Yehezkiel 13:2
Konteks13:2 "Hai anak manusia, bernubuatlah melawan nabi-nabi 1 i Israel, bernubuatlah dan katakanlah kepada mereka yang bernubuat sesuka hatinya j saja: Dengarlah firman TUHAN! k
Yehezkiel 13:6-7
Konteks13:6 Penglihatan mereka menipu p dan tenungan mereka adalah bohong; mereka berkata: Demikianlah firman TUHAN, padahal TUHAN tidak mengutus q mereka, dan mereka menanti firman itu digenapi-Nya. r 13:7 Bukankah penglihatan s tipuan yang kamu lihat dan tenungan bohong yang kamu katakan, kalau kamu berkata: Demikianlah firman TUHAN, padahal Aku tidak berbicara?
Yehezkiel 13:17
KonteksYehezkiel 22:28
Konteks22:28 Dan nabi-nabinya mengoles mereka dengan kapur 2 p dengan melihat penglihatan yang menipu dan memberi tenungan q bohong bagi mereka; nabi-nabi itu berkata: Beginilah firman Tuhan ALLAH! --tetapi TUHAN tidak berfirman. r
Yehezkiel 33:25-26
Konteks33:25 Oleh karena itu katakanlah kepada mereka: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Kamu makan g daging dengan darahnya, h kamu melihat juga kepada berhala-berhalamu dan kamu menumpahkan darah--apakah kamu akan tetap memiliki tanah i ini? 33:26 Kamu bersandar pada pedangmu, kamu melakukan kekejian j dan masing-masing mencemari isteri k sesamanya--apakah kamu akan tetap memiliki tanah ini?
[13:2] 1 Full Life : BERNUBUATLAH MELAWAN NABI-NABI.
Nas : Yeh 13:2-23
Allah mengutuk para nabi palsu dari Israel karena mereka bernubuat bahwa tidak akan ada hukuman yang datang. Mereka bernubuat palsu dengan mengatakan bahwa bangsa itu aman sekalipun mereka hidup dalam dosa dan penyembahan berhala
(lihat cat. --> Yer 6:14;
lihat cat. --> Yer 23:17).
[atau ref. Yer 6:14; 23:17]
Allah melawan nabi-nabi semacam itu (ayat Yeh 13:8).
[22:28] 2 Full Life : NABI-NABINYA MENGOLES MEREKA DENGAN KAPUR.
Nas : Yeh 22:28
Sebagai akibat dari pengapuran oleh nabi-nabi, umat itu tidak takut akan Allah atau hukuman-Nya meskipun mereka tetap dalam dosa. Dewasa ini ada pendeta yang menghibur anggota jemaat dalam dosa mereka dengan meyakinkan mereka bahwa
- (1) semua orang berdosa;
- (2) kita hidup dalam suatu zaman di mana mustahil hidup tanpa dosa dan kebejatan karena gelombang kejahatan melanda dengan hebat;
- (3) kita hanya manusia dan tidak dapat diharapkan akan hidup menurut standar-standar kekudusan Allah;
- (4) Allah mengasihi kita seperti kita ada, apapun perbuatan kita, jadi tidak perlu takut akan Dia atau hukuman-Nya; dan
- (5) Allah tidak melihat dosa kita jikalau kita ini orang percaya karena Allah hanya melihat kebenaran Kristus.