Yohanes 4:10-14
4:10 Jawab Yesus kepadanya:
"Jikalau engkau tahu tentang karunia Allah dan siapakah Dia yang berkata kepadamu: Berilah Aku minum! niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup."
4:11 Kata perempuan itu kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tidak punya timba dan sumur ini amat dalam; dari manakah Engkau memperoleh air hidup itu?
4:12 Adakah Engkau lebih besar dari pada bapa kami Yakub, yang memberikan sumur ini
kepada kami dan yang telah minum sendiri dari dalamnya, ia serta anak-anaknya dan ternaknya?"
4:13 Jawab Yesus kepadanya:
"Barangsiapa minum air ini, ia akan haus lagi,
4:14 tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal 1 ."
Yohanes 7:37-39
Air sumber hidup
7:37 Dan pada hari terakhir, yaitu pada puncak perayaan
itu, Yesus berdiri dan berseru:
"Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum!
7:38 Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci 2 : Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup 3 ."
7:39 Yang dimaksudkan-Nya ialah Roh
yang akan diterima
oleh mereka yang percaya kepada-Nya; sebab Roh itu belum datang, karena Yesus belum dimuliakan
4 .
1 Full Life: AIR ... HIDUP YANG KEKAL.
Nas : Yoh 4:14
"Air" yang diberikan Yesus berarti hidup kekal (bd. Yes 12:3).
Untuk memperoleh air hidup ini, seseorang harus "meminumnya" (lih.
Yoh 7:37). Tindakan minum ini bukanlah suatu tindakan sesaat yang satu
kali saja, namun suatu tindakan minum yang bertahap-tahap dan berkali-kali;
perhatikan bahwa kata "minum" (Yun. _pineto_ dari akar _pino_) adalah dalam
betuk imperatif masa kini yang berarti suatu tindakan yang berkesinambungan
atau berulang-ulang. Meminum air hidup menuntut persekutuan terus-menerus
dengan sumbernya, Yesus Kristus sendiri. Tidak seorang pun bisa meminum air
hidup apabila hubungannya terputus dengan sumber itu. Orang-orang seperti
itu akan menjadi, seperti yang dikatakan Petrus, "mata air yang kering"
(2Pet 2:17).
2 Full Life: SEPERTI YANG DIKATAKAN OLEH KITAB SUCI.
Nas : Yoh 7:38
Yesus menunjuk kepada "Alkitab" karena itulah Firman Bapa-Nya dan
dengan demikian merupakan kekuasaan tertinggi untuk kehidupan dan
ajaran-Nya. Alkitab juga merupakan kekuasaan tertinggi bagi orang Kristen
karena Allah sendiri yang berhak menentukan standar-standar kelakuan kita.
Dia telah memilih untuk melaksanakan kekuasaan ini dengan memberitahukan
kebenaran-Nya dalam Alkitab. Alkitab, selaku penyataan Allah, memiliki
kekuasaan yang sama seolah-olah Allah sendiri yang berbicara kepada kita
secara langsung
(lihat art. PENGILHAMAN DAN KEKUASAAN ALKITAB).
- 1) Alkitab yang diilhamkan merupakan kekuasaan tertinggi bagi setiap
orang percaya. Tradisi kegerejaan, nubuat, penyataan-penyataan yang
baru, ajaran dan gagasan manusia harus diuji sesuai dengan Alkitab dan
tidak pernah boleh diangkat sehingga menjadi sejajar dengan kekuasaan
Alkitab (bd. Mr 7:13; Kol 2:8; 1Pet 1:18-19).
- 2) Mengaku kesetiaan yang sama atau lebih kepada kekuasaan lain dari
Allah dan Firman-Nya yang diilhamkan berarti mengundurkan diri dari iman
alkitabiah dan ketuhanan Kristus. Mengatakan bahwa ada orang, lembaga,
pengakuan kepercayaan, atau gereja yang mempunyai kekuasaan yang sama
atau lebih tinggi dari penyataan Allah yang diilhamkan adalah sama
dengan penyembahan berhala. Jadi, semua orang yang tidak bersedia
menyerahkan kepercayaan mereka kepada kekuasaan PB menempatkan diri
mereka di luar kekristenan alkitabiah dan keselamatan dalam Kristus.
3 Full Life: MENGALIR ALIRAN-ALIRAN AIR HIDUP.
Nas : Yoh 7:38
Apabila karunia Roh diberikan kepada orang percaya, maka mereka akan
mengalami hidup-Nya yang melimpah. Kemudian "air hidup" ini akan "mengalir"
keluar kepada orang lain dengan pesan kesembuhan Yesus Kristus
(Yoh 10:10; 14:12; 15:5; juga lih. Mazm 1:3; 46:5; Yes 32:15; 44:3;
Yes 58:11; Yer 31:12; Yeh 47:1-12; Yoel 3:18; Za 14:8).
4 Full Life: YESUS BELUM DIMULIAKAN.
Nas : Yoh 7:39
Ayat ini menunjuk kepada kemuliaan Yesus di kayu salib (lih.
Yoh 12:23-24). Roh Kudus belum dapat diberikan sepenuhnya sampai dosa
sudah ditangani. "Roh" menunjuk kepada semua pekerjaan Roh Kudus dalam diri
orang percaya, baik pembaharuan (Yoh 20:22) maupun baptisan Roh Kudus
(Kis 2:4).