Yosua 1:1-2
Perintah TUHAN kepada Yosua untuk merebut tanah Kanaan
1:1 Sesudah Musa hamba TUHAN
itu mati, berfirmanlah TUHAN kepada Yosua
bin Nun
1 , abdi Musa itu, demikian:
1:2 "Hamba-Ku Musa telah mati; sebab itu bersiaplah sekarang, seberangilah sungai
Yordan ini, engkau dan seluruh bangsa ini, menuju negeri
2 yang akan Kuberikan kepada mereka,
kepada orang Israel itu.
Yosua 1:10
1:10 Lalu Yosua memberi perintah kepada pengatur-pengatur pasukan bangsa
itu, katanya:
Yosua 1:16-18
1:16 Lalu mereka menjawab Yosua, katanya: "Segala yang kauperintahkan kepada kami akan kami lakukan dan ke manapun kami akan kausuruh, kami akan pergi;
1:17 sama seperti kami mendengarkan perintah Musa, demikianlah kami akan mendengarkan perintahmu.
Hanya, TUHAN, Allahmu, kiranya menyertai engkau, seperti Ia menyertai Musa.
1:18 Setiap orang yang menentang perintahmu dan tidak mendengarkan
perkataanmu, apapun yang kauperintahkan kepadanya, dia akan dihukum mati. Hanya, kuatkan dan teguhkanlah hatimu!
"
1 Full Life: YOSUA BIN NUN.
Nas : Yos 1:1
Yosua merupakan pembantu yang akrab dan setia bagi Musa selama empat
puluh tahun pengembaraan di padang gurun (Kel 17:8-13; 24:13; 32:17-19;
Bil 13:8,16). Sebagai seorang yang dipenuhi dengan Roh Kudus, dia telah
ditugaskan sebagai pengganti Musa (Bil 27:18-23; Ul 34:9). Allah kini
memanggil dia untuk menuntun umat-Nya memasuki tanah perjanjian (lih.
Kej 12:6-7; 15:18-21). Nama Yosua artinya "Tuhan menyelamatkan" (atau
"Tuhan adalah keselamatan"); bentuk Yunaninya ialah "Yesus"
(lihat cat. --> Mat 1:21).
[atau ref. Mat 1:21]
Yosua adalah lambang (atau wakil) Yesus Kristus ketika menuntun umat Allah
memasuki tanah perjanjian dan menuju kemenangan atas musuh-musuh mereka
(Ibr 4:1,6-8;
lihat art. KRISTUS DALAM PERJANJIAN LAMA).
Penaklukan Kanaan (Palestina) dimulai sekitar tahun 1405 SM; kepemimpinan
Yosua atas Israel meliputi sekitar 25 tahun.
2 Full Life: SEBERANGILAH SUNGAI YORDAN INI, ... MENUJU NEGERI.
Nas : Yos 1:2
Seperti pengalaman bangsa Israel di padang gurun, pemasukan dan
penaklukan Kanaan dapat dianggap suatu contoh tertulis sebagai peringatan
bagi kita (bd. 1Kor 10:11).
- 1) Tanah yang dijanjikan dan penaklukannya oleh umat Allah bukan
melambangkan sorga, tetapi warisan rohani dan keselamatan orang percaya
di dalam Kristus sekarang ini.
- 2) Sekalipun orang percaya sudah memiliki keselamatan dan dalam satu
arti sudah mempunyai "berkat rohani di dalam sorga" dalam Kristus
(Ef 1:3), mereka masih harus "bertanding dalam pertandingan iman"
untuk memastikan bahwa mereka akan memiliki keselamatan kekal dan
perhentian abadi (1Tim 1:18-20; 4:16; 6:12). Sebagaimana halnya
dengan peristiwa menaklukkan Kanaan, memiliki keselamatan dan hidup
kekal menyangkut perjuangan dan penaklukan rohani (Ef 6:10-20).
- 3) Bagi Yosua dan bangsa Israel, memiliki tanah perjanjian dicapai dan
dipertahankan melalui iman kepada Allah, terungkap dalam ketaatan kepada
firman-Nya dan dalam peperangan melawan musuh-musuh Allah (ayat
Yos 1:7-9; bd. pasal Ul 28:1-68). Bagi orang percaya di bawah
perjanjian yang baru, memiliki keselamatan dan berkat-berkat Allah juga
dipelihara dengan iman yang hidup kepada Kristus
(lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA)
yang terungkap dalam ketaatan kepada firman-Nya
(lihat cat. --> Yoh 3:36)
[atau ref. Yoh 3:36]
dan dalam peperangan rohani melawan dosa, tabiat berdosa, dan Iblis
(Gal 5:16-21;
lihat cat. --> Ef 6:11).
[atau ref. Ef 6:11]
Jadi, memiliki tanah itu (yaitu, warisan Tuhan) dapat hilang,
sebagaimana diingatkan oleh Yosua (Yos 23:16). Pengharapan akan
memiliki perhentian Allah pada terakhirnya terletak dalam iman kepada
janji-janji Allah (ayat Yos 1:6), kepada kuasa-Nya
(Yos 3:14-17), dan kepada kehadiran-Nya yang pribadi (ayat
Yos 1:5,9).