TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Yeremia 9:1

Konteks
9:1 Sekiranya kepalaku penuh air, dan mataku jadi pancuran air mata 1 , j  maka siang malam aku akan menangisi k  orang-orang puteri bangsaku l  yang terbunuh!

Yeremia 14:18

Konteks
14:18 Apabila aku keluar ke padang, di sana ada orang-orang yang mati terbunuh oleh pedang! Apabila aku masuk ke dalam kota, di sana ada orang-orang sakit kelaparan! n  Bahkan, baik nabi maupun imam menjelajah negeri yang tidak o  dikenalnya."

Yeremia 25:33

Konteks
25:33 Maka pada hari itu akan bergelimpangan orang-orang yang mati terbunuh x  oleh TUHAN dari ujung bumi sampai ke ujung bumi. Mereka tidak akan diratapi, tidak akan dikumpulkan y  dan tidak akan dikuburkan; z  mereka akan menjadi pupuk di ladang.

Yeremia 41:9

Konteks
41:9 Adapun perigi, ke mana Ismael melemparkan segala mayat orang-orang yang dipukulnya mati itu adalah perigi besar yang telah dibuat oleh raja Asa s  untuk menghadapi t  Baesa, u  raja Israel; itulah yang diisi Ismael bin Netanya dengan mayat orang-orang yang mati terbunuh itu.

Yeremia 51:4

Konteks
51:4 Orang-orang yang terbunuh akan rebah l  di negeri orang-orang Kasdim dan orang-orang yang luka parah di jalan-jalannya m --

Yeremia 51:47

Konteks
51:47 Sebab itu sesungguhnya, waktunya akan datang, bahwa Aku akan menghukum patung-patung t  Babel; seluruh negerinya akan menjadi malu u  dan semua orangnya yang terbunuh akan rebah di tengah-tengahnya. v 

Yeremia 51:49

Konteks
51:49 Babel akan jatuh oleh karena orang-orang yang mati terbunuh di antara Israel sama seperti jatuhnya orang-orang yang mati terbunuh di seluruh bumi oleh karena Babel. z 

Yeremia 51:52

Konteks
51:52 Sebab itu sesungguhnya, waktunya akan datang, demikianlah firman TUHAN, bahwa Aku akan menghukum patung-patungnya, f  dan di seluruh negerinya akan mengerang g  orang-orang yang luka tertikam.
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[9:1]  1 Full Life : MATAKU JADI PANCURAN AIR MATA.

Nas : Yer 9:1-26

Yeremia terus mengungkapkan kepedihannya atas umat Allah yang memberontak serta penolakan mereka untuk bertobat dan dengannya lolos dari kemusnahan yang akan datang. Ia ingin menangis, tetapi kesedihannya terlalu dalam untuk air mata. Teriakan tentang kutukan, tuduhan bersalah, dan peringatan tentang hukuman yang tidak terelakkan diselang-selingi sepanjang pasal ini. Yeremia sering kali disebut "nabi yang menangis" (bd. Yer 14:17), ia menangis siang dan malam untuk umat yang terlalu keras hati sehingga tidak menyadari dekatnya malapetaka mereka; karena perasaan sedih yang amat hebat, secara tradisional Yeremia dianggap penulis kitab Ratapan

(lih. Pendahuluan kitab Ratapan).



TIP #19: Centang "Pencarian Tepat" pada Pencarian Universal untuk pencarian teks alkitab tanpa keluarga katanya. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA