Yesaya 4:2
KonteksYesaya 11:1
KonteksYesaya 53:2
Konteks53:2 Sebagai taruk c ia tumbuh di hadapan TUHAN dan sebagai tunas d dari tanah kering 3 . Ia tidak tampan dan semaraknyapun tidak ada 4 sehingga kita memandang dia, dan rupapun e tidak, sehingga kita menginginkannya.
[4:2] 1 Full Life : TUNAS YANG DITUMBUHKAN TUHAN.
Nas : Yes 4:2
Inilah sebutan bagi Mesias (yaitu Kristus). Ia akan tampil sebagai Tunas Daud (lih. Yes 11:1; 53:2; Yer 23:5; 33:15; Za 3:8; 6:12; Rom 15:12; Wahy 5:5; 22:16). Ayat Yes 4:2-6 mengacu kepada saat hukuman dan keselamatan, yaitu saat ketika Kristus akan memerintah di atas sisa umat-Nya yang setia di Yerusalem (ayat Yes 4:4) dan memelihara mereka dengan perhatian dan kasih yang besar (bd. Yes 38:5-8,15-17; Yes 65:18).
[11:1] 2 Full Life : TUNAS AKAN KE LUAR
Nas : Yes 11:1
(versi Inggris NIV -- Tunas akan berbuah). Yesaya memberikan gambaran yang indah tentang dunia baru masa depan yang diperintah oleh sang Tunas (yaitu, Yesus Kristus). Kata Ibrani _netzer_ ("Tunas") mungkin merupakan akar kata dari nama Nazaret. Yesus disebut sebagai orang Nazaret (Mat 2:23) yang bisa berarti "orang dari Nazaret" atau "orang dari Tunas". Dia akan timbul sebagai Tunas dari tunggul Isai, yaitu ayah Daud
(lihat cat. --> Yes 4:2;
[atau ref. Yes 4:2]
bd. Yes 4:2-6; 7:14; 8:23-9:6; Rom 15:12) dan akan menjadi pemimpin dunia yang dipulihkan kepada kesejahteraan, kebenaran dan kebaikan. Awal penggenapan nubuat ini terjadi 700 tahun kemudian ketika Yesus Kristus lahir, sedangkan penyelesaiannya masih menantikan kedatangan-Nya yang kedua
(lihat cat. --> Yes 9:7).
[atau ref. Yes 9:7]
[53:2] 3 Full Life : TUNAS DARI TANAH KERING.
Nas : Yes 53:2
Permulaan kehidupan Yesus di dunia tidak hanya sederhana, tetapi Ia juga datang ketika dunia dilanda kekeringan rohani. Yohanes Pembaptis mulai membangunkan orang kembali sesaat sebelum Yesus memulai pelayanan-Nya di depan umum.
[53:2] 4 Full Life : TIDAK TAMPAN DAN SEMARAKNYAPUN TIDAK ADA.
Nas : Yes 53:2
Mesias tidak akan memiliki kemuliaan duniawi atau daya tarik jasmaniah. Yang selalu sangat diperhatikan Allah ialah kepribadian, kesalehan, dan ketaatan seseorang, bukan kedudukan di bumi atau kecantikan fisik (bd. 1Sam 16:7;
lihat cat. --> Luk 22:24-30).
[atau ref. Luk 22:24-30]