Yesaya 38:10-12
Konteks38:10 Aku ini berkata: Dalam pertengahan umurku b aku harus pergi, ke pintu gerbang dunia orang mati c aku dipanggil untuk selebihnya dari hidupku. d 38:11 Aku berkata: aku tidak akan melihat TUHAN e lagi di negeri orang-orang yang hidup; f aku tidak akan melihat seorangpun lagi di antara penduduk dunia. 38:12 Pondok kediamanku dibongkar g dan dibuka seperti kemah h gembala; seperti tukang tenun menggulung i tenunannya aku mengakhiri hidupku; TUHAN memutus nyawaku dari benang hidup. j Dari siang sampai malam k Engkau membiarkan aku begitu saja,
Yesaya 49:14
Konteks49:14 Sion y berkata: "TUHAN telah meninggalkan z aku 1 dan Tuhanku telah melupakan aku."
[49:14] 1 Full Life : TUHAN TELAH MENINGGALKAN AKU.
Nas : Yes 49:14-17
Inilah kata-kata orang Israel yang mengalami kesusahan besar sehingga merasa ditinggalkan dan dilupakan Allah. Tanggapan Allah memberikan kepastian ilahi kepada setiap orang percaya yang sedang mengalami masa-masa sulit.
- 1) Kasih-Nya kepada kita lebih besar daripada kasih seorang ibu bagi anaknya; karena itu mustahil Dia melupakan kita, khususnya pada masa keputusasaan dan kesedihan (bd. Yer 31:20).
- 2) Belas kasihan-Nya untuk kita tidak akan pernah gagal, bagaimanapun juga situasi hidup ini; Dia mengawasi kita dengan penuh kelembutan dan kasih, dan kita dapat beristirahat di dalam keyakinan bahwa Dia tidak akan pernah meninggalkan kita.
- 3) Bukti kasih Allah yang besar ialah bahwa Dia telah melukiskan kita di telapak tangan-Nya, sehingga tidak akan melupakan kita; bekas luka di telapak tangan itu senantiasa di depan mata-Nya sebagai tanda kasih-Nya yang besar yang dicurahkan atas kita dan kerinduan-Nya untuk memperhatikan kita.