Amsal 20:1-15
20:1 Anggur
adalah pencemooh,
minuman keras adalah peribut
, tidaklah bijak
orang yang terhuyung-huyung
karenanya.
20:2 Kegentaran yang datang dari raja adalah seperti raung singa
muda, siapa membangkitkan marahnya membahayakan dirinya.
20:3 Terhormatlah seseorang, jika ia menjauhi perbantahan, tetapi setiap orang bodoh
membiarkan amarahnya meledak.
20:4 Pada musim dingin si pemalas
tidak membajak; jikalau ia mencari pada musim menuai, maka tidak ada apa-apa.
20:5 Rancangan di dalam hati manusia itu seperti air
yang dalam, tetapi orang yang pandai tahu menimbanya.
20:6 Banyak orang menyebut diri baik hati, tetapi orang yang setia, siapakah menemukannya?
20:7 Orang benar yang bersih kelakuannya
--berbahagialah keturunannya.
20:8 Raja yang bersemayam di atas kursi pengadilan
dapat mengetahui segala yang jahat dengan matanya.
20:9 Siapakah dapat berkata: "Aku telah membersihkan
hatiku, aku tahir
dari pada dosaku?
"
20:10 Dua macam batu timbangan, dua macam takaran, kedua-duanya
adalah kekejian bagi TUHAN.
20:11 Anak-anakpun sudah dapat dikenal dari pada perbuatannya, apakah bersih dan jujur kelakuannya.
20:12 Telinga yang mendengar dan mata yang melihat, kedua-duanya
dibuat oleh TUHAN.
20:13 Janganlah menyukai tidur, supaya engkau tidak jatuh miskin,
bukalah matamu dan engkau akan makan sampai kenyang.
20:14 "Tidak baik! Tidak baik!", kata si pembeli, tetapi begitu ia pergi, ia memuji dirinya.
20:15 Sekalipun ada emas dan permata banyak, tetapi yang paling berharga ialah bibir yang berpengetahuan.
Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=amsal 20:1-15
Copyright © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)