Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Yeremia 8:18-22

Ratapan atas Yehuda dan Yerusalem
8:18 Tidak tersembuhkan kedukaan yang menimpa diriku, hatiku sakit pedih. 8:19 Dengar! seruan puteri bangsaku minta tolong dari negeri yang jauh: "Tidak adakah TUHAN di Sion? Tidak adakah Rajanya di dalamnya?" --Mengapakah mereka menimbulkan sakit hati-Ku dengan patung-patung mereka, dengan dewa-dewa asing yang sia-sia? -- 8:20 Sudah lewat musim menuai, sudah berakhir musim kemarau, tetapi kita belum diselamatkan juga! 8:21 Karena luka puteri bangsaku hatiku luka; aku berkabung, kedahsyatan telah menyergap aku. 8:22 Tidak adakah balsam di Gilead? Tidak adakah tabib di sana? Mengapakah belum datang juga kesembuhan luka puteri bangsaku?

Full Life: HATIKU SAKIT PEDIH.

Nas : Yer 8:18-23

Kata-kata ini mengungkapkan kesedihan mendalam nabi atas dosa dan kebinasaan umat Allah. Dia terkoyak oleh kesetiaan kepada Allah dan ikatan mendalam dengan umat itu; dia demikian sedih sehingga ingin meninggalkan mereka untuk selamanya (Yer 9:2). Orang percaya mengalami kesedihan yang sama ketika menyaksikan anggota keluarga mereka hidup dalam pemberontakan terhadap Allah dan jalan-jalan-Nya yang benar. Mereka seolah-olah mengalami sendiri penderitaan Allah ketika menantikan malapetaka yang akan menimpa orang yang tidak mau bertobat.


Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Yer 8:18-22
Copyright © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)