Yehezkiel 14:1-3
KonteksYehezkiel 33:30-33
Konteks33:30 Dan engkau anak manusia, teman-temanmu sebangsa bercakap-cakap mengenai engkau dekat tembok-tembok dan di pintu rumah-rumah dan berkata satu sama lain, masing-masing kepada temannya. Silakan datang dan dengar, apa yang difirmankan oleh TUHAN! 33:31 Dan mereka datang kepadamu seperti rakyat berkerumun dan duduk di hadapanmu 2 q sebagai umat-Ku, mereka mendengar apa yang kauucapkan, tetapi mereka tidak melakukannya; mulutnya penuh dengan kata-kata cinta kasih, tetapi hati mereka mengejar r keuntungan s yang haram. 33:32 Sungguh, engkau bagi mereka seperti seorang yang melagukan syair t cinta kasih dengan suara yang merdu, dan yang pandai main kecapi; mereka mendengar apa yang kauucapkan, tetapi mereka sama sekali tidak melakukannya. u 33:33 Kalau hal itu datang--dan sungguh akan datang! --mereka akan mengetahui bahwa seorang nabi ada di tengah-tengah mereka. v "
[14:3] 1 Full Life : BERHALA-BERHALA MEREKA DALAM HATINYA.
Nas : Yeh 14:3
Para tua-tua Israel (ayat Yeh 14:1) bersalah karena menyembah berhala di dalam hati mereka, yaitu, mereka tidak setia kepada Allah dan firman-Nya. Mereka dengan angkuh menolak kehendak Allah dan mendambakan jalan hidup fasik; karena itu, Allah menolak untuk menuntun mereka dengan menjawab doa-doa mereka. Dengan cara yang sama, orang yang dewasa ini mengharapkan bimbingan dari Allah tidak akan memperoleh pertolongan Roh-Nya apabila hati mereka penuh dengan keinginan fasik akan hal-hal berdosa dari dunia ini
(lihat art. SIFAT PENYEMBAHAN BERHALA).
[33:31] 2 Full Life : DUDUK DI HADAPANMU.
Nas : Yeh 33:31
Orang-orang itu sedang mendengarkan Yehezkiel, tetapi mereka tidak menaati Firman Allah; hati mereka masih jauh dari Tuhan. Mereka memandang Yehezkiel sebagai pemain sandiwara di panggung dan berita Allah sebagai hiburan (ayat Yeh 33:32). Orang percaya PB harus waspada untuk tidak mengubah kebaktian ibadah menjadi pertunjukan hiburan. Cara-cara atau kegiatan semacam itu tidak memuliakan Allah dan firman-Nya, dan Roh Kudus tidak akan memanifestasikan kehadiran-Nya di dalam ibadah semacam itu
(lihat art. IBADAH).
Orang percaya jangan hanya menjadi pendengar, tetapi juga pelaku Firman Allah (lih. Yak 1:22).