Markus 4:1-20
Konteks

[4:2] 1 Full Life : PERUMPAMAAN.
Nas : Mr 4:2
Yesus sering kali mengajar dengan memakai perumpamaan. Sebuah perumpamaan ialah suatu kisah sederhana dari kehidupan sehari-hari yang menyatakan kebenaran tentang Kerajaan Allah bagi orang yang hatinya sudah siap untuk mendengar dan menyembunyikan kebenaran itu bagi mereka yang hatinya tidak siap (bd. Yes 6:9-10;
lihat cat. --> Mat 13:3).
[atau ref. Mat 13:3]
[4:3] 1 Full Life : SEORANG PENABUR KELUAR UNTUK MENABUR.
Nas : Mr 4:3
Yesus memakai perumpamaan ini untuk menceritakan bagaimana Injil akan diterima di dunia ini. Tiga kebenaran dapat kita pelajari:
- 1) Pertobatan dan hal menghasilkan buah tergantung dari tanggapan kita terhadap Firman Allah (ayat Mr 4:14; bd. Yoh 15:1-10).
- 2) Tanggapan dunia terhadap pemberitaan Injil akan berbeda-beda. Ada yang mendengar, tetapi tidak akan mengerti (ayat Mr 4:15); yang lain akan percaya hingga diselamatkan, tetapi kemudian akan mundur lagi (ayat Mr 4:16-19); dan yang lain lagi akan percaya sehingga diselamatkan, bertekun dan menghasilkan buah dengan tingkat yang berbeda-beda (ayat Mr 4:20).
- 3) Musuh Firman Allah adalah Iblis, kekuatiran, kekayaan, dan segala kesenangan dunia (ayat Mr 4:15,19).
[4:15] 1 Full Life : MENGAMBIL FIRMAN.
Nas : Mr 4:15-17
Di sini Kristus berbicara tentang pertobatan yang tidak sempurna -- yaitu pertobatan di mana seseorang mencari pengampunan dosa namun tidak sampai dilahirkan kembali oleh Roh Kudus
(lihat art. PEMBAHARUAN).
Mereka tidak menerima keselamatan dan kelahiran baru sehingga tidak pernah masuk ke dalam persekutuan orang percaya; atau jikalau mereka menjadi anggota gereja, mereka gagal menunjukkan komitmen yang sungguh-sungguh kepada Kristus dan tidak benar-benar memisahkan diri dari dunia.
Pertobatan yang setengah-setengah ini merupakan akibat dari hal-hal berikut:
- 1) Gereja terlalu mudah menerima orang yang mencari kebenaran tanpa memberikan pemahaman yang lengkap dan benar mengenai Injil dan tuntutannya.
- 2) Gereja gagal menangani perhambaan kuasa kegelapan dari orang itu (Mr 16:15-17; Mat 10:1,8; 12:22-29).
- 3) Mereka yang mencari itu hanya mempercayai Yesus dengan pikiran dan bukan dengan hati mereka (yaitu, dengan hati sanubari mereka, seluruh kepribadian mereka; bd. Kis 2:37; 2Kor 4:6).
- 4) Mereka tidak sampai bertobat dengan sungguh-sungguh dalam arti berbalik meninggalkan dosa (bd. Mat 3:2; Kis 8:18-23).
- 5) Mereka mau menerima Kristus sebagai Juruselamat namun bukan sebagai Tuhan (Mat 13:20-21).
- 6) Iman mereka dilandaskan pada keyakinan yang menjadi hasil kepandaian berbicara manusia dan bukan karena penyataan Roh Kudus dan kuasa Allah (1Kor 2:4-5).