Wahyu 9:1-21
Konteks

[9:1] 1 Full Life : SEBUAH BINTANG ... LOBANG JURANG MAUT.
Nas : Wahy 9:1
Bintang yang jatuh dari langit ini barangkali seorang malaikat yang melaksanakan hukuman Allah. Bintang ini disebut dengan "ia" pada ayat Wahy 9:2 (versi Inggris NIV). Lobang jurang maut menjadi tempat untuk memenjarakan roh-roh jahat (bd. Wahy 11:7; 17:8; 20:1,3; 2Pet 2:4; Yud 1:6). Binatang, yaitu antikristus, yang keluar dari lobang jurang maut (Wahy 11:7), dan Iblis akan dipenjarakan di sana selama seribu tahun (Wahy 20:3).
[9:3] 2 Full Life : BERKELUARANLAH BELALANG-BELALANG.
Nas : Wahy 9:3
Belalang-belalang ini melambangkan roh-roh jahat yang bertambah jumlahnya dan kegiatan roh jahat yang dilepaskan di atas bumi menjelang akhir sejarah
(lihat cat. --> Wahy 9:1 sebelumnya;
lihat cat. --> Mat 25:41
[atau ref. Wahy 9:1; Mat 25:41]
mengenai malaikat-malaikat yang jatuh). Mereka memiliki kuasa kalajengking untuk menyebabkan kesakitan dan kesengsaraan (ayat Wahy 9:10). Serangan mereka diarahkan kepada orang-orang fasik di bumi untuk lima bulan lamanya (ayat Wahy 9:5,10), sekalipun mereka tidak diizinkan untuk menyiksa orang percaya (ayat Wahy 9:4).
[9:6] 3 Full Life : MENCARI MAUT, TETAPI MEREKA TIDAK AKAN MENEMUKANNYA.
Nas : Wahy 9:6
Kesakitan yang terjadi karena belalang-belalang roh jahat itu akan sedemikian parah sehingga orang akan ingin mati saja, tetapi tidak bisa. Hukuman ini menyatakan
- (1) bahwa kejahatan dan sikap tidak mau bertobat pasti akan menerima
ganjaran ilahi
(lihat cat. --> Rom 1:18), dan
[atau ref. Rom 1:18]
- (2) bahwa apabila orang melawan Allah dan kebenaran-Nya serta
mencari kejahatan, maka mereka akan menjadi mangsa roh-roh jahat.
Kekuatan-kekuatan kejahatan akan memiliki sifat, jiwa, dan kehidupan
mereka
(lihat cat. --> 1Tim 4:1;
[atau ref. 1Tim 4:1]
lihat art. KUASA ATAS IBLIS DAN SETAN-SETAN).
[9:7] 4 Full Life : RUPA BELALANG-BELALANG ITU SAMA SEPERTI KUDA.
Nas : Wahy 9:7
Penampilan dan suara dari roh-roh jahat itu akan sangat mengerikan (ayat Wahy 9:7-9). "Baju zirah" mereka (ayat Wahy 9:9) barangkali menunjukkan bahwa senjata-senjata buatan tangan manusia tidak dapat membinasakan mereka.
[9:11] 5 Full Life : RAJA YANG MEMERINTAH MEREKA.
Nas : Wahy 9:11
Malaikat terkemuka dari belalang-belalang roh jahat ini disebut "Abadon" atau "Apolion" yang berarti Penghancur atau Kehancuran (bd. Ayub 26:6; Ams 15:11).
[9:14] 6 Full Life : LEPASKANLAH KEEMPAT MALAIKAT.
Nas : Wahy 9:14
Malaikat yang keenam melepaskan empat malaikat; pastilah malaikat-malaikat ini jahat atau roh-roh jahat, karena malaikat kudus tidak terikat. Mereka dilepaskan untuk membunuh sepertiga penduduk dunia (ayat Wahy 9:15) Mereka dilepaskan dari sungai Efrat, karena dalam sejarah PL daerah Efrat melambangkan serangan militer yang dipakai Allah untuk mendatangkan hukuman (bd. Yes 8:5-8; 10:5-7).
[9:16] 7 Full Life : DUA PULUH RIBU LAKSA.
Nas : Wahy 9:16
Para penafsir Alkitab bersilang pendapat cukup tajam dalam mengartikan dua puluh ribu laksa pasukan berkuda ini.
- 1) Sebagian orang mengatakan bahwa pasukan itu melambangkan roh-roh
jahat serupa setan dari lobang jurang maut di bawah pimpinan empat
malaikat itu (ayat Wahy 9:14;
lihat cat. --> Wahy 9:3).
[atau ref. Wahy 9:3]
- 2) Orang lainnya menganggap pasukan ini melambangkan banyak tentara yang berhimpun untuk berperang.
[9:18] 8 Full Life : API, DAN ASAP, DAN BELERANG.
Nas : Wahy 9:18
Apa yang dilihat Yohanes mengingatkan kita akan hukuman Allah atas Sodom dan Gomora (Kej 19:24,28; bd. Yud 1:7). Perkataan ini adalah peringatan Allah bahwa mereka yang gemar akan perbuatan berdosa Sodom pasti akan mengalami juga hukuman Sodom (Kej 19:14).
[9:20] 9 Full Life : TIDAK JUGA BERTOBAT.
Nas : Wahy 9:20
Bahkan hukuman Allah tidak bisa membuat orang bertobat. Hal ini menunjukkan betapa dalamnya kebobrokan akhlak manusia dan cintanya akan kesenangan yang berdosa (bd. Yer 17:9). Dosa-dosa yang paling menonjol pada hari-hari terakhir dan masa kesengsaraan adalah (ayat Wahy 9:20-21);
- (1) penyembahan roh-roh jahat dan keikutsertaan dalam spiritisme, okultisme, dan sihir (Ul 32:17; 1Kor 10:20);
- (2) pembunuhan dan kekerasan;
- (3) ilmu gaib (Yun. _pharmekeia_), yang meliputi obat-obat bius,
penyembahan okultisme dan guna-guna (Wahy 18:23; 21:8; 22:15;
Gal 5:20;
lihat cat. --> Wahy 9:21 berikutnya);
[atau ref. Wahy 9:21]
- (4) percabulan, nafsu seks, dan pornografi;
- (5) pencurian dan pelanggaran hukum (bd. Rom 1:24,28-31).
Nas : Wahy 9:21
Kegiatan sihir akan bangkit secara besar-besaran pada hari-hari terakhir sebelum dan selama masa kesengsaraan itu (Wahy 18:23; 21:8; Wahy 22:15; 1Tim 4:1). Sihir dikaitkan dengan okultisme, yang melibatkan hubungan dengan orang-orang yang sudah meninggal, kuasa-kuasa adikodrati, kekuatan-kekuatan paranormal dan kuat kuasa roh-roh jahat demi meraih kuasa untuk memanipulasi atau mempengaruhi benda-benda atau orang-orang. Pemakaian obat-obat bius bisa juga digolongkan sebagai praktik sihir.