Wahyu 9:1--11:19
Sangkakala yang kelima
9:1 Lalu malaikat yang kelima meniup sangkakalanya, dan aku melihat sebuah bintang yang jatuh dari langit ke atas bumi,
dan kepadanya diberikan anak kunci
lobang jurang maut
.
9:2 Maka dibukanyalah pintu lobang jurang maut itu, lalu naiklah asap dari lobang itu bagaikan asap tanur
besar, dan matahari dan angkasa menjadi gelap
oleh asap lobang
itu.
9:3 Dan dari asap itu berkeluaranlah belalang-belalang
ke atas bumi dan kepada mereka diberikan kuasa sama seperti kuasa kalajengking-kalajengking
di bumi.
9:4 Dan kepada mereka dipesankan, supaya mereka jangan merusakkan
rumput-rumput di bumi atau tumbuh-tumbuhan ataupun pohon-pohon,
melainkan hanya manusia yang tidak memakai meterai Allah di dahinya.
9:5 Dan mereka diperkenankan bukan untuk membunuh manusia, melainkan hanya untuk menyiksa mereka lima bulan
lamanya, dan siksaan itu seperti siksaan kalajengking,
apabila ia menyengat manusia.
9:6 Dan pada masa itu orang-orang akan mencari maut, tetapi mereka tidak akan menemukannya
, dan mereka akan ingin mati, tetapi maut lari dari mereka.
9:7 Dan rupa belalang-belalang itu sama seperti kuda
yang disiapkan untuk peperangan,
dan di atas kepala mereka ada sesuatu yang menyerupai mahkota emas, dan muka mereka sama seperti muka manusia,
9:8 dan rambut mereka sama seperti rambut perempuan dan gigi mereka sama seperti gigi singa,
9:9 dan dada mereka sama seperti baju zirah, dan bunyi sayap mereka bagaikan bunyi kereta-kereta yang ditarik banyak kuda, yang sedang lari ke medan peperangan.
9:10 Dan ekor mereka sama seperti kalajengking dan ada sengatnya, dan di dalam ekor mereka itu terdapat kuasa mereka untuk menyakiti manusia, lima bulan
lamanya.
9:11 Dan raja yang memerintah mereka
ialah malaikat jurang maut;
namanya dalam bahasa Ibrani
ialah Abadon
dan dalam bahasa Yunani ialah Apolion.
9:12 Celaka yang pertama sudah lewat. Sekarang akan menyusul
dua celaka lagi.
Sangkakala yang keenam
9:13 Lalu malaikat yang keenam meniup sangkakalanya, dan aku mendengar suatu suara keluar dari keempat tanduk
mezbah emas yang di hadapan Allah,
9:14 dan berkata kepada malaikat yang keenam yang memegang sangkakala itu: "Lepaskanlah keempat malaikat
yang terikat dekat sungai besar Efrat
itu."
9:15 Maka dilepaskanlah
keempat malaikat yang telah disiapkan bagi jam dan hari, bulan dan tahun untuk membunuh sepertiga
dari umat manusia.
9:16 Dan jumlah tentara itu ialah dua puluh ribu laksa
pasukan berkuda; aku mendengar jumlah
mereka.
9:17 Maka demikianlah aku melihat dalam penglihatan ini kuda-kuda dan orang-orang yang menungganginya; mereka memakai baju zirah, merah api dan biru dan kuning belerang warnanya; kepala kuda-kuda itu sama seperti kepala singa, dan dari mulutnya
keluar api, dan asap dan belerang.
9:18 Oleh ketiga malapetaka ini dibunuh
sepertiga
dari umat manusia, yaitu oleh api, dan asap dan belerang
,
yang keluar dari mulutnya.
9:19 Sebab kuasa kuda-kuda itu terdapat di dalam mulutnya dan di dalam ekornya. Sebab ekornya sama seperti ular; mereka berkepala dan dengan kepala mereka itu mereka mendatangkan kerusakan.
9:20 Tetapi manusia lain, yang tidak mati oleh malapetaka itu, tidak juga bertobat
dari perbuatan tangan
mereka: mereka tidak berhenti menyembah roh-roh jahat
dan berhala-berhala dari emas dan perak, dari tembaga, batu dan kayu yang tidak dapat melihat atau mendengar atau berjalan,
9:21 dan mereka tidak bertobat
dari pada pembunuhan, sihir
,
percabulan
dan pencurian.
Kitab terbuka
10:1 Dan aku melihat seorang malaikat
lain yang kuat
turun dari sorga,
berselubungkan awan, dan pelangi
ada di atas kepalanya dan mukanya sama seperti matahari,
dan kakinya bagaikan tiang api.
10:2 Dalam tangannya ia memegang sebuah gulungan kitab kecil
yang terbuka. Ia menginjakkan kaki kanannya di atas laut dan kaki kirinya di atas bumi,
10:3 dan ia berseru dengan suara nyaring sama seperti singa
yang mengaum. Dan sesudah ia berseru, ketujuh guruh
itu memperdengarkan suaranya.
10:4 Dan sesudah ketujuh guruh itu selesai berbicara, aku mau menuliskannya,
tetapi aku mendengar suatu suara dari sorga
berkata: "Meteraikanlah apa yang dikatakan oleh ketujuh guruh itu dan janganlah engkau menuliskannya!
"
10:5 Dan malaikat yang kulihat berdiri di atas laut dan di atas bumi,
mengangkat tangan kanannya ke langit,
10:6 dan ia bersumpah
demi Dia yang hidup sampai selama-lamanya,
yang telah menciptakan langit dan segala isinya,
dan bumi dan segala isinya, dan laut dan segala isinya, katanya: "Tidak akan ada penundaan lagi!
10:7 Tetapi pada waktu bunyi sangkakala
dari malaikat yang ketujuh, yaitu apabila ia meniup sangkakalanya, maka akan genaplah keputusan rahasia
Allah
, seperti yang telah Ia beritakan kepada hamba-hamba-Nya, yaitu para nabi.
"
10:8 Dan suara yang telah kudengar dari langit
itu, berkata pula kepadaku, katanya: "Pergilah, ambillah gulungan kitab
yang terbuka di tangan malaikat, yang berdiri di atas laut dan di atas bumi itu."
10:9 Lalu aku pergi kepada malaikat itu dan meminta kepadanya, supaya ia memberikan gulungan kitab itu kepadaku. Katanya kepadaku: "Ambillah dan makanlah dia
; ia akan membuat perutmu terasa pahit, tetapi di dalam mulutmu ia akan terasa manis seperti madu.
"
10:10 Lalu aku mengambil kitab itu dari tangan malaikat itu, dan memakannya: di dalam mulutku
ia terasa manis seperti madu, tetapi sesudah aku memakannya, perutku menjadi pahit rasanya.
10:11 Maka ia berkata kepadaku: "Engkau harus bernubuat
lagi kepada banyak bangsa dan kaum dan bahasa dan raja.
"
Dua saksi Allah
11:1 Kemudian diberikanlah kepadaku sebatang buluh, seperti tongkat pengukur
rupanya, dengan kata-kata yang berikut: "Bangunlah dan ukurlah Bait Suci Allah
dan mezbah dan mereka yang beribadah di dalamnya.
11:2 Tetapi kecualikan pelataran Bait Suci yang di sebelah luar,
janganlah engkau mengukurnya, karena ia telah diberikan kepada bangsa-bangsa lain
dan mereka akan menginjak-injak Kota Suci
empat puluh dua bulan
lamanya."
11:3 Dan Aku akan memberi tugas kepada dua saksi-Ku
,
supaya mereka bernubuat sambil berkabung,
seribu dua ratus enam puluh hari
lamanya.
11:4 Mereka adalah kedua pohon zaitun
dan kedua kaki dian
yang berdiri di hadapan Tuhan semesta alam.
11:5 Dan jikalau ada orang yang hendak menyakiti mereka, keluarlah api dari mulut mereka menghanguskan semua musuh
mereka. Dan jikalau ada orang yang hendak menyakiti mereka, maka orang itu harus mati
secara itu.
11:6 Mereka mempunyai kuasa menutup langit,
supaya jangan turun hujan selama mereka bernubuat;
dan mereka mempunyai kuasa atas segala air untuk mengubahnya menjadi darah,
dan untuk memukul bumi dengan segala jenis malapetaka, setiap kali mereka menghendakinya.
11:7 Dan apabila mereka telah menyelesaikan kesaksian mereka, maka binatang
yang muncul dari jurang maut,
akan memerangi mereka
dan mengalahkan serta membunuh mereka
.
11:8 Dan mayat mereka akan terletak di atas jalan raya kota besar,
yang secara rohani disebut Sodom
dan Mesir, di mana juga Tuhan mereka disalibkan.
11:9 Dan orang-orang dari segala bangsa dan suku dan bahasa dan kaum,
melihat mayat mereka tiga setengah hari lamanya dan orang-orang itu tidak memperbolehkan mayat mereka dikuburkan.
11:10 Dan mereka yang diam di atas bumi
bergembira dan bersukacita atas mereka itu dan berpesta dan saling mengirim hadiah,
karena kedua nabi itu telah merupakan siksaan bagi semua orang yang diam di atas bumi.
11:11 Tiga setengah hari
kemudian masuklah roh kehidupan dari Allah ke dalam mereka,
sehingga mereka bangkit dan semua orang yang melihat mereka menjadi sangat takut
.
11:12 Dan orang-orang itu mendengar suatu suara yang nyaring dari sorga berkata kepada mereka: "Naiklah ke mari!
" Lalu naiklah mereka ke langit, diselubungi awan,
disaksikan oleh musuh-musuh mereka.
11:13 Pada saat itu terjadilah gempa bumi
yang dahsyat dan sepersepuluh bagian dari kota itu rubuh, dan tujuh ribu orang mati oleh gempa bumi itu dan orang-orang lain sangat ketakutan, lalu memuliakan
Allah yang di sorga.
11:14 Celaka yang kedua sudah lewat: lihatlah, celaka yang ketiga segera menyusul.
Sangkakala yang ketujuh Nyanyian puji-pujian para tua-tua
11:15 Lalu malaikat yang ketujuh meniup
sangkakalanya,
dan terdengarlah suara-suara
nyaring di dalam sorga, katanya: "Pemerintahan atas dunia dipegang oleh Tuhan kita dan Dia yang diurapi-Nya,
dan Ia akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya.
"
11:16 Dan kedua puluh empat tua-tua
,
yang duduk di hadapan Allah di atas takhta mereka, tersungkur
dan menyembah Allah,
11:17 sambil berkata: "Kami mengucap syukur
kepada-Mu, ya Tuhan, Allah, Yang Mahakuasa,
yang ada dan yang sudah ada,
karena Engkau telah memangku kuasa-Mu yang besar dan telah mulai memerintah
sebagai raja
11:18 dan semua bangsa telah marah,
tetapi amarah-Mu telah datang dan saat bagi orang-orang mati
untuk dihakimi dan untuk memberi upah kepada hamba-hamba-Mu, nabi-nabi
dan orang-orang kudus dan kepada mereka yang takut akan nama-Mu, kepada orang-orang kecil dan orang-orang besar
dan untuk membinasakan barangsiapa yang membinasakan bumi."
11:19 Maka terbukalah Bait Suci
Allah yang di sorga, dan kelihatanlah tabut perjanjian-Nya
di dalam Bait Suci itu dan terjadilah kilat dan deru guruh
dan gempa bumi dan hujan es lebat.
Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Why 9-11
Copyright © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)