Yohanes 2:1-25
KonteksNas : Yoh 2:3
Kata "anggur" (Yun. _oinos_) dapat menunjuk kepada anggur yang difermentasi atau tidak difermentasi
(lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (1)
lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (2)).
Sifat dari oinos ini harus ditentukan oleh konteks dan kemungkinan moral.
[2:3] 2 Full Life : MEREKA KEHABISAN ANGGUR.
Nas : Yoh 2:3
Berbeda dengan pandangan yang dianut penulis tafsiran ini, beberapa orang percaya bahwa anggur yang habis dan yang disediakan oleh Yesus merupakan anggur yang dapat menyebabkan kemabukan. Apabila pandangan ini diterima maka implikasi-implikasi berikut harus diakui dan dipertimbangkan:
- 1) Tamu-tamu dalam pesta itu kemungkinan besar mabuk.
- 2) Maria, ibu Yesus, dengan demikian akan kecewa karena anggur yang memabukkan itu habis dan akan memohon agar Yesus menyediakan lagi anggur yang difermentasi bagi mereka yang sudah mabuk.
- 3) Supaya memenuhi permohonan ibu-Nya itu, Yesus akan menyediakan sekitar 450-690 liter anggur yang memabukkan (ayat Yoh 2:6-9), jauh melebihi yang diperlukan untuk membuat mabuk total semua tamu.
- 4) Yesus akan menjadikan anggur yang memabukkan ini sebagai "tanda
ajaib-Nya" yang pertama supaya "menyatakan kemuliaan-Nya" (ayat
Yoh 2:11) dan meyakinkan orang untuk percaya pada-Nya sebagai Anak
Allah yang kudus dan benar.
Implikasi-implikasi dari teori di atas mustahil dihindari. Untuk menyatakan
bahwa anggur yang dibuat Yesus adalah anggur difermentasi bukan saja
merupakan suatu penafsiran yang dipaksakan, tetapi bertentangan dengan
prinsip moral yang tertanam dalam kesaksian seluruh Alkitab. Jelas, bila
mengingat sifat Allah, kebenaran Kristus, dan perhatian-Nya yang penuh
kasih kepada manusia, dan tabiat baik Maria, implikasi dari pandangan bahwa
air anggur di Kana itu difermentasi adalah menghina Tuhan. Penafsiran yang
meliputi pernyataan dan kontradiksi seperti itu tidak dapat diterima.
Penafsiran satu-satunya yang masuk akal ialah bahwa anggur yang dibuat oleh
Yesus untuk menyatakan kemuliaan-Nya adalah anggur yang tidak memabukkan,
yaitu sari anggur murni. Selanjutnya, anggur yang disediakan oleh pengatur
pesta pernikahan tampaknya juga merupakan anggur yang tidak difermentasi.
Untuk pembahasan selanjutnya
lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (2).
[2:10] 3 Full Life : ANGGUR YANG BAIK.
Nas : Yoh 2:10
Menurut beberapa penulis kuno, yang dimaksudkan "anggur yang baik" adalah anggur termanis yang dapat diminum dalam jumlah besar tanpa membahayakan (yaitu, anggur yang kadar gulanya tidak dihancurkan oleh peragian). Anggur yang "kurang baik" adalah anggur yang telah dicampur dengan air terlalu banyak.
- 1) Penulis Romawi bernama Plinius mengakui hal ini. Dia dengan jelas menyatakan bahwa "anggur yang baik" yang disebut _sapa_, adalah sari anggur yang tidak beragi. _Sapa_ adalah sari buah anggur yang dididihkan hingga tinggal sepertiga dari jumlah semula untuk meningkatkan rasa manisnya (IV.13). Dia menulis dalam karya-karyanya yang lain bahwa "anggur yang paling bermanfaat adalah anggur yang kehilangan kadar potensinya ketika disaring" (Plinius, Natural History, XIV. 23-24). Plinius, Plutarchus, dan Horatius semuanya mengemukakan bahwa anggur terbaik adalah anggur yang "tak berbahaya dan tak memabukkan".
- 2) Kesaksian para rabi menegaskan bahwa beberapa rabi mengusul penggunaan anggur yang dididihkan. Kitab Mishna mengatakan, "Rabi Yehuda mengizinkannya (anggur yang dididihkan sebagai persembahan unjukan) karena itu memperbaikinya."
- 3) Pentinglah bahwa kata sifat Yunani yang diterjemahkan "baik" bukanlah _agathos_ tetapi _kalos_, yang berarti "baik secara moral dan cocok".
[2:10] 4 Full Life : SESUDAH ORANG PUAS MINUM.
Nas : Yoh 2:10
Frasa ini dalam bahasa Yunani adalah kata _methusko_ yang mengandung arti:
- (1) menjadi atau dijadikan mabuk, dan
- (2) sudah puas minum (tanpa petunjuk kepada kemabukan). Pengertian kedua inilah yang harus diterima.
- 1) Terlepas dari bagaimana ayat ini diterjemahkan, ini tidak dapat dipakai untuk membela anggapan bahwa anggur beragilah yang disajikan dalam pesta ini. Pemimpin pesta hanyalah mengatakan kebijakan umum, yang menjadi kebiasaan pada pesta pernikahan, jenis minuman apapun yang disajikan.
- 2) Tidak mungkin kita menduga bahwa Yesus terlibat atau akan menyumbang
kepada suatu pesta mabuk-mabukan
(lihat cat. --> Yoh 2:3; juga
[atau ref. Yoh 2:3]
lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (2)).
[2:15] 5 Full Life : MENGUSIR MEREKA SEMUA DARI BAIT SUCI.
Nas : Yoh 2:15
Lihat cat. --> Luk 19:45.
[atau ref. Luk 19:45]
[2:19] 6 Full Life : BAIT ALLAH.
Nas : Yoh 2:19
Lihat art. BAIT SUCI.