1 Korintus 12:1-31
Konteks1 Korintus 3:1-23
Konteks1 Korintus 15:1-58
Konteks[12:1] 1 Full Life : TENTANG KARUNIA-KARUNIA ROH.
Nas : 1Kor 12:1
Dalam pasal 1Kor 12:1-14:40 Paulus menulis tentang karunia-karunia Roh Kudus yang dianugerahkan kepada tubuh Kristus. Karunia ini adalah bagian yang tak dapat dipisahkan dari kehidupan dan pelayanan jemaat yang mula-mula. Allah berkehendak agar karunia ini akan terus bekerja sampai Kristus datang kembali
(lihat cat. --> 1Kor 1:7).
[atau ref. 1Kor 1:7]
Maksud Allah dalam pemberian karunia rohani ini adalah sebagai berikut:
- 1) Untuk menyatakan kasih karunia, kuasa, dan kasih Roh Kudus di antara umat-Nya dalam pertemuan umum, rumah, keluarga, dan kehidupan pribadi mereka (ayat 1Kor 12:4-7; 14:25; Rom 15:18-19; Ef 4:8);
- 2) Untuk menolong supaya pemberitaan Injil menjadi efektif, dengan cara memberikan peneguhan adikodrati kepada berita itu (Mr 16:15-20; Kis 14:8-18; 16:16-18; 19:11-20; 28:1-10);
- 3) Untuk memenuhi kebutuhan manusia dan untuk menguatkan dan membangun kerohanian jemaat (ayat 1Kor 12:7,14-30; 14:3,12,26) dan juga orang percaya secara pribadi (1Kor 14:4) yaitu, untuk menyempurnakan orang percaya dalam "kasih yang timbul dari hati yang suci, dari hati nurani yang murni dan dari iman yang tulus ikhlas" (1Tim 1:5; bd. 1Kor 13:1-13).
- 4) Untuk berperang dengan efektif dalam peperangan rohani melawan Iblis dan kuasa-kuasa kejahatan (Yes 61:1; Kis 8:5-7; 26:18; Ef 6:11-12). Ayat-ayat yang berkenaan dengan karunia rohani meliputi Rom 12:3-8; 1Kor 1:7; 12:1-14:40; Ef 4:4-16; 1Pet 4:10-11.
[12:1] 2 Full Life : KARUNIA-KARUNIA ROHANI.
Nas : 1Kor 12:1-6
Istilah yang dipakai oleh Alkitab untuk karunia rohani menyatakan sifatnya.
- 1) "Karunia-karunia rohani" (Yun. _pneumatika_, berasal dari kata _pneuma_, artinya "Roh") menunjuk kepada manifestasi adikodrati yang datang sebagai karunia dari Roh Kudus yang bekerja melalui orang percaya demi kebaikan bersama (ayat 1Kor 12:1,7; 14:1).
- 2) "Karunia-karunia" (Yun. _charismata_, berasal dari kata _charis_,
artinya "kasih karunia") menunjukkan bahwa karunia rohani mencakup baik
motivasi batin dan kuasa untuk menyelenggarakan pelayanan (yaitu,
pemberian kesanggupan), yang diterima dari Roh Kudus; karunia semacam
itu memberi kekuatan rohani kepada tubuh Kristus dan mereka yang
memerlukan pertolongan rohani (ayat 1Kor 12:4; Ef 4:11; 1Pet 4:10;
lihat cat. --> Rom 12:6;
[atau ref. Rom 12:6]
lihat art. KARUNIA-KARUNIA PELAYANAN GEREJA).
- 3) "Pelayanan" atau "pelayanan-pelayanan" (Yun. _diakoniai_, berasal dari kata _diakonia_, artinya "pelayanan") menekankan bahwa ada berbagai cara pelayanan dan bahwa karunia tertentu meliputi penerimaan kesanggupan dan kuasa untuk menolong orang lain (ayat 1Kor 12:4-5,27-31; Ef 4:7,11-13). Paulus menunjukkan bahwa segi pelayanan karunia itu mencerminkan pelayanan yang bersifat "hamba" dari kehidupan Tuhan Yesus. Demikianlah, pekerjaan karunia-karunia didefinisikan berkenaan dengan kehadiran dan pekerjaan Kristus di antara kita (bd. ayat 1Kor 12:3; 1:4).
- 4) "Pekerjaan" atau "pengaruh-pengaruh" (Yun. _energemata_, berasal dari kata _energes_, artinya "aktif atau penuh tenaga") menandakan bahwa karunia rohani itu adalah pekerjaan langsung dari kuasa Allah Bapa dan membuahkan hasil-hasil tertentu (ayat 1Kor 12:6,10).
- 5) "Manifestasi Roh" (Yun. _phanerosis_, berasal dari kata _phaneros_, artinya "terwujud") menekankan bahwa karunia rohani itu menjadi manifestasi langsung dari pekerjaan dan kehadiran Roh Kudus di dalam perhimpunan jemaat (ayat 1Kor 12:7-11).
[12:3] 3 Full Life : YESUS ADALAH TUHAN.
Nas : 1Kor 12:3
Paulus memulai pembicaraan tentang karunia rohani dengan kebenaran bahwa karunia dan manifestasi Roh Kudus akan memuliakan Yesus sebagai Tuhan atas gereja. Kriteria tertinggi kegiatan Roh ialah adanya manifestasi yang terus berkembang mengenai pribadi, kehadiran, kuasa, kasih, dan kebenaran Tuhan Yesus Kristus. Dalam manifestasi karunia rohani, Kristus sendiri melayani oleh Roh itu melalui umat-Nya (lih. ayat 1Kor 12:12-27; Mat 25:40).
[12:7] 4 Full Life : PENYATAAN ROH.
Nas : 1Kor 12:7
Untuk ulasan mengenai karunia-karunia rohani sebagai penyataan Roh, serta uraian tentang berbagai karunia yang didaftarkan di sini,
lihat art. KARUNIA ROHANI BAGI ORANG PERCAYA).
[12:12] 5 Full Life : DEMIKIAN PULA KRISTUS.
Nas : 1Kor 12:12
Lihat cat. --> 1Kor 12:1
[atau ref. 1Kor 12:1]
tentang karunia rohani dan tubuh Kristus.
[12:13] 6 Full Life : DALAM SATU ROH KITA SEMUA ... TELAH DIBAPTIS.
Nas : 1Kor 12:13
Baptisan "dalam satu Roh" tidak menunjuk kepada baptisan air ataupun baptisan orang percaya dalam Roh Kudus, seperti yang terjadi pada hari Pentakosta (lih. Mr 1:8;
lihat cat. --> Kis 2:4).
[atau ref. Kis 2:4]
Sebaliknya, itu menunjuk kepada tindakan Roh membaptis orang percaya ke dalam tubuh Kristus, yang menyatukan mereka ke dalam tubuh itu dan menjadikan mereka satu secara rohani dengan orang percaya lainnya. Ini suatu perubahan rohani (yaitu, pembaharuan/kelahiran kembali) yang terjadi pada waktu pertobatan dan menempatkan orang percaya itu "dalam Kristus"
(lihat art. PEMBAHARUAN).
[12:25] 7 Full Life : ANGGOTA-ANGGOTA YANG BERBEDA ITU SALING MEMPERHATIKAN.
Nas : 1Kor 12:25
Karunia-karunia rohani tidak harus menjadi dasar untuk menghormati seorang atau menganggap seorang percaya lebih penting daripada orang percaya yang lain (ayat 1Kor 12:22-24). Sebaliknya, setiap orang ditempatkan dalam tubuh Kristus menurut kehendak Allah (ayat 1Kor 12:18), dan semua anggota itu penting untuk kesehatan rohani dan fungsi yang tepat dari tubuh itu. Karunia rohani harus digunakan, bukan dalam kesombongan atau demi kemuliaan pribadi, tetapi dengan kerinduan yang tulus untuk menolong orang lain dan dengan hati yang betul-betul saling memperdulikan (lih. pasal 1Kor 13:1-13).
[12:28] 8 Full Life : ALLAH TELAH MENETAPKAN BEBERAPA ORANG DALAM JEMAAT.
Nas : 1Kor 12:28
Di sini Paulus memberikan sebagian daftar dari karunia rohani (lih. Rom 12:6-8 dan Ef 4:11-13 untuk daftar karunia pelayanan yang lain).
Lihat art. KARUNIA-KARUNIA PELAYANAN GEREJA,
untuk definisi tentang rasul, nabi, pemberita Injil, gembala dan pengajar; juga
lihat cat. --> Yoh 6:2
[atau ref. Yoh 6:2]
untuk definisi "mukjizat-mukjizat";
lihat cat. --> Rom 12:7,
lihat cat. --> Rom 12:8
[atau ref. Rom 12:7-8]
untuk catatan tetang karunia "menolong orang lain" ("menunjukkan kemurahan") dan karunia "administrasi" ("kepemimpinan").
[12:29] 9 Full Life : ADAKAH MEREKA SEMUA ... BERKATA-KATA DALAM BAHASA ROH?
Nas : 1Kor 12:29-30
Dalam pertanyaan retoris Paulus ini tersirat suatu jawaban negatif. Konteks dari pasal 1Kor 12:1-31 menunjukkan bahwa Paulus sedang menunjuk kepada penggunaan karunia berkata-kata dalam bahasa roh dan pasangannya, yaitu karunia menafsirkan bahasa roh, dalam kebaktian ibadah. Dia tidak berusaha membatasi pemakaian bahasa roh dalam doa dan pujian yang ditujukan kepada Allah secara pribadi (bd. 1Kor 14:5). Kebanyakan orang percaya yang telah dibaptis dalam Roh Kudus merasa mudah untuk berdoa dalam bahasa roh waktu mereka menyerahkan diri kepada Roh. Pada hari Pentakosta (Kis 2:4), di Kaisarea (Kis 10:44-46) dan di Efesus (Kis 19:2-6), semua orang yang dipenuhi dengan Roh Kudus berkata-kata dalam bahasa roh sebagai suatu tanda bahwa mereka telah menerima kepenuhan Roh itu
(lihat art. BERKATA-KATA DENGAN BAHASA ROH).
[3:1] 10 Full Life : TIDAK DAPAT BERBICARA DENGAN KAMU SEPERTI DENGAN MANUSIA ROHANI.
Nas : 1Kor 3:1
Satu persoalan besar dari jemaat di Korintus adalah usahanya untuk mengalami berkat Allah sementara tetap menolak untuk memisahkan dirinya dari cara-cara dunia yang jahat
(lihat art. HUBUNGAN ORANG KRISTEN DENGAN DUNIA).
- 1) Para gembala sidang dan pemimpin gereja di Korintus mengizinkan orang yang mengaku diselamatkan bergabung dengan jemaat tanpa meninggalkan perbuatan jahat mereka. Jemaat Korintus sedang membiarkan hal-hal berikut di dalam persekutuan mereka: perpecahan yang mementingkan diri (1Kor 11:18), filsafat dunia (1Kor 1:18-25; 1Kor 3:19), iri hati dan pertengkaran (1Kor 3:3), kesombongan (1Kor 3:21; 4:7), percabulan (1Kor 5:1), perkara-perkara hukum yang sepele (1Kor 6:1-8), kehadiran dalam pesta pora penyembahan berhala (pasal 1Kor 8:1-13; 10:1-33), dan penolakan pengajaran rasuli (1Kor 14:36-37). Karena jemaat di Korintus gagal untuk mengerti bahwa kebenaran rasuli, kasih, dan standar rohani itu mutlak perlu (1Kor 6:9-10:13), maka mereka menyalahgunakan karunia Roh (pasal 1Kor 12:1-31; 14:1-40) dan "Perjamuan Tuhan" (1Kor 11:20-34), dan memutarbalikkan berita Injil (1Kor 1:18-31).
- 2) Yesus sendiri mengingatkan bahwa jemaat manapun yang membiarkan
kebiasaan dunia yang berdosa atau penyimpangan kebenaran alkitabiah
memasuki persekutuannya
(lihat cat. --> Wahy 2:20)
[atau ref. Wahy 2:20]
akan ditolak oleh Dia dan akan kehilangan tempatnya dalam kerajaan Allah (bd. Wahy 2:5,16; 3:15-16). Roh mengajak gereja semacam itu untuk bertobat dengan tulus (1Kor 5:2), memisahkan diri dari dunia (2Kor 6:16-18), dan "menyempurnakan kekudusan kita dalam takut akan Allah" (2Kor 7:1).
[3:3] 11 Full Life : KAMU MASIH MANUSIA DUNIAWI.
Nas : 1Kor 3:3
Untuk penjelasan tentang perbedaan di antara orang Kristen yang duniawi dan yang rohani,
lihat art. TIGA JENIS ORANG).
[3:15] 12 Full Life : IA AKAN MENDERITA KERUGIAN.
Nas : 1Kor 3:15
Alkitab menyatakan bahwa segenap umat tebusan bebas dari hukuman Allah (Yoh 5:24; Rom 8:1; Ibr 10:14-17). Akan tetapi, di masa depan ada penghakiman bagi orang percaya (1Yoh 4:17) yang akan menilai tingkat kesetiaan mereka kepada Allah dan kepada kasih karunia yang di anugerahkan kepada mereka selama hidup di dunia ini (ayat 1Kor 3:10; 4:2-5; 2Kor 5:10). Dalam penghakiman itu, ada kemungkinan bahwa seorang percaya, sekalipun menerima keselamatan, bisa menderita kerugian yang besar (Yun. _zemioo_, yang artinya: "menderita kerugian atau kerusakan").
Orang percaya yang acuh tak acuh dapat menderita kerugian atau kerusakan dalam cara berikut:
- (1) perasaan malu pada saat kedatangan Kristus (2Tim 2:15; 1Yoh 2:28);
- (2) kehilangan pekerjaan yang dilakukan selama hidupnya bagi Allah (ayat 1Kor 3:12-15);
- (3) kehilangan kemuliaan dan kehormatan di hadapan Allah (bd. Rom 2:7);
- (4) kehilangan kesempatan pelayanan dan kekuasaan di sorga (Mat 25:14-30);
- (5) kedudukan yang rendah di sorga (Mat 5:19; 19:30);
- (6) kehilangan pahala (bd. ayat 1Kor 3:14-15); dan
- (7) ganjaran atas tindakan yang salah terhadap orang lain
(Kol 3:24-25).
Ayat-ayat ini hendaknya mengingatkan kita akan pentingnya penyerahan yang
menyeluruh, termasuk pelayanan yang setia dan pengorbanan diri kepada Tuhan
kita (bd. Rom 12:1-2; Fili 2:12; 4:3;
lihat art. PENGADILAN ORANG PERCAYA).
[3:15] 13 Full Life : IA SENDIRI AKAN DISELAMATKAN, TETAPI SEPERTI DARI DALAM API.
Nas : 1Kor 3:15
"Diselamatkan ... dari dalam api" barangkali merupakan suatu ungkapan yang berarti "hampir tidak diselamatkan". Allah akan menilai mutu kehidupan, pengaruh, pengajaran dan pekerjaan dalam gereja dari setiap orang, khususnya, dari setiap hamba Tuhan. Jikalau pekerjaannya dinilai tidak layak, ia akan kehilangan pahalanya, namun ia sendiri bisa diselamatkan. Perhatikanlah bahwa bagian ini tidak mengajarkan doktrin api penyucian; ini menunjuk kepada penghakiman atas pekerjaan, bukan penyucian seseorang dari dosa-dosa yang mengakibatkan kematian kekal.
[3:16] 14 Full Life : KAMU ADALAH BAIT ALLAH.
Nas : 1Kor 3:16
Yang ditekankan di sini ialah seluruh jemaat orang percaya sebagai Bait Allah dan tempat kediaman Roh (bd. ayat 1Kor 3:9; 2Kor 6:16; Ef 2:21). Selaku Bait Allah di tengah-tengah lingkungan yang bobrok, umat Allah di Korintus tidak boleh berpartisipasi dalam kejahatan yang lazim dalam masyarakat itu, tetapi mereka harus menolak segala bentuk kebejatan. Bait Allah harus kudus (ayat 1Kor 3:17) karena Allah itu kudus (bd. 1Pet 1:14-16;
lihat art. BAIT SUCI).
[3:17] 15 Full Life : ALLAH AKAN MEMBINASAKAN DIA.
Nas : 1Kor 3:17
Paulus mengemukakan salah satu peringatan yang terkeras dalam PB kepada siapa pun yang bertanggung jawab atas pembangunan jemaat Kristus. Bagian ini secara khusus menyangkut semua orang yang mempunyai kedudukan sebagai pengajar atau pemimpin. Jika seorang menajiskan atau merusak Bait Allah (yaitu, suatu jemaat setempat atau sekelompok jemaat-jemaat setempat), Allah sendiri akan menghukum orang itu dengan kehancuran yang dahsyat dan kematian kekal. Manusia membinasakan dan merusak jemaat Kristus dengan cara:
- (1) melakukan kebejatan (1Kor 5:1);
- (2) menyokong dusta, penipuan, dan ambisi yang mementingkan diri (ayat 1Kor 3:3; Kis 5:1-11);
- (3) menganjurkan ajaran palsu, menolak penyataan rasuli dan menunjukkan ketidakacuhan terhadap kebenaran Alkitab (1Tim 4:1; Yud 1:4);
- (4) menerima dosa dan keduniawian di dalam jemaat (1Kor 5:1-2,5-7; Wahy 3:17);
- (5) mencoba membangun gereja dengan hikmat dunia atau dengan Injil yang diputarbalikkan (1Kor 1:18-2:5; Fili 1:15-16).
[15:2] 16 Full Life : ASAL KAMU TEGUH BERPEGANG ... KUBERITAKAN KEPADAMU.
Nas : 1Kor 15:2
Orang percaya bukanlah orang yang hanya memiliki iman dalam Yesus Kristus. Sebaliknya, orang percaya adalah orang yang beriman pada Yesus Kristus sebagaimana Dia dinyatakan dalam berita yang sepenuhnya dari Injil (ayat 1Kor 15:1-4). Iman mereka pada Kristus selalu terikat pada Firman Allah dan ajaran para rasul (ayat 1Kor 15:1,3; 11:2,23; Rom 6:17; Gal 1:12). Karena alasan inilah, orang percaya dapat dilukiskan sebagai umat yang tunduk kepada Kristus dari Alkitab sebagai Tuhan dan Juruselamat dan hidup menurut Firman Allah. Mereka tunduk tanpa ragu-ragu kepada kekuasaan Firman Allah, berpegang teguh pada ajarannya, percaya pada janjinya, mengindahkan peringatannya dan menuruti perintahnya. Mereka adalah orang yang ditawan oleh Firman Allah, menggunakan Alkitab untuk menguji semua gagasan manusia dan tidak menerima apa pun yang bertentangan dengan Alkitab.
[15:8] 17 Full Life : DAN YANG PALING AKHIR DARI SEMUANYA.
Nas : 1Kor 15:8
Pernyataan Paulus "yang paling akhir dari semuanya" harus diterima secara mutlak. Paulus adalah yang paling akhir dari rasul-rasul dalam arti bahwa ia menerima suatu amanat khusus melalui suatu perjumpaan pribadi dengan Tuhan yang sudah bangkit itu untuk ikut serta meneguhkan kesaksian Kristus yang asli (bd. Kis 9:3-8; 22:6-11; 26:12-18). Para rasul PB adalah batu-batu yang mula-mula dan batu dasar dari gereja
(lihat cat. --> Ef 2:20;
[atau ref. Ef 2:20]
bd. Mat 16:18; Wahy 21:14). Oleh karena itu, jabatan rasuli PB adalah unik dan tak terulang lagi. Sebagai saksi dan utusan langsung dari Tuhan yang sudah bangkit itu, mereka meletakkan dasar jemaat Yesus Kristus, suatu dasar yang tidak pernah dapat ditambahkan atau diubah. Demikianlah, kedua belas rasul yang mula-mula ditambah Paulus tidak mempunyai pengganti.
[15:10] 18 Full Life : KASIH KARUNIA ALLAH.
Nas : 1Kor 15:10
Kasih karunia adalah kehadiran dan kasih Allah melalui Yesus Kristus yang diberikan kepada orang percaya oleh Roh Kudus, seraya menyampaikan kepada mereka rahmat, pengampunan, dan kuasa Allah untuk melakukan kehendak-Nya (Yoh 3:16; Fili 2:13; 1Tim 1:15-16;
lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
[15:17] 19 Full Life : JIKA KRISTUS TIDAK DIBANGKITKAN.
Nas : 1Kor 15:17
Beberapa orang menyangkal kebangkitan badani Kristus (ayat 1Kor 15:12). Sebagai tanggapan, Paulus menyatakan bahwa jika Kristus tidak dibangkitkan, maka tidak ada kelepasan dari dosa. Jelaslah bahwa mereka yang menolak kenyataan obyektif kebangkitan Kristus sedang menyangkal iman Kristen sama sekali. Mereka adalah saksi palsu yang menentang Allah dan Firman-Nya. Iman mereka tidak berarti; dan karena itu, mereka bukan orang Kristen sejati.
[15:29] 20 Full Life : DIBAPTIS BAGI ORANG MATI.
Nas : 1Kor 15:29
Kata-kata ini (artinya, "dibaptis oleh karena orang mati") barangkali menunjuk kepada mereka yang telah menjadi orang Kristen dan dibaptis oleh karena mereka ingin dipersatukan kembali dalam hidup yang akan datang dengan sahabat Kristen atau anggota-anggota keluarganya yang sudah mati. Melakukan demikian akan percuma "jika orang mati tidak dibangkitkan" (ayat 1Kor 15:16-17).
[15:35] 21 Full Life : BAGAIMANAKAH ORANG MATI DIBANGKITKAN?
Nas : 1Kor 15:35-54
Di sini Paulus memulai suatu pembahasan mengenai pengajaran tentang apa yang tercakup dalam kebangkitan orang mati (untuk ulasan ayat-ayat ini
lihat art. KEBANGKITAN TUBUH).
[15:51] 22 Full Life : SUATU RAHASIA.
Nas : 1Kor 15:51
Rahasia yang dinyatakan Paulus ialah kebenaran bahwa ketika Yesus kembali dari sorga bagi jemaat-Nya, maka tubuh orang percaya yang masih hidup akan segera diubah dan dijadikan tidak dapat binasa dan kekal
(lihat cat. --> Yoh 14:3;
[atau ref. Yoh 14:3]
lihat art. KEANGKATAN GEREJA).
[15:51] 23 Full Life : KITA TIDAK AKAN MATI SEMUANYA.
Nas : 1Kor 15:51
Penggunaan kata "kita" oleh Paulus menunjukkan bahwa ia memegang pandangan PB bahwa Kristus dapat datang bagi yang setia dari jemaat-Nya dalam angkatan Paulus sendiri. Walaupun Kristus tidak datang pada masa hidup Paulus, Paulus tidak keliru mempercayai hal demikian, sebab ia tahu bahwa Kristus bisa datang kapan saja. Semua orang yang menantikan Kristus datang dalam masa hidup mereka, menganut pandangan PB ini. Kata-kata Yesus dan seluruh PB mendorong setiap orang percaya untuk percaya bahwa waktu ini adalah waktu yang terakhir dan untuk hidup dalam pengharapan bahwa Kristus bisa datang selama masa hidupnya (bd. 1Kor 1:7-8; Rom 13:12; Fili 3:20; 1Tes 1:10; 4:15-17; Tit 2:13; Yak 5:8-9; 1Yoh 2:18,28; Wahy 22:7,12,20;
lihat cat. --> Mat 24:42;
lihat cat. --> Mat 24:44;
lihat cat. --> Luk 12:35).
[atau ref. Mat 24:42,44; Luk 12:35]
Maka, mereka yang tidak menantikan Dia dalam masa hidupnya, tidak hidup menurut pola rasuli ini.
[15:52] 24 Full Life : KITA SEMUA AKAN DIUBAH.
Nas : 1Kor 15:52
Lihat art. KEBANGKITAN TUBUH.