanan Roh". Melalui iman dalam Kristus seorang menerima Roh Kudus, dilahirkan kembali
(lihat art. PEMBAHARUAN)
dan dijanjikan baptisan dalam Roh (Kis 1:8; 2:4). Semua manfaat penebusan dalam Kristus datang melalui Roh itu. Dia yang mengantar kehadiran Kristus dengan segala berkat-Nya (ayat 2Kor 3:9;
lihat art. AJARAN TENTANG ROH KUDUS).
[3:17] 8 Full Life : ROH ... DI SITU ADA KEMERDEKAAN.
Nas : 2Kor 3:17
Kemerdekaan yang datang melalui Kristus (Gal 5:1) pertama-tama dan terutama merupakan pembebasan dari hukuman dan perbudakan dosa (ayat 2Kor 3:7-9; Rom 6:6,14; 8:2; Ef 4:22-24; Kol 3:9-10) dan seluruh kuasa Iblis (Kis 26:18; Kol 1:13; 1Pet 5:8).
- 1) Pembebasan sebenarnya dimulai dengan bersatunya orang percaya dengan
Kristus (Kis 4:12; Ef 1:7) dan penerimaan Roh Kudus
(lihat art. PEMBAHARUAN).
Pembebasan dari perhambaan rohani dipelihara melalui Roh yang berdiam dalam diri secara terus-menerus dan melalui ketaatan terhadap bimbingan-Nya (Rom 8:1-dst.; Gal 5:18; bd. Yoh 15:1-11). - 2) Kemerdekaan yang disediakan oleh Kristus bukanlah kemerdekaan agar orang percaya melakukan apa saja yang mereka inginkan (1Kor 10:23-24), tetapi untuk melakukan apa yang harus mereka lakukan (Rom 6:18-23). Kemerdekaan rohani sama sekali tidak boleh dipakai untuk menutupi kejahatan atau untuk membenarkan pertengkaran (Yak 4:1-2; 1Pet 2:16-23). Pembebasan Kristen memerdekakan orang percaya untuk melayani Allah (1Tes 1:9) dan orang lain (1Kor 9:19) dalam jalan kebenaran (Rom 6:18-dst.). Sekarang kita menjadi budak Kristus (Rom 1:1; 1Kor 7:22; Fili 1:1) yang hidup bagi Allah oleh kasih karunia (Rom 5:21; 6:10-13).
[3:18] 9 Full Life : MENCERMINKAN KEMULIAAN TUHAN.
Nas : 2Kor 3:18
Sementara kita mengalami kehadiran yang akrab, kasih, kebenaran dan kuasa Kristus melalui doa dan Roh Kudus, maka dihasilkan perubahan dalam diri kita yang menjadikan kita semakin serupa dengan-Nya (2Kor 4:6; bd. Kol 1:15; Ibr 1:3). Dalam zaman ini perubahan itu bersifat progresif dan belum sempurna. Namun, pada saat Kristus datang kembali, kita akan berhadapan muka dengan Dia dan perubahan kita akan menjadi sempurna (1Yoh 3:2; Wahy 22:4).
[1:4] 10 Full Life : MENGHIBUR KAMI DALAM SEGALA PENDERITAAN KAMI.
Nas : 2Kor 1:4
Kata "menghibur" (Yun. _paraklesis_) berarti berdiri di sisi seorang sambil mendorong dan menolongnya pada saat kesukaran. Secara unggul Allah melaksanakan peran ini, karena Dia mengutus Roh Kudus kepada anak-anak-Nya untuk menghibur mereka
(lihat cat. --> Yoh 14:16).
[atau ref. Yoh 14:16]
Paulus telah belajar dalam banyak kesukaran yang dialaminya bahwa tidak ada penderitaan, sekalipun sangat hebat, yang dapat memisahkan orang percaya dari pemeliharaan dan belas kasihan Bapa sorgawi mereka (Rom 8:35-39). Kadang-kadang Allah mengizinkan kesukaran menimpa kehidupan kita supaya kita, setelah mengalami penghiburan-Nya, dapat menghibur orang lain dalam kesukaran mereka
(lihat art. PENDERITAAN ORANG BENAR).
[1:5] 11 Full Life : KESENGSARAAN ... PENGHIBURAN.
Nas : 2Kor 1:5
Sepanjang surat ini, Paulus menekankan bahwa kehidupan Kristen meliputi baik kesengsaraan (ikut serta atau bersekutu dengan Kristus dalam kesengsaraan) maupun penghiburan dari Kristus. Yaitu, pada zaman ini Kristus mengalami kesengsaraan bersama-sama dengan dan bagi umat-Nya karena tragedi dosa (bd. Mat 25:42-45; Rom 8:22-26). Kesengsaraan kita belum tentu karena ketidaktaatan, tetapi sering merupakan kesengsaraan oleh Iblis, dunia, dan orang percaya yang palsu, sementara kita mengambil bagian dalam pekerjaan Kristus.
[1:8] 12 Full Life : KAMI TELAH PUTUS ASA JUGA AKAN HIDUP KAMI.
Nas : 2Kor 1:8-10
Seorang percaya yang setia, yang hidup dalam persekutuan yang taat dengan Kristus dan dikasihi oleh-Nya, bisa saja mengalami pengalaman yang melibatkan bahaya, ketakutan serta keputusasaan, dan dapat menghadapi keadaan yang melebihi kekuatan dan daya tahan umat manusia.
- 1) Ketika kesukaran yang berat menimpa kehidupan kita, kita tidak perlu merasa bahwa Allah telah meninggalkan kita atau bahwa Dia telah berhenti mengasihi kita. Sebaliknya, kita harus ingat bahwa hal-hal demikian telah terjadi kepada para hamba Allah yang setia dalam masa PB.
- 2) Allah mengizinkan pencobaan yang hebat ini supaya Kristus menjadi dekat dan, sementara kita memandang-Nya dengan iman, Dia akan memberikan kasih karunia-Nya yang akan menuntun kita kepada kemenangan (2Kor 2:14; 12:7-10; 13:4).
[1:11] 13 Full Life : KARENA KAMU JUGA TURUT MEMBANTU MENDOAKAN KAMI.
Nas : 2Kor 1:11
Suatu prinsip alkitabiah yang tidak dapat disangkal adalah bahwa doa kita bagi orang lain akan membebaskan kuasa dan kegiatan Allah dalam kehidupan orang lain itu. Oleh karena ini, kita harus terdorong untuk berdoa syafaat bagi mereka yang membutuhkan pertolongan (bd. Rom 1:9; Ef 1:16; Fili 1:3; Kol 1:3; 1Tes 1:2).
[1:12] 14 Full Life : INILAH YANG KAMI MEGAHKAN.
Nas : 2Kor 1:12
Landasan Paulus untuk bersukacita dan bermegah ialah ketulusan dan integritas perilakunya. Dia telah menetapkan bahwa sepanjang kehidupan Kristennya, dia akan tetap setia kepada Tuhannya, menolak untuk menjadi serupa dengan dunia yang menyalibkan Juruselamatnya, dan bertekun dalam kekudusan sampai Allah memanggilnya pulang ke rumah Bapa (Rom 12:1-2). Dalam kekekalan yang akan datang, sukacita kita yang terbesar ialah kesadaran bahwa kita telah menjalankan kehidupan kita dalam "ketulusan dan kemurnian" bagi Kristus, Juruselamat kita.
Nas : 2Kor 1:20
Kata penutup "Amin" dalam doa dan pemberitaan orang Kristen mengungkapkan keyakinan akan kasih dan kesetiaan Allah serta kepastian janji-janji-Nya. Itulah suara iman, yang meneguhkan lagi dan menyatu diri dengan kebenaran Injil Kristus yang tak tergoyahkan itu. Dalam kitab Wahy 3:14, Tuhan Yesus disebut sebagai "Amin".
[1:22] 16 Full Life : ROH KUDUS DI DALAM HATI KITA SEBAGAI JAMINAN.
Nas : 2Kor 1:22
Paulus menguraikan empat aspek karya Allah dalam diri orang percaya melalui Roh Kudus.
- 1) Roh Kudus menetapkan orang percaya dan menolong mereka bertekun
dalam kehidupan iman mereka
(lihat cat. --> 1Pet 1:5).
[atau ref. 1Pet 1:5]
- 2) Roh mengurapi orang percaya supaya memberikan mereka kuasa untuk
bersaksi
(lihat cat. --> Kis 1:8),
[atau ref. Kis 1:8]
untuk melakukan pekerjaan Kristus (Yes 61:1; Mat 10:19-20; Yoh 14:12; Kis 10:38) dan untuk mengetahui kebenaran (1Yoh 2:20). - 3) Roh adalah meterai yang resmi dari kemilikan Allah, yang menandakan orang percaya sebagai milik-Nya sendiri dan menghasilkan sifat yang saleh dalam kepribadian manusiawi mereka (bd. 2Kor 3:18; Gal 5:22; Ef 1:13).
- 4) Roh adalah suatu "jaminan" yang tinggal di dalam, yaitu jaminan dan
"angsuran pertama" bagi orang percaya yang menyatakan bahwa suatu
kehidupan yang lebih mulia bersama Kristus akan datang pada masa depan
(2Kor 5:5; Rom 8:23;
lihat cat. --> Ef 1:13-14).
[atau ref. Ef 1:13-14]