TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

2 Korintus 9:1-15

Konteks
Pengumpulan uang untuk Yerusalem
9:1 Tentang pelayanan r  kepada orang-orang kudus s  tidak perlu lagi t  aku menuliskannya kepada kamu. 9:2 Aku telah tahu kerelaan hatimu u  tentang mana aku megahkan v  kamu kepada orang-orang Makedonia. Kataku: "Akhaya w  sudah siap sedia sejak tahun yang lampau. x " Dan kegiatanmu telah menjadi perangsang bagi banyak orang. 9:3 Aku mengutus saudara-saudara itu, y  agar kemegahan kami dalam hal ini atas kamu jangan ternyata menjadi sia-sia, tetapi supaya kamu benar-benar siap sedia seperti yang telah kukatakan, z  9:4 supaya, apabila orang-orang Makedonia a  datang bersama-sama dengan aku, jangan mereka mendapati kamu belum siap sedia, sehingga kami--untuk tidak mengatakan kamu--merasa malu atas keyakinan kami itu. 9:5 Sebab itu aku merasa perlu mendorong saudara-saudara itu b  untuk berangkat mendahului aku, supaya mereka lebih dahulu mengurus pemberian yang telah kamu janjikan sebelumnya, agar nanti tersedia sebagai bukti c  kemurahan hati kamu dan bukan sebagai pemberian d  yang dipaksakan.
Memberi dengan sukacita membawa berkat
9:6 Camkanlah ini: Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga 1 , dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak e  juga. 9:7 Hendaklah masing-masing memberikan f  menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, g  sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita. h  9:8 Dan Allah sanggup i  melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu 2 , supaya kamu senantiasa berkecukupan j  di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan. 9:9 Seperti ada tertulis: "Ia membagi-bagikan, Ia memberikan k  kepada orang miskin, kebenaran-Nya tetap untuk selamanya. l " 9:10 Ia yang menyediakan benih bagi penabur, dan roti untuk dimakan, m  Ia juga yang akan menyediakan benih bagi kamu dan melipatgandakannya dan menumbuhkan buah-buah kebenaranmu; n  9:11 kamu akan diperkaya o  dalam segala macam 3  kemurahan hati, p  yang membangkitkan syukur kepada Allah q  oleh karena kami. 9:12 Sebab pelayanan kasih yang berisi pemberian ini bukan hanya mencukupkan keperluan-keperluan r  orang-orang kudus, tetapi juga melimpahkan ucapan syukur kepada Allah. s  9:13 Dan oleh sebab kamu telah tahan uji dalam pelayanan itu, t  mereka memuliakan Allah u  karena ketaatan kamu dalam pengakuan v  akan Injil Kristus w  dan karena kemurahan hatimu x  dalam membagikan segala sesuatu dengan mereka dan dengan semua orang, 9:14 sedangkan di dalam doa mereka, mereka juga merindukan kamu oleh karena kasih karunia Allah yang melimpah di atas kamu. 9:15 Syukur kepada Allah y  karena karunia-Nya z  yang tak terkatakan itu!

2 Korintus 3:1-18

Konteks
Pelayan-pelayan perjanjian yang baru
3:1 Adakah kami mulai lagi memujikan diri a  kami? Atau perlukah kami seperti orang-orang lain menunjukkan surat pujian b  kepada kamu atau dari kamu? 3:2 Kamu adalah surat pujian kami yang tertulis dalam hati kami dan yang dikenal dan yang dapat dibaca oleh semua orang. c  3:3 Karena telah ternyata, bahwa kamu adalah surat Kristus, yang ditulis oleh pelayanan kami, ditulis bukan dengan tinta, tetapi dengan Roh dari Allah yang hidup, d  bukan pada loh-loh batu, e  melainkan pada loh-loh daging, yaitu di dalam hati f  manusia 4 . 3:4 Demikianlah besarnya keyakinan g  kami kepada Allah oleh Kristus. 3:5 Dengan diri kami sendiri h  kami tidak sanggup untuk memperhitungkan sesuatu seolah-olah pekerjaan kami sendiri; tidak, kesanggupan kami adalah pekerjaan Allah. i  3:6 Ialah membuat kami juga sanggup menjadi pelayan-pelayan dari suatu perjanjian baru, j  yang tidak terdiri dari hukum yang tertulis, k  tetapi dari Roh, sebab hukum yang tertulis mematikan 5 , tetapi Roh menghidupkan. l  3:7 Pelayanan yang memimpin kepada kematian m  terukir dengan huruf pada loh-loh batu. Namun demikian kemuliaan Allah menyertainya waktu ia diberikan. Sebab sekalipun pudar juga, cahaya muka Musa begitu cemerlang, n  sehingga mata orang-orang Israel tidak tahan menatapnya. Jika pelayanan itu datang dengan kemuliaan yang demikian 3:8 betapa lebih besarnya lagi kemuliaan yang menyertai pelayanan Roh 6 ! 3:9 Sebab, jika pelayanan yang memimpin kepada penghukuman o  itu mulia, betapa lebih mulianya lagi pelayanan yang memimpin kepada pembenaran. p  3:10 Sebenarnya apa yang dahulu dianggap mulia, jika dibandingkan dengan kemuliaan yang mengatasi segala sesuatu ini, sama sekali tidak mempunyai arti. 3:11 Sebab, jika yang pudar itu disertai dengan kemuliaan, betapa lebihnya lagi yang tidak pudar itu disertai kemuliaan. 3:12 Karena kami mempunyai pengharapan q  yang demikian, maka kami bertindak dengan penuh keberanian, r  3:13 tidak seperti Musa, yang menyelubungi mukanya, s  supaya mata orang-orang Israel jangan melihat hilangnya cahaya yang sementara itu. 3:14 Tetapi pikiran mereka telah menjadi tumpul, t  sebab sampai pada hari ini selubung itu masih tetap menyelubungi mereka, jika mereka membaca u  perjanjian lama v  itu tanpa disingkapkan, karena hanya Kristus saja yang dapat menyingkapkannya. 3:15 Bahkan sampai pada hari ini, setiap kali mereka membaca kitab Musa, ada selubung yang menutupi hati mereka. 3:16 Tetapi apabila hati seorang berbalik kepada Tuhan, w  maka selubung itu diambil x  dari padanya. 3:17 Sebab Tuhan adalah Roh; y  dan di mana ada Roh Allah, di situ ada kemerdekaan 7 . z  3:18 Dan kita semua mencerminkan a  kemuliaan b  Tuhan 8  dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, c  dalam kemuliaan yang semakin besar.

2 Korintus 6:1-18

Konteks
Paulus dalam pelayanannya
6:1 Sebagai teman-teman sekerja, x  kami menasihatkan kamu, supaya kamu jangan membuat menjadi sia-sia y  kasih karunia Allah 9 , yang telah kamu terima. 6:2 Sebab Allah berfirman: "Pada waktu Aku berkenan, Aku akan mendengarkan engkau, dan pada hari Aku menyelamatkan, Aku akan menolong engkau. z " Sesungguhnya, waktu ini adalah waktu perkenanan itu; sesungguhnya, hari ini adalah hari penyelamatan itu. 6:3 Dalam hal apapun kami tidak memberi sebab orang tersandung, a  supaya pelayanan kami jangan sampai dicela. 6:4 Sebaliknya, dalam segala hal kami menunjukkan, bahwa kami adalah pelayan Allah, yaitu: dalam menahan dengan penuh kesabaran dalam penderitaan, kesesakan dan kesukaran 10 , 6:5 dalam menanggung dera, dalam penjara b  dan kerusuhan, dalam berjerih payah, dalam berjaga-jaga dan berpuasa; c  6:6 dalam kemurnian hati, pengetahuan, kesabaran, dan kemurahan hati; dalam Roh Kudus d  dan kasih e  yang tidak munafik; 6:7 dalam pemberitaan f  kebenaran dan kekuasaan Allah; g  dengan menggunakan senjata-senjata keadilan h  untuk menyerang ataupun untuk membela 6:8 ketika dihormati dan ketika dihina; i  ketika diumpat j  atau ketika dipuji; ketika dianggap sebagai penipu, k  namun dipercayai, 6:9 sebagai orang yang tidak dikenal, namun terkenal; sebagai orang yang nyaris mati, l  dan sungguh kami hidup; m  sebagai orang yang dihajar, namun tidak mati; 6:10 sebagai orang berdukacita, namun senantiasa bersukacita; n  sebagai orang miskin 11 , namun memperkaya o  banyak orang; sebagai orang tak bermilik, p  sekalipun kami memiliki segala sesuatu. q 
Jangan ada lagi noda kekafiran
6:11 Hai orang Korintus! Kami telah berbicara terus terang kepada kamu, hati kami terbuka lebar-lebar bagi kamu. r  6:12 Dan bagi kamu ada tempat yang luas dalam hati kami, tetapi bagi kami hanya tersedia tempat yang sempit di dalam hati kamu. 6:13 Maka sekarang, supaya timbal balik--aku berkata seperti kepada anak-anakku s --:Bukalah hati kamu t  selebar-lebarnya! 6:14 Janganlah kamu merupakan pasangan u  yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya 12 . v  Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap? w  6:15 Persamaan apakah yang terdapat antara Kristus dan Belial? x  Apakah bagian bersama orang-orang percaya y  dengan orang-orang tak percaya? z  6:16 Apakah hubungan bait Allah dengan berhala 13 ? a  Karena kita adalah bait b  dari Allah c  yang hidup menurut firman Allah ini: "Aku akan diam bersama-sama dengan mereka dan hidup di tengah-tengah mereka, dan Aku akan menjadi Allah mereka, dan mereka akan menjadi umat-Ku. d  6:17 Sebab itu: Keluarlah kamu dari antara mereka, e  dan pisahkanlah dirimu 14  dari mereka, firman Tuhan, dan janganlah menjamah apa yang najis, maka Aku akan menerima kamu. f  6:18 Dan Aku akan menjadi Bapamu, dan kamu akan menjadi anak-anak-Ku laki-laki dan anak-anak-Ku perempuan g  demikianlah firman Tuhan, Yang Mahakuasa. h "

2 Korintus 3:1-18

Konteks
Pelayan-pelayan perjanjian yang baru
3:1 Adakah kami mulai lagi memujikan diri a  kami? Atau perlukah kami seperti orang-orang lain menunjukkan surat pujian b  kepada kamu atau dari kamu? 3:2 Kamu adalah surat pujian kami yang tertulis dalam hati kami dan yang dikenal dan yang dapat dibaca oleh semua orang. c  3:3 Karena telah ternyata, bahwa kamu adalah surat Kristus, yang ditulis oleh pelayanan kami, ditulis bukan dengan tinta, tetapi dengan Roh dari Allah yang hidup, d  bukan pada loh-loh batu, e  melainkan pada loh-loh daging, yaitu di dalam hati f  manusia 15 . 3:4 Demikianlah besarnya keyakinan g  kami kepada Allah oleh Kristus. 3:5 Dengan diri kami sendiri h  kami tidak sanggup untuk memperhitungkan sesuatu seolah-olah pekerjaan kami sendiri; tidak, kesanggupan kami adalah pekerjaan Allah. i  3:6 Ialah membuat kami juga sanggup menjadi pelayan-pelayan dari suatu perjanjian baru, j  yang tidak terdiri dari hukum yang tertulis, k  tetapi dari Roh, sebab hukum yang tertulis mematikan 16 , tetapi Roh menghidupkan. l  3:7 Pelayanan yang memimpin kepada kematian m  terukir dengan huruf pada loh-loh batu. Namun demikian kemuliaan Allah menyertainya waktu ia diberikan. Sebab sekalipun pudar juga, cahaya muka Musa begitu cemerlang, n  sehingga mata orang-orang Israel tidak tahan menatapnya. Jika pelayanan itu datang dengan kemuliaan yang demikian 3:8 betapa lebih besarnya lagi kemuliaan yang menyertai pelayanan Roh 17 ! 3:9 Sebab, jika pelayanan yang memimpin kepada penghukuman o  itu mulia, betapa lebih mulianya lagi pelayanan yang memimpin kepada pembenaran. p  3:10 Sebenarnya apa yang dahulu dianggap mulia, jika dibandingkan dengan kemuliaan yang mengatasi segala sesuatu ini, sama sekali tidak mempunyai arti. 3:11 Sebab, jika yang pudar itu disertai dengan kemuliaan, betapa lebihnya lagi yang tidak pudar itu disertai kemuliaan. 3:12 Karena kami mempunyai pengharapan q  yang demikian, maka kami bertindak dengan penuh keberanian, r  3:13 tidak seperti Musa, yang menyelubungi mukanya, s  supaya mata orang-orang Israel jangan melihat hilangnya cahaya yang sementara itu. 3:14 Tetapi pikiran mereka telah menjadi tumpul, t  sebab sampai pada hari ini selubung itu masih tetap menyelubungi mereka, jika mereka membaca u  perjanjian lama v  itu tanpa disingkapkan, karena hanya Kristus saja yang dapat menyingkapkannya. 3:15 Bahkan sampai pada hari ini, setiap kali mereka membaca kitab Musa, ada selubung yang menutupi hati mereka. 3:16 Tetapi apabila hati seorang berbalik kepada Tuhan, w  maka selubung itu diambil x  dari padanya. 3:17 Sebab Tuhan adalah Roh; y  dan di mana ada Roh Allah, di situ ada kemerdekaan 18 . z  3:18 Dan kita semua mencerminkan a  kemuliaan b  Tuhan 19  dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, c  dalam kemuliaan yang semakin besar.

1 Timotius 6:1-21

Konteks
6:1 Semua orang yang menanggung beban perbudakan 20  hendaknya menganggap tuan mereka layak mendapat segala penghormatan, p  agar nama Allah dan ajaran kita jangan dihujat q  orang. 6:2 Jika tuan mereka seorang percaya, janganlah ia kurang disegani karena bersaudara r  dalam Kristus, melainkan hendaklah ia dilayani mereka dengan lebih baik lagi, karena tuan yang menerima berkat pelayanan mereka ialah saudara yang percaya dan yang kekasih.
Mengenai penyakit bersilat kata dan mengenai cinta uang
(6-2b) Ajarkanlah dan nasihatkanlah semuanya ini. s  6:3 Jika seorang mengajarkan ajaran lain t  dan tidak menurut perkataan sehat u --yakni perkataan Tuhan kita Yesus Kristus--dan tidak menurut ajaran yang sesuai dengan ibadah 21  kita, 6:4 ia adalah seorang yang berlagak tahu v  padahal tidak tahu apa-apa. Penyakitnya ialah mencari-cari soal dan bersilat kata, w  yang menyebabkan dengki, cidera, fitnah, curiga, 6:5 percekcokan antara orang-orang yang tidak lagi berpikiran sehat 22  dan yang kehilangan kebenaran, x  yang mengira ibadah itu adalah suatu sumber keuntungan. 6:6 Memang ibadah itu kalau disertai rasa cukup, y  memberi keuntungan z  besar 23 . 6:7 Sebab kita tidak membawa sesuatu apa ke dalam dunia dan kitapun tidak dapat membawa apa-apa ke luar. a  6:8 Asal ada makanan dan pakaian, cukuplah 24 . b  6:9 Tetapi mereka yang ingin kaya c  terjatuh ke dalam pencobaan 25 , ke dalam jerat d  dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan. 6:10 Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. e  Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman f  dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka. g 
Pesan penutup
6:11 Tetapi engkau hai manusia Allah, h  jauhilah semuanya itu, kejarlah keadilan, ibadah, i  kesetiaan, kasih, j  kesabaran dan kelembutan. 6:12 Bertandinglah dalam pertandingan k  iman yang benar 26  dan rebutlah l  hidup yang kekal. m  Untuk itulah engkau telah dipanggil dan telah engkau ikrarkan ikrar n  yang benar di depan banyak saksi. 6:13 Di hadapan Allah yang memberikan hidup kepada segala sesuatu dan di hadapan Kristus Yesus yang telah mengikrarkan ikrar o  yang benar itu juga di muka Pontius Pilatus, p  kuserukan kepadamu: q  6:14 Turutilah perintah ini, dengan tidak bercacat dan tidak bercela, r  hingga pada saat Tuhan kita Yesus Kristus s  menyatakan diri-Nya 27 , 6:15 yaitu saat t  yang akan ditentukan oleh Penguasa u  yang satu-satunya dan yang penuh bahagia, v  Raja di atas segala raja dan Tuan di atas segala tuan. w  6:16 Dialah satu-satunya yang tidak takluk kepada maut 28 , x  bersemayam dalam terang y  yang tak terhampiri. Seorangpun tak pernah melihat Dia dan memang manusia tidak dapat melihat z  Dia. Bagi-Nyalah hormat dan kuasa yang kekal! Amin. a  6:17 Peringatkanlah kepada orang-orang kaya b  di dunia ini agar mereka jangan tinggi hati dan jangan berharap pada sesuatu yang tak tentu seperti kekayaan, c  melainkan pada Allah d  yang dalam kekayaan-Nya memberikan kepada kita segala sesuatu untuk dinikmati. e  6:18 Peringatkanlah agar mereka itu berbuat baik, menjadi kaya dalam kebajikan, f  suka memberi dan membagi g  6:19 dan dengan demikian mengumpulkan suatu harta sebagai dasar yang baik bagi dirinya h  di waktu yang akan datang untuk mencapai i  hidup yang sebenarnya. 6:20 Hai Timotius, peliharalah apa yang telah dipercayakan 29  j  kepadamu. Hindarilah omongan yang kosong k  dan yang tidak suci dan pertentangan-pertentangan yang berasal dari apa yang disebut pengetahuan, 6:21 karena ada beberapa orang yang mengajarkannya dan dengan demikian telah menyimpang dari iman. l  Kasih karunia menyertai kamu! m 

1 Timotius 3:1-16

Konteks
Syarat-syarat bagi penilik jemaat
3:1 Benarlah perkataan ini: w  "Orang yang menghendaki jabatan penilik x  jemaat 30  menginginkan pekerjaan yang indah." 3:2 Karena itu penilik jemaat haruslah seorang yang tak bercacat 31 , y  suami dari satu isteri, z  dapat menahan diri, a  bijaksana, sopan, suka memberi tumpangan, b  cakap mengajar c  orang, 3:3 bukan peminum 32 , d  bukan pemarah e  melainkan peramah, pendamai, bukan hamba uang, f  3:4 seorang kepala keluarga yang baik 33 , disegani dan dihormati g  oleh anak-anaknya. 3:5 Jikalau seorang tidak tahu mengepalai keluarganya sendiri, bagaimanakah ia dapat mengurus Jemaat h  Allah? 3:6 Janganlah ia seorang yang baru bertobat, agar jangan ia menjadi sombong i  dan kena hukuman j  Iblis. 3:7 Hendaklah ia juga mempunyai nama baik 34  di luar jemaat, k  agar jangan ia digugat orang dan jatuh ke dalam jerat Iblis. l 
Syarat-syarat bagi diaken
3:8 Demikian juga diaken-diaken 35  m  haruslah orang terhormat, jangan bercabang lidah, jangan penggemar anggur 36 , n  jangan serakah, 3:9 melainkan orang yang memelihara rahasia iman dalam hati nurani o  yang suci. 3:10 Mereka juga harus diuji p  dahulu, baru ditetapkan dalam pelayanan itu setelah ternyata mereka tak bercacat. 3:11 Demikian pula isteri-isteri hendaklah orang terhormat, jangan pemfitnah, q  hendaklah dapat menahan diri r  dan dapat dipercayai dalam segala hal. 3:12 Diaken haruslah suami dari satu isteri s  dan mengurus anak-anaknya dan keluarganya dengan baik. t  3:13 Karena mereka yang melayani dengan baik beroleh kedudukan yang baik sehingga dalam iman kepada Kristus Yesus mereka dapat bersaksi dengan leluasa.
Jemaat Allah, dasar dan penopang kebenaran
3:14 Semuanya itu kutuliskan kepadamu, walaupun kuharap segera dapat mengunjungi engkau. 3:15 Jadi jika aku terlambat, sudahlah engkau tahu bagaimana orang harus hidup sebagai keluarga Allah, yakni jemaat u  dari Allah v  yang hidup, tiang penopang dan dasar kebenaran 37 . 3:16 Dan sesungguhnya agunglah rahasia w  ibadah x  kita: "Dia, yang telah menyatakan diri-Nya dalam rupa manusia, y  dibenarkan dalam Roh; yang menampakkan diri-Nya kepada malaikat-malaikat, diberitakan di antara bangsa-bangsa z  yang tidak mengenal Allah; yang dipercayai di dalam dunia, diangkat dalam kemuliaan. a "

1 Timotius 1:1-20

Konteks
Salam
1:1 Dari Paulus, rasul Kristus Yesus menurut perintah Allah, a  Juruselamat b  kita, dan Kristus Yesus, dasar pengharapan c  kita, 1:2 kepada Timotius, d  anakku e  yang sah di dalam iman: kasih karunia, rahmat dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan Kristus Yesus, Tuhan kita, f  menyertai engkau.
Mengenai ajaran sesat
1:3 Ketika aku hendak meneruskan perjalananku ke wilayah Makedonia, g  aku telah mendesak engkau supaya engkau tinggal di Efesus h  dan menasihatkan orang-orang tertentu, agar mereka jangan mengajarkan ajaran lain 38  i  1:4 ataupun sibuk dengan dongeng j  dan silsilah k  yang tiada putus-putusnya, yang hanya menghasilkan persoalan belaka, l  dan bukan tertib hidup keselamatan yang diberikan Allah dalam iman. 1:5 Tujuan nasihat itu 39  ialah kasih yang timbul dari hati m  yang suci, dari hati nurani n  yang murni dan dari iman o  yang tulus ikhlas. 1:6 Tetapi ada orang yang tidak sampai pada tujuan itu dan yang sesat dalam omongan yang sia-sia. 1:7 Mereka itu hendak menjadi pengajar p  hukum Taurat tanpa mengerti perkataan mereka sendiri dan pokok-pokok yang secara mutlak mereka kemukakan. q  1:8 Kita tahu bahwa hukum Taurat itu baik 40  r  kalau tepat digunakan, 1:9 yakni dengan keinsafan bahwa hukum Taurat itu bukanlah bagi orang yang benar, s  melainkan bagi orang durhaka dan orang lalim, t  bagi orang fasik dan orang berdosa, bagi orang duniawi dan yang tak beragama, bagi pembunuh bapa dan pembunuh ibu, bagi pembunuh pada umumnya, 1:10 bagi orang cabul dan pemburit, bagi penculik, bagi pendusta, bagi orang makan sumpah dan seterusnya segala sesuatu yang bertentangan dengan ajaran sehat u  1:11 yang berdasarkan Injil dari Allah yang mulia dan maha bahagia, seperti yang telah dipercayakan kepadaku. v 
Ucapan syukur atas kasih karunia Allah
1:12 Aku bersyukur kepada Dia, yang menguatkan w  aku, yaitu Kristus Yesus, Tuhan kita, karena Ia menganggap aku setia dan mempercayakan pelayanan ini x  kepadaku-- 1:13 aku yang tadinya seorang penghujat dan seorang penganiaya 41  y  dan seorang ganas, tetapi aku telah dikasihani-Nya, z  karena semuanya itu telah kulakukan tanpa pengetahuan yaitu di luar iman. a  1:14 Malah kasih karunia Tuhan kita itu telah dikaruniakan dengan limpahnya b  kepadaku dengan iman dan kasih dalam Kristus Yesus. c  1:15 Perkataan d  ini benar dan patut diterima sepenuhnya: "Kristus Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa, e " dan di antara mereka akulah yang paling berdosa. 1:16 Tetapi justru karena itu aku dikasihani, f  agar dalam diriku ini, sebagai orang yang paling berdosa, Yesus Kristus menunjukkan seluruh kesabaran-Nya. g  Dengan demikian aku menjadi contoh bagi mereka yang kemudian percaya h  kepada-Nya dan mendapat hidup yang kekal. i  1:17 Hormat dan kemuliaan sampai selama-lamanya bagi Raja j  segala zaman, Allah yang kekal, k  yang tak nampak, l  yang esa! m  Amin. n 
Tugas Timotius
1:18 Tugas ini kuberikan kepadamu, Timotius anakku, o  sesuai dengan apa yang telah dinubuatkan 42  tentang dirimu, p  supaya dikuatkan oleh nubuat itu engkau memperjuangkan perjuangan q  yang baik dengan iman dan hati nurani yang murni. 1:19 Beberapa orang telah menolak hati nuraninya r  yang murni itu, dan karena itu kandaslah iman s  mereka 43 , 1:20 di antaranya Himeneus t  dan Aleksander, u  yang telah kuserahkan kepada Iblis 44 , v  supaya jera mereka menghujat.

1 Timotius 3:1-16

Konteks
Syarat-syarat bagi penilik jemaat
3:1 Benarlah perkataan ini: w  "Orang yang menghendaki jabatan penilik x  jemaat 45  menginginkan pekerjaan yang indah." 3:2 Karena itu penilik jemaat haruslah seorang yang tak bercacat 46 , y  suami dari satu isteri, z  dapat menahan diri, a  bijaksana, sopan, suka memberi tumpangan, b  cakap mengajar c  orang, 3:3 bukan peminum 47 , d  bukan pemarah e  melainkan peramah, pendamai, bukan hamba uang, f  3:4 seorang kepala keluarga yang baik 48 , disegani dan dihormati g  oleh anak-anaknya. 3:5 Jikalau seorang tidak tahu mengepalai keluarganya sendiri, bagaimanakah ia dapat mengurus Jemaat h  Allah? 3:6 Janganlah ia seorang yang baru bertobat, agar jangan ia menjadi sombong i  dan kena hukuman j  Iblis. 3:7 Hendaklah ia juga mempunyai nama baik 49  di luar jemaat, k  agar jangan ia digugat orang dan jatuh ke dalam jerat Iblis. l 
Syarat-syarat bagi diaken
3:8 Demikian juga diaken-diaken 50  m  haruslah orang terhormat, jangan bercabang lidah, jangan penggemar anggur 51 , n  jangan serakah, 3:9 melainkan orang yang memelihara rahasia iman dalam hati nurani o  yang suci. 3:10 Mereka juga harus diuji p  dahulu, baru ditetapkan dalam pelayanan itu setelah ternyata mereka tak bercacat. 3:11 Demikian pula isteri-isteri hendaklah orang terhormat, jangan pemfitnah, q  hendaklah dapat menahan diri r  dan dapat dipercayai dalam segala hal. 3:12 Diaken haruslah suami dari satu isteri s  dan mengurus anak-anaknya dan keluarganya dengan baik. t  3:13 Karena mereka yang melayani dengan baik beroleh kedudukan yang baik sehingga dalam iman kepada Kristus Yesus mereka dapat bersaksi dengan leluasa.
Jemaat Allah, dasar dan penopang kebenaran
3:14 Semuanya itu kutuliskan kepadamu, walaupun kuharap segera dapat mengunjungi engkau. 3:15 Jadi jika aku terlambat, sudahlah engkau tahu bagaimana orang harus hidup sebagai keluarga Allah, yakni jemaat u  dari Allah v  yang hidup, tiang penopang dan dasar kebenaran 52 . 3:16 Dan sesungguhnya agunglah rahasia w  ibadah x  kita: "Dia, yang telah menyatakan diri-Nya dalam rupa manusia, y  dibenarkan dalam Roh; yang menampakkan diri-Nya kepada malaikat-malaikat, diberitakan di antara bangsa-bangsa z  yang tidak mengenal Allah; yang dipercayai di dalam dunia, diangkat dalam kemuliaan. a "

Ibrani 13:1-25

Konteks
Nasihat dan doa selamat
13:1 Peliharalah kasih persaudaraan 53 ! k  13:2 Jangan kamu lupa memberi tumpangan kepada orang, l  sebab dengan berbuat demikian beberapa orang dengan tidak diketahuinya m  telah menjamu malaikat-malaikat. 13:3 Ingatlah akan orang-orang hukuman, n  karena kamu sendiri juga adalah orang-orang hukuman. Dan ingatlah akan orang-orang yang diperlakukan sewenang-wenang, karena kamu sendiri juga masih hidup di dunia ini. 13:4 Hendaklah kamu semua penuh hormat terhadap perkawinan 54  o  dan janganlah kamu mencemarkan tempat tidur, sebab orang-orang sundal dan pezinah p  akan dihakimi Allah. 13:5 Janganlah kamu menjadi hamba uang 55  q  dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. r  Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau. s " 13:6 Sebab itu dengan yakin kita dapat berkata: "Tuhan adalah Penolongku 56 . Aku tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku? t " 13:7 Ingatlah akan pemimpin-pemimpin u  kamu, yang telah menyampaikan firman Allah v  kepadamu. Perhatikanlah akhir hidup mereka dan contohlah w  iman mereka. 13:8 Yesus Kristus tetap sama 57 , baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya. x  13:9 Janganlah kamu disesatkan oleh berbagai-bagai ajaran y  asing. Sebab yang baik ialah, bahwa hati kamu diperkuat z  dengan kasih karunia dan bukan dengan pelbagai makanan a  yang tidak memberi faedah kepada mereka yang menuruti aturan-aturan makanan macam itu. b  13:10 Kita mempunyai suatu mezbah dan orang-orang yang melayani kemah c  tidak boleh makan d  dari apa yang di dalamnya. 13:11 Karena tubuh binatang-binatang yang darahnya dibawa masuk ke tempat kudus oleh Imam Besar sebagai korban penghapus dosa, e  dibakar di luar perkemahan. f  13:12 Itu jugalah sebabnya Yesus telah menderita di luar pintu gerbang g  untuk menguduskan h  umat-Nya 58  dengan darah-Nya i  sendiri. 13:13 Karena itu marilah kita pergi kepada-Nya 59  j  di luar perkemahan dan menanggung kehinaan-Nya. k  13:14 Sebab di sini kita tidak mempunyai tempat tinggal l  yang tetap; kita mencari kota yang akan datang. m  13:15 Sebab itu marilah kita, oleh Dia, senantiasa mempersembahkan korban n  syukur kepada Allah, yaitu ucapan bibir o  yang memuliakan nama-Nya. 13:16 Dan janganlah kamu lupa berbuat baik dan memberi bantuan, p  sebab korban-korban q  yang demikianlah yang berkenan kepada Allah. 13:17 Taatilah pemimpin-pemimpinmu 60  r  dan tunduklah kepada mereka, sebab mereka berjaga-jaga atas jiwamu, s  sebagai orang-orang yang harus bertanggung jawab atasnya. Dengan jalan itu mereka akan melakukannya dengan gembira, bukan dengan keluh kesah, sebab hal itu tidak akan membawa keuntungan bagimu. 13:18 Berdoalah terus untuk kami; t  sebab kami yakin, bahwa hati nurani u  kami adalah baik, karena di dalam segala hal kami menginginkan suatu hidup yang baik. 13:19 Dan secara khusus aku menasihatkan kamu, agar kamu melakukannya, supaya aku lebih lekas dikembalikan v  kepada kamu. 13:20 Maka Allah damai sejahtera, w  yang oleh darah perjanjian x  yang kekal telah membawa kembali dari antara orang mati y  Gembala Agung segala domba, z  yaitu Yesus, Tuhan kita, 13:21 kiranya memperlengkapi kamu dengan segala yang baik untuk melakukan kehendak-Nya, a  dan mengerjakan di dalam kita b  apa yang berkenan kepada-Nya, c  oleh Yesus Kristus. Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya! Amin. d  13:22 Dan aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, supaya kata-kata nasihat ini kamu sambut dengan rela hati, sekalipun pendek saja suratku e  ini kepada kamu. 13:23 Ketahuilah, bahwa Timotius, f  saudara kita, telah berangkat. Segera sesudah ia datang, aku akan mengunjungi kamu bersama-sama dengan dia. 13:24 Sampaikanlah salam kepada semua pemimpin g  kamu dan semua orang kudus. Terimalah salam dari saudara-saudara di Italia. h  13:25 Kasih karunia menyertai kamu sekalian. i 

Ibrani 3:1-19

Konteks
Yesus lebih tinggi dari Musa
3:1 Sebab itu, hai saudara-saudara s  yang kudus 61 , yang mendapat bagian dalam panggilan t  sorgawi, pandanglah kepada Rasul dan Imam Besar 62  u  yang kita akui, v  yaitu Yesus, 3:2 yang setia kepada Dia yang telah menetapkan-Nya, sebagaimana Musapun setia dalam segenap rumah-Nya. w  3:3 Sebab Ia dipandang layak mendapat kemuliaan lebih besar dari pada Musa, x  sama seperti ahli bangunan lebih dihormati dari pada rumah yang dibangunnya. 3:4 Sebab setiap rumah dibangun oleh seorang ahli bangunan, tetapi ahli bangunan segala sesuatu y  ialah Allah. 3:5 Dan Musa memang setia dalam segenap rumah z  Allah sebagai pelayan a  untuk memberi kesaksian tentang apa yang akan diberitakan kemudian, 3:6 tetapi Kristus setia sebagai Anak b  yang mengepalai rumah-Nya; dan rumah-Nya c  ialah kita, jika kita sampai kepada akhirnya teguh berpegang d  pada kepercayaan dan pengharapan 63  e  yang kita megahkan.
Binasa karena murtad
3:7 Sebab itu, seperti yang dikatakan f  Roh Kudus 64 : "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya 65 , 3:8 janganlah keraskan hatimu 66  g  seperti dalam kegeraman pada waktu pencobaan di padang gurun, 3:9 di mana nenek moyangmu mencobai Aku dengan jalan menguji Aku, sekalipun mereka melihat perbuatan-perbuatan-Ku, h  empat puluh tahun lamanya. 3:10 Itulah sebabnya Aku murka kepada angkatan itu, dan berkata: Selalu mereka sesat hati, dan mereka tidak mengenal jalan-Ku, 3:11 sehingga Aku bersumpah dalam murka-Ku: i  Mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Ku. j " k  3:12 Waspadalah, hai saudara-saudara, supaya di antara kamu jangan terdapat seorang yang hatinya jahat dan yang tidak percaya oleh karena ia murtad dari Allah l  yang hidup 67 . 3:13 Tetapi nasihatilah seorang akan yang lain setiap hari 68 , m  selama masih dapat dikatakan "hari ini", supaya jangan ada di antara kamu yang menjadi tegar hatinya karena tipu daya n  dosa. 3:14 Karena kita telah beroleh bagian di dalam Kristus, asal saja kita teguh berpegang o  sampai kepada akhirnya pada keyakinan iman p  kita yang semula. 3:15 Tetapi apabila pernah dikatakan: "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu seperti dalam kegeraman q ", 3:16 siapakah mereka yang membangkitkan amarah Allah, sekalipun mereka mendengar suara-Nya? Bukankah mereka semua yang keluar dari Mesir r  di bawah pimpinan Musa? 3:17 Dan siapakah yang Ia murkai empat puluh tahun lamanya? Bukankah mereka yang berbuat dosa dan yang mayatnya bergelimpangan di padang gurun? s  3:18 Dan siapakah yang telah Ia sumpahi, bahwa mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Nya 69 ? t  Bukankah mereka yang tidak taat? u  3:19 Demikianlah kita lihat, bahwa mereka tidak dapat masuk oleh karena ketidakpercayaan v  mereka.

Ibrani 1:1-14

Konteks
Allah berfirman dengan perantaraan Anak-Nya
1:1 Setelah pada zaman dahulu Allah berulang kali dan dalam pelbagai cara a  berbicara b  kepada nenek moyang kita dengan perantaraan nabi-nabi, c  1:2 maka pada zaman akhir d  ini Ia telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya, e  yang telah Ia tetapkan sebagai yang berhak f  menerima segala yang ada. Oleh Dia g  Allah telah menjadikan alam semesta. h  1:3 Ia adalah cahaya kemuliaan i  Allah dan gambar wujud j  Allah dan menopang segala yang ada k  dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, l  Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar 71 , di tempat yang tinggi, m  1:4 jauh lebih tinggi dari pada malaikat-malaikat 72 , sama seperti nama yang dikaruniakan kepada-Nya jauh lebih indah dari pada nama mereka. n 
Anak Allah lebih tinggi dari pada malaikat-malaikat
1:5 Karena kepada siapakah di antara malaikat-malaikat itu pernah Ia katakan: "Anak-Ku Engkau! Engkau telah Kuperanakkan o  pada hari ini 73 ?" dan "Aku akan menjadi Bapa-Nya, dan Ia akan menjadi Anak-Ku? p " 1:6 Dan ketika Ia membawa pula Anak-Nya yang sulung q  ke dunia, r  Ia berkata: "Semua malaikat Allah harus menyembah Dia. s " 1:7 Dan tentang malaikat-malaikat Ia berkata: "Yang membuat malaikat-malaikat-Nya menjadi badai dan pelayan-pelayan-Nya menjadi nyala api. t " 1:8 Tetapi tentang Anak Ia berkata: "Takhta-Mu, ya Allah 74 , tetap untuk seterusnya dan selamanya, u  dan tongkat kerajaan-Mu adalah tongkat kebenaran. 1:9 Engkau mencintai keadilan dan membenci kefasikan 75 ; sebab itu Allah, Allah-Mu telah mengurapi Engkau dengan minyak v  sebagai tanda kesukaan, w  melebihi teman-teman sekutu-Mu. x " 1:10 Dan: "Pada mulanya, ya Tuhan, Engkau telah meletakkan dasar bumi, dan langit adalah buatan tangan-Mu. y  1:11 Semuanya itu akan binasa, tetapi Engkau tetap ada, dan semuanya itu akan menjadi usang seperti pakaian; z  1:12 seperti jubah akan Engkau gulungkan mereka, dan seperti persalinan mereka akan diubah, tetapi Engkau tetap sama, a  dan tahun-tahun-Mu tidak berkesudahan. b " 1:13 Dan kepada siapakah di antara malaikat 76  itu pernah Ia berkata: "Duduklah di sebelah kanan-Ku, c  sampai Kubuat musuh-musuh-Mu menjadi tumpuan d  kaki-Mu? e " 1:14 Bukankah mereka semua adalah roh-roh f  yang melayani, yang diutus untuk melayani mereka yang harus memperoleh g  keselamatan? h 

Ibrani 3:1-19

Konteks
Yesus lebih tinggi dari Musa
3:1 Sebab itu, hai saudara-saudara s  yang kudus 77 , yang mendapat bagian dalam panggilan t  sorgawi, pandanglah kepada Rasul dan Imam Besar 78  u  yang kita akui, v  yaitu Yesus, 3:2 yang setia kepada Dia yang telah menetapkan-Nya, sebagaimana Musapun setia dalam segenap rumah-Nya. w  3:3 Sebab Ia dipandang layak mendapat kemuliaan lebih besar dari pada Musa, x  sama seperti ahli bangunan lebih dihormati dari pada rumah yang dibangunnya. 3:4 Sebab setiap rumah dibangun oleh seorang ahli bangunan, tetapi ahli bangunan segala sesuatu y  ialah Allah. 3:5 Dan Musa memang setia dalam segenap rumah z  Allah sebagai pelayan a  untuk memberi kesaksian tentang apa yang akan diberitakan kemudian, 3:6 tetapi Kristus setia sebagai Anak b  yang mengepalai rumah-Nya; dan rumah-Nya c  ialah kita, jika kita sampai kepada akhirnya teguh berpegang d  pada kepercayaan dan pengharapan 79  e  yang kita megahkan.
Binasa karena murtad
3:7 Sebab itu, seperti yang dikatakan f  Roh Kudus 80 : "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya 81 , 3:8 janganlah keraskan hatimu 82  g  seperti dalam kegeraman pada waktu pencobaan di padang gurun, 3:9 di mana nenek moyangmu mencobai Aku dengan jalan menguji Aku, sekalipun mereka melihat perbuatan-perbuatan-Ku, h  empat puluh tahun lamanya. 3:10 Itulah sebabnya Aku murka kepada angkatan itu, dan berkata: Selalu mereka sesat hati, dan mereka tidak mengenal jalan-Ku, 3:11 sehingga Aku bersumpah dalam murka-Ku: i  Mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Ku. j " k  3:12 Waspadalah, hai saudara-saudara, supaya di antara kamu jangan terdapat seorang yang hatinya jahat dan yang tidak percaya oleh karena ia murtad dari Allah l  yang hidup 83 . 3:13 Tetapi nasihatilah seorang akan yang lain setiap hari 84 , m  selama masih dapat dikatakan "hari ini", supaya jangan ada di antara kamu yang menjadi tegar hatinya karena tipu daya n  dosa. 3:14 Karena kita telah beroleh bagian di dalam Kristus, asal saja kita teguh berpegang o  sampai kepada akhirnya pada keyakinan iman p  kita yang semula. 3:15 Tetapi apabila pernah dikatakan: "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu seperti dalam kegeraman q ", 3:16 siapakah mereka yang membangkitkan amarah Allah, sekalipun mereka mendengar suara-Nya? Bukankah mereka semua yang keluar dari Mesir r  di bawah pimpinan Musa? 3:17 Dan siapakah yang Ia murkai empat puluh tahun lamanya? Bukankah mereka yang berbuat dosa dan yang mayatnya bergelimpangan di padang gurun? s  3:18 Dan siapakah yang telah Ia sumpahi, bahwa mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Nya 85 ? t  Bukankah mereka yang tidak taat? u  3:19 Demikianlah kita lihat, bahwa mereka tidak dapat masuk oleh karena ketidakpercayaan v  mereka.

Yakobus 2:1--3:18

Konteks
Jangan memandang muka
2:1 Saudara-saudaraku, sebagai orang yang beriman kepada Yesus Kristus, Tuhan kita yang mulia, t  janganlah iman itu kamu amalkan dengan memandang muka 86 . u  2:2 Sebab, jika ada seorang masuk ke dalam kumpulanmu dengan memakai cincin emas dan pakaian indah dan datang juga seorang miskin ke situ dengan memakai pakaian buruk, 2:3 dan kamu menghormati orang yang berpakaian indah itu dan berkata kepadanya: "Silakan tuan duduk di tempat yang baik ini!", sedang kepada orang yang miskin itu kamu berkata: "Berdirilah di sana!" atau: "Duduklah di lantai ini dekat tumpuan kakiku!", 2:4 bukankah kamu telah membuat pembedaan di dalam hatimu dan bertindak sebagai hakim v  dengan pikiran yang jahat? 2:5 Dengarkanlah, hai saudara-saudara w  yang kukasihi! Bukankah Allah memilih orang-orang yang dianggap miskin 87  oleh dunia ini x  untuk menjadi kaya dalam iman y  dan menjadi ahli waris Kerajaan z  yang telah dijanjikan-Nya kepada barangsiapa yang mengasihi Dia? a  2:6 Tetapi kamu telah menghinakan orang-orang miskin. b  Bukankah justru orang-orang kaya yang menindas kamu dan yang menyeret kamu ke pengadilan? c  2:7 Bukankah mereka yang menghujat Nama yang mulia, yang oleh-Nya kamu menjadi milik Allah? 2:8 Akan tetapi, jikalau kamu menjalankan hukum utama yang tertulis dalam Kitab Suci: "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri d ", kamu berbuat baik. 2:9 Tetapi, jikalau kamu memandang muka, e  kamu berbuat dosa, dan oleh hukum itu menjadi nyata, bahwa kamu melakukan pelanggaran. f  2:10 Sebab barangsiapa menuruti seluruh hukum itu, tetapi mengabaikan g  satu bagian dari padanya, ia bersalah terhadap seluruhnya. h  2:11 Sebab Ia yang mengatakan: "Jangan berzinah i ", Ia mengatakan juga: "Jangan membunuh j ". Jadi jika kamu tidak berzinah tetapi membunuh, maka kamu menjadi pelanggar hukum juga. 2:12 Berkatalah dan berlakulah 88  seperti orang-orang yang akan dihakimi k  oleh hukum yang memerdekakan l  orang. 2:13 Sebab penghakiman yang tak berbelas kasihan akan berlaku atas orang yang tidak berbelas kasihan. m  Tetapi belas kasihan akan menang atas penghakiman.
Iman tanpa perbuatan pada hakekatnya adalah mati
2:14 Apakah gunanya, saudara-saudaraku, jika seorang mengatakan, bahwa ia mempunyai iman, padahal ia tidak mempunyai perbuatan 89 ? n  Dapatkah iman itu menyelamatkan dia? 2:15 Jika seorang saudara atau saudari tidak mempunyai pakaian dan kekurangan makanan o  sehari-hari, 2:16 dan seorang dari antara kamu berkata: "Selamat jalan, kenakanlah kain panas dan makanlah sampai kenyang!", tetapi ia tidak memberikan kepadanya apa yang perlu bagi tubuhnya, apakah gunanya itu? p  2:17 Demikian juga halnya dengan iman: Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati 90 . q  2:18 Tetapi mungkin ada orang berkata: "Padamu ada iman dan padaku ada perbuatan", aku akan menjawab dia: "Tunjukkanlah kepadaku imanmu itu tanpa perbuatan, r  dan aku akan menunjukkan kepadamu imanku s  dari perbuatan-perbuatanku. t " 2:19 Engkau percaya, bahwa hanya ada satu Allah u  saja? Itu baik! Tetapi setan-setanpun juga percaya akan hal itu v  dan mereka gemetar. 2:20 Hai manusia yang bebal, maukah engkau mengakui sekarang, bahwa iman tanpa perbuatan adalah iman yang kosong? w  2:21 Bukankah Abraham, bapa kita, dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya 91 , ketika ia mempersembahkan Ishak, anaknya, di atas mezbah? x  2:22 Kamu lihat, bahwa iman bekerjasama y  dengan perbuatan-perbuatan 92  dan oleh perbuatan-perbuatan z  itu iman menjadi sempurna. 2:23 Dengan jalan demikian genaplah nas yang mengatakan: "Lalu percayalah Abraham kepada Allah, maka Allah memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran. a " Karena itu Abraham disebut: "Sahabat b  Allah." 2:24 Jadi kamu lihat, bahwa manusia dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya 93  dan bukan hanya karena iman. 2:25 Dan bukankah demikian juga Rahab, pelacur itu, dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya, ketika ia menyembunyikan orang-orang yang disuruh itu di dalam rumahnya, lalu menolong mereka lolos melalui jalan c  yang lain? 2:26 Sebab seperti tubuh tanpa roh adalah mati, demikian jugalah iman tanpa perbuatan-perbuatan adalah mati. d 
Dosa karena lidah
3:1 Saudara-saudaraku, janganlah banyak orang di antara kamu mau menjadi guru 94 ; e  sebab kita tahu, bahwa sebagai guru kita akan dihakimi f  menurut ukuran yang lebih berat. g  3:2 Sebab kita semua bersalah h  dalam banyak hal; barangsiapa tidak bersalah dalam perkataannya, i  ia adalah orang sempurna, j  yang dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya. k  3:3 Kita mengenakan kekang pada mulut kuda, sehingga ia menuruti kehendak kita, dengan jalan demikian kita dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya. l  3:4 Dan lihat saja kapal-kapal, walaupun amat besar dan digerakkan oleh angin keras, namun dapat dikendalikan oleh kemudi yang amat kecil menurut kehendak jurumudi. 3:5 Demikian juga lidah, walaupun suatu anggota kecil dari tubuh, namun dapat memegahkan m  perkara-perkara yang besar. Lihatlah, betapapun kecilnya api, ia dapat membakar hutan yang besar. 3:6 Lidahpun adalah api 95 ; n  ia merupakan suatu dunia kejahatan dan mengambil tempat di antara anggota-anggota tubuh kita sebagai sesuatu yang dapat menodai seluruh tubuh o  dan menyalakan roda kehidupan kita, sedang ia sendiri dinyalakan oleh api neraka. p  3:7 Semua jenis binatang liar, burung-burung, serta binatang-binatang menjalar dan binatang-binatang laut dapat dijinakkan dan telah dijinakkan oleh sifat manusia, 3:8 tetapi tidak seorangpun yang berkuasa menjinakkan lidah; ia adalah sesuatu yang buas, yang tak terkuasai, dan penuh racun q  yang mematikan. 3:9 Dengan lidah kita memuji Tuhan, Bapa kita; dan dengan lidah kita mengutuk manusia yang diciptakan menurut rupa r  Allah, 3:10 dari mulut yang satu keluar berkat dan kutuk. Hal ini, saudara-saudaraku, tidak boleh demikian terjadi. 3:11 Adakah sumber memancarkan air tawar dan air pahit dari mata air yang sama? 3:12 Saudara-saudaraku, adakah pohon ara dapat menghasilkan buah zaitun dan adakah pokok anggur dapat menghasilkan buah ara? s  Demikian juga mata air asin tidak dapat mengeluarkan air tawar.
Hikmat yang dari atas
3:13 Siapakah di antara kamu yang bijak dan berbudi? Baiklah ia dengan cara hidup yang baik menyatakan t  perbuatannya u  oleh hikmat yang lahir dari kelemahlembutan. 3:14 Jika kamu menaruh perasaan iri hati dan kamu mementingkan diri sendiri 96 , v  janganlah kamu memegahkan diri dan janganlah berdusta melawan kebenaran! w  3:15 Itu bukanlah hikmat yang datang dari atas, x  tetapi dari dunia, dari nafsu manusia, dari setan-setan. y  3:16 Sebab di mana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri z  di situ ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat. 3:17 Tetapi hikmat yang dari atas a  adalah pertama-tama murni, selanjutnya pendamai, b  peramah, penurut, penuh belas kasihan c  dan buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak munafik. d  3:18 Dan buah yang terdiri dari kebenaran e  ditaburkan dalam damai untuk mereka yang mengadakan damai. f 

Yakobus 1:1-27

Konteks
Salam
1:1 Salam dari Yakobus, a  hamba Allah b  dan Tuhan Yesus Kristus, kepada kedua belas suku c  di perantauan. d  e 
Iman dan hikmat
1:2 Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan 97 , f  1:3 sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu g  itu menghasilkan ketekunan. h  1:4 Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, i  supaya kamu menjadi sempurna 98  dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun. 1:5 Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat 99 , hendaklah ia memintakannya kepada Allah, j  --yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit--,maka hal itu akan diberikan kepadanya. k  1:6 Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, l  sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin. 1:7 Orang yang demikian janganlah mengira, bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan. 1:8 Sebab orang yang mendua hati m  tidak akan tenang n  dalam hidupnya.
Keadaan rendah dan keadaan kaya
1:9 Baiklah saudara yang berada dalam keadaan yang rendah bermegah karena kedudukannya yang tinggi, o  1:10 dan orang kaya karena kedudukannya yang rendah sebab ia akan lenyap seperti bunga p  rumput. 1:11 Karena matahari terbit dengan panasnya q  yang terik dan melayukan r  rumput itu, sehingga gugurlah bunganya dan hilanglah s  semaraknya. Demikian jugalah halnya dengan orang kaya; di tengah-tengah segala usahanya ia akan lenyap.
Pengujian dan pencobaan
1:12 Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, t  sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan u  yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia. v  1:13 Apabila seorang dicobai 101 , janganlah ia berkata: "Pencobaan ini datang dari Allah!" Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapapun. 1:14 Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri 102 , w  karena ia diseret dan dipikat olehnya. 1:15 Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; x  dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut. y  1:16 Saudara-saudara z  yang kukasihi, janganlah sesat! a  1:17 Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas, b  diturunkan dari Bapa segala terang; c  pada-Nya tidak ada perubahan d  atau bayangan karena pertukaran. 1:18 Atas kehendak-Nya sendiri Ia telah menjadikan kita e  oleh firman kebenaran, f  supaya kita pada tingkat yang tertentu menjadi anak sulung g  di antara semua ciptaan-Nya.
Pendengar atau pelaku firman
1:19 Hai saudara-saudara h  yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, i  dan juga lambat untuk marah; 1:20 sebab amarah j  manusia tidak mengerjakan kebenaran di hadapan Allah. 1:21 Sebab itu buanglah k  segala sesuatu yang kotor 103  dan kejahatan yang begitu banyak itu dan terimalah dengan lemah lembut firman yang tertanam di dalam hatimu 104 , l  yang berkuasa menyelamatkan jiwamu. 1:22 Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman m  dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri. 1:23 Sebab jika seorang hanya mendengar firman saja dan tidak melakukannya, ia adalah seumpama seorang yang sedang mengamat-amati mukanya yang sebenarnya di depan cermin. 1:24 Baru saja ia memandang dirinya, ia sudah pergi atau ia segera lupa bagaimana rupanya. 1:25 Tetapi barangsiapa meneliti hukum yang sempurna, yaitu hukum yang memerdekakan 105  n  orang, dan ia bertekun di dalamnya, jadi bukan hanya mendengar untuk melupakannya, tetapi sungguh-sungguh melakukannya, ia akan berbahagia oleh perbuatannya. o  1:26 Jikalau ada seorang menganggap dirinya beribadah, tetapi tidak mengekang lidahnya, p  ia menipu dirinya sendiri, maka sia-sialah ibadahnya. 1:27 Ibadah yang murni dan yang tak bercacat 106  di hadapan Allah, Bapa kita, ialah mengunjungi q  yatim piatu dan janda-janda r  dalam kesusahan mereka, dan menjaga supaya dirinya sendiri tidak dicemarkan oleh dunia. s 

Yakobus 3:1-18

Konteks
Dosa karena lidah
3:1 Saudara-saudaraku, janganlah banyak orang di antara kamu mau menjadi guru 107 ; e  sebab kita tahu, bahwa sebagai guru kita akan dihakimi f  menurut ukuran yang lebih berat. g  3:2 Sebab kita semua bersalah h  dalam banyak hal; barangsiapa tidak bersalah dalam perkataannya, i  ia adalah orang sempurna, j  yang dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya. k  3:3 Kita mengenakan kekang pada mulut kuda, sehingga ia menuruti kehendak kita, dengan jalan demikian kita dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya. l  3:4 Dan lihat saja kapal-kapal, walaupun amat besar dan digerakkan oleh angin keras, namun dapat dikendalikan oleh kemudi yang amat kecil menurut kehendak jurumudi. 3:5 Demikian juga lidah, walaupun suatu anggota kecil dari tubuh, namun dapat memegahkan m  perkara-perkara yang besar. Lihatlah, betapapun kecilnya api, ia dapat membakar hutan yang besar. 3:6 Lidahpun adalah api 108 ; n  ia merupakan suatu dunia kejahatan dan mengambil tempat di antara anggota-anggota tubuh kita sebagai sesuatu yang dapat menodai seluruh tubuh o  dan menyalakan roda kehidupan kita, sedang ia sendiri dinyalakan oleh api neraka. p  3:7 Semua jenis binatang liar, burung-burung, serta binatang-binatang menjalar dan binatang-binatang laut dapat dijinakkan dan telah dijinakkan oleh sifat manusia, 3:8 tetapi tidak seorangpun yang berkuasa menjinakkan lidah; ia adalah sesuatu yang buas, yang tak terkuasai, dan penuh racun q  yang mematikan. 3:9 Dengan lidah kita memuji Tuhan, Bapa kita; dan dengan lidah kita mengutuk manusia yang diciptakan menurut rupa r  Allah, 3:10 dari mulut yang satu keluar berkat dan kutuk. Hal ini, saudara-saudaraku, tidak boleh demikian terjadi. 3:11 Adakah sumber memancarkan air tawar dan air pahit dari mata air yang sama? 3:12 Saudara-saudaraku, adakah pohon ara dapat menghasilkan buah zaitun dan adakah pokok anggur dapat menghasilkan buah ara? s  Demikian juga mata air asin tidak dapat mengeluarkan air tawar.
Hikmat yang dari atas
3:13 Siapakah di antara kamu yang bijak dan berbudi? Baiklah ia dengan cara hidup yang baik menyatakan t  perbuatannya u  oleh hikmat yang lahir dari kelemahlembutan. 3:14 Jika kamu menaruh perasaan iri hati dan kamu mementingkan diri sendiri 109 , v  janganlah kamu memegahkan diri dan janganlah berdusta melawan kebenaran! w  3:15 Itu bukanlah hikmat yang datang dari atas, x  tetapi dari dunia, dari nafsu manusia, dari setan-setan. y  3:16 Sebab di mana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri z  di situ ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat. 3:17 Tetapi hikmat yang dari atas a  adalah pertama-tama murni, selanjutnya pendamai, b  peramah, penurut, penuh belas kasihan c  dan buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak munafik. d  3:18 Dan buah yang terdiri dari kebenaran e  ditaburkan dalam damai untuk mereka yang mengadakan damai. f 

1 Yohanes 3:1-24

Konteks
3:1 Lihatlah, betapa besarnya kasih m  yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah 110 , dan memang kita adalah anak-anak Allah. n  Karena itu dunia tidak mengenal kita, sebab dunia tidak mengenal Dia. o  3:2 Saudara-saudaraku p  yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, q  tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan r  diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, s  sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya. t  3:3 Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri u  sama seperti Dia yang adalah suci. v  3:4 Setiap orang yang berbuat dosa, melanggar juga hukum Allah, sebab dosa ialah pelanggaran hukum w  Allah. 3:5 Dan kamu tahu, bahwa Ia telah menyatakan diri-Nya, supaya Ia menghapus segala dosa, x  dan di dalam Dia tidak ada dosa. y  3:6 Karena itu setiap orang yang tetap berada di dalam Dia 111 , tidak berbuat dosa lagi; z  setiap orang yang tetap berbuat dosa, tidak melihat a  dan tidak mengenal Dia 112 . b  3:7 Anak-anakku, c  janganlah membiarkan seorangpun menyesatkan d  kamu. Barangsiapa yang berbuat kebenaran adalah benar, sama seperti Kristus adalah benar; e  3:8 barangsiapa yang tetap berbuat dosa, berasal dari Iblis, f  sebab Iblis berbuat dosa dari mulanya. Untuk inilah Anak Allah g  menyatakan diri-Nya, yaitu supaya Ia membinasakan perbuatan-perbuatan Iblis itu. h  3:9 Setiap orang yang lahir dari Allah, i  tidak berbuat dosa lagi 113 ; j  sebab benih ilahi k  tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah. 3:10 Inilah tandanya anak-anak Allah l  dan anak-anak Iblis 114 : m  setiap orang yang tidak berbuat kebenaran, tidak berasal dari Allah, demikian juga barangsiapa yang tidak mengasihi n  saudaranya. o 
Kasih terhadap saudara sebagai tanda hidup baru
3:11 Sebab inilah berita yang telah kamu dengar p  dari mulanya, q  yaitu bahwa kita harus saling mengasihi; r  3:12 bukan seperti Kain, yang berasal dari si jahat s  dan yang membunuh adiknya. t  Dan apakah sebabnya ia membunuhnya? Sebab segala perbuatannya jahat dan perbuatan adiknya benar. u  3:13 Janganlah kamu heran, saudara-saudara, apabila dunia membenci kamu. v  3:14 Kita tahu, bahwa kita sudah berpindah dari dalam maut ke dalam hidup, w  yaitu karena kita mengasihi saudara kita. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tetap di dalam maut. x  3:15 Setiap orang yang membenci saudaranya, y  adalah seorang pembunuh z  manusia. Dan kamu tahu, bahwa tidak ada seorang pembunuh yang tetap memiliki hidup yang kekal 115  di dalam dirinya. a  3:16 Demikianlah kita ketahui kasih Kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita; b  jadi kitapun wajib menyerahkan nyawa kita untuk saudara-saudara kita. c  3:17 Barangsiapa mempunyai harta duniawi dan melihat saudaranya menderita kekurangan 116  tetapi menutup pintu hatinya terhadap saudaranya d  itu, bagaimanakah kasih Allah dapat tetap di dalam dirinya? e  3:18 Anak-anakku, f  marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran. g 
Keyakinan di hadapan Allah
3:19 Demikianlah kita ketahui, bahwa kita berasal dari kebenaran. Demikian pula kita boleh menenangkan hati kita di hadapan Allah, 3:20 sebab jika kita dituduh olehnya, Allah adalah lebih besar dari pada hati kita serta mengetahui segala sesuatu. 3:21 Saudara-saudaraku h  yang kekasih, jikalau hati kita tidak menuduh kita, maka kita mempunyai keberanian percaya untuk mendekati Allah, i  3:22 dan apa saja yang kita minta, j  kita memperolehnya dari pada-Nya, karena kita menuruti segala perintah-Nya 117  k  dan berbuat apa yang berkenan kepada-Nya. l  3:23 Dan inilah perintah-Nya itu: supaya kita percaya m  akan nama Yesus Kristus, n  Anak-Nya, dan supaya kita saling mengasihi sesuai dengan perintah yang diberikan Kristus kepada kita. o  3:24 Barangsiapa menuruti segala perintah-Nya, p  ia diam di dalam Allah q  dan Allah di dalam dia. Dan demikianlah kita ketahui, bahwa Allah ada di dalam kita, yaitu Roh yang telah Ia karuniakan kepada kita. r 

1 Yohanes 3:1-24

Konteks
3:1 Lihatlah, betapa besarnya kasih m  yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah 118 , dan memang kita adalah anak-anak Allah. n  Karena itu dunia tidak mengenal kita, sebab dunia tidak mengenal Dia. o  3:2 Saudara-saudaraku p  yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, q  tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan r  diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, s  sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya. t  3:3 Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri u  sama seperti Dia yang adalah suci. v  3:4 Setiap orang yang berbuat dosa, melanggar juga hukum Allah, sebab dosa ialah pelanggaran hukum w  Allah. 3:5 Dan kamu tahu, bahwa Ia telah menyatakan diri-Nya, supaya Ia menghapus segala dosa, x  dan di dalam Dia tidak ada dosa. y  3:6 Karena itu setiap orang yang tetap berada di dalam Dia 119 , tidak berbuat dosa lagi; z  setiap orang yang tetap berbuat dosa, tidak melihat a  dan tidak mengenal Dia 120 . b  3:7 Anak-anakku, c  janganlah membiarkan seorangpun menyesatkan d  kamu. Barangsiapa yang berbuat kebenaran adalah benar, sama seperti Kristus adalah benar; e  3:8 barangsiapa yang tetap berbuat dosa, berasal dari Iblis, f  sebab Iblis berbuat dosa dari mulanya. Untuk inilah Anak Allah g  menyatakan diri-Nya, yaitu supaya Ia membinasakan perbuatan-perbuatan Iblis itu. h  3:9 Setiap orang yang lahir dari Allah, i  tidak berbuat dosa lagi 121 ; j  sebab benih ilahi k  tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah. 3:10 Inilah tandanya anak-anak Allah l  dan anak-anak Iblis 122 : m  setiap orang yang tidak berbuat kebenaran, tidak berasal dari Allah, demikian juga barangsiapa yang tidak mengasihi n  saudaranya. o 
Kasih terhadap saudara sebagai tanda hidup baru
3:11 Sebab inilah berita yang telah kamu dengar p  dari mulanya, q  yaitu bahwa kita harus saling mengasihi; r  3:12 bukan seperti Kain, yang berasal dari si jahat s  dan yang membunuh adiknya. t  Dan apakah sebabnya ia membunuhnya? Sebab segala perbuatannya jahat dan perbuatan adiknya benar. u  3:13 Janganlah kamu heran, saudara-saudara, apabila dunia membenci kamu. v  3:14 Kita tahu, bahwa kita sudah berpindah dari dalam maut ke dalam hidup, w  yaitu karena kita mengasihi saudara kita. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tetap di dalam maut. x  3:15 Setiap orang yang membenci saudaranya, y  adalah seorang pembunuh z  manusia. Dan kamu tahu, bahwa tidak ada seorang pembunuh yang tetap memiliki hidup yang kekal 123  di dalam dirinya. a  3:16 Demikianlah kita ketahui kasih Kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita; b  jadi kitapun wajib menyerahkan nyawa kita untuk saudara-saudara kita. c  3:17 Barangsiapa mempunyai harta duniawi dan melihat saudaranya menderita kekurangan 124  tetapi menutup pintu hatinya terhadap saudaranya d  itu, bagaimanakah kasih Allah dapat tetap di dalam dirinya? e  3:18 Anak-anakku, f  marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran. g 
Keyakinan di hadapan Allah
3:19 Demikianlah kita ketahui, bahwa kita berasal dari kebenaran. Demikian pula kita boleh menenangkan hati kita di hadapan Allah, 3:20 sebab jika kita dituduh olehnya, Allah adalah lebih besar dari pada hati kita serta mengetahui segala sesuatu. 3:21 Saudara-saudaraku h  yang kekasih, jikalau hati kita tidak menuduh kita, maka kita mempunyai keberanian percaya untuk mendekati Allah, i  3:22 dan apa saja yang kita minta, j  kita memperolehnya dari pada-Nya, karena kita menuruti segala perintah-Nya 125  k  dan berbuat apa yang berkenan kepada-Nya. l  3:23 Dan inilah perintah-Nya itu: supaya kita percaya m  akan nama Yesus Kristus, n  Anak-Nya, dan supaya kita saling mengasihi sesuai dengan perintah yang diberikan Kristus kepada kita. o  3:24 Barangsiapa menuruti segala perintah-Nya, p  ia diam di dalam Allah q  dan Allah di dalam dia. Dan demikianlah kita ketahui, bahwa Allah ada di dalam kita, yaitu Roh yang telah Ia karuniakan kepada kita. r 

1 Yohanes 1:1-10

Konteks
Kesaksian rasul tentang Firman hidup
1:1 Apa yang telah ada sejak semula, a  yang telah kami dengar, yang telah kami lihat dengan mata kami, b  yang telah kami saksikan dan yang telah kami raba c  dengan tangan kami tentang Firman hidup--itulah yang kami tuliskan kepada kamu. 1:2 Hidup itu telah dinyatakan, d  dan kami telah melihatnya dan sekarang kami bersaksi e  dan memberitakan kepada kamu tentang hidup kekal 126 , f  yang ada bersama-sama dengan Bapa dan yang telah dinyatakan kepada kami. 1:3 Apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar itu, g  kami beritakan kepada kamu juga, supaya kamupun beroleh persekutuan dengan kami 127 . Dan persekutuan kami adalah persekutuan dengan Bapa dan dengan Anak-Nya, Yesus Kristus. h  1:4 Dan semuanya ini kami tuliskan i  kepada kamu, supaya sukacita kami menjadi sempurna. j 
Allah adalah terang
1:5 Dan inilah berita, yang telah kami dengar k  dari Dia, dan yang kami sampaikan kepada kamu: Allah adalah terang l  dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan. 1:6 Jika kita katakan, bahwa kita beroleh persekutuan dengan Dia 128 , namun kita hidup di dalam kegelapan, m  kita berdusta dan kita tidak melakukan kebenaran. n  1:7 Tetapi jika kita hidup di dalam terang 129  o  sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa. p  1:8 Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa 130 , q  maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita. r  1:9 Jika kita mengaku dosa kita 131 , maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa s  kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan. t  1:10 Jika kita berkata, bahwa kita tidak ada berbuat dosa 132 , u  maka kita membuat Dia menjadi pendusta v  dan firman-Nya tidak ada di dalam kita. w 

1 Yohanes 3:1-24

Konteks
3:1 Lihatlah, betapa besarnya kasih m  yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah 133 , dan memang kita adalah anak-anak Allah. n  Karena itu dunia tidak mengenal kita, sebab dunia tidak mengenal Dia. o  3:2 Saudara-saudaraku p  yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, q  tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan r  diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, s  sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya. t  3:3 Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri u  sama seperti Dia yang adalah suci. v  3:4 Setiap orang yang berbuat dosa, melanggar juga hukum Allah, sebab dosa ialah pelanggaran hukum w  Allah. 3:5 Dan kamu tahu, bahwa Ia telah menyatakan diri-Nya, supaya Ia menghapus segala dosa, x  dan di dalam Dia tidak ada dosa. y  3:6 Karena itu setiap orang yang tetap berada di dalam Dia 134 , tidak berbuat dosa lagi; z  setiap orang yang tetap berbuat dosa, tidak melihat a  dan tidak mengenal Dia 135 . b  3:7 Anak-anakku, c  janganlah membiarkan seorangpun menyesatkan d  kamu. Barangsiapa yang berbuat kebenaran adalah benar, sama seperti Kristus adalah benar; e  3:8 barangsiapa yang tetap berbuat dosa, berasal dari Iblis, f  sebab Iblis berbuat dosa dari mulanya. Untuk inilah Anak Allah g  menyatakan diri-Nya, yaitu supaya Ia membinasakan perbuatan-perbuatan Iblis itu. h  3:9 Setiap orang yang lahir dari Allah, i  tidak berbuat dosa lagi 136 ; j  sebab benih ilahi k  tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah. 3:10 Inilah tandanya anak-anak Allah l  dan anak-anak Iblis 137 : m  setiap orang yang tidak berbuat kebenaran, tidak berasal dari Allah, demikian juga barangsiapa yang tidak mengasihi n  saudaranya. o 
Kasih terhadap saudara sebagai tanda hidup baru
3:11 Sebab inilah berita yang telah kamu dengar p  dari mulanya, q  yaitu bahwa kita harus saling mengasihi; r  3:12 bukan seperti Kain, yang berasal dari si jahat s  dan yang membunuh adiknya. t  Dan apakah sebabnya ia membunuhnya? Sebab segala perbuatannya jahat dan perbuatan adiknya benar. u  3:13 Janganlah kamu heran, saudara-saudara, apabila dunia membenci kamu. v  3:14 Kita tahu, bahwa kita sudah berpindah dari dalam maut ke dalam hidup, w  yaitu karena kita mengasihi saudara kita. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tetap di dalam maut. x  3:15 Setiap orang yang membenci saudaranya, y  adalah seorang pembunuh z  manusia. Dan kamu tahu, bahwa tidak ada seorang pembunuh yang tetap memiliki hidup yang kekal 138  di dalam dirinya. a  3:16 Demikianlah kita ketahui kasih Kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita; b  jadi kitapun wajib menyerahkan nyawa kita untuk saudara-saudara kita. c  3:17 Barangsiapa mempunyai harta duniawi dan melihat saudaranya menderita kekurangan 139  tetapi menutup pintu hatinya terhadap saudaranya d  itu, bagaimanakah kasih Allah dapat tetap di dalam dirinya? e  3:18 Anak-anakku, f  marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran. g 
Keyakinan di hadapan Allah
3:19 Demikianlah kita ketahui, bahwa kita berasal dari kebenaran. Demikian pula kita boleh menenangkan hati kita di hadapan Allah, 3:20 sebab jika kita dituduh olehnya, Allah adalah lebih besar dari pada hati kita serta mengetahui segala sesuatu. 3:21 Saudara-saudaraku h  yang kekasih, jikalau hati kita tidak menuduh kita, maka kita mempunyai keberanian percaya untuk mendekati Allah, i  3:22 dan apa saja yang kita minta, j  kita memperolehnya dari pada-Nya, karena kita menuruti segala perintah-Nya 140  k  dan berbuat apa yang berkenan kepada-Nya. l  3:23 Dan inilah perintah-Nya itu: supaya kita percaya m  akan nama Yesus Kristus, n  Anak-Nya, dan supaya kita saling mengasihi sesuai dengan perintah yang diberikan Kristus kepada kita. o  3:24 Barangsiapa menuruti segala perintah-Nya, p  ia diam di dalam Allah q  dan Allah di dalam dia. Dan demikianlah kita ketahui, bahwa Allah ada di dalam kita, yaitu Roh yang telah Ia karuniakan kepada kita. r 
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[9:6]  1 Full Life : AKAN MENUAI SEDIKIT JUGA.

Nas : 2Kor 9:6

Orang Kristen dapat memberi dengan murah hati atau dengan sedikit; Allah akan memberikan pahala sesuai dengan pemberian mereka (lih. Mat 7:1-2). Bagi Paulus, memberi itu bukan berarti kehilangan, melainkan merupakan semacam tabungan: itu menghasilkan keuntungan besar bagi mereka yang memberi

(lihat cat. --> 2Kor 8:2;

lihat cat. --> 2Kor 9:11).

[atau ref. 2Kor 8:2; 9:11]

Paulus tidak berbicara terutama tentang jumlah pemberian itu, tetapi mengenai mutu dari kerinduan hati dan motivasi kita. Janda yang miskin itu memberi sedikit, tetapi Allah telah menganggapnya banyak karena dibandingkan dengan bagian yang diberikannya dan karena pengabdiannya yang sempurna

(lihat cat. --> Luk 21:1-4;

[atau ref. Luk 21:1-4]

bd. Ams 11:24-25; 19:17; Mat 10:41-42; Luk 6:38).

[9:8]  2 Full Life : MELIMPAHKAN SEGALA KASIH KARUNIA KEPADA KAMU.

Nas : 2Kor 9:8

Orang percaya yang memberi menurut kemampuan mereka untuk menolong orang lain yang membutuhkan, akan menemukan bahwa kasih karunia Allah mencukupi kebutuhan mereka sendiri, bahkan lebih banyak lagi, supaya mereka berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan (bd. Ef 4:28).

[9:11]  3 Full Life : DIPERKAYA DALAM SEGALA MACAM.

Nas : 2Kor 9:11

Supaya kemurahan kita dapat terungkap keluar, maka hati kita harus diperkaya dengan kasih dan belas kasihan yang tulus bagi orang lain. Hal memberi diri kita ataupun harta milik kita mengakibatkan:

  1. (1) penyediaan kebutuhan bagi saudara-saudara kita yang lebih miskin,
  2. (2) pujian dan ucapan syukur bagi Allah (ayat 2Kor 9:12), dan
  3. (3) kasih yang timbal balik dari mereka yang menerima pertolongan kita (ayat 2Kor 9:14).

[3:3]  4 Full Life : DITULIS ... PADA LOH-LOH DAGING, YAITU DI DALAM HATI MANUSIA.

Nas : 2Kor 3:3

Di bawah perjanjian baru yang diteguhkan dengan darah Kristus (Mat 26:28), Roh Kudus menuliskan hukum Allah, bukan pada loh-loh batu seperti di gunung Sinai (Kel 31:18), melainkan pada "loh-loh ... hati manusia"

(lihat art. PERJANJIAN LAMA DAN PERJANJIAN BARU).

Orang percaya memiliki hukum Allah dalam hati mereka, dan melalui kuasa Roh mereka sanggup menaatinya

(lihat cat. --> Yer 31:33;

lihat cat. --> Yeh 11:19).

[atau ref. Yer 31:33; Yeh 11:19]

Hukum yang ada di dalam batin ini terdiri atas kasih kepada Allah dan kepada orang lain (bd. Mat 22:34-40; Rom 13:8-10).

[3:6]  5 Full Life : HUKUM YANG TERTULIS MEMATIKAN.

Nas : 2Kor 3:6

Sebenarnya bukanlah hukum atau Firman Allah yang tertulis itu sendiri yang membinasakan, melainkan tuntutan hukum tanpa hidup dan kuasa Roh itulah yang membawa hukuman (ayat 2Kor 3:7,9; bd. Yer 31:33; Rom 3:31;

lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).

Melalui keselamatan dalam Kristus, Roh mengaruniakan hidup dan kuasa rohani kepada orang percaya agar mereka dapat memenuhi kehendak Allah. Dengan Roh Kudus, hukum yang tertulis itu tidak lagi mematikan.

[3:8]  6 Full Life : PELAYANAN ROH.

Nas : 2Kor 3:8

Paulus menyebut perjanjian yang baru itu "pelayanan Roh". Melalui iman dalam Kristus seorang menerima Roh Kudus, dilahirkan kembali

(lihat art. PEMBAHARUAN)

dan dijanjikan baptisan dalam Roh (Kis 1:8; 2:4). Semua manfaat penebusan dalam Kristus datang melalui Roh itu. Dia yang mengantar kehadiran Kristus dengan segala berkat-Nya (ayat 2Kor 3:9;

lihat art. AJARAN TENTANG ROH KUDUS).

[3:17]  7 Full Life : ROH ... DI SITU ADA KEMERDEKAAN.

Nas : 2Kor 3:17

Kemerdekaan yang datang melalui Kristus (Gal 5:1) pertama-tama dan terutama merupakan pembebasan dari hukuman dan perbudakan dosa (ayat 2Kor 3:7-9; Rom 6:6,14; 8:2; Ef 4:22-24; Kol 3:9-10) dan seluruh kuasa Iblis (Kis 26:18; Kol 1:13; 1Pet 5:8).

  1. 1) Pembebasan sebenarnya dimulai dengan bersatunya orang percaya dengan Kristus (Kis 4:12; Ef 1:7) dan penerimaan Roh Kudus

    (lihat art. PEMBAHARUAN).

    Pembebasan dari perhambaan rohani dipelihara melalui Roh yang berdiam dalam diri secara terus-menerus dan melalui ketaatan terhadap bimbingan-Nya (Rom 8:1-dst.; Gal 5:18; bd. Yoh 15:1-11).
  2. 2) Kemerdekaan yang disediakan oleh Kristus bukanlah kemerdekaan agar orang percaya melakukan apa saja yang mereka inginkan (1Kor 10:23-24), tetapi untuk melakukan apa yang harus mereka lakukan (Rom 6:18-23). Kemerdekaan rohani sama sekali tidak boleh dipakai untuk menutupi kejahatan atau untuk membenarkan pertengkaran (Yak 4:1-2; 1Pet 2:16-23). Pembebasan Kristen memerdekakan orang percaya untuk melayani Allah (1Tes 1:9) dan orang lain (1Kor 9:19) dalam jalan kebenaran (Rom 6:18-dst.). Sekarang kita menjadi budak Kristus (Rom 1:1; 1Kor 7:22; Fili 1:1) yang hidup bagi Allah oleh kasih karunia (Rom 5:21; 6:10-13).

[3:18]  8 Full Life : MENCERMINKAN KEMULIAAN TUHAN.

Nas : 2Kor 3:18

Sementara kita mengalami kehadiran yang akrab, kasih, kebenaran dan kuasa Kristus melalui doa dan Roh Kudus, maka dihasilkan perubahan dalam diri kita yang menjadikan kita semakin serupa dengan-Nya (2Kor 4:6; bd. Kol 1:15; Ibr 1:3). Dalam zaman ini perubahan itu bersifat progresif dan belum sempurna. Namun, pada saat Kristus datang kembali, kita akan berhadapan muka dengan Dia dan perubahan kita akan menjadi sempurna (1Yoh 3:2; Wahy 22:4).

[6:1]  9 Full Life : JANGAN MEMBUAT MENJADI SIA-SIA KASIH KARUNIA ALLAH.

Nas : 2Kor 6:1

Pastilah Paulus mempercayai bahwa seorang percaya dapat menerima kasih karunia Allah dan mengalami keselamatan (ayat 2Kor 6:2), tetapi sesudah itu, karena kecerobohan rohani atau dosa yang disengaja, dia meninggalkan iman dan kehidupan di dalam Injil lalu terhilang lagi. Semua orang harus didorong untuk diperdamaikan dengan Allah dan menerima kasih karunia-Nya (2Kor 5:20). Mereka yang menerima kasih karunia Allah harus didorong untuk tidak membuat kasih karunia itu menjadi sia-sia (bd. ayat 2Kor 6:14-18).

[6:4]  10 Full Life : DALAM PENDERITAAN ... KESUKARAN.

Nas : 2Kor 6:4

Lihat cat. --> 2Kor 11:23

[atau ref. 2Kor 11:23]

mengenai penderitaan Paulus.

[6:10]  11 Full Life : ORANG MISKIN.

Nas : 2Kor 6:10

Memang tidak bertentangan dengan Injil, jikalau seorang Kristen yang benar-benar membaktikan diri akan miskin dalam hal keuangan. Paulus menyatakan bahwa dia hanya memiliki sedikit dari harta dunia ini, namun sebagai hamba Allah dia telah memperkaya banyak orang secara rohani (bd. 2Kor 8:9; Kis 3:1 dst.; Ef 3:8).

[6:14]  12 Full Life : PASANGAN YANG TIDAK SEIMBANG DENGAN ORANG-ORANG YANG TAK PERCAYA.

Nas : 2Kor 6:14

Dalam pandangan Allah, umat manusia pada akhirnya digolongkan dalam dua kelompok, yaitu: mereka yang ada dalam Kristus dan mereka yang tidak ada dalam Kristus (ayat 2Kor 6:14-16;

lihat art. TIGA JENIS ORANG).

Karena itu, orang percaya jangan bermitra secara sukarela atau berhubungan intim dengan orang tidak percaya, sebab hubungan semacam itu dapat merusakkan hubungan mereka dengan Kristus. Ini meliputi kemitraan dalam dunia usaha, golongan rahasia, kencan, pernikahan, dan persahabatan karib. Hubungan orang Kristen dengan orang tidak percaya seharusnya sejauh yang diperlukan dalam kaitan dengan keberadaan sosial atau ekonomi, atau untuk menunjukkan jalan keselamatan kepada orang yang belum percaya

(lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).

[6:16]  13 Full Life : BAIT ALLAH DENGAN BERHALA.

Nas : 2Kor 6:16

Paulus menyajikan suatu argumentasi yang kuat bahwa seorang percaya yang sudah lahir baru, sebagai Bait Allah dan Roh Kudus (Yoh 14:23; 1Kor 6:19;

lihat art. BAIT SUCI),

tidak dapat dirasuk roh jahat.

  1. 1) Baik dalam PL maupun dalam PB, berhala melambangkan roh-roh jahat (Ul 32:17; 1Kor 10:20-21;

    lihat art. SIFAT PENYEMBAHAN BERHALA).

    Karena itu, bentuk kenajisan yang paling buruk dalam PL ialah mendirikan berhala dalam bait Allah sendiri (2Raj 21:7,11-14). Begitu pula, kita sama sekali tidak boleh menajiskan tubuh kita yang merupakan tempat kediaman Roh itu dengan cara mengizinkan roh-roh jahat masuk ke dalamnya (bd. ayat 2Kor 6:15, di mana "Belial" menunjuk kepada Iblis; juga

    lihat cat. --> Luk 10:19;

    [atau ref. Luk 10:19]

    2Tim 2:25-26; 1Yoh 4:4; 5:18).
  2. 2) Walaupun roh jahat tidak dapat hidup berdampingan dengan Roh Kudus dalam diri orang percaya yang sejati, tetapi bisa terjadi keadaan di mana roh jahat itu hidup dalam diri seorang yang secara aktif berada dalam proses pertobatan, tetapi belum dilahirkan kembali dengan sepenuhnya oleh Roh Kudus

    (lihat art. PEMBAHARUAN).

    Kadang-kadang, pertobatan menuntut pengusiran roh-roh jahat dari seorang yang dengan tulus berhasrat untuk mengikuti Kristus, namun sedang mengalami masalah dengan dosa tertentu. Sebelum kuasa dan benteng roh-roh jahat itu dihancurkan

    (lihat art. KUASA ATAS IBLIS DAN SETAN-SETAN),

    orang itu tidak dapat mengalami keselamatan sepenuh sehingga menjadi "bait Allah yang hidup" (bd. Mat 12:28-29).

[6:17]  14 Full Life : PISAHKANLAH DIRIMU.

Nas : 2Kor 6:17

Lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA.

[3:3]  15 Full Life : DITULIS ... PADA LOH-LOH DAGING, YAITU DI DALAM HATI MANUSIA.

Nas : 2Kor 3:3

Di bawah perjanjian baru yang diteguhkan dengan darah Kristus (Mat 26:28), Roh Kudus menuliskan hukum Allah, bukan pada loh-loh batu seperti di gunung Sinai (Kel 31:18), melainkan pada "loh-loh ... hati manusia"

(lihat art. PERJANJIAN LAMA DAN PERJANJIAN BARU).

Orang percaya memiliki hukum Allah dalam hati mereka, dan melalui kuasa Roh mereka sanggup menaatinya

(lihat cat. --> Yer 31:33;

lihat cat. --> Yeh 11:19).

[atau ref. Yer 31:33; Yeh 11:19]

Hukum yang ada di dalam batin ini terdiri atas kasih kepada Allah dan kepada orang lain (bd. Mat 22:34-40; Rom 13:8-10).

[3:6]  16 Full Life : HUKUM YANG TERTULIS MEMATIKAN.

Nas : 2Kor 3:6

Sebenarnya bukanlah hukum atau Firman Allah yang tertulis itu sendiri yang membinasakan, melainkan tuntutan hukum tanpa hidup dan kuasa Roh itulah yang membawa hukuman (ayat 2Kor 3:7,9; bd. Yer 31:33; Rom 3:31;

lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).

Melalui keselamatan dalam Kristus, Roh mengaruniakan hidup dan kuasa rohani kepada orang percaya agar mereka dapat memenuhi kehendak Allah. Dengan Roh Kudus, hukum yang tertulis itu tidak lagi mematikan.

[3:8]  17 Full Life : PELAYANAN ROH.

Nas : 2Kor 3:8

Paulus menyebut perjanjian yang baru itu "pelayanan Roh". Melalui iman dalam Kristus seorang menerima Roh Kudus, dilahirkan kembali

(lihat art. PEMBAHARUAN)

dan dijanjikan baptisan dalam Roh (Kis 1:8; 2:4). Semua manfaat penebusan dalam Kristus datang melalui Roh itu. Dia yang mengantar kehadiran Kristus dengan segala berkat-Nya (ayat 2Kor 3:9;

lihat art. AJARAN TENTANG ROH KUDUS).

[3:17]  18 Full Life : ROH ... DI SITU ADA KEMERDEKAAN.

Nas : 2Kor 3:17

Kemerdekaan yang datang melalui Kristus (Gal 5:1) pertama-tama dan terutama merupakan pembebasan dari hukuman dan perbudakan dosa (ayat 2Kor 3:7-9; Rom 6:6,14; 8:2; Ef 4:22-24; Kol 3:9-10) dan seluruh kuasa Iblis (Kis 26:18; Kol 1:13; 1Pet 5:8).

  1. 1) Pembebasan sebenarnya dimulai dengan bersatunya orang percaya dengan Kristus (Kis 4:12; Ef 1:7) dan penerimaan Roh Kudus

    (lihat art. PEMBAHARUAN).

    Pembebasan dari perhambaan rohani dipelihara melalui Roh yang berdiam dalam diri secara terus-menerus dan melalui ketaatan terhadap bimbingan-Nya (Rom 8:1-dst.; Gal 5:18; bd. Yoh 15:1-11).
  2. 2) Kemerdekaan yang disediakan oleh Kristus bukanlah kemerdekaan agar orang percaya melakukan apa saja yang mereka inginkan (1Kor 10:23-24), tetapi untuk melakukan apa yang harus mereka lakukan (Rom 6:18-23). Kemerdekaan rohani sama sekali tidak boleh dipakai untuk menutupi kejahatan atau untuk membenarkan pertengkaran (Yak 4:1-2; 1Pet 2:16-23). Pembebasan Kristen memerdekakan orang percaya untuk melayani Allah (1Tes 1:9) dan orang lain (1Kor 9:19) dalam jalan kebenaran (Rom 6:18-dst.). Sekarang kita menjadi budak Kristus (Rom 1:1; 1Kor 7:22; Fili 1:1) yang hidup bagi Allah oleh kasih karunia (Rom 5:21; 6:10-13).

[3:18]  19 Full Life : MENCERMINKAN KEMULIAAN TUHAN.

Nas : 2Kor 3:18

Sementara kita mengalami kehadiran yang akrab, kasih, kebenaran dan kuasa Kristus melalui doa dan Roh Kudus, maka dihasilkan perubahan dalam diri kita yang menjadikan kita semakin serupa dengan-Nya (2Kor 4:6; bd. Kol 1:15; Ibr 1:3). Dalam zaman ini perubahan itu bersifat progresif dan belum sempurna. Namun, pada saat Kristus datang kembali, kita akan berhadapan muka dengan Dia dan perubahan kita akan menjadi sempurna (1Yoh 3:2; Wahy 22:4).

[6:1]  20 Full Life : MENANGGUNG BEBAN PERBUDAKAN.

Nas : 1Tim 6:1

Lihat cat. --> Kol 3:22.

[atau ref. Kol 3:22]

[6:3]  21 Full Life : AJARAN YANG SESUAI DENGAN IBADAH.

Nas : 1Tim 6:3

Setiap berita yang tidak berasal dari Tuhan Yesus dan tidak disertai panggilan yang sungguh-sungguh untuk hidup saleh dan kudus adalah injil yang berbeda dari yang disajikan dalam PB.

[6:5]  22 Full Life : ORANG-ORANG YANG TIDAK LAGI BERPIKIRAN SEHAT.

Nas : 1Tim 6:5

Paulus kembali membicarakan guru-guru palsu (bd. pasal 1Tim 1:1-20), sambil memberi tahu Timotius apa yang seharusnya penilaiannya tentang orang seperti itu. Ketidakacuhan pada masa kini terhadap ajaran yang di luar Alkitab itu tidak bersifat rasuli dan mengabaikan nasihat yang jelas dalam surat ini dan surat-surat PB lainnya (bd. Gal 1:9).

[6:6]  23 Full Life : IBADAH ... MEMBERI KEUNTUNGAN BESAR.

Nas : 1Tim 6:6

Secara lahiriah para guru palsu di Efesus menjalankan "ibadah" untuk memperoleh kekayaan berlimpah-limpah. Mereka didorong oleh keserakahan sebagai motivasi yang pokok dan mengajar bahwa kekayaan mereka itu menandakan bahwa Allah menyetujui pengajaran mereka.

[6:8]  24 Full Life : CUKUPLAH.

Nas : 1Tim 6:8

Orang percaya hendaknya merasa puas dengan kebutuhan pokok, yaitu sandang, pangan, dan papan. Jikalau kebutuhan keuangan khusus timbul, kita harus berharap kepada Allah untuk menyediakannya (Mazm 50:15), sementara kita terus bekerja (2Tes 3:7-8), membantu orang yang memerlukan pertolongan (2Kor 8:2-3), dan melayani Tuhan dengan pemberian menurut kerelaan hati (2Kor 8:3; 9:6-7). Janganlah kita ingin menjadi kaya (ayat 1Tim 6:9-11).

[6:9]  25 Full Life : MEREKA YANG INGIN KAYA TERJATUH KE DALAM PENCOBAAN.

Nas : 1Tim 6:9

Lihat art. KEKAYAAN DAN KEMISKINAN).

[6:12]  26 Full Life : BERTANDINGLAH DALAM PERTANDINGAN IMAN YANG BENAR

Nas : 1Tim 6:12

(versi Inggris NIV -- "berjuanglah dalam perjuangan iman yang benar"). Kata "berjuang" berasal dari sebuah kata Yunani yang berarti "menderita sekali". Paulus melihat hidup Kristen sebagai suatu perjuangan, suatu pergumulan hebat melawan musuh-musuh Injil. Kita semua dipanggil untuk membela Injil dalam jabatan apa pun di mana Allah menempatkan kita

(lihat cat. --> Ef 6:11;

lihat cat. --> Ef 6:12).

[atau ref. Ef 6:11-12]

[6:14]  27 Full Life : HINGGA PADA SAAT TUHAN ... MENYATAKAN DIRI-NYA.

Nas : 1Tim 6:14

Nasihat Paulus kepada Timotius dengan jelas menyatakan kepercayaannya bahwa kedatangan Kristus dapat terjadi dalam masa hidupnya. Para rasul PB berulang-ulang memberi semangat kepada orang percaya dalam generasi mereka untuk menantikan dan mengharapkan kedatangan Kristus kembali selagi mereka hidup (Fili 3:20; 1Tes 1:9-10; Tit 2:13; Ibr 9:28). Mengasihi Tuhan serta merindukan kedatangan-Nya kembali dan kehadiran-Nya harus menjadi motivasi pokok dari kehidupan kita (lih. Wahy 21:1-22:15).

[6:16]  28 Full Life : DIALAH SATU-SATUNYA YANG TIDAK TAKLUK KEPADA MAUT.

Nas : 1Tim 6:16

Kata-kata ini mengungkapkan kemahatinggian Allah. Allah berbeda dan tidak bergantung pada ciptaan-Nya -- apakah itu manusia, malaikat, roh, ataupun hal fisik atau materiel (Kel 24:9-18; Yes 6:1-3; 40:12-26; Yes 55:8-9; Yeh 1:1-22).

  1. 1) Janganlah Allah ditempatkan setingkat dengan manusia atau salah satu makhluk lain yang diciptakan-Nya. Wujud-Nya dan keberadaan-Nya itu dalam suatu dunia yang lain sama sekali. Ia berdiam dalam keberadaan yang sempurna dan murni, jauh di atas ciptaan-Nya. Ia tidak merupakan bagian dari ciptaan-Nya, demikian pula ciptaan-Nya tidak merupakan bagian dari diri-Nya. Lagi pula, orang percaya bukanlah Allah dan takkan pernah menjadi "allah". Kita selalu akan menjadi mahkluk yang terbatas dan bergantung kepada-Nya, di akhirat pun demikian.
  2. 2) Walaupun ada perbedaan yang radikal di antara Allah dan seluruh dunia, Allah juga hadir dan aktif di seluruh dunia. Ia berdiam dan menyatakan diri-Nya di dalam umat-Nya yang bertobat dari dosa mereka serta hidup oleh iman pada Kristus (Kel 33:17-23; Yes 57:15;

    lihat cat. --> Mat 10:31;

    lihat cat. --> Rom 8:28;

    lihat cat. --> Gal 2:20;

    [atau ref. Mat 10:31; Rom 8:28; Gal 2:20]

    lihat art. SIFAT-SIFAT KHAS ALLAH).

[6:20]  29 Full Life : PELIHARALAH APA YANG TELAH DIPERCAYAKAN.

Nas : 1Tim 6:20

Untuk keempat kalinya, Paulus menugaskan Timotius untuk menjaga iman yang telah dipercayakan kepadanya (1Tim 1:18-19; 4:6-11; 6:13-16; 1Tim 6:20). Bahasa Yunaninya berarti "memelihara deposito" dan menunjuk kepada kewajiban suci untuk mengamankan milik berharga yang telah dipercayakan kepada seseorang. Injil Kristus telah diserahkan kepada kita oleh Roh Kudus (2Tim 1:14; 3:16). Kita harus memberitakan Injil sepenuh yang murni dalam kuasa Pentakosta dari Roh Kudus (Kis 2:4), selalu sedia untuk mempertahankan kebenaran-kebenaran berharga itu bila diserang, diputarbalikkan atau disangkal.

[3:1]  30 Full Life : ORANG YANG MENGHENDAKI JABATAN PENILIK JEMAAT.

Nas : 1Tim 3:1-7

Untuk pembahasan tentang syarat-syarat menjadi penilik jemaat atau gembala

lihat art. SYARAT-SYARAT MORAL PENILIK JEMAAT).

[3:2]  31 Full Life : SEORANG YANG TAK BERCACAT.

Nas : 1Tim 3:2

Seorang calon penilik jemaat harus "tak bercacat" (Yun. _anepilemptos_, secara harfiah berarti "bukan untuk dipegang"). Hal ini berhubungan dengan perilaku yang sudah terbukti benar, yang tak bercacat dalam kehidupan pernikahan, rumah tangga, sosial, dan usaha. Seorang penilik jemaat sebaiknya jangan sampai dituntut telah melakukan kemesuman atau perbuatan yang tidak senonoh. Sebaliknya, dia harus mempunyai reputasi tidak bercela di hadapan orang yang di dalam dan di luar gereja

(lihat cat. --> 1Tim 3:7),

[atau ref. 1Tim 3:7]

karena kehidupan Kristennya tidak dirusaki oleh dosa atau kemesuman karena kebiasaan atau kebetulan. Dengan demikian ia dapat menjadi teladan yang akan diikuti oleh semua

(lihat cat. --> 1Tim 4:12).

[atau ref. 1Tim 4:12]

[3:3]  32 Full Life : BUKAN PEMINUM.

Nas : 1Tim 3:3

Frasa ini (Yun. _me paroinon_, dari _me_, berarti "tidak" dan _paroinos_, kata majemuk yang berarti "pada, dengan, dekat anggur") yang diterjemahkan harfiah "tidak dekat atau dengan anggur," "tidak bersama dengan anggur". Di sini Alkitab menuntut bahwa seorang penilik jemaat tidak boleh "duduk di samping anggur" atau "dengan anggur". Dengan kata lain, ia tidak boleh minum anggur yang memabukkan, tergoda atau terbujuk olehnya, atau "makan minum bersama-sama pemabuk-pemabuk" (Mat 24:49).

  1. 1) Pertarakan total dari anggur yang difermentasi merupakan peraturan bagi para hakim dan raja dalam PL (Ams 31:4-7). Peraturan ini juga berlaku bagi semua orang yang mencari pengabdian tingkat tertinggi kepada Allah (Im 10:8-11; Bil 6:1-5; Hak 13:4-7; 1Sam 1:14-15; Yer 35:2-6; lih. Ams 23:31;

    lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN LAMA

    di mana akhirnya peraturan ini berlaku bagi seluruh umat Allah; bd. Bil 6:3 dst).
  2. 2) Mereka yang menjadi pemimpin jemaat Kristus tak mungkin mempunyai standar yang lebih rendah. Apalagi, semua orang percaya dalam gereja disebut sebagai imamat yang rajani (1Pet 2:9; Wahy 1:6) dan dengan demikian harus hidup sesuai dengan standar Allah yang tertinggi

    (lihat cat. --> Yoh 2:3;

    lihat cat. --> Ef 5:18;

    lihat cat. --> 1Tes 5:6;

    lihat cat. --> Tit 2:2;

    [atau ref. Yoh 2:3; Ef 5:18; 1Tes 5:6; Tit 2:2]

    lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (1)

    lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (2)).

[3:4]  33 Full Life : SEORANG KEPALA KELUARGA YANG BAIK.

Nas : 1Tim 3:4

Salah satu syarat kunci bagi seorang calon penilik jemaat adalah kesetiaan dalam hubungan pernikahan dan keluarga. Untuk keterangan yang lebih terinci

lihat art. SYARAT-SYARAT MORAL PENILIK JEMAAT).

[3:7]  34 Full Life : JUGA MEMPUNYAI NAMA BAIK.

Nas : 1Tim 3:7

Seorang penilik atau calon penilik jemaat harus "mempunyai nama baik" di dua kalangan:

(a) orang dalam, yaitu anggota gereja (ayat 1Tim 3:1-6) dan

(b) orang luar, yaitu orang di luar gereja (ayat 1Tim 3:7). Dia harus memiliki reputasi dari dahulu dan sampai sekarang dari gaya hidup benar yang sesuai dengan Injil Kristus.

[3:8]  35 Full Life : DIAKEN-DIAKEN.

Nas : 1Tim 3:8

Diaken (Yun. _diakonos_) berarti "seorang hamba". Salah satu fungsi ditunjukkan dalam Kis 6:1-6. Mereka menolong gembala dengan mengurus hal-hal jasmani dan bukan rohani dari gereja supaya gembala dapat memusatkan diri pada doa dan pelayanan Firman (Kis 6:2). Syarat-syarat rohani untuk jabatan diaken pada dasarnya sama dengan penilik dan gembala (bd. ayat 1Tim 3:1-7 dengan ayat 1Tim 3:8-13; lih. Kis 6:3).

[3:8]  36 Full Life : JANGAN PENGGEMAR ANGGUR.

Nas : 1Tim 3:8

Mengenai syarat ini, hal-hal berikut ini perlu diperhatikan (juga

lihat cat. --> 1Tim 3:3).

[atau ref. 1Tim 3:3]

  1. 1) Secara moral mustahil sang rasul mengizinkan penggunaan terbatas dari segala jenis anggur yang ada pada masa itu. Banyak macam anggur waktu itu adalah campuran yang berbahaya (bd. Ams 23:29-35).
  2. 2) Beberapa orang menafsirkan bahwa Paulus mengatakan bahwa seorang diaken tidak boleh terbiasa mabuk, dan dengan demikian secara tidak langsung menyetujui minuman alkohol sekadarnya. Akan tetapi, Paulus menyatakan bahwa kemabukan adalah dosa yang begitu buruk sehingga pemabuk dilarang masuk kerajaan Allah (1Kor 6:10). Karena itu tak masuk akal bahwa rasul Paulus akan menuntut sebagai syarat bagi diaken (bd. ayat 1Tim 3:2) bahwa diaken itu jangan seorang yang terbiasa mabuk (yaitu orang yang belum diselamatkan). Pastilah Paulus bermaksud arti yang lain untuk kata "anggur" dalam ayat ini, bukan anggur yang memabukkan.
  3. 3) Paulus bukannya menyetujui minuman alkohol sekadarnya, ia malah memberikan peringatan terhadap keinginan dan penggunaan yang berlebih-lebihan dari anggur yang tidak difermentasi di antara kalangan orang kafir

    (lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (1)).

    Kecanduan akan anggur yang tidak memabukkan menjadi sifat buruk umum dalam masyarakat kafir bersamaan dengan kerakusan (lih. Plinius, Natural History, 14.28.139). Paulus sedang menekankan penguasaan diri dalam seluruh aspek kehidupan ini, bahkan dalam hal yang baik; perhatikan Ams 25:27, yang mengatakan bahwa "Tidaklah baik makan banyak madu."
  4. 4) Bukan rasul Paulus saja yang memberikan nasihat semacam ini. Literatur para Rabi berisi peringatan tentang penggunaan berlebih-lebihan sari buah anggur yang tidak difermentasi. Literatur ini mengatakan mengenai tirosh, suatu sari anggur yang terdiri atas "berjenis-jenis sari buah yang manis dan sama sekali tidak boleh ada anggur yang difermentasi" (Tosef., Ned. IV.3), yang "jikalau diminum secara terbatas memberikan kepemimpinan; ... jikalau diminum berlebihan mendatangkan kemiskinan" (Yoma 76b). "Orang yang biasa meminumnya pasti akan menjadi miskin" (The Jewish Encyclopedia 12.533;

    lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (1))

[3:15]  37 Full Life : JEMAAT ... TIANG PENOPANG DAN DASAR KEBENARAN.

Nas : 1Tim 3:15

Gereja harus menjadi dasar dari kebenaran Injil. Gereja meneguhkan dan memelihara kebenaran yang dinyatakan oleh Kristus dan para rasul dengan menerima serta menaatinya (Mat 13:23), menyimpannya dalam hati (Mazm 119:11), memberitakannya sebagai Firman kehidupan (Fili 2:16), membelanya (Fili 1:16), serta menunjukkan kuasanya dalam Roh Kudus (Mr 16:15-20; Kis 1:8; 4:29-33; 6:8).

[1:3]  38 Full Life : JANGAN MENGAJARKAN AJARAN LAIN.

Nas : 1Tim 1:3

Tujuh tahun sebelum Paulus menulis surat ini, dia sudah memperingatkan para pemimpin jemaat di Efesus bahwa guru-guru palsu akan berusaha untuk memutarbalikkan amanat sejati Kristus

(lihat cat. --> Kis 20:29).

[atau ref. Kis 20:29]

Kini karena hal itu sudah terjadi, Paulus menasihatkan Timotius untuk menghadapinya dengan tegas. Gembala sidang yang muda ini tidak boleh berkompromi dengan ajaran palsu yang mencemarkan hukum Taurat dan Injil. Dengan setia ia harus memperjuangkan perjuangan yang baik terhadap mereka (ayat 1Tim 1:18) dengan memberitakan iman yang asli sebagaimana diajarkan oleh Kristus dan rasul-rasul (2Tim 1:13-14).

[1:5]  39 Full Life : TUJUAN NASIHAT ITU.

Nas : 1Tim 1:5

Tujuan utama dari semua pengarahan dalam Firman Allah bukanlah pengetahuan mengenai Alkitab, melainkan perubahan moral dalam batin yang terungkap dalam kasih, kesucian hati, hati nurani yang murni, dan iman yang tidak munafik

(lihat cat. --> Kis 24:16

[atau ref. Kis 24:16]

mengenai hati nurani yang murni;

lihat art. PENDALAMAN ALKITAB BAGI ORANG KRISTEN).

Dua fakta penting harus diingat mengenai kebenaran ini.

  1. 1) Konsep alkitabiah mengenai mengajar dan belajar bukan sekadar memberi pengetahuan tentang Alkitab atau menyediakan diri secara akademis. Tujuan utamanya adalah menghasilkan kekudusan dan gaya hidup yang benar, selaras dengan cara Allah (bd. 2Tim 1:13).
  2. 2) Orang yang mengajarkan Firman Allah haruslah seseorang yang hidupnya meneladani ketekunan dalam kebenaran, iman, dan kesucian (1Tim 3:1-13).

[1:8]  40 Full Life : HUKUM TAURAT ITU BAIK.

Nas : 1Tim 1:8

Lihat cat. --> Mat 5:17

[atau ref. Mat 5:17]

tentang hukum Taurat dan orang Kristen; bd. Rom 7:12;

lihat art. HUKUM PERJANJIAN LAMA.

[1:13]  41 Full Life : SEORANG PENGHUJAT DAN SEORANG PENGANIAYA.

Nas : 1Tim 1:13

Sebelum bertobat, Paulus seorang yang dengan kejam menganiaya orang Kristen (bd. Kis 8:3; 9:1-2,4-5; 22:4-5; 26:9-11; Gal 1:13). Kejahatannya yang amat sangat terhadap umat Allah menyebabkan dia layak dinamakan orang yang paling berdosa (ayat 1Tim 1:14-15; bd. 1Kor 15:9; Ef 3:8). Namun, karena dia sungguh percaya ia sedang melayani Allah (Kis 23:1; 26:9), maka Allah menunjukkan kemurahan dan panjang sabar serta memberi kesempatan kepadanya untuk bertobat dan menerima Kristus sebagai Tuhan (Kis 9:1-19). Kemurahan Allah kepada Paulus seharusnya memberikan kita semangat untuk memberitakan Injil kepada orang berdosa, dengan yakin bahwa kuasa dan kasih karunia Allah dapat menebus dan mengubah kehidupan mereka.

[1:18]  42 Full Life : SESUAI DENGAN APA YANG TELAH DINUBUATKAN.

Nas : 1Tim 1:18

Rupanya nubuat tentang kehendak Allah untuk pelayanan Timotius dalam gereja telah disampaikan

(lihat cat. --> 1Kor 14:29;

[atau ref. 1Kor 14:29]

lihat art. KARUNIA-KARUNIA ROHANI ORANG PERCAYA).

Paulus menasihatkan Timotius agar tetap setia terhadap kehendak Allah yang dinyatakan untuk hidupnya. Selaku gembala dan penilik gereja, dia harus tetap setia kepada iman rasuli dan berjuang melawan ajaran palsu yang mulai menyusup ke dalam gereja.

[1:19]  43 Full Life : KANDASLAH IMAN MEREKA.

Nas : 1Tim 1:19

Paulus berkali-kali mengingatkan Timotius terhadap kemungkinan terjadinya kemurtadan (1Tim 4:1; 5:11-15; 6:9-10;

lihat art. KEMURTADAN PRIBADI).

[1:20]  44 Full Life : KUSERAHKAN KEPADA IBLIS.

Nas : 1Tim 1:20

Tindakan Paulus mungkin berarti bahwa kedua orang tersebut dikucilkan dari gereja. Keselamatan dan persatuan dengan tubuh Kristus (gereja) melindungi kita dari kuasa Iblis. Pada pihak lain, dikucilkan dari gereja, membuka kehidupan seseorang kepada serangan Iblis yang merusak (bd. Ayub 2:6-7; 1Kor 5:5; Wahy 2:22). Disiplin gereja berfungsi untuk membawa orang kepada pertobatan, iman sejati, dan keselamatan dalam Kristus

(lihat cat. --> 1Kor 5:5).

[atau ref. 1Kor 5:5]

[3:1]  45 Full Life : ORANG YANG MENGHENDAKI JABATAN PENILIK JEMAAT.

Nas : 1Tim 3:1-7

Untuk pembahasan tentang syarat-syarat menjadi penilik jemaat atau gembala

lihat art. SYARAT-SYARAT MORAL PENILIK JEMAAT).

[3:2]  46 Full Life : SEORANG YANG TAK BERCACAT.

Nas : 1Tim 3:2

Seorang calon penilik jemaat harus "tak bercacat" (Yun. _anepilemptos_, secara harfiah berarti "bukan untuk dipegang"). Hal ini berhubungan dengan perilaku yang sudah terbukti benar, yang tak bercacat dalam kehidupan pernikahan, rumah tangga, sosial, dan usaha. Seorang penilik jemaat sebaiknya jangan sampai dituntut telah melakukan kemesuman atau perbuatan yang tidak senonoh. Sebaliknya, dia harus mempunyai reputasi tidak bercela di hadapan orang yang di dalam dan di luar gereja

(lihat cat. --> 1Tim 3:7),

[atau ref. 1Tim 3:7]

karena kehidupan Kristennya tidak dirusaki oleh dosa atau kemesuman karena kebiasaan atau kebetulan. Dengan demikian ia dapat menjadi teladan yang akan diikuti oleh semua

(lihat cat. --> 1Tim 4:12).

[atau ref. 1Tim 4:12]

[3:3]  47 Full Life : BUKAN PEMINUM.

Nas : 1Tim 3:3

Frasa ini (Yun. _me paroinon_, dari _me_, berarti "tidak" dan _paroinos_, kata majemuk yang berarti "pada, dengan, dekat anggur") yang diterjemahkan harfiah "tidak dekat atau dengan anggur," "tidak bersama dengan anggur". Di sini Alkitab menuntut bahwa seorang penilik jemaat tidak boleh "duduk di samping anggur" atau "dengan anggur". Dengan kata lain, ia tidak boleh minum anggur yang memabukkan, tergoda atau terbujuk olehnya, atau "makan minum bersama-sama pemabuk-pemabuk" (Mat 24:49).

  1. 1) Pertarakan total dari anggur yang difermentasi merupakan peraturan bagi para hakim dan raja dalam PL (Ams 31:4-7). Peraturan ini juga berlaku bagi semua orang yang mencari pengabdian tingkat tertinggi kepada Allah (Im 10:8-11; Bil 6:1-5; Hak 13:4-7; 1Sam 1:14-15; Yer 35:2-6; lih. Ams 23:31;

    lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN LAMA

    di mana akhirnya peraturan ini berlaku bagi seluruh umat Allah; bd. Bil 6:3 dst).
  2. 2) Mereka yang menjadi pemimpin jemaat Kristus tak mungkin mempunyai standar yang lebih rendah. Apalagi, semua orang percaya dalam gereja disebut sebagai imamat yang rajani (1Pet 2:9; Wahy 1:6) dan dengan demikian harus hidup sesuai dengan standar Allah yang tertinggi

    (lihat cat. --> Yoh 2:3;

    lihat cat. --> Ef 5:18;

    lihat cat. --> 1Tes 5:6;

    lihat cat. --> Tit 2:2;

    [atau ref. Yoh 2:3; Ef 5:18; 1Tes 5:6; Tit 2:2]

    lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (1)

    lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (2)).

[3:4]  48 Full Life : SEORANG KEPALA KELUARGA YANG BAIK.

Nas : 1Tim 3:4

Salah satu syarat kunci bagi seorang calon penilik jemaat adalah kesetiaan dalam hubungan pernikahan dan keluarga. Untuk keterangan yang lebih terinci

lihat art. SYARAT-SYARAT MORAL PENILIK JEMAAT).

[3:7]  49 Full Life : JUGA MEMPUNYAI NAMA BAIK.

Nas : 1Tim 3:7

Seorang penilik atau calon penilik jemaat harus "mempunyai nama baik" di dua kalangan:

(a) orang dalam, yaitu anggota gereja (ayat 1Tim 3:1-6) dan

(b) orang luar, yaitu orang di luar gereja (ayat 1Tim 3:7). Dia harus memiliki reputasi dari dahulu dan sampai sekarang dari gaya hidup benar yang sesuai dengan Injil Kristus.

[3:8]  50 Full Life : DIAKEN-DIAKEN.

Nas : 1Tim 3:8

Diaken (Yun. _diakonos_) berarti "seorang hamba". Salah satu fungsi ditunjukkan dalam Kis 6:1-6. Mereka menolong gembala dengan mengurus hal-hal jasmani dan bukan rohani dari gereja supaya gembala dapat memusatkan diri pada doa dan pelayanan Firman (Kis 6:2). Syarat-syarat rohani untuk jabatan diaken pada dasarnya sama dengan penilik dan gembala (bd. ayat 1Tim 3:1-7 dengan ayat 1Tim 3:8-13; lih. Kis 6:3).

[3:8]  51 Full Life : JANGAN PENGGEMAR ANGGUR.

Nas : 1Tim 3:8

Mengenai syarat ini, hal-hal berikut ini perlu diperhatikan (juga

lihat cat. --> 1Tim 3:3).

[atau ref. 1Tim 3:3]

  1. 1) Secara moral mustahil sang rasul mengizinkan penggunaan terbatas dari segala jenis anggur yang ada pada masa itu. Banyak macam anggur waktu itu adalah campuran yang berbahaya (bd. Ams 23:29-35).
  2. 2) Beberapa orang menafsirkan bahwa Paulus mengatakan bahwa seorang diaken tidak boleh terbiasa mabuk, dan dengan demikian secara tidak langsung menyetujui minuman alkohol sekadarnya. Akan tetapi, Paulus menyatakan bahwa kemabukan adalah dosa yang begitu buruk sehingga pemabuk dilarang masuk kerajaan Allah (1Kor 6:10). Karena itu tak masuk akal bahwa rasul Paulus akan menuntut sebagai syarat bagi diaken (bd. ayat 1Tim 3:2) bahwa diaken itu jangan seorang yang terbiasa mabuk (yaitu orang yang belum diselamatkan). Pastilah Paulus bermaksud arti yang lain untuk kata "anggur" dalam ayat ini, bukan anggur yang memabukkan.
  3. 3) Paulus bukannya menyetujui minuman alkohol sekadarnya, ia malah memberikan peringatan terhadap keinginan dan penggunaan yang berlebih-lebihan dari anggur yang tidak difermentasi di antara kalangan orang kafir

    (lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (1)).

    Kecanduan akan anggur yang tidak memabukkan menjadi sifat buruk umum dalam masyarakat kafir bersamaan dengan kerakusan (lih. Plinius, Natural History, 14.28.139). Paulus sedang menekankan penguasaan diri dalam seluruh aspek kehidupan ini, bahkan dalam hal yang baik; perhatikan Ams 25:27, yang mengatakan bahwa "Tidaklah baik makan banyak madu."
  4. 4) Bukan rasul Paulus saja yang memberikan nasihat semacam ini. Literatur para Rabi berisi peringatan tentang penggunaan berlebih-lebihan sari buah anggur yang tidak difermentasi. Literatur ini mengatakan mengenai tirosh, suatu sari anggur yang terdiri atas "berjenis-jenis sari buah yang manis dan sama sekali tidak boleh ada anggur yang difermentasi" (Tosef., Ned. IV.3), yang "jikalau diminum secara terbatas memberikan kepemimpinan; ... jikalau diminum berlebihan mendatangkan kemiskinan" (Yoma 76b). "Orang yang biasa meminumnya pasti akan menjadi miskin" (The Jewish Encyclopedia 12.533;

    lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (1))

[3:15]  52 Full Life : JEMAAT ... TIANG PENOPANG DAN DASAR KEBENARAN.

Nas : 1Tim 3:15

Gereja harus menjadi dasar dari kebenaran Injil. Gereja meneguhkan dan memelihara kebenaran yang dinyatakan oleh Kristus dan para rasul dengan menerima serta menaatinya (Mat 13:23), menyimpannya dalam hati (Mazm 119:11), memberitakannya sebagai Firman kehidupan (Fili 2:16), membelanya (Fili 1:16), serta menunjukkan kuasanya dalam Roh Kudus (Mr 16:15-20; Kis 1:8; 4:29-33; 6:8).

[13:1]  53 Full Life : PELIHARALAH KASIH PERSAUDARAAN.

Nas : Ibr 13:1

Di dalam gereja PB orang-orang percaya memandang dan menyapa satu sama lain sebagai saudara-saudara seiman di dalam Kristus (bd. 1Tes 4:9-10; 1Pet 1:22; 2Pet 1:7). Persaudaraan Kristen merupakan akibat dari hubungan bersama dengan Bapa dan Putra tunggal-Nya (Ibr 1:2). Pada waktu kita mengambil bagian dalam kasih karunia Kristus, kita semua menjadi anak-anak bersama Dia dan ahli waris bersama dari berkat-berkat Bapa (Ibr 1:2; Yoh 1:12-13; Rom 8:14-17; Ef 1:5-7). Sebagai akibat persaudaraan ini, kita diajarkan oleh Bapa untuk saling mengasihi (1Tes 4:9; 1Yoh 4:11;

lihat cat. --> Yoh 13:34;

lihat cat. --> Yoh 13:35).

[atau ref. Yoh 13:34-35]

[13:4]  54 Full Life : PENUH HORMAT TERHADAP PERKAWINAN.

Nas : Ibr 13:4

Allah memiliki norma-norma yang tinggi bagi umat-Nya dalam pernikahan dan seksualitas. Pembahasan yang lebih terinci mengenai pokok ini terdapat dalam

lihat art. NORMA-NORMA MORALITAS SEKSUAL.

[13:5]  55 Full Life : JANGANLAH KAMU MENJADI HAMBA UANG.

Nas : Ibr 13:5

Perhatikan bahwa nasihat ini muncul setelah peringatan mengenai kedursilaan (ayat Ibr 13:4). Keserakahan dan kedursilaan terkait sangat erat dalam PB (1Kor 5:11; 6:9-10; Ef 5:3; Kol 3:5). Terlalu sering cinta akan kelimpahan harta dan kemewahan serta keinginan yang tak henti-hentinya akan kekayaan membuka peluang untuk terjerumus dalam dosa-dosa seksual (lih. 1Tim 6:6-10).

[13:6]  56 Full Life : TUHAN ADALAH PENOLONGKU.

Nas : Ibr 13:6

Meskipun milik kita di dunia ini sangat terbatas atau keadaan kita sangat berat, kita tidak perlu takut bahwa Allah akan meninggalkan atau membiarkan kita

(lihat cat. --> Yos 1:5).

[atau ref. Yos 1:5]

Alkitab menyatakan bahwa Bapa di sorga memperdulikan kita. Jadi, bersama dengan penulis surat ini kita dapat menggemakan seruan pemazmur, "Tuhan adalah penolongku. Aku tidak akan takut." Hal ini dapat ditegaskan dengan keyakinan pada saat-saat kesesakan, pencobaan, atau kesulitan

(lihat cat. --> Mat 6:30).

lihat cat. --> Mat 6:33).

[atau ref. Mat 6:30,33]

[13:8]  57 Full Life : YESUS KRISTUS TETAP SAMA.

Nas : Ibr 13:8

Kebenaran bahwa Yesus tidak berubah merupakan suatu jangkar yang kuat bagi iman kita. Ini berarti bahwa orang-orang percaya masa kini tidak boleh puas apabila belum mengalami keselamatan, persekutuan dengan Allah, baptisan dalam Roh Kudus dan kuasa kerajaan yang sama yang dialami orang percaya PB dalam pelayanan mereka kepada Allah melalui Kristus Yesus

(lihat art. KERAJAAN ALLAH).

[13:12]  58 Full Life : MENGUDUSKAN UMAT-NYA.

Nas : Ibr 13:12

Yesus menderita di luar pintu gerbang kota Yerusalem agar kita dapat dijadikan kudus, yaitu dipisahkan dari kehidupan berdosa yang lama dan dikhususkan untuk pelayanan Allah

(lihat art. PENGUDUSAN, dan

lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).

[13:13]  59 Full Life : KARENA ITU MARILAH KITA PERGI KEPADA-NYA.

Nas : Ibr 13:13

Menjadi pengikut Kristus berarti pergi di "luar perkemahan". Bagi orang-orang Kristen Yahudi yang menerima surat ini, perkemahan tersebut melambangkan agama Yahudi. Bagi kita perkemahan itu dunia dengan semua kenikmatan dosa, nilai-nilai yang tidak kudus dan sasaran-sasaran yang bersifat sementara. Kita harus ikut menanggung kehinaan Kristus agar dapat mengikut Dia, berbagi rasa dengan Dia, menjadi sahabat-Nya, manunggal dengan-Nya, dan menyatakan kepada dunia keputusan kita untuk tunduk kepada patokan-patokan dan maksud-maksud-Nya. Dengan pergi ke luar pintu gerbang, kita menjadi orang-orang asing di bumi (ayat Ibr 13:14; 11:13). Sekalipun demikian kita bukan tanpa kota karena kita mencari kota yang akan datang, kota yang "mempunyai dasar, yang direncanakan dan dibangun oleh Allah" (Ibr 11:10,14,16; 13:14).

[13:17]  60 Full Life : TAATILAH PEMIMPIN-PEMIMPINMU.

Nas : Ibr 13:17

Ketaatan dan kesetiaan kepada para pemimpin, gembala, dan guru Kristen harus dilandaskan pada ketaatan yang lebih tinggi kepada Allah. Kesetiaan orang percaya dalam urutan ke bawah adalah sebagai berikut:

  1. (1) pertama, kepada Allah dalam hubungan antar pribadi

    (lihat cat. --> Mat 22:37),

    [atau ref. Mat 22:37]

    termasuk kesetiaan kepada kebenaran dan prinsip-prinsip Firman-Nya

    (lihat art. PENGILHAMAN DAN KEKUASAAN ALKITAB);

  2. (2) kedua, kepada gereja yang tampak sewaktu gereja tetap setia kepada Allah dan Firman-Nya yang tertulis (Yoh 15:12; Gal 6:10);
  3. (3) ketiga, kepada para pemimpin di dalam gereja, selama mereka masih setia kepada Allah, Firman-Nya dan tujuan-Nya untuk gereja.

[3:1]  61 Full Life : SAUDARA-SAUDARA YANG KUDUS.

Nas : Ibr 3:1

Surat ini tampaknya ditulis kepada sekelompok orang Kristen Yahudi yang setelah pertobatan mereka kepada Kristus, telah mengalami penganiayaan dan keputusasaan (Ibr 10:32-39). Bahwa para pembaca surat Ibrani ini sungguh-sungguh sudah lahir baru tampak jelas berdasarkan alasan-alasan berikut:

  1. (1) Ibr 2:1-4, yang berbicara mengenai bahaya terbawa arus sehingga meninggalkan keselamatan;
  2. (2) Ibr 3:1 di mana orang-orang Kristen ini disebut dengan nama 'saudara-saudara yang kudus, yang mendapat bagian dalam panggilan sorgawi' ;
  3. (3) di Ibr 3:6 mereka disebut rumah Allah. Untuk memperoleh bukti selanjutnya bahwa para pembaca sudah diselamatkan oleh Kristus, lih. Ibr 3:12-19; 4:14-16; 6:9-12,18-20; Ibr 10:19-25,32-36; Ibr 12:1-29; 13:1-6,10-14,20-21.

[3:1]  62 Full Life : RASUL DAN IMAM BESAR.

Nas : Ibr 3:1

Di bawah perjanjian yang lama, Musa (ayat Ibr 3:2-5) merupakan rasul (yakni, orang yang diutus oleh Allah dengan kekuasaan-Nya) dan Harun (Ibr 5:1-5) merupakan imam besar umat Allah. Kini dibawah perjanjian yang baru, kedua jabatan ini digabungkan dalam diri Yesus.

[3:6]  63 Full Life : JIKA KITA ... BERPEGANG PADA KEPERCAYAAN DAN PENGHARAPAN.

Nas : Ibr 3:6

Pernyataan-pernyataan bersyarat dalam kitab ini perlu diperhatikan (lih. Ibr 2:3; 3:6,14; 10:26), karena semuanya mengingatkan bahwa keselamatan kita itu bersyarat.

  1. 1) Keamanan orang percaya terpelihara jikalau ia bekerja sama dengan kasih karunia Allah dengan cara bertekun dalam iman dan kekudusan hingga pada akhir hidup di dunia ini. Kebenaran ini ditekankan oleh Kristus (Yoh 8:31; Wahy 2:7,11,17,25-26; 3:5,11-12,21) dan merupakan nasihat yang diulang-ulang dalam surat ini (Ibr 2:1; 3:6,14; 4:16; 7:25; Ibr 10:34-38; 12:1-4,14).
  2. 2) Kepastian keselamatan bagi anggota gereja yang berbuat dosa dengan sengaja, yang begitu lazim di beberapa kalangan dewasa ini, tidak disebut sama sekali dalam PB (Wahy 3:14-16;

    lihat cat. --> Luk 12:42-48;

    lihat cat. --> Yoh 15:6).

    [atau ref. Luk 12:42-48; Yoh 15:6]

[3:7]  64 Full Life : SEPERTI YANG DIKATAKAN ROH KUDUS.

Nas : Ibr 3:7

Bersama dengan penulis kitab-kitab PB lainnya, penulis surat Ibrani menganggap Alkitab dalam pengertian yang dasar dan sesungguh-sungguhnya sebagai perkataan Roh Kudus sendiri dan bukan sekadar ucapan manusia (bd. Ibr 9:8; 10:15; 2Tim 3:16; 2Pet 1:21;

lihat art. PENGILHAMAN DAN KEKUASAAN ALKITAB).

Ketika kita membaca Alkitab, janganlah kita berpikir bahwa kita hanya membaca pendapat Matius, Paulus, Petrus, Yohanes, dan lain-lain, melainkan perkataan Roh Kudus sendiri yang menyatakan kehendak Allah bagi gereja dan bagi kehidupan kita.

[3:7]  65 Full Life : HARI INI, JIKA KAMU MENDENGAR SUARA-NYA.

Nas : Ibr 3:7-11

Dengan mengutip Mazm 95:7-11, penulis menunjuk kepada ketidaktaatan Israel di padang gurun setelah mereka keluar dari Mesir sebagai suatu peringatan bagi orang-orang percaya yang hidup di bawah perjanjian yang baru. Karena kegagalan orang Israel untuk melawan dosa dan tetap setia kepada Allah, maka mereka tidak diizinkan untuk memasuki tanah perjanjian

(lihat cat. --> Bil 14:29;

lihat cat. --> Bil 14:43;

lihat cat. --> Mazm 95:7-11).

[atau ref. Bil 14:29-43; Mazm 95:7-11]

Demikian pula, orang percaya harus sadar bahwa mereka juga dapat gagal untuk memasuki perhentian Allah di sorga apabila mereka tidak taat dan membiarkan hati mereka menjadi keras.

[3:8]  66 Full Life : JANGANLAH KERASKAN HATIMU.

Nas : Ibr 3:8

Roh Kudus berbicara kepada kita mengenai dosa, kebenaran, dan penghakiman (Yoh 16:8-11; Rom 8:11-14; Gal 5:16-25). Apabila kita mengabaikan suara-Nya, hati kita akan menjadi makin keras dan tidak bersedia untuk menyerah sehingga akhirnya hati kita tidak peka lagi terhadap Firman Allah atau keinginan Roh Kudus (ayat Ibr 3:7). Pengabdian kepada kebenaran dan kehidupan yang benar tidak akan menjadi prioritas lagi, tetapi kita akan makin giat mencari kesenangan pada jalan-jalan dunia daripada jalan-jalan Allah (ayat Ibr 3:10). Roh Kudus mengingatkan kita bahwa Allah tidak akan terus-menerus menghimbau kita apabila kita mengeraskan hati dalam pemberontakan (ayat Ibr 3:7-11; Kej 6:3). Adalah mungkin mencapai titik di mana kita tidak bisa kembali lagi (ayat Ibr 3:10-11; 6:6; 10:26).

[3:12]  67 Full Life : MURTAD DARI ALLAH YANG HIDUP.

Nas : Ibr 3:12

Pada saat-saat tertentu sepanjang surat ini, penulis mengingatkan para pembacanya mengenai bahaya kemurtadan dari iman. Pembahasan lebih lanjut dapat dibaca dalam

lihat art. KEMURTADAN PRIBADI.

[3:13]  68 Full Life : NASIHATILAH SEORANG AKAN YANG LAIN SETIAP HARI.

Nas : Ibr 3:13

Banyak hamba Tuhan gagal dalam "menasihati" atau mendorong orang-orang percaya untuk bertekun dalam iman. Orang-orang semacam itu tidak memberi peringatan-peringatan mendesak yang disampaikan oleh para rasul (Kol 1:21-23; 1Tim 4:1,16; Yak 5:19-20; 2Pet 1:8-11; 1Yoh 2:23-25), penulis surat ini (Ibr 2:3; 3:6-19) atau bahkan Yesus sendiri (Mat 24:11-13; Yoh 15:1-6).

[3:18]  69 Full Life : MEREKA TAKKAN MASUK KE TEMPAT PERHENTIAN-NYA.

Nas : Ibr 3:18

Kemungkinan seseorang percaya kehilangan perhentian yang dijanjikan Allah digambarkan dengan orang Israel yang tidak dapat memasuki tanah perjanjian setelah Musa memimpin mereka ke luar dari Mesir

(lihat cat. --> Bil 14:29;

lihat cat. --> Ul 1:26).

[atau ref. Bil 14:29; Ul 1:26]

Penulis surat ini menunjukkan dua hal:

  1. 1) Orang Israel telah mengalami kuasa penebusan Allah (ayat Ibr 3:16), menyaksikan karya-karya Allah yang luar biasa (ayat Ibr 3:9), namun tidak taat karena mereka tidak mau mempercayai janji-janji atau memperhatikan peringatan-peringatan-Nya (ayat Ibr 3:18-19). Oleh karena itu, mereka mati di padang gurun (ayat Ibr 3:17) dan tidak memasuki tanah perjanjian.
  2. 2) Pengalaman mula-mula umat Israel dengan Allah tidak menjamin bahwa mereka akan memasuki Kanaan dengan selamat. Karena mereka tidak bertekun, mereka mengabaikan satu-satunya sumber jaminan mereka: kasih karunia, kemurahan, dan kehadiran "Allah yang hidup" (ayat Ibr 3:12).

[1:1]  70 Full Life : BERBICARA KEPADA KITA DENGAN PERANTARAAN ANAK-NYA.

Nas : Ibr 1:1-2

Ayat-ayat ini memberikan tema utama surat ini; pada masa lalu Allah memakai para nabi sebagai sarana penyataan yang utama, namun kini Ia berbicara atau menyatakan diri-Nya kepada kita melalui Putra-Nya Yesus Kristus, yang tertinggi di atas segala sesuatu. Firman Allah yang disampaikan melalui Putra-Nya bersifat menentukan; firman itu menggenapi dan melebihi semua firman yang disampaikan sebelumnya oleh Allah

(lihat art. FIRMAN ALLAH).

Tidak ada sesuatupun, baik nabi (ayat Ibr 1:1) maupun malaikat (ayat Ibr 1:4) memiliki kewenangan yang lebih besar daripada Kristus. Ia merupakan satu-satunya jalan kepada keselamatan kekal dan satu-satunya perantara di antara Allah dan manusia. Penulis surat ini memperkuat keunggulan Kristus dengan mencatat tujuh penyataan besar mengenai Dia (ayat Ibr 1:2-3).

[1:3]  71 Full Life : IA DUDUK DI SEBELAH KANAN YANG MAHABESAR.

Nas : Ibr 1:3

Setelah menyediakan pengampunan dosa-dosa kita melalui kematian-Nya di kayu salib, Kristus mengambil kedudukan yang penuh kekuasaan di sebelah kanan Allah. Kegiatan penebusan yang dilakukan Kristus di sorga meliputi pelayanan-Nya sebagai perantara ilahi (Ibr 8:6; 13:15; 1Yoh 2:1-2), imam besar (Ibr 2:17-18; 4:14-16; 8:1-3), juru syafaat (Ibr 7:25) dan pembaptis dengan Roh (Kis 2:33).

[1:4]  72 Full Life : JAUH LEBIH TINGGI DARI PADA MALAIKAT-MALAIKAT.

Nas : Ibr 1:4

Sebagaimana halnya Yesus lebih tinggi daripada nabi-nabi karena Dia adalah Putra Allah, demikian pula Dia lebih tinggi daripada para malaikat karena alasan yang sama (ayat Ibr 1:4-14). Malaikat telah memainkan peranan penting dalam penyampaian perjanjian yang lama (Ul 33:2; Kis 7:53; Gal 3:19). Penulis surat ini, ketika menulis kepada orang-orang percaya Ibrani, menekankan keunggulan Kristus atas para malaikat dengan mengutip dari PL. Untuk lebih banyak keterangan tentang malaikat,

lihat art. PARA MALAIKAT DAN MALAIKAT TUHAN.

[1:5]  73 Full Life : ENGKAU TELAH KUPERANAKKAN PADA HARI INI.

Nas : Ibr 1:5

Lihat cat. --> Yoh 1:14.

[atau ref. Yoh 1:14]

[1:8]  74 Full Life : TENTANG ANAK ... YA ALLAH.

Nas : Ibr 1:8

Penulis sedang menunjuk kepada ke-Allahan Kristus

(lihat cat. --> Yoh 1:1).

[atau ref. Yoh 1:1]

[1:9]  75 Full Life : MENCINTAI KEADILAN DAN MEMBENCI KEFASIKAN.

Nas : Ibr 1:9

Tidaklah cukup bagi anak-anak Tuhan untuk mengasihi keadilan saja; mereka juga harus membenci kejahatan. Kita melihat hal ini dengan jelas dalam pengabdian Kristus terhadap keadilan (Yes 11:5) dan kebencian-Nya terhadap kejahatan dalam kehidupan, pelayanan, dan kematian-Nya

(lihat cat. --> Yoh 3:19;

lihat cat. --> Yoh 11:33).

[atau ref. Yoh 3:19; Yoh 11:33]

  1. 1) Kesetiaan Kristus kepada Bapa selama Ia berada di bumi, sebagaimana ditunjukkan oleh kasih-Nya terhadap keadilan dan kebencian-Nya terhadap kejahatan, merupakan alasan bagi Allah untuk mengurapi Anak-Nya. Demikian pula, kita akan diurapi apabila kita menyetujui sikap Pemimpin kita terhadap keadilan dan kejahatan (Mazm 45:8).
  2. 2) Kasih kita terhadap keadilan dan kebencian terhadap kejahatan akan meningkat melalui dua cara:
    1. (a) melalui pertumbuhan dalam kasih dan belas kasihan yang amat sangat terhadap mereka yang hidupnya dihancurkan oleh dosa, dan
    2. (b) dengan mengalami kemanunggalan yang makin erat dengan Allah dan Juruselamat kita yang "mencintai keadilan dan membenci kefasikan"

      (lih. Mazm 94:16; 97:10; Ams 8:13; Am 5:15; Rom 12:9; 1Yoh 2:15;

      Wahy 2:6).

[1:13]  76 Full Life : MALAIKAT.

Nas : Ibr 1:13

Untuk pembahasan tentang peranan malaikat dalam kehidupan kita;

lihat art. PARA MALAIKAT DAN MALAIKAT TUHAN

[3:1]  77 Full Life : SAUDARA-SAUDARA YANG KUDUS.

Nas : Ibr 3:1

Surat ini tampaknya ditulis kepada sekelompok orang Kristen Yahudi yang setelah pertobatan mereka kepada Kristus, telah mengalami penganiayaan dan keputusasaan (Ibr 10:32-39). Bahwa para pembaca surat Ibrani ini sungguh-sungguh sudah lahir baru tampak jelas berdasarkan alasan-alasan berikut:

  1. (1) Ibr 2:1-4, yang berbicara mengenai bahaya terbawa arus sehingga meninggalkan keselamatan;
  2. (2) Ibr 3:1 di mana orang-orang Kristen ini disebut dengan nama 'saudara-saudara yang kudus, yang mendapat bagian dalam panggilan sorgawi' ;
  3. (3) di Ibr 3:6 mereka disebut rumah Allah. Untuk memperoleh bukti selanjutnya bahwa para pembaca sudah diselamatkan oleh Kristus, lih. Ibr 3:12-19; 4:14-16; 6:9-12,18-20; Ibr 10:19-25,32-36; Ibr 12:1-29; 13:1-6,10-14,20-21.

[3:1]  78 Full Life : RASUL DAN IMAM BESAR.

Nas : Ibr 3:1

Di bawah perjanjian yang lama, Musa (ayat Ibr 3:2-5) merupakan rasul (yakni, orang yang diutus oleh Allah dengan kekuasaan-Nya) dan Harun (Ibr 5:1-5) merupakan imam besar umat Allah. Kini dibawah perjanjian yang baru, kedua jabatan ini digabungkan dalam diri Yesus.

[3:6]  79 Full Life : JIKA KITA ... BERPEGANG PADA KEPERCAYAAN DAN PENGHARAPAN.

Nas : Ibr 3:6

Pernyataan-pernyataan bersyarat dalam kitab ini perlu diperhatikan (lih. Ibr 2:3; 3:6,14; 10:26), karena semuanya mengingatkan bahwa keselamatan kita itu bersyarat.

  1. 1) Keamanan orang percaya terpelihara jikalau ia bekerja sama dengan kasih karunia Allah dengan cara bertekun dalam iman dan kekudusan hingga pada akhir hidup di dunia ini. Kebenaran ini ditekankan oleh Kristus (Yoh 8:31; Wahy 2:7,11,17,25-26; 3:5,11-12,21) dan merupakan nasihat yang diulang-ulang dalam surat ini (Ibr 2:1; 3:6,14; 4:16; 7:25; Ibr 10:34-38; 12:1-4,14).
  2. 2) Kepastian keselamatan bagi anggota gereja yang berbuat dosa dengan sengaja, yang begitu lazim di beberapa kalangan dewasa ini, tidak disebut sama sekali dalam PB (Wahy 3:14-16;

    lihat cat. --> Luk 12:42-48;

    lihat cat. --> Yoh 15:6).

    [atau ref. Luk 12:42-48; Yoh 15:6]

[3:7]  80 Full Life : SEPERTI YANG DIKATAKAN ROH KUDUS.

Nas : Ibr 3:7

Bersama dengan penulis kitab-kitab PB lainnya, penulis surat Ibrani menganggap Alkitab dalam pengertian yang dasar dan sesungguh-sungguhnya sebagai perkataan Roh Kudus sendiri dan bukan sekadar ucapan manusia (bd. Ibr 9:8; 10:15; 2Tim 3:16; 2Pet 1:21;

lihat art. PENGILHAMAN DAN KEKUASAAN ALKITAB).

Ketika kita membaca Alkitab, janganlah kita berpikir bahwa kita hanya membaca pendapat Matius, Paulus, Petrus, Yohanes, dan lain-lain, melainkan perkataan Roh Kudus sendiri yang menyatakan kehendak Allah bagi gereja dan bagi kehidupan kita.

[3:7]  81 Full Life : HARI INI, JIKA KAMU MENDENGAR SUARA-NYA.

Nas : Ibr 3:7-11

Dengan mengutip Mazm 95:7-11, penulis menunjuk kepada ketidaktaatan Israel di padang gurun setelah mereka keluar dari Mesir sebagai suatu peringatan bagi orang-orang percaya yang hidup di bawah perjanjian yang baru. Karena kegagalan orang Israel untuk melawan dosa dan tetap setia kepada Allah, maka mereka tidak diizinkan untuk memasuki tanah perjanjian

(lihat cat. --> Bil 14:29;

lihat cat. --> Bil 14:43;

lihat cat. --> Mazm 95:7-11).

[atau ref. Bil 14:29-43; Mazm 95:7-11]

Demikian pula, orang percaya harus sadar bahwa mereka juga dapat gagal untuk memasuki perhentian Allah di sorga apabila mereka tidak taat dan membiarkan hati mereka menjadi keras.

[3:8]  82 Full Life : JANGANLAH KERASKAN HATIMU.

Nas : Ibr 3:8

Roh Kudus berbicara kepada kita mengenai dosa, kebenaran, dan penghakiman (Yoh 16:8-11; Rom 8:11-14; Gal 5:16-25). Apabila kita mengabaikan suara-Nya, hati kita akan menjadi makin keras dan tidak bersedia untuk menyerah sehingga akhirnya hati kita tidak peka lagi terhadap Firman Allah atau keinginan Roh Kudus (ayat Ibr 3:7). Pengabdian kepada kebenaran dan kehidupan yang benar tidak akan menjadi prioritas lagi, tetapi kita akan makin giat mencari kesenangan pada jalan-jalan dunia daripada jalan-jalan Allah (ayat Ibr 3:10). Roh Kudus mengingatkan kita bahwa Allah tidak akan terus-menerus menghimbau kita apabila kita mengeraskan hati dalam pemberontakan (ayat Ibr 3:7-11; Kej 6:3). Adalah mungkin mencapai titik di mana kita tidak bisa kembali lagi (ayat Ibr 3:10-11; 6:6; 10:26).

[3:12]  83 Full Life : MURTAD DARI ALLAH YANG HIDUP.

Nas : Ibr 3:12

Pada saat-saat tertentu sepanjang surat ini, penulis mengingatkan para pembacanya mengenai bahaya kemurtadan dari iman. Pembahasan lebih lanjut dapat dibaca dalam

lihat art. KEMURTADAN PRIBADI.

[3:13]  84 Full Life : NASIHATILAH SEORANG AKAN YANG LAIN SETIAP HARI.

Nas : Ibr 3:13

Banyak hamba Tuhan gagal dalam "menasihati" atau mendorong orang-orang percaya untuk bertekun dalam iman. Orang-orang semacam itu tidak memberi peringatan-peringatan mendesak yang disampaikan oleh para rasul (Kol 1:21-23; 1Tim 4:1,16; Yak 5:19-20; 2Pet 1:8-11; 1Yoh 2:23-25), penulis surat ini (Ibr 2:3; 3:6-19) atau bahkan Yesus sendiri (Mat 24:11-13; Yoh 15:1-6).

[3:18]  85 Full Life : MEREKA TAKKAN MASUK KE TEMPAT PERHENTIAN-NYA.

Nas : Ibr 3:18

Kemungkinan seseorang percaya kehilangan perhentian yang dijanjikan Allah digambarkan dengan orang Israel yang tidak dapat memasuki tanah perjanjian setelah Musa memimpin mereka ke luar dari Mesir

(lihat cat. --> Bil 14:29;

lihat cat. --> Ul 1:26).

[atau ref. Bil 14:29; Ul 1:26]

Penulis surat ini menunjukkan dua hal:

  1. 1) Orang Israel telah mengalami kuasa penebusan Allah (ayat Ibr 3:16), menyaksikan karya-karya Allah yang luar biasa (ayat Ibr 3:9), namun tidak taat karena mereka tidak mau mempercayai janji-janji atau memperhatikan peringatan-peringatan-Nya (ayat Ibr 3:18-19). Oleh karena itu, mereka mati di padang gurun (ayat Ibr 3:17) dan tidak memasuki tanah perjanjian.
  2. 2) Pengalaman mula-mula umat Israel dengan Allah tidak menjamin bahwa mereka akan memasuki Kanaan dengan selamat. Karena mereka tidak bertekun, mereka mengabaikan satu-satunya sumber jaminan mereka: kasih karunia, kemurahan, dan kehadiran "Allah yang hidup" (ayat Ibr 3:12).

[2:1]  86 Full Life : MEMANDANG MUKA.

Nas : Yak 2:1

Memandang muka berarti memberikan perhatian khusus terhadap orang tertentu karena kekayaan, busana atau kedudukan mereka. Melakukan hal ini salah karena beberapa alasan.

  1. 1) Hal ini tidak menyenangkan Allah yang tidak pernah memandang penampilan lahiriah tetapi hati orang (1Sam 16:7).
  2. 2) Sikap semacam ini tidak didorong oleh kasih yang murni untuk semua orang (ayat Yak 2:8). Mengagumi kedudukan sosial adalah dosa terhadap hukum kasih.
  3. 3) Sikap ini menjadikan kita "hakim dengan pikiran yang jahat" (ayat Yak 2:4); daripada menghormati "Tuhan kita yang mulia" dan menerima orang berdasarkan iman mereka kepada Kristus, kita dengan tidak adil menunjukkan sikap memihak orang kaya atau orang berkedudukan dengan motivasi yang jahat untuk memperoleh keuntungan.

[2:5]  87 Full Life : BUKANKAH ALLAH MEMILIH ORANG-ORANG YANG DIANGGAP MISKIN.

Nas : Yak 2:5

Orang miskin adalah istimewa dan berharga bagi Allah (bd. Yes 61:1; Luk 4:18; 6:20; 7:22). Sering kali justru mereka yang miskin di dunia inilah yang paling kaya di dalam iman dan karunia-karunia rohani dan yang, dalam kebutuhannya, berseru dengan lebih sungguh-sungguh kepada Allah dengan kerinduan yang sangat akan kehadiran, kemurahan, dan pertolongan-Nya (Luk 6:20-21). Mereka yang tertindas secara ekonomi di dunia ini belajar bahwa mereka tidak dapat mempercayai harta kekayaan materiel. Oleh karena itu, mereka lebih siap menanggapi undangan Yesus untuk "datang kepada-Ku kamu yang letih lesu dan berbeban berat" (Mat 11:28;

lihat art. KEKAYAAN DAN KEMISKINAN).

[2:12]  88 Full Life : BERKATALAH DAN BERLAKULAH.

Nas : Yak 2:12

Kita harus berbicara dan bertindak dari sudut pandangan orang yang akan dihakimi oleh Allah dan "hukum yang memerdekakan", yaitu hukum dan kasih Allah yang dicurahkan ke dalam hati kita oleh Roh Allah. Allah akan menghukum semua orang yang pilih kasih karena sikap itu melanggar hukum kasih

(lihat cat. --> Yak 2:1;

[atau ref. Yak 2:1]

lihat art. PENGADILAN ORANG PERCAYA).

[2:14]  89 Full Life : MEMPUNYAI IMAN, PADAHAL IA TIDAK MEMPUNYAI PERBUATAN.

Nas : Yak 2:14

Ayat Yak 2:14-26 membahas persoalan anggota gereja yang mengaku memiliki iman yang menyelamatkan kepada Tuhan Yesus Kristus, namun pada saat yang bersamaan tidak pernah menunjukkan bukti pengabdian yang sungguh-sungguh kepada Dia dan Sabda-Nya.

  1. 1) Iman yang menyelamatkan senantiasa merupakan iman hidup yang tidak berhenti dengan sekadar mengaku Kristus sebagai Juruselamat, tetapi juga mendorong ketaatan kepada Dia sebagai Tuhan. Demikianlah, ketaatan adalah aspek yang penting dari iman. Hanya mereka yang taat dapat percaya dan hanya mereka yang percaya dapat taat

    (lihat cat. --> Yak 2:24;

    lihat cat. --> Rom 1:5

    [atau ref. Yak 2:24; Rom 1:5]

    mengenai "ketaatan yang disebabkan oleh iman";

    lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).

  2. 2) Perhatikan bahwa tidak ada pertentangan di antara Paulus dengan Yakobus mengenai persoalan iman yang menyelamatkan. Biasanya Paulus menekankan iman sebagai sarana untuk seorang menerima Kristus sebagai Juruselamat (Rom 3:22). Yakobus memperhatikan kenyataan bahwa iman yang sejati harus aktif dan tekun sehingga membentuk keberadaan kita.

[2:17]  90 Full Life : JIKA IMAN ITU TIDAK DISERTAI PERBUATAN ... PADA HAKEKATNYA ADALAH MATI.

Nas : Yak 2:17

Teks :
  1. 1) Iman sejati yang menyelamatkan begitu penting sehingga mau tidak mau harus menyatakan diri di dalam tindakan saleh dan pengabdian kepada Yesus Kristus. Perbuatan tanpa iman adalah perbuatan yang mati. Iman tanpa perbuatan adalah iman yang mati. Iman yang sejati selalu menyatakan dirinya dalam ketaatan kepada Allah dan perbuatan belas kasihan terhadap mereka yang membutuhkannya

    (lihat cat. --> Yak 2:22;

    lihat cat. --> Rom 1:5;

    [atau ref. Yak 2:22; Rom 1:5]

    lihat art. PEMELIHARAAN ORANG MISKIN DAN MELARAT;

    dan

    lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).

  2. 2) Yakobus mengarahkan ajaran ini kepada mereka di dalam gereja yang mengaku beriman kepada Kristus dan pendamaian oleh darah-Nya, sambil percaya bahwa pengakuan itu saja sudah cukup untuk keselamatan. Mereka berkeyakinan bahwa hubungan pribadi dalam ketaatan dengan Kristus sebagai Tuhan tidak penting. Yakobus mengatakan bahwa iman semacam itu mati dan tidak menghasilkan keselamatan atau sesuatu yang baik (ayat Yak 2:14-16,20-24). Satu-satunya jenis iman yang menyelamatkan ialah "iman yang bekerja oleh kasih" (Gal 5:6).
  3. 3) Pada pihak lain, jangan beranggapan bahwa kita memelihara iman yang hidup hanya dengan usaha kita sendiri. Kasih karunia Allah, Roh Kudus yang mendiami kita dan syafaat Kristus

    (lihat cat. --> Ibr 7:25)

    [atau ref. Ibr 7:25]

    bekerja di dalam kehidupan kita untuk memungkinkan kita menanggapi Allah "yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman" (Rom 1:17). Jikalau kita berhenti menanggapi kasih karunia Allah dan pimpinan Roh, maka iman kita akan mati.

[2:21]  91 Full Life : DIBENARKAN KARENA PERBUATAN-PERBUATANNYA.

Nas : Yak 2:21

Kebenaran Abraham tidak bersumber dari "melakukan hukum Taurat" (Rom 3:28), tetapi oleh iman dan perbuatan yang bekerja sama di dalam kasih. Kesediaannya untuk mengorbankan Ishak merupakan ungkapan iman dan komitmennya kepada Allah

(lihat cat. --> Kej 15:6;

lihat cat. --> Kej 22:1).

[atau ref. Kej 15:6; 22:1]

Yakobus memakai contoh Abraham untuk menghancurkan kepercayaan bahwa iman dapat berada tanpa komitmen dan kasih kepada Allah. Rasul Paulus memakai contoh iman Abraham untuk membinasakan pandangan bahwa keselamatan berdasarkan jasa perbuatan seseorang dan bukan kasih karunia Allah (Rom 4:3; Gal 3:6).

[2:22]  92 Full Life : IMAN BEKERJASAMA DENGAN PERBUATAN-PERBUATAN.

Nas : Yak 2:22

Yakobus tidak mengatakan bahwa yang menyelamatkan kita adalah iman dan perbuatan. Anggapan ini memisahkan iman dari perbuatan. Sebaliknya, Yakobus berjuang untuk iman yang bekerja. Demikian, iman dan perbuatan tidak pernah dapat dipisahkan; perbuatan dengan sendirinya mengalir dari iman

(lihat cat. --> Gal 5:6).

[atau ref. Gal 5:6]

[2:24]  93 Full Life : DIBENARKAN KARENA PERBUATAN-PERBUATANNYA.

Nas : Yak 2:24

Kata Yunani _ergon_ yang diterjemahkan "perbuatan-perbuatannya" dipakai oleh Yakobus dengan arti yang berbeda daripada yang dipergunakan Paulus dalam Ef 2:9 yang diterjemahkan di situ sebagai "pekerjaanmu".

  1. 1) Bagi Yakobus, "perbuatan-perbuatannya" menunjuk kepada kewajiban terhadap Allah dan sesama manusia yang diperintahkan dalam Alkitab dan yang bersumber dari iman yang sungguh-sungguh, hati yang murni, kasih karunia Allah, dan keinginan untuk menyenangkan Kristus.
  2. 2) Bagi Paulus, "pekerjaan" menunjuk kepada keinginan untuk memperoleh perkenan dan keselamatan melalui usaha menaati hukum Taurat dengan kekuatan sendiri dan bukan melalui pertobatan dan iman kepada Kristus.
  3. 3) Perhatikan bahwa baik Paulus maupun Yakobus dengan tegas menyatakan bahwa iman yang menyelamatkan dengan sendirinya akan menghasilkan perbuatan-perbuatan kasih (Yak 1:27; 2:8; Gal 5:6; 1Kor 13:1-13; bd. Yoh 14:15).

[3:1]  94 Full Life : GURU.

Nas : Yak 3:1

Yang termasuk di sini adalah gembala, pemimpin gereja, misionaris, pengkhotbah atau siapa saja yang memberikan pengarahan kepada jemaat. Seorang guru harus mengerti bahwa tidak ada orang yang mempunyai tanggung jawab lebih besar daripada mereka yang mengajarkan Firman Allah. Di dalam penghakiman yang akan datang, para guru Kristen akan dihakimi dengan lebih ketat daripada orang percaya yang lain.

[3:6]  95 Full Life : LIDAH PUN ADALAH API.

Nas : Yak 3:6

Yakobus menekankan kecenderungan kita untuk berdosa dalam pembicaraan. Dosa-dosa tersebut termasuk kata-kata yang keras dan tidak ramah, berdusta, pernyataan berlebih-lebihan, ajaran palsu, fitnah, bergunjing, membual, dll. Orang percaya yang dewasa menguasai lidahnya melalui bimbingan Roh Kudus, "menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus" (2Kor 10:5). Karena kecenderungan untuk berdosa dengan lidah, Yakobus menasihati setiap orang agar "cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah" (Yak 1:19).

[3:14]  96 Full Life : MEMENTINGKAN DIRI SENDIRI.

Nas : Yak 3:14

"Mementingkan diri sendiri" adalah sifat buruk yang mendorong kita untuk memajukan kepentingan diri kita sendiri. Mementingkan diri sendiri dalam gereja itu

  1. (1) "dari dunia", yaitu mencemarkan yang kudus dan yang dari Roh;
  2. (2) "dari nafsu manusia", yaitu tanpa Roh Kudus; dan
  3. (3) "dari setan-setan", yaitu dibangkitkan oleh setan-setan

    (lihat cat. --> 1Tim 4:1).

    [atau ref. 1Tim 4:1]

[1:2]  97 Full Life : BERBAGAI-BAGAI PENCOBAAN.

Nas : Yak 1:2

Kata "pencobaan" (Yun. _peirasmos_) menunjuk kepada penganiayaan dan kesulitan yang datang dari dunia atau Iblis.

  1. 1) Orang percaya harus menghadapi semuanya ini dengan sukacita (bd. Mat 5:11-12; Rom 5:3; 1Pet 1:6) karena pengujian akan mengembangkan iman yang tabah, tabiat yang mantap dan pengharapan yang dewasa (bd. Rom 5:3-5). Iman kita hanya dapat mencapai kedewasaan penuh apabila diperhadapkan dengan kesulitan dan tantangan (ayat Yak 1:3).
  2. 2) Yakobus menyebutkan aneka pencobaan ini "ujian terhadap imanmu". Pencobaan kadang-kadang menimpa kehidupan orang percaya supaya Allah dapat menguji kesungguhan iman mereka. Alkitab tidak pernah mengajarkan bahwa kesulitan di dalam hidup ini selalu menandakan bahwa Allah tidak senang dengan kita. Kesulitan tersebut dapat menjadi tanda bahwa Allah mengakui komitmen kita kepada Dia (bd. pasal Ayub 1:1-2:13).

[1:4]  98 Full Life : SUPAYA KAMU MENJADI SEMPURNA

Nas : Yak 1:4

(versi Inggris NIV -- "supaya kamu menjadi matang"). Matang (Yun. _teleios_) mencerminkan pengertian alkitabiah tentang kedewasaan, yang didefinisikan sebagai hubungan yang benar dengan Allah yang berbuahkan usaha yang sungguh-sungguh untuk mengasihi Dia dengan sepenuh hati dalam pengabdian yang sepenuhnya, ketaatan, dan kemurnian (Ul 6:5; 18:13; Mat 22:37;

lihat cat. --> 1Tes 2:10;

[atau ref. 1Tes 2:10]

lihat art. PENGUDUSAN).

[1:5]  99 Full Life : APABILA DI ANTARA KAMU ADA YANG KEKURANGAN HIKMAT.

Nas : Yak 1:5

Hikmat artinya kemampuan rohani untuk melihat dan menilai kehidupan dan kelakuan dari sudut pandangan Allah (Ams 1:2). Hal ini meliputi pengadaan pilihan yang tepat serta melakukan hal-hal yang benar menurut kehendak Allah yang dinyatakan dalam Firman-Nya dan pimpinan Roh (Rom 8:4-17). Kita dapat menerima hikmat ini dengan menghampiri Allah dan memohonnya dengan iman (ayat Yak 1:6-8; Ams 2:6; 1Kor 1:30).

[1:9]  100 Full Life : SAUDARA YANG BERADA DALAM KEADAAN YANG RENDAH ... DAN ORANG KAYA.

Nas : Yak 1:9-10

Lihat art. KEKAYAAN DAN KEMISKINAN.

[1:13]  101 Full Life : DICOBAI.

Nas : Yak 1:13

Tidak ada seorang pun yang berbuat dosa dapat mengabaikan kesalahannya dengan menimpakannya kepada Allah. Allah mungkin menguji kita supaya menguatkan iman kita, tetapi tidak pernah untuk menuntun kita ke dalam dosa. Tabiat Allah menunjukkan bahwa Dia tidak dapat menjadi sumber pencobaan untuk berbuat dosa

(lihat art. SIFAT-SIFAT KHAS ALLAH).

[1:14]  102 Full Life : DICOBAI OLEH KEINGINANNYA SENDIRI

Nas : Yak 1:14

(versi Inggris NIV -- "Dicobai oleh keinginan jahatnya sendiri"). Pencobaan pada hakikatnya bersumber pada keinginan atau kecenderungan di dalam hati kita sendiri (bd. Mat 15:19). Apabila keinginan jahat ini tidak dilawan dan disingkirkan oleh Roh Kudus, maka itu menuntun kepada dosa dan kemudian kepada kematian rohani (ayat Yak 1:15; Rom 6:23; Rom 7:5,10,13).

[1:21]  103 Full Life : BUANGLAH SEGALA SESUATU YANG KOTOR.

Nas : Yak 1:21

Firman Allah, baik yang dikhotbahkan maupun yang tertulis, tidak dapat menguasai seorang dengan efektif kalau orang itu belum terpisah dari kekotoran dan kejahatan moral.

  1. 1) Allah memerintahkan orang percaya untuk mengesampingkan semua kekotoran berdosa yang meresapi suatu masyarakat yang rusak sambil berusaha mempengaruhi mereka dan keluarganya. Kotoran ini menajiskan jiwa dan merusak kehidupan mereka (bd. Ef 4:22,25,31; Kol 3:8; 1Pet 2:1).
  2. 2) Alkitab memberitahukan kita apa yang tidak layak bagi umat Allah yang kudus. Oleh karena itu, jangan kita terlibat dalam bentuk percabulan dan kecemaran apa pun juga (Ef 5:3-4). Kita harus menyadari bahwa mengizinkan jenis kekotoran moral apa pun ke dalam kehidupan atau rumah-tangga kita, termasuk bahasa yang tidak senonoh atau kecabulan melalui video atau televisi, mendukakan Roh Kudus dan melanggar standar Allah yang kudus bagi umat-Nya. Firman Allah memperingatkan kita, "Janganlah kamu disesatkan orang dengan kata-kata yang hampa, karena hal-hal yang demikian mendatangkan murka Allah ... Sebab itu janganlah kamu berkawan dengan mereka" (Ef 5:6-7).
  3. 3) Sebagai orang percaya, kita harus bersungguh-sungguh dalam kebenaran dan kekudusan. Rumah kita hendaknya dibersihkan dari kecemaran dan dipenuhi dengan Firman Allah dan kekudusan Kristus (bd. Mat 12:43-45;

    lihat art. PENGUDUSAN).

[1:21]  104 Full Life : FIRMAN YANG TERTANAM DI DALAM HATIMU.

Nas : Yak 1:21

Orang Kristen mengawali kehidupan baru mereka dengan dilahirkan kembali "oleh firman kebenaran" (ayat Yak 1:18;

lihat art. PEMBAHARUAN).

Hidup baru di dalam Kristus menuntut bahwa kita membuang semua kotoran moral yang melukai hati Roh Kudus (lih. catatan sebelumnya) dan bahwa kita bertekun dalam menerima Firman Allah di dalam hati kita. Istilah "tertanam" (Yun. _emphutos_) menyatakan bahwa Firman itu harus menjadi bagian dari tabiat kita. Firman yang tertanam membawa kita kepada keselamatan yang terakhir (bd. Mat 13:3-23; Rom 1:16; 1Kor 15:2; Ef 1:13;

lihat cat. --> Yoh 6:54).

[atau ref. Yoh 6:54]

[1:25]  105 Full Life : HUKUM YANG MEMERDEKAKAN.

Nas : Yak 1:25

Hukum ini (bd. Yak 2:12) adalah kehendak Allah yang sudah dihayati hati kita oleh bantuan Roh Kudus yang mendiami kita (bd. Yeh 11:19-20). Melalui iman kepada Kristus kita tidak hanya menerima kemurahan dan pengampunan (Yak 2:12-13), tetapi juga kuasa dan kebebasan untuk menaati hukum Allah (Rom 3:31;

lihat cat. --> Rom 8:4).

[atau ref. Rom 8:4]

Inilah yang disebut "hukum yang memerdekakan" karena orang percaya ingin menaati kehendak Allah: "Aku hendak hidup dalam kelegaan (versi Inggris NIV -- "kebebasan"), sebab aku mencari titah-titah-Mu" (Mazm 119:45). Kebebasan ini jangan sekali-kali dianggap sebagai kebebasan untuk melanggar perintah Kristus, tetapi sebagai kebebasan dan kuasa untuk menaati perintah itu.

[1:27]  106 Full Life : IBADAH YANG MURNI DAN YANG TAK BERCACAT.

Nas : Yak 1:27

Yakobus memberikan dua prinsip yang mendefinisikan isi dari kekristenan yang sejati.

  1. 1) Kasih yang sungguh-sungguh terhadap mereka yang memerlukan pertolongan. Di zaman PB, anak-anak yatim dan janda-janda hampir tidak ada peluang untuk mencari nafkah; mereka sering kali tidak memiliki pelindung atau penolong. Orang percaya diharapkan untuk menunjukkan kepedulian dan kasih yang ditunjukkan Allah terhadap orang yang yatim dan janda (lih. Ul 10:18; Mazm 146:9; Mat 6:32;

    lihat cat. --> Ul 24:17;

    lihat cat. --> Ul 68:6).

    [atau ref. Ul 24:17; 68:6]

    Dewasa ini di antara saudara seiman kita ada yang membutuhkan kasih yang memperhatikan. Kita harus berusaha untuk mengurangi kesedihan mereka dan dengan demikian menunjukkan kepada mereka bahwa Allah juga memperhatikan mereka

    (lihat cat. --> Luk 7:13;

    [atau ref. Luk 7:13]

    bd. Gal 6:10;

    lihat art. PEMELIHARAAN ORANG MISKIN DAN MELARAT).

  2. 2) Memelihara kekudusan kita di hadapan Allah. Yakobus mengatakan bahwa kasih terhadap sesama harus disertai oleh kasih terhadap Allah yang terungkap dalam pemisahan dari cara dunia yang penuh dosa. Kasih terhadap sesama harus disertai oleh kekudusan di hadapan Allah jikalau tidak demikian itu bukan kasih Kristen.

[3:1]  107 Full Life : GURU.

Nas : Yak 3:1

Yang termasuk di sini adalah gembala, pemimpin gereja, misionaris, pengkhotbah atau siapa saja yang memberikan pengarahan kepada jemaat. Seorang guru harus mengerti bahwa tidak ada orang yang mempunyai tanggung jawab lebih besar daripada mereka yang mengajarkan Firman Allah. Di dalam penghakiman yang akan datang, para guru Kristen akan dihakimi dengan lebih ketat daripada orang percaya yang lain.

[3:6]  108 Full Life : LIDAH PUN ADALAH API.

Nas : Yak 3:6

Yakobus menekankan kecenderungan kita untuk berdosa dalam pembicaraan. Dosa-dosa tersebut termasuk kata-kata yang keras dan tidak ramah, berdusta, pernyataan berlebih-lebihan, ajaran palsu, fitnah, bergunjing, membual, dll. Orang percaya yang dewasa menguasai lidahnya melalui bimbingan Roh Kudus, "menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus" (2Kor 10:5). Karena kecenderungan untuk berdosa dengan lidah, Yakobus menasihati setiap orang agar "cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah" (Yak 1:19).

[3:14]  109 Full Life : MEMENTINGKAN DIRI SENDIRI.

Nas : Yak 3:14

"Mementingkan diri sendiri" adalah sifat buruk yang mendorong kita untuk memajukan kepentingan diri kita sendiri. Mementingkan diri sendiri dalam gereja itu

  1. (1) "dari dunia", yaitu mencemarkan yang kudus dan yang dari Roh;
  2. (2) "dari nafsu manusia", yaitu tanpa Roh Kudus; dan
  3. (3) "dari setan-setan", yaitu dibangkitkan oleh setan-setan

    (lihat cat. --> 1Tim 4:1).

    [atau ref. 1Tim 4:1]

[3:1]  110 Full Life : ANAK-ANAK ALLAH.

Nas : 1Yoh 3:1

Kebenaran bahwa Allah adalah Bapa sorgawi kita dan kita menjadi anak-anakNya adalah salah satu penyataan terbesar dalam PB.

  1. 1) Menjadi anak Allah adalah hak istimewa terbesar dari keselamatan kita (Yoh 1:12; Gal 4:7).
  2. 2) Menjadi anak Allah adalah landasan dari iman dan kepercayaan kita kepada Allah (Mat 6:25-34) dan pengharapan kita akan kemuliaan di masa depan. Sebagai anak-anak Allah, kita adalah ahli waris Allah dan menjadi waris bersama Kristus (Rom 8:16-17; Gal 4:7).
  3. 3) Allah menginginkan agar melalui Roh Kudus, yaitu "Roh yang menjadikan kamu anak Allah", kita makin menyadari (Rom 8:15) bahwa kita adalah anak-anak-Nya. Roh membuat kita berseru, "Ya Abba, ya Bapa" di dalam hati kita

    (lihat cat. --> Gal 4:6)

    [atau ref. Gal 4:6]

    dan memberikan kepada kita keinginan untuk "dipimpin oleh Roh Kudus" (Rom 8:14).
  4. 4) Menjadi anak Allah adalah dasar dari disiplin kita oleh Bapa (Ibr 12:6-7,11) dan alasan kita untuk hidup menyenangkan Allah (ayat 1Yoh 3:9; 4:17-19). Tujuan akhir Allah dalam menjadikan kita anak-anak-Nya ialah untuk menyelamatkan kita selama-lamanya (Yoh 3:16) dan menjadikan kita serupa dengan Anak-Nya (Rom 8:29).

[3:6]  111 Full Life : BERADA DI DALAM DIA.

Nas : 1Yoh 3:6

Kata-kata "berada di dalam Dia" dan "lahir dari Allah" (ayat 1Yoh 3:9) adalah ungkapan sepadan. Hanya mereka yang tetap berada di dalam Allah akan tetap lahir dari Allah

(lihat cat. --> Yoh 15:4;

[atau ref. Yoh 15:4]

lihat art. PEMBAHARUAN).

[3:6]  112 Full Life : TIDAK MELIHAT DAN TIDAK MENGENAL DIA.

Nas : 1Yoh 3:6

Kata kerja "melihat" dan "mengenal" ditulis dalam bentuk waktu yang telah lalu (bentuk seperti ini di dalam bahasa Yunani menunjuk kepada tindakan yang terjadi di masa lampau dengan akibat yang berlanjut hingga masa kini). Oleh karena itu, Yohanes mengatakan bahwa tidak seorang pun yang sedang hidup di dalam dosa sudah melihat (dan masih terus melihat) Dia, ataupun sudah mengenal (dan masih terus mengenal) Dia. Demikianlah, kenyataan ini dapat diterapkan pada mereka yang memang belum pernah betul-betul beriman kepada Kristus atau pada mereka yang dahulu mengenal Allah tetapi murtad dan tidak lagi mengenal Dia sekarang.

[3:9]  113 Full Life : TIDAK BERBUAT DOSA LAGI.

Nas : 1Yoh 3:9

Kata kerja "berbuat dosa" (Yun. _hamartano_) ditulis dalam bentuk infinitif aktif masa kini, yang menunjukkan tindakan yang terus berlangsung. Yohanes menekankan bahwa orang yang sungguh-sungguh dilahirkan kembali dari Allah tidak mungkin mempunyai cara hidup yang berdosa karena hidup Allah tidak dapat hadir di dalam mereka yang berbuat dosa (bd. 1Yoh 1:5-7; 2:3-11,15-17,24-29; 3:6-24; 4:7-8,20).

  1. 1) Kelahiran baru menghasilkan kehidupan rohani yang mendatangkan hubungan bersinambung dengan Allah. Dalam surat ini, setiap kali Yohanes berbicara mengenai kelahiran baru orang percaya, dia memakai bentuk waktu yang sudah selesai dalam bahasa Yunani untuk menekankan hubungan yang sinambung dan terus-menerus yang dimulaikan oleh kelahiran baru (1Yoh 2:29; 3:9; 4:7; 5:1,4,18;

    lihat art. PEMBAHARUAN).

  2. 2) Memiliki hidup Allah di dalam diri kita (yaitu, dilahirkan kembali dari Allah) dan berbuat dosa terus adalah suatu kemustahilan rohani. Orang percaya bisa kadang-kadang gagal untuk memenuhi standar Allah yang tinggi, tetapi mereka tidak akan terus-menerus hidup dalam dosa (ayat 1Yoh 3:6,10).
  3. 3) Yang menjaga orang yang setia dari berbuat dosa adalah "benih Allah" dalam diri mereka yaitu hidup, Roh, dan tabiat Allah sendiri yang ada dalam mereka (1Yoh 5:11-12; Yoh 15:4; 2Pet 1:4).
  4. 4) Oleh iman (1Yoh 5:4), Kristus yang mendiami kita, kuasa Roh Kudus, dan Firman yang tertulis

    (lihat cat. --> 1Tes 2:10),

    [atau ref. 1Tes 2:10]

    semua orang percaya dapat hidup bebas dari dosa dan pelanggaran dari saat ke saat.

[3:10]  114 Full Life : ANAK-ANAK ALLAH DAN ANAK-ANAK IBLIS.

Nas : 1Yoh 3:10

Ayat ini merupakan inti dan kesimpulan ajaran Yohanes dalam 1Yoh 2:28-3:10. Dia telah mengingatkan para pembacanya agar jangan tertipu tentang sifat keselamatan (ayat 1Yoh 3:7). Oleh karena itu, orang percaya harus menolak setiap teologi atau ajaran yang mengatakan bahwa seorang tidak perlu bersekutu dengan Allah (1Yoh 1:3), berbuat dosa terus, melakukan perbuatan Iblis (ayat 1Yoh 3:8), mengasihi dunia (1Yoh 2:15), merugikan orang lain (ayat 1Yoh 3:14-18), namun tetap menjadi anak Allah yang selamat dan akan masuk sorga.

Bertentangan dengan ajaran palsu ini, Yohanes dengan jelas menyatakan bahwa seseorang yang tetap berbuat dosa

(lihat cat. --> 1Yoh 3:9)

[atau ref. 1Yoh 3:9]

"berasal dari Iblis" (ayat 1Yoh 3:8) dan bukan "anak Allah". Jikalau mereka yang biasa berbuat dosa itu menyatakan bahwa mereka memiliki hidup kekal dan menjadi anak Allah, mereka itu tertipu dan adalah seorang pendusta (bd. 1Yoh 2:4). Lagi pula, yang menjadi ciri anak Allah yang sejati ialah kasih akan Allah yang ditunjukkan dengan melakukan perintah-Nya (1Yoh 5:2), sambil menunjukkan perhatian yang sungguh-sungguh terhadap kebutuhan rohani dan jasmani sesama orang percaya (ayat 1Yoh 3:16-17).

[3:15]  115 Full Life : TIDAK ADA SEORANG PEMBUNUH YANG TETAP MEMILIKI HIDUP YANG KEKAL.

Nas : 1Yoh 3:15

Alkitab pada umumnya membedakan antara beberapa jenis dosa: dosa yang tidak disengaja (Im 4:2,13,22; 5:4-6;

lihat cat. --> Im 4:2;

lihat cat. --> Bil 15:31),

[atau ref. Im 4:2; Bil 15:31]

dosa yang tidak terlalu serius (Mat 5:19), dosa yang disengaja (bd. 1Yoh 5:16-17) dan dosa yang mendatangkan kematian rohani (1Yoh 5:16). Yohanes menekankan bahwa ada dosa tertentu yang tidak akan dilakukan oleh orang percaya yang sungguh-sungguh dilahirkan kembali karena hidup kekal Kristus tinggal dalam mereka (bd. 1Yoh 2:11,15-16; 1Yoh 3:6-10,14-15; 4:20; 5:2; 2Yoh 1:9). Dosa-dosa ini, karena kehebatannya dan karena berasal dari roh seseorang, menunjukkan pemberontakan yang kuat kepada Allah, pemisahan dari Kristus, kejatuhan dari kasih karunia dan pemutusan dari hidup keselamatan yang vital (Gal 5:4).

  1. 1) Contoh-contoh dari berbagai dosa yang memberi bukti yang meyakinkan bahwa seorang masih diperbudak oleh kejahatan atau telah jatuh dari kasih karunia dan hidup kekal adalah kemurtadan (1Yoh 2:19; 4:6; Ibr 10:26-31), pembunuhan (ayat 1Yoh 3:15; 2:11), kenajisan seksual atau kebejatan (Rom 1:21-27; 1Kor 5:1-13; Ef 5:5; Wahy 21:8), menelantarkan keluarga sendiri (1Tim 5:8), menyebabkan orang lain berbuat dosa (Mat 18:6-10), dan kekejaman (Mat 24:48-51). Dosa-dosa yang mengerikan ini menunjukkan penolakan mutlak terhadap kehormatan Allah dan kasih terhadap sesama (bd. 1Yoh 2:9-10; 3:6-10; 1Kor 6:9-11; Gal 5:19-21; 1Tes 4:5; 2Tim 3:1-5; Ibr 3:7-19). Jadi, jika ada orang yang mengatakan, "Saya mempunyai persekutuan dengan Yesus Kristus, didiami oleh Roh Kudus, dan dalam hubungan yang menyelamatkan dengan Dia," namun berpartisipasi dalam dosa-dosa tersebut di atas, dia sedang menipu dirinya sendiri dan "adalah seorang pendusta dan di dalamnya tidak ada kebenaran" (1Yoh 2:4; bd. 1Yoh 1:6; 3:7-8).
  2. 2) Akan tetapi, orang percaya hendaknya mengingat bahwa semua dosa, bahkan yang kurang berat, dapat mengakibatkan kehidupan rohani menjadi lemah, penolakan pimpinan Roh Kudus, dan akhirnya kematian rohani (Rom 6:15-23; 8:5-13).

[3:17]  116 Full Life : SAUDARANYA MENDERITA KEKURANGAN.

Nas : 1Yoh 3:17

Kasih terungkap dengan sungguh-sungguh menolong orang yang memerlukan bantuan, yaitu dengan membagi harta milik kita dengan mereka (bd. Yak 2:14-17). Menolak membagi makanan, pakaian atau uang untuk menolong orang lain yang benar-benar memerlukan bantuan adalah menutup hati kita terhadap mereka (bd. Ul 15:7-11). Hal ini juga termasuk memberikan uang untuk menolong dalam pemberitaan Injil kepada mereka yang belum mendengar (1Yoh 4:9-10).

[3:22]  117 Full Life : KARENA KITA MENURUTI SEGALA PERINTAH-NYA.

Nas : 1Yoh 3:22

Mengapa ada doa yang dijawab dan yang lain tidak? Yohanes menyatakan bahwa kehidupan doa yang efektif berkaitan dengan pengabdian kita terhadap Allah. Menaati, mengasihi, dan menyenangkan Allah (Yoh 8:29; 2Kor 5:9; Ef 5:10; Ibr 13:21) adalah syarat yang sangat diperlukan untuk menerima apa yang kita minta dalam doa (bd. Mazm 50:14-15; Ams 15:29; Yes 59:1-2; Mat 6:15; Mr 11:25; Yak 5:16;

lihat art. BERDOA DENGAN EFEKTIF).

[3:1]  118 Full Life : ANAK-ANAK ALLAH.

Nas : 1Yoh 3:1

Kebenaran bahwa Allah adalah Bapa sorgawi kita dan kita menjadi anak-anakNya adalah salah satu penyataan terbesar dalam PB.

  1. 1) Menjadi anak Allah adalah hak istimewa terbesar dari keselamatan kita (Yoh 1:12; Gal 4:7).
  2. 2) Menjadi anak Allah adalah landasan dari iman dan kepercayaan kita kepada Allah (Mat 6:25-34) dan pengharapan kita akan kemuliaan di masa depan. Sebagai anak-anak Allah, kita adalah ahli waris Allah dan menjadi waris bersama Kristus (Rom 8:16-17; Gal 4:7).
  3. 3) Allah menginginkan agar melalui Roh Kudus, yaitu "Roh yang menjadikan kamu anak Allah", kita makin menyadari (Rom 8:15) bahwa kita adalah anak-anak-Nya. Roh membuat kita berseru, "Ya Abba, ya Bapa" di dalam hati kita

    (lihat cat. --> Gal 4:6)

    [atau ref. Gal 4:6]

    dan memberikan kepada kita keinginan untuk "dipimpin oleh Roh Kudus" (Rom 8:14).
  4. 4) Menjadi anak Allah adalah dasar dari disiplin kita oleh Bapa (Ibr 12:6-7,11) dan alasan kita untuk hidup menyenangkan Allah (ayat 1Yoh 3:9; 4:17-19). Tujuan akhir Allah dalam menjadikan kita anak-anak-Nya ialah untuk menyelamatkan kita selama-lamanya (Yoh 3:16) dan menjadikan kita serupa dengan Anak-Nya (Rom 8:29).

[3:6]  119 Full Life : BERADA DI DALAM DIA.

Nas : 1Yoh 3:6

Kata-kata "berada di dalam Dia" dan "lahir dari Allah" (ayat 1Yoh 3:9) adalah ungkapan sepadan. Hanya mereka yang tetap berada di dalam Allah akan tetap lahir dari Allah

(lihat cat. --> Yoh 15:4;

[atau ref. Yoh 15:4]

lihat art. PEMBAHARUAN).

[3:6]  120 Full Life : TIDAK MELIHAT DAN TIDAK MENGENAL DIA.

Nas : 1Yoh 3:6

Kata kerja "melihat" dan "mengenal" ditulis dalam bentuk waktu yang telah lalu (bentuk seperti ini di dalam bahasa Yunani menunjuk kepada tindakan yang terjadi di masa lampau dengan akibat yang berlanjut hingga masa kini). Oleh karena itu, Yohanes mengatakan bahwa tidak seorang pun yang sedang hidup di dalam dosa sudah melihat (dan masih terus melihat) Dia, ataupun sudah mengenal (dan masih terus mengenal) Dia. Demikianlah, kenyataan ini dapat diterapkan pada mereka yang memang belum pernah betul-betul beriman kepada Kristus atau pada mereka yang dahulu mengenal Allah tetapi murtad dan tidak lagi mengenal Dia sekarang.

[3:9]  121 Full Life : TIDAK BERBUAT DOSA LAGI.

Nas : 1Yoh 3:9

Kata kerja "berbuat dosa" (Yun. _hamartano_) ditulis dalam bentuk infinitif aktif masa kini, yang menunjukkan tindakan yang terus berlangsung. Yohanes menekankan bahwa orang yang sungguh-sungguh dilahirkan kembali dari Allah tidak mungkin mempunyai cara hidup yang berdosa karena hidup Allah tidak dapat hadir di dalam mereka yang berbuat dosa (bd. 1Yoh 1:5-7; 2:3-11,15-17,24-29; 3:6-24; 4:7-8,20).

  1. 1) Kelahiran baru menghasilkan kehidupan rohani yang mendatangkan hubungan bersinambung dengan Allah. Dalam surat ini, setiap kali Yohanes berbicara mengenai kelahiran baru orang percaya, dia memakai bentuk waktu yang sudah selesai dalam bahasa Yunani untuk menekankan hubungan yang sinambung dan terus-menerus yang dimulaikan oleh kelahiran baru (1Yoh 2:29; 3:9; 4:7; 5:1,4,18;

    lihat art. PEMBAHARUAN).

  2. 2) Memiliki hidup Allah di dalam diri kita (yaitu, dilahirkan kembali dari Allah) dan berbuat dosa terus adalah suatu kemustahilan rohani. Orang percaya bisa kadang-kadang gagal untuk memenuhi standar Allah yang tinggi, tetapi mereka tidak akan terus-menerus hidup dalam dosa (ayat 1Yoh 3:6,10).
  3. 3) Yang menjaga orang yang setia dari berbuat dosa adalah "benih Allah" dalam diri mereka yaitu hidup, Roh, dan tabiat Allah sendiri yang ada dalam mereka (1Yoh 5:11-12; Yoh 15:4; 2Pet 1:4).
  4. 4) Oleh iman (1Yoh 5:4), Kristus yang mendiami kita, kuasa Roh Kudus, dan Firman yang tertulis

    (lihat cat. --> 1Tes 2:10),

    [atau ref. 1Tes 2:10]

    semua orang percaya dapat hidup bebas dari dosa dan pelanggaran dari saat ke saat.

[3:10]  122 Full Life : ANAK-ANAK ALLAH DAN ANAK-ANAK IBLIS.

Nas : 1Yoh 3:10

Ayat ini merupakan inti dan kesimpulan ajaran Yohanes dalam 1Yoh 2:28-3:10. Dia telah mengingatkan para pembacanya agar jangan tertipu tentang sifat keselamatan (ayat 1Yoh 3:7). Oleh karena itu, orang percaya harus menolak setiap teologi atau ajaran yang mengatakan bahwa seorang tidak perlu bersekutu dengan Allah (1Yoh 1:3), berbuat dosa terus, melakukan perbuatan Iblis (ayat 1Yoh 3:8), mengasihi dunia (1Yoh 2:15), merugikan orang lain (ayat 1Yoh 3:14-18), namun tetap menjadi anak Allah yang selamat dan akan masuk sorga.

Bertentangan dengan ajaran palsu ini, Yohanes dengan jelas menyatakan bahwa seseorang yang tetap berbuat dosa

(lihat cat. --> 1Yoh 3:9)

[atau ref. 1Yoh 3:9]

"berasal dari Iblis" (ayat 1Yoh 3:8) dan bukan "anak Allah". Jikalau mereka yang biasa berbuat dosa itu menyatakan bahwa mereka memiliki hidup kekal dan menjadi anak Allah, mereka itu tertipu dan adalah seorang pendusta (bd. 1Yoh 2:4). Lagi pula, yang menjadi ciri anak Allah yang sejati ialah kasih akan Allah yang ditunjukkan dengan melakukan perintah-Nya (1Yoh 5:2), sambil menunjukkan perhatian yang sungguh-sungguh terhadap kebutuhan rohani dan jasmani sesama orang percaya (ayat 1Yoh 3:16-17).

[3:15]  123 Full Life : TIDAK ADA SEORANG PEMBUNUH YANG TETAP MEMILIKI HIDUP YANG KEKAL.

Nas : 1Yoh 3:15

Alkitab pada umumnya membedakan antara beberapa jenis dosa: dosa yang tidak disengaja (Im 4:2,13,22; 5:4-6;

lihat cat. --> Im 4:2;

lihat cat. --> Bil 15:31),

[atau ref. Im 4:2; Bil 15:31]

dosa yang tidak terlalu serius (Mat 5:19), dosa yang disengaja (bd. 1Yoh 5:16-17) dan dosa yang mendatangkan kematian rohani (1Yoh 5:16). Yohanes menekankan bahwa ada dosa tertentu yang tidak akan dilakukan oleh orang percaya yang sungguh-sungguh dilahirkan kembali karena hidup kekal Kristus tinggal dalam mereka (bd. 1Yoh 2:11,15-16; 1Yoh 3:6-10,14-15; 4:20; 5:2; 2Yoh 1:9). Dosa-dosa ini, karena kehebatannya dan karena berasal dari roh seseorang, menunjukkan pemberontakan yang kuat kepada Allah, pemisahan dari Kristus, kejatuhan dari kasih karunia dan pemutusan dari hidup keselamatan yang vital (Gal 5:4).

  1. 1) Contoh-contoh dari berbagai dosa yang memberi bukti yang meyakinkan bahwa seorang masih diperbudak oleh kejahatan atau telah jatuh dari kasih karunia dan hidup kekal adalah kemurtadan (1Yoh 2:19; 4:6; Ibr 10:26-31), pembunuhan (ayat 1Yoh 3:15; 2:11), kenajisan seksual atau kebejatan (Rom 1:21-27; 1Kor 5:1-13; Ef 5:5; Wahy 21:8), menelantarkan keluarga sendiri (1Tim 5:8), menyebabkan orang lain berbuat dosa (Mat 18:6-10), dan kekejaman (Mat 24:48-51). Dosa-dosa yang mengerikan ini menunjukkan penolakan mutlak terhadap kehormatan Allah dan kasih terhadap sesama (bd. 1Yoh 2:9-10; 3:6-10; 1Kor 6:9-11; Gal 5:19-21; 1Tes 4:5; 2Tim 3:1-5; Ibr 3:7-19). Jadi, jika ada orang yang mengatakan, "Saya mempunyai persekutuan dengan Yesus Kristus, didiami oleh Roh Kudus, dan dalam hubungan yang menyelamatkan dengan Dia," namun berpartisipasi dalam dosa-dosa tersebut di atas, dia sedang menipu dirinya sendiri dan "adalah seorang pendusta dan di dalamnya tidak ada kebenaran" (1Yoh 2:4; bd. 1Yoh 1:6; 3:7-8).
  2. 2) Akan tetapi, orang percaya hendaknya mengingat bahwa semua dosa, bahkan yang kurang berat, dapat mengakibatkan kehidupan rohani menjadi lemah, penolakan pimpinan Roh Kudus, dan akhirnya kematian rohani (Rom 6:15-23; 8:5-13).

[3:17]  124 Full Life : SAUDARANYA MENDERITA KEKURANGAN.

Nas : 1Yoh 3:17

Kasih terungkap dengan sungguh-sungguh menolong orang yang memerlukan bantuan, yaitu dengan membagi harta milik kita dengan mereka (bd. Yak 2:14-17). Menolak membagi makanan, pakaian atau uang untuk menolong orang lain yang benar-benar memerlukan bantuan adalah menutup hati kita terhadap mereka (bd. Ul 15:7-11). Hal ini juga termasuk memberikan uang untuk menolong dalam pemberitaan Injil kepada mereka yang belum mendengar (1Yoh 4:9-10).

[3:22]  125 Full Life : KARENA KITA MENURUTI SEGALA PERINTAH-NYA.

Nas : 1Yoh 3:22

Mengapa ada doa yang dijawab dan yang lain tidak? Yohanes menyatakan bahwa kehidupan doa yang efektif berkaitan dengan pengabdian kita terhadap Allah. Menaati, mengasihi, dan menyenangkan Allah (Yoh 8:29; 2Kor 5:9; Ef 5:10; Ibr 13:21) adalah syarat yang sangat diperlukan untuk menerima apa yang kita minta dalam doa (bd. Mazm 50:14-15; Ams 15:29; Yes 59:1-2; Mat 6:15; Mr 11:25; Yak 5:16;

lihat art. BERDOA DENGAN EFEKTIF).

[1:2]  126 Full Life : HIDUP KEKAL.

Nas : 1Yoh 1:2

Yohanes mendefinisikan hidup kekal yang berkenaan dengan Kristus. Hidup kekal hanya dapat diperoleh melalui iman kepada Kristus dan persekutuan dengan Dia (ayat 1Yoh 1:2,6,7; 2:22-25; 5:20).

[1:3]  127 Full Life : PERSEKUTUAN DENGAN KAMI.

Nas : 1Yoh 1:3

"Persekutuan" (Yun. _koinonia_) secara harfiah artinya "memiliki bersama" dan meliputi saling berbagi dan berpartisipasi. Orang Kristen mempunyai persekutuan karena mereka memiliki iman bersama (Tit 1:4; Yud 1:3), memiliki kasih karunia bersama dari Allah di dalam Kristus (1Kor 1:9; Fili 1:7), didiami oleh Roh Kudus bersama (Yoh 20:22; Rom 8:9,11), memiliki karunia-karunia Roh bersama (Rom 15:27), dan musuh bersama (1Yoh 2:15-18; 1Pet 5:8). Tidak mungkin ada persekutuan sejati dengan mereka yang menolak ajaran iman PB (2Yoh 1:7-11;

lihat cat. --> Gal 1:9).

[atau ref. Gal 1:9]

[1:6]  128 Full Life : PERSEKUTUAN DENGAN DIA.

Nas : 1Yoh 1:6

"Hidup dalam kegelapan" artinya hidup di dalam dosa dan kesenangan yang amoral. Orang semacam itu tidak "beroleh persekutuan dengan Dia" yaitu mereka tidak dilahirkan oleh Allah (bd. 1Yoh 3:7-9; Yoh 3:19; 2Kor 6:14). Mereka yang mempunyai persekutuan dengan Allah mengalami kasih karunia dan hidup kudus di hadapan-Nya (ayat 1Yoh 1:7; 2:4; 1Yoh 3:10).

[1:7]  129 Full Life : HIDUP DI DALAM TERANG.

Nas : 1Yoh 1:7

Hidup di dalam terang berarti mempercayai kebenaran Allah sebagaimana dinyatakan di dalam Firman-Nya serta berusaha sungguh-sungguh dan terus-menerus oleh kasih karunia-Nya untuk mematuhi Firman itu dalam perkataan dan tindakan. "Darah Yesus Anak-Nya itu menyucikan kita daripada segala dosa" menunjuk kepada pekerjaan pengudusan yang bersinambung di dalam orang percaya dan pembersihan terus-menerus oleh darah Kristus untuk dosa-dosa yang tidak disengaja. Yohanes mungkin tidak berpikir tentang dosa terhadap Allah yang dilakukan dengan sengaja, karena dia berbicara tentang hal hidup di dalam terang. Pembersihan bersinambung ini memungkinkan kita memiliki persekutuan yang intim dengan Allah

(lihat art. PENGUDUSAN).

[1:8]  130 Full Life : JIKA KITA BERKATA, BAHWA KITA TIDAK BERDOSA.

Nas : 1Yoh 1:8

Yohanes menggunakan kata benda ("dosa") dan bukan kata kerja untuk menekankan dosa sebagai sifat dasar dalam tabiat manusia.

  1. 1) Yohanes mungkin sedang berargumentasi terhadap mereka yang menegaskan bahwa dosa tidak ada sebagai sifat dasar atau kuasa di dalam tabiat manusia, atau mereka yang mengatakan bahwa perbuatan jahat itu sebenarnya bukan dosa. Ajaran sesat seperti ini masih ada bersama kita sekarang ini di dalam mereka yang menyangkal adanya dosa dan mengartikan kejahatan sebagai disebabkan oleh faktor-faktor kejiwaan atau sosial

    (lihat cat. --> Rom 6:1;

    lihat cat. --> Rom 7:9-11).

    [atau ref. Rom 6:1; 7:9-11]

  2. 2) Orang percaya harus sadar bahwa tabiat berdosa itu selalu mengancam kehidupan mereka dan mereka harus senantiasa mematikan perbuatannya melalui Roh Kudus yang tinggal di dalam mereka (Rom 8:13; Gal 5:16-25).

[1:9]  131 Full Life : MENGAKU DOSA KITA.

Nas : 1Yoh 1:9

Kita harus mengakui dosa kita dan memohon pengampunan dan penyucian dari Allah. Dua hal yang dihasilkan olehnya adalah:

  1. (1) pengampunan dosa dan pendamaian dengan Allah, dan
  2. (2) penyucian dari (yaitu penghapusan) kesalahan dan pembinasaan kuasa dosa supaya kita dapat hidup kudus (Mazm 32:1-5; Ams 28:13; Yer 31:34; Luk 15:18; Rom 6:2-14).

[1:10]  132 Full Life : JIKA KITA BERKATA, BAHWA KITA TIDAK ADA BERBUAT DOSA.

Nas : 1Yoh 1:10

Jikalau kita berkata bahwa kita tidak pernah berbuat dosa dan oleh karena itu tidak memerlukan khasiat penyelamatan dari kematian Kristus, kita menjadikan Allah pembohong (bd. Rom 3:23).

[3:1]  133 Full Life : ANAK-ANAK ALLAH.

Nas : 1Yoh 3:1

Kebenaran bahwa Allah adalah Bapa sorgawi kita dan kita menjadi anak-anakNya adalah salah satu penyataan terbesar dalam PB.

  1. 1) Menjadi anak Allah adalah hak istimewa terbesar dari keselamatan kita (Yoh 1:12; Gal 4:7).
  2. 2) Menjadi anak Allah adalah landasan dari iman dan kepercayaan kita kepada Allah (Mat 6:25-34) dan pengharapan kita akan kemuliaan di masa depan. Sebagai anak-anak Allah, kita adalah ahli waris Allah dan menjadi waris bersama Kristus (Rom 8:16-17; Gal 4:7).
  3. 3) Allah menginginkan agar melalui Roh Kudus, yaitu "Roh yang menjadikan kamu anak Allah", kita makin menyadari (Rom 8:15) bahwa kita adalah anak-anak-Nya. Roh membuat kita berseru, "Ya Abba, ya Bapa" di dalam hati kita

    (lihat cat. --> Gal 4:6)

    [atau ref. Gal 4:6]

    dan memberikan kepada kita keinginan untuk "dipimpin oleh Roh Kudus" (Rom 8:14).
  4. 4) Menjadi anak Allah adalah dasar dari disiplin kita oleh Bapa (Ibr 12:6-7,11) dan alasan kita untuk hidup menyenangkan Allah (ayat 1Yoh 3:9; 4:17-19). Tujuan akhir Allah dalam menjadikan kita anak-anak-Nya ialah untuk menyelamatkan kita selama-lamanya (Yoh 3:16) dan menjadikan kita serupa dengan Anak-Nya (Rom 8:29).

[3:6]  134 Full Life : BERADA DI DALAM DIA.

Nas : 1Yoh 3:6

Kata-kata "berada di dalam Dia" dan "lahir dari Allah" (ayat 1Yoh 3:9) adalah ungkapan sepadan. Hanya mereka yang tetap berada di dalam Allah akan tetap lahir dari Allah

(lihat cat. --> Yoh 15:4;

[atau ref. Yoh 15:4]

lihat art. PEMBAHARUAN).

[3:6]  135 Full Life : TIDAK MELIHAT DAN TIDAK MENGENAL DIA.

Nas : 1Yoh 3:6

Kata kerja "melihat" dan "mengenal" ditulis dalam bentuk waktu yang telah lalu (bentuk seperti ini di dalam bahasa Yunani menunjuk kepada tindakan yang terjadi di masa lampau dengan akibat yang berlanjut hingga masa kini). Oleh karena itu, Yohanes mengatakan bahwa tidak seorang pun yang sedang hidup di dalam dosa sudah melihat (dan masih terus melihat) Dia, ataupun sudah mengenal (dan masih terus mengenal) Dia. Demikianlah, kenyataan ini dapat diterapkan pada mereka yang memang belum pernah betul-betul beriman kepada Kristus atau pada mereka yang dahulu mengenal Allah tetapi murtad dan tidak lagi mengenal Dia sekarang.

[3:9]  136 Full Life : TIDAK BERBUAT DOSA LAGI.

Nas : 1Yoh 3:9

Kata kerja "berbuat dosa" (Yun. _hamartano_) ditulis dalam bentuk infinitif aktif masa kini, yang menunjukkan tindakan yang terus berlangsung. Yohanes menekankan bahwa orang yang sungguh-sungguh dilahirkan kembali dari Allah tidak mungkin mempunyai cara hidup yang berdosa karena hidup Allah tidak dapat hadir di dalam mereka yang berbuat dosa (bd. 1Yoh 1:5-7; 2:3-11,15-17,24-29; 3:6-24; 4:7-8,20).

  1. 1) Kelahiran baru menghasilkan kehidupan rohani yang mendatangkan hubungan bersinambung dengan Allah. Dalam surat ini, setiap kali Yohanes berbicara mengenai kelahiran baru orang percaya, dia memakai bentuk waktu yang sudah selesai dalam bahasa Yunani untuk menekankan hubungan yang sinambung dan terus-menerus yang dimulaikan oleh kelahiran baru (1Yoh 2:29; 3:9; 4:7; 5:1,4,18;

    lihat art. PEMBAHARUAN).

  2. 2) Memiliki hidup Allah di dalam diri kita (yaitu, dilahirkan kembali dari Allah) dan berbuat dosa terus adalah suatu kemustahilan rohani. Orang percaya bisa kadang-kadang gagal untuk memenuhi standar Allah yang tinggi, tetapi mereka tidak akan terus-menerus hidup dalam dosa (ayat 1Yoh 3:6,10).
  3. 3) Yang menjaga orang yang setia dari berbuat dosa adalah "benih Allah" dalam diri mereka yaitu hidup, Roh, dan tabiat Allah sendiri yang ada dalam mereka (1Yoh 5:11-12; Yoh 15:4; 2Pet 1:4).
  4. 4) Oleh iman (1Yoh 5:4), Kristus yang mendiami kita, kuasa Roh Kudus, dan Firman yang tertulis

    (lihat cat. --> 1Tes 2:10),

    [atau ref. 1Tes 2:10]

    semua orang percaya dapat hidup bebas dari dosa dan pelanggaran dari saat ke saat.

[3:10]  137 Full Life : ANAK-ANAK ALLAH DAN ANAK-ANAK IBLIS.

Nas : 1Yoh 3:10

Ayat ini merupakan inti dan kesimpulan ajaran Yohanes dalam 1Yoh 2:28-3:10. Dia telah mengingatkan para pembacanya agar jangan tertipu tentang sifat keselamatan (ayat 1Yoh 3:7). Oleh karena itu, orang percaya harus menolak setiap teologi atau ajaran yang mengatakan bahwa seorang tidak perlu bersekutu dengan Allah (1Yoh 1:3), berbuat dosa terus, melakukan perbuatan Iblis (ayat 1Yoh 3:8), mengasihi dunia (1Yoh 2:15), merugikan orang lain (ayat 1Yoh 3:14-18), namun tetap menjadi anak Allah yang selamat dan akan masuk sorga.

Bertentangan dengan ajaran palsu ini, Yohanes dengan jelas menyatakan bahwa seseorang yang tetap berbuat dosa

(lihat cat. --> 1Yoh 3:9)

[atau ref. 1Yoh 3:9]

"berasal dari Iblis" (ayat 1Yoh 3:8) dan bukan "anak Allah". Jikalau mereka yang biasa berbuat dosa itu menyatakan bahwa mereka memiliki hidup kekal dan menjadi anak Allah, mereka itu tertipu dan adalah seorang pendusta (bd. 1Yoh 2:4). Lagi pula, yang menjadi ciri anak Allah yang sejati ialah kasih akan Allah yang ditunjukkan dengan melakukan perintah-Nya (1Yoh 5:2), sambil menunjukkan perhatian yang sungguh-sungguh terhadap kebutuhan rohani dan jasmani sesama orang percaya (ayat 1Yoh 3:16-17).

[3:15]  138 Full Life : TIDAK ADA SEORANG PEMBUNUH YANG TETAP MEMILIKI HIDUP YANG KEKAL.

Nas : 1Yoh 3:15

Alkitab pada umumnya membedakan antara beberapa jenis dosa: dosa yang tidak disengaja (Im 4:2,13,22; 5:4-6;

lihat cat. --> Im 4:2;

lihat cat. --> Bil 15:31),

[atau ref. Im 4:2; Bil 15:31]

dosa yang tidak terlalu serius (Mat 5:19), dosa yang disengaja (bd. 1Yoh 5:16-17) dan dosa yang mendatangkan kematian rohani (1Yoh 5:16). Yohanes menekankan bahwa ada dosa tertentu yang tidak akan dilakukan oleh orang percaya yang sungguh-sungguh dilahirkan kembali karena hidup kekal Kristus tinggal dalam mereka (bd. 1Yoh 2:11,15-16; 1Yoh 3:6-10,14-15; 4:20; 5:2; 2Yoh 1:9). Dosa-dosa ini, karena kehebatannya dan karena berasal dari roh seseorang, menunjukkan pemberontakan yang kuat kepada Allah, pemisahan dari Kristus, kejatuhan dari kasih karunia dan pemutusan dari hidup keselamatan yang vital (Gal 5:4).

  1. 1) Contoh-contoh dari berbagai dosa yang memberi bukti yang meyakinkan bahwa seorang masih diperbudak oleh kejahatan atau telah jatuh dari kasih karunia dan hidup kekal adalah kemurtadan (1Yoh 2:19; 4:6; Ibr 10:26-31), pembunuhan (ayat 1Yoh 3:15; 2:11), kenajisan seksual atau kebejatan (Rom 1:21-27; 1Kor 5:1-13; Ef 5:5; Wahy 21:8), menelantarkan keluarga sendiri (1Tim 5:8), menyebabkan orang lain berbuat dosa (Mat 18:6-10), dan kekejaman (Mat 24:48-51). Dosa-dosa yang mengerikan ini menunjukkan penolakan mutlak terhadap kehormatan Allah dan kasih terhadap sesama (bd. 1Yoh 2:9-10; 3:6-10; 1Kor 6:9-11; Gal 5:19-21; 1Tes 4:5; 2Tim 3:1-5; Ibr 3:7-19). Jadi, jika ada orang yang mengatakan, "Saya mempunyai persekutuan dengan Yesus Kristus, didiami oleh Roh Kudus, dan dalam hubungan yang menyelamatkan dengan Dia," namun berpartisipasi dalam dosa-dosa tersebut di atas, dia sedang menipu dirinya sendiri dan "adalah seorang pendusta dan di dalamnya tidak ada kebenaran" (1Yoh 2:4; bd. 1Yoh 1:6; 3:7-8).
  2. 2) Akan tetapi, orang percaya hendaknya mengingat bahwa semua dosa, bahkan yang kurang berat, dapat mengakibatkan kehidupan rohani menjadi lemah, penolakan pimpinan Roh Kudus, dan akhirnya kematian rohani (Rom 6:15-23; 8:5-13).

[3:17]  139 Full Life : SAUDARANYA MENDERITA KEKURANGAN.

Nas : 1Yoh 3:17

Kasih terungkap dengan sungguh-sungguh menolong orang yang memerlukan bantuan, yaitu dengan membagi harta milik kita dengan mereka (bd. Yak 2:14-17). Menolak membagi makanan, pakaian atau uang untuk menolong orang lain yang benar-benar memerlukan bantuan adalah menutup hati kita terhadap mereka (bd. Ul 15:7-11). Hal ini juga termasuk memberikan uang untuk menolong dalam pemberitaan Injil kepada mereka yang belum mendengar (1Yoh 4:9-10).

[3:22]  140 Full Life : KARENA KITA MENURUTI SEGALA PERINTAH-NYA.

Nas : 1Yoh 3:22

Mengapa ada doa yang dijawab dan yang lain tidak? Yohanes menyatakan bahwa kehidupan doa yang efektif berkaitan dengan pengabdian kita terhadap Allah. Menaati, mengasihi, dan menyenangkan Allah (Yoh 8:29; 2Kor 5:9; Ef 5:10; Ibr 13:21) adalah syarat yang sangat diperlukan untuk menerima apa yang kita minta dalam doa (bd. Mazm 50:14-15; Ams 15:29; Yes 59:1-2; Mat 6:15; Mr 11:25; Yak 5:16;

lihat art. BERDOA DENGAN EFEKTIF).



TIP #34: Tip apa yang ingin Anda lihat di sini? Beritahu kami dengan klik "Laporan Masalah/Saran" di bagian bawah halaman. [SEMUA]
dibuat dalam 0.49 detik
dipersembahkan oleh YLSA