Yesaya 40:27-28
Konteks40:27 Mengapakah engkau berkata demikian, hai Yakub, dan berkata begini, hai Israel: "Hidupku tersembunyi dari TUHAN, dan hakku tidak diperhatikan Allahku? b " 40:28 Tidakkah kautahu, dan tidakkah kaudengar? c TUHAN ialah Allah kekal d yang menciptakan e bumi f dari ujung ke ujung; Ia tidak menjadi lelah dan tidak menjadi lesu, g tidak terduga h pengertian-Nya.
Yesaya 49:14-16
Konteks49:14 Sion y berkata: "TUHAN telah meninggalkan z aku 1 dan Tuhanku telah melupakan aku." 49:15 Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak a dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau. b 49:16 Lihat, Aku telah melukiskan c engkau di telapak tangan-Ku; tembok-tembokmu d tetap di ruang mata-Ku.
Yesaya 54:6-8
Konteks54:6 Sebab seperti isteri yang ditinggalkan v dan yang bersusah hati TUHAN memanggil engkau kembali; w masakan isteri dari masa muda x akan tetap ditolak? firman Allahmu. 54:7 Hanya sesaat y lamanya Aku meninggalkan z engkau, tetapi karena kasih sayang a yang besar Aku mengambil engkau kembali. b 54:8 Dalam murka c yang meluap Aku telah menyembunyikan d wajah-Ku terhadap engkau sesaat lamanya, tetapi dalam kasih setia e abadi Aku telah mengasihani f engkau, firman TUHAN, Penebusmu. g
Yesaya 63:15
Konteks63:15 Pandanglah dari sorga s dan lihatlah dari kediaman-Mu t yang kudus dan agung! Di manakah kecemburuan-Mu u dan keperkasaan-Mu, hati-Mu yang tergerak dan kasih sayang-Mu? v Janganlah kiranya Engkau menahan diri! w
[49:14] 1 Full Life : TUHAN TELAH MENINGGALKAN AKU.
Nas : Yes 49:14-17
Inilah kata-kata orang Israel yang mengalami kesusahan besar sehingga merasa ditinggalkan dan dilupakan Allah. Tanggapan Allah memberikan kepastian ilahi kepada setiap orang percaya yang sedang mengalami masa-masa sulit.
- 1) Kasih-Nya kepada kita lebih besar daripada kasih seorang ibu bagi anaknya; karena itu mustahil Dia melupakan kita, khususnya pada masa keputusasaan dan kesedihan (bd. Yer 31:20).
- 2) Belas kasihan-Nya untuk kita tidak akan pernah gagal, bagaimanapun juga situasi hidup ini; Dia mengawasi kita dengan penuh kelembutan dan kasih, dan kita dapat beristirahat di dalam keyakinan bahwa Dia tidak akan pernah meninggalkan kita.
- 3) Bukti kasih Allah yang besar ialah bahwa Dia telah melukiskan kita di telapak tangan-Nya, sehingga tidak akan melupakan kita; bekas luka di telapak tangan itu senantiasa di depan mata-Nya sebagai tanda kasih-Nya yang besar yang dicurahkan atas kita dan kerinduan-Nya untuk memperhatikan kita.