Zefanya 1:1
KonteksJudul
1:1 Firman TUHAN yang datang kepada Zefanya 1 bin Kusyi bin Gedalya bin Amarya bin Hizkia dalam zaman Yosia a bin Amon, b raja Yehuda.
Zefanya 2:8-10
Konteks2:8 "Aku telah mendengar pencelaan m dari pihak Moab n dan kata-kata nista dari pihak bani Amon, o bagaimana mereka mencela p umat-Ku dan membesarkan dirinya terhadap daerah q umat-Ku itu. 2:9 Sebab itu, demi Aku yang hidup--demikianlah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel--maka Moab r akan menjadi seperti Sodom s dan bani Amon t seperti Gomora, yakni menjadi padang jeruju dan tempat penggalian garam dan tempat sunyi sepi sampai selama-lamanya. Sisa-sisa umat-Ku akan menjarah u mereka dan yang masih tinggal v dari bangsa-Ku itu akan memiliki mereka w sebagai warisan." 2:10 Inilah yang menjadi bagian mereka sebagai ganti kecongkakan x mereka, sebab mereka telah mencela y dan membesarkan diri terhadap umat 2 TUHAN semesta alam. z
Nas : Zef 1:1
Zefanya bernubuat pada masa pemerintahan Yosia, raja Yehuda (640-609 SM). Bangsa itu sedang terjerat dalam kekerasan dan penyembahan berhala, dan dengan menghina mengabaikan Tuhan. Berita-Nya untuk bangsa itu mungkin diberikan sebelum gerakan pembaharuan di bawah pimpinan Yosia dan mungkin menjadi motivasi yang mendorong raja untuk meminta rakyatnya membaharui ketaatan kepada Allah dan hukum-Nya
(lih. Pendahuluan Zefanya).
[2:10] 2 Full Life : MENCELA DAN MEMBESARKAN DIRI TERHADAP UMAT.
Nas : Zef 2:10
Dunia yang tidak percaya mencela dan mencemooh umat Allah, orang-orang yang mengabdi kepada standar-standar Firman-Nya yang benar dan kudus.
- 1) Perlakuan semacam ini tidak terelakkan di dalam dunia yang dikuasai Iblis dan dikuasai orang yang pikirannya telah dibutakan (bd. 2Kor 4:4; Ef 2:2-3; 4:18). Yesus sendiri mengalami cemoohan dan ejekan ketika di bumi (lih. Mat 27:39-44; bd. Mazm 69:11).
- 2) Penganiayaan orang benar tidak akan berlangsung selamanya. Allah telah menetapkan suatu hari ketika Ia akan membenarkan orang yang tetap setia kepada jalan-jalan-Nya dan akan mendatangkan hukuman adil atas mereka yang mencemooh orang percaya.