Lukas 6:1-5
Murid-murid memetik gandum pada hari Sabat
6:1 Pada suatu hari Sabat
1 , ketika Yesus berjalan di ladang gandum, murid-murid-Nya memetik bulir gandum dan memakannya,
sementara mereka menggisarnya dengan tangannya.
6:2 2 Tetapi beberapa orang Farisi berkata: "Mengapa kamu berbuat sesuatu yang tidak diperbolehkan pada hari Sabat?
"
6:3 Lalu Yesus menjawab mereka:
"Tidakkah kamu baca apa yang dilakukan oleh Daud, ketika ia dan mereka yang mengikutinya lapar,
6:4 bagaimana ia masuk ke dalam Rumah Allah dan mengambil roti sajian, lalu memakannya dan memberikannya kepada pengikut-pengikutnya, padahal roti itu tidak boleh dimakan kecuali oleh imam-imam?"
6:5 Kata Yesus lagi kepada mereka:
"Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat."
Matius 12:1-8
Murid-murid memetik gandum pada hari Sabat
12:1 Pada waktu itu, pada hari Sabat
3 , Yesus berjalan di ladang gandum. Karena lapar, murid-murid-Nya memetik bulir gandum
dan memakannya.
12:2 Melihat itu, berkatalah orang-orang Farisi kepada-Nya: "Lihatlah, murid-murid-Mu berbuat sesuatu yang tidak diperbolehkan pada hari Sabat.
"
12:3 Tetapi jawab Yesus kepada mereka:
"Tidakkah kamu baca apa yang dilakukan Daud, ketika ia dan mereka yang mengikutinya lapar,
12:4 bagaimana ia masuk ke dalam Rumah Allah dan bagaimana mereka makan roti sajian yang tidak boleh dimakan, baik olehnya maupun oleh mereka yang mengikutinya, kecuali oleh imam-imam?
12:5 Atau tidakkah kamu baca dalam kitab Taurat, bahwa pada hari-hari Sabat, imam-imam melanggar hukum Sabat di dalam Bait Allah, namun tidak bersalah?
12:6 Aku berkata kepadamu: Di sini ada yang melebihi Bait Allah.
12:7 Jika memang kamu mengerti maksud firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, tentu kamu tidak menghukum orang yang tidak bersalah.
12:8 Karena Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat."
Markus 2:23-28
Murid-murid memetik gandum pada hari Sabat
2:23 Pada suatu kali, pada hari Sabat
4 , Yesus berjalan di ladang gandum, dan sementara berjalan murid-murid-Nya memetik bulir gandum.
2:24 Maka kata orang-orang Farisi kepada-Nya: "Lihat! Mengapa mereka berbuat sesuatu yang tidak diperbolehkan pada hari Sabat?
"
2:25 Jawab-Nya kepada mereka:
"Belum pernahkah kamu baca apa yang dilakukan Daud, ketika ia dan mereka yang mengikutinya kekurangan dan kelaparan,
2:26 bagaimana ia masuk ke dalam Rumah Allah waktu Abyatar menjabat sebagai Imam Besar lalu makan roti sajian itu--yang tidak boleh dimakan kecuali oleh imam-imam--dan memberinya juga kepada pengikut-pengikutnya?"
2:27 Lalu kata Yesus kepada mereka:
"Hari Sabat diadakan untuk manusia 5 dan bukan manusia untuk hari Sabat,
2:28 jadi Anak Manusia adalah juga Tuhan atas hari Sabat."
1 Full Life: SABAT.
Nas : Luk 6:1
Lihat cat. --> Mat 12:1 mengenai Sabat.
[atau ref. Mat 12:1]
2 Full Life: YESUS DAN HARI SABAT.
Nas : Luk 6:2-10
Sekalipun orang Farisi menuduh bahwa Yesus telah melanggar hari
Sabat, pada kenyataannya Ia hanya melanggar penafsiran ekstrem mereka
mengenai Sabat itu. Yesus menyatakan bahwa praktik Sabat tidak boleh
merosot menjadi suatu bentuk upacara keagamaan yang harus dipelihara dengan
mengorbankan kebutuhan penting manusia. Kristus adalah Tuhan atas hari
Sabat (ayat Luk 6:5); Sabat harus digunakan agar kita dapat
meninggalkan pekerjaan sehari-hari serta usaha mencari keuntungan materiel
dan berbalik kepada Allah sebagai suatu ikrar bahwa Dialah Tuhan atas
segenap kehidupan ini. Tambahan pula, kata-kata dan tindakan Yesus (ayat
Luk 6:6-10) mengajar kita bahwa Hari Tuhan itu harus menjadi suatu
kesempatan untuk menolong orang yang membutuhkan pertolongan, baik secara
rohani maupun secara jasmani.
3 Full Life: SABAT.
Nas : Mat 12:1
Hari Sabat mingguan (Yun. _sabbaton_, yang artinya perhentian)
adalah hari yang ketujuh dalam setiap minggu yang dipisahkan dari hari-hari
yang lain oleh Taurat Musa sebagai hari untuk beristirahat dari semua
pekerjaan yang biasa serta memberikan diri kita istirahat dan menyembah
Allah (Kel 20:10; Ul 15:14;
lihat cat. --> Kel 20:8).
[atau ref. Kel 20:8]
Ada alasan-alasan yang kuat untuk percaya bahwa prinsip-prinsip hari Sabat
tetap berlaku bagi orang Kristen dan kita juga harus mengkhususkan satu
hari dalam tujuh hari sebagai hari perhentian dan penyembahan.
- 1) Konsep hari perhentian yang kudus sudah ditetapkan sebelum ada hukum
Yahudi: "Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu dan menguduskannya"
(lihat cat. --> Kej 2:3;
[atau ref. Kej 2:3]
bd. Kel 20:11). Kenyataan ini menunjukkan bahwa sudah sejak
penciptaan alam semesta ini Allah menetapkan satu hari khusus sebagai
sumber berkat bagi semua orang dan bukan sekedar bangsa Yahudi.
- 2) Yesus tidak pernah membatalkan prinsip hari perhentian, hanya
penyalahgunaannya oleh para pemimpin Yahudi yang Ia kecam (ayat
Mat 12:1-8; Luk 13:10-17; 14:1-6). Ia menyatakan bahwa hari
perhentian itu ditetapkan Allah untuk kesejahteraan rohani dan jasmaniah
manusia (Mr 2:27). Alkitab sama sekali tidak menyatakan bahwa
prinsip ini telah ditiadakan.
- 3) Maksud rohani dari hari ketujuh sebagai hari perhentian ini
menguntungkan orang Kristen. Dalam PL hari perhentian ini dipergunakan
sebagai hari beristirahat dari semua pekerjaan dan untuk mempersembahkan
diri kepada Allah -- suatu waktu yang khusus untuk mengenal Allah,
menyembah Dia dan memusatkan diri baik secara pribadi maupun di depan
umum pada perkara Tuhan (Im 24:8; Bil 28:9). Dewasa ini hari Sabat
memberikan kita kesempatan untuk menyatakan kembali bahwa kepercayaan
dan sukacita kita adalah di dalam Tuhan dan bukan di dalam dunia,
kebiasaan yang mementingkan diri sendiri, harta atau kesenangan kita
(bd. Kel 20:10; 34:21; Yes 38:13). Kita dapat mempergunakan hari
perhentian ini untuk memperbaharui komitmen kita yang semula kepada
Kristus dan persatuan kita dengan orang percaya lain, serta menyatakan
bahwa seluruh kehidupan kita, bukan hanya sepertujuh, adalah milik Allah
(lih. Ibr 4:9-10).
- 4) Sebagaimana hari Sabat merupakan suatu tanda perjanjian bahwa bangsa
Israel adalah umat Allah (Kel 31:16-17), demikian pula hari
penyembahan Kristen (hari Minggu) dapat dilihat sebagai suatu tanda
kepada dunia bahwa kita adalah milik Kristus dan bahwa Dia adalah Tuhan
kita. Orang Kristen dalam PB mengkhususkan hari pertama setiap minggu
untuk menyembah Allah dan untuk memperingati hari kebangkitan Kristus
(Kis 20:7; 1Kor16:2).
- 5) Hari Sabat dikhususkan oleh Allah sebagai hari yang kudus
(Kej 2:3; Kel 16:23; 20:11; 31:14; Yes 58:13). Oleh karena itu orang
percaya diingatkan bahwa mereka sendiri merupakan umat yang dikhususkan
oleh Allah untuk hidup kudus di tengah-tengah angkatan yang sudah sesat
(bd. Kel 31:13; 1Pet 2:9).
- 6) Akhirnya, hari Sabat dapat dilihat sebagai janji Allah kepada orang
percaya bahwa Ia melaksanakan kehendak-Nya bagi mereka dan bahwa Ia
senantiasa bersedia untuk memenuhi segala kebutuhan orang percaya. Ia
senantiasa terbuka terhadap seruan doa mereka dan dengan setia
memperhatikan kepentingan mereka (bd. Kel 31:13; Yeh 20:12).
4 Full Life: HARI SABAT.
Nas : Mr 2:23
Lihat cat. --> Mat 12:1
[atau ref. Mat 12:1]
5 Full Life: HARI SABAT DIADAKAN UNTUK MANUSIA.
Nas : Mr 2:27
Hari Sabat ditetapkan oleh Allah untuk menjadi suatu berkat bagi
umat manusia
(lihat cat. --> Kel 20:8).
[atau ref. Kel 20:8]
Pada hari itu kita harus menghentikan semua pekerjaan sehari-hari. Sebagai
gantinya, kita harus beribadah kepada Allah dan bersekutu dengan-Nya supaya
kita tetap sehat secara jasmani dan kuat serta segar secara rohani
(Yes 58:13-14). Mereka yang mengabaikan prinsip hari Sabat ini akan
menghancurkan dirinya sendiri
(lihat cat. --> Mat 12:1).
[atau ref. Mat 12:1]