TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Wahyu 5:8

Konteks
5:8 Ketika Ia mengambil gulungan kitab itu, tersungkurlah keempat makhluk b  dan kedua puluh empat tua-tua c  itu di hadapan Anak Domba itu, masing-masing memegang satu kecapi d  dan satu cawan emas, penuh dengan kemenyan: itulah doa e  orang-orang kudus 1 .

Wahyu 16:2--17:1

Konteks
16:2 Maka pergilah malaikat yang pertama dan ia menumpahkan cawannya ke atas bumi; j  maka timbullah bisul k  yang jahat dan yang berbahaya pada semua orang yang memakai tanda dari binatang itu dan yang menyembah patungnya. l  16:3 Dan malaikat yang kedua menumpahkan cawannya ke atas laut; maka airnya menjadi darah 2 , seperti darah orang mati dan matilah m  segala yang bernyawa, yang hidup di dalam laut. 16:4 Dan malaikat yang ketiga menumpahkan cawannya atas sungai-sungai dan mata-mata air, n  dan semuanya menjadi darah. o  16:5 Dan aku mendengar malaikat yang berkuasa atas air itu berkata: "Adil p  Engkau, Engkau yang ada dan yang sudah ada, q  Engkau yang kudus, r  yang telah menjatuhkan hukuman ini. s  16:6 Karena mereka telah menumpahkan darah orang-orang kudus dan para nabi, t  Engkau juga telah memberi mereka minum u  darah; hal itu wajar bagi mereka!" 16:7 Dan aku mendengar mezbah v  itu berkata: "Ya Tuhan, Allah, Yang Mahakuasa, w  benar dan adil segala penghakiman-Mu 3 . x " 16:8 Dan malaikat yang keempat y  menumpahkan cawannya ke atas matahari, z  dan kepadanya diberi kuasa untuk menghanguskan manusia dengan api. a  16:9 Dan manusia dihanguskan oleh panas api yang dahsyat 4 , dan mereka menghujat nama Allah b  yang berkuasa atas malapetaka-malapetaka itu dan mereka tidak bertobat c  untuk memuliakan Dia. d  16:10 Dan malaikat yang kelima menumpahkan cawannya ke atas takhta binatang e  itu 5  dan kerajaannya menjadi gelap, f  dan mereka menggigit lidah mereka karena kesakitan, 16:11 dan mereka menghujat g  Allah yang di sorga h  karena kesakitan dan karena bisul i  mereka, tetapi mereka tidak bertobat 6  dari perbuatan-perbuatan j  mereka. 16:12 Dan malaikat yang keenam menumpahkan cawannya ke atas sungai yang besar, sungai Efrat, k  lalu keringlah airnya, supaya siaplah jalan l  bagi raja-raja yang datang dari sebelah timur 7 . m  16:13 Dan aku melihat dari mulut naga n  dan dari mulut binatang o  dan dari mulut nabi palsu p  itu keluar tiga roh najis q  yang menyerupai katak 8 . r  16:14 Itulah roh-roh setan s  yang mengadakan perbuatan-perbuatan t  ajaib 9 , dan mereka pergi mendapatkan raja-raja di seluruh dunia, u  untuk mengumpulkan mereka guna peperangan v  pada hari besar, w  yaitu hari Allah Yang Mahakuasa. 16:15 "Lihatlah, Aku datang seperti pencuri. x  Berbahagialah dia, yang berjaga-jaga y  dan yang memperhatikan pakaiannya, supaya ia jangan berjalan dengan telanjang dan jangan kelihatan kemaluannya. z " 16:16 Lalu ia mengumpulkan a  mereka di tempat, yang dalam bahasa Ibrani b  disebut Harmagedon 10 . c  16:17 Dan malaikat yang ketujuh menumpahkan cawannya ke angkasa. d  Dan dari dalam Bait Suci e  kedengaranlah suara yang nyaring f  dari takhta itu, katanya: "Sudah terlaksana. g " 16:18 Maka memancarlah kilat dan menderulah bunyi guruh, h  dan terjadilah gempa bumi i  yang dahsyat seperti belum pernah terjadi sejak manusia ada di atas bumi. j  Begitu hebatnya gempa bumi itu. 16:19 Lalu terbelahlah kota besar k  itu menjadi tiga bagian dan runtuhlah kota-kota bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Maka teringatlah l  Allah akan Babel yang besar m  itu 11  untuk memberikan kepadanya cawan yang penuh dengan anggur kegeraman murka-Nya. n  16:20 Dan semua pulau hilang lenyap, dan tidak ditemukan o  lagi gunung-gunung. 16:21 Dan hujan es p  besar, seberat seratus pon, jatuh dari langit menimpa manusia, dan manusia menghujat Allah q  karena malapetaka hujan es r  itu, sebab malapetaka itu sangat dahsyat.
Penghakiman atas Babel
17:1 Lalu datanglah seorang dari ketujuh malaikat, s  yang membawa ketujuh cawan t  itu dan berkata kepadaku 12 : "Mari ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu putusan u  atas pelacur v  besar 13 , yang duduk di tempat yang banyak airnya. w 

Wahyu 21:9

Konteks
Yerusalem yang baru
21:9 Maka datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh cawan, yang penuh dengan ketujuh malapetaka k  terakhir itu, lalu ia berkata kepadaku, katanya: "Marilah ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu pengantin perempuan, l  mempelai Anak Domba 14 ."
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[5:8]  1 Full Life : DOA ORANG-ORANG KUDUS.

Nas : Wahy 5:8

Hal ini menunjuk kepada syafaat orang kudus bagi kedatangan kerajaan itu ketika mereka akan ikut memerintah di bumi (ayat Wahy 5:9-10). Doa mereka ialah, "Datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga" (Mat 6:10;

lihat cat. --> Mat 6:6;

lihat cat. --> 2Pet 3:12;

[atau ref. Mat 6:6; 2Pet 3:12]

bd. Mazm 141:2).

[16:3]  2 Full Life : AIRNYA MENJADI DARAH.

Nas : Wahy 16:3

Lautan menjadi sangat cemar sehingga setiap makhluk hidup yang ada di dalamnya mati dan warnanya kelihatan seperti darah (Kel 7:20-25). Ini terjadi pula atas sungai-sungai dan mata air (ayat Wahy 16:4).

[16:7]  3 Full Life : ADIL SEGALA PENGHAKIMAN-MU.

Nas : Wahy 16:7

Mereka yang meragukan kebenaran Allah dalam penghakiman-Nya tidak memahami dahsyatnya kejahatan dosa atau besarnya kebencian Allah terhadap dosa itu. Allah yang kudus dan adil harus melawan dan menghukum kejahatan

(lihat cat. --> Yoh 3:19;

lihat cat. --> Ibr 1:9;

[atau ref. Yoh 3:19; Ibr 1:9]

bd. Mazm 119:137).

[16:9]  4 Full Life : PANAS API YANG DAHSYAT.

Nas : Wahy 16:9

Suatu gelombang panas yang besar akan menyebar ke seluruh bumi dan menjadi sedemikian parah sehingga orang akan menghujat Allah (bd. Mal 4:1). Hati mereka akan menjadi sedemikian keras sehingga mereka akan menolak untuk bertobat

(lihat cat. --> Wahy 16:11).

[atau ref. Wahy 16:11]

Bandingkan keadaan ini dengan keadaan orang yang ada di sorga. Mengenai mereka dikatakan, "matahari atau panas terik tidak akan menimpa mereka lagi" (Wahy 7:16).

[16:10]  5 Full Life : TAKHTA BINATANG ITU.

Nas : Wahy 16:10

Cawan yang kelima mulai mengacaukan pemerintahan antikristus atas dunia. Hukuman yang khusus ini berpusat pada markas dan para pengikutnya.

[16:11]  6 Full Life : TIDAK BERTOBAT.

Nas : Wahy 16:11

Sekalipun berada di tengah-tengah hukuman Allah yang dahsyat, manusia akan memilih untuk hidup dalam dosa dan bertahan dalam pemberontakan menentang kebenaran. Pertobatan adalah satu-satunya tindakan yang akan menghentikan hukuman-hukuman Allah (bd. Wahy 2:21; 9:21; Wahy 16:9), namun mereka menolak untuk melakukan hal ini.

[16:12]  7 Full Life : RAJA-RAJA YANG DATANG DARI SEBELAH TIMUR.

Nas : Wahy 16:12

Ini adalah bangsa-bangsa yang berasal dari daerah Asia Timur yang akan turut serta di dalam suatu perang besar, yang dikendalikan oleh kuasa roh-roh jahat untuk menuju ke perang Harmagedon

(lihat cat. --> Wahy 16:16;

[atau ref. Wahy 16:16]

Wahy 19:17-21). Malaikat keenam itu mempersiapkan jalan untuk peperangan terakhir dari zaman ini dengan mengeringkan sungai Efrat, hingga mengizinkan bala tentara dari sebelah timur untuk memasuki kawasan Israel (Yes 11:15).

[16:13]  8 Full Life : KATAK.

Nas : Wahy 16:13

Roh-roh najis ini adalah setan-setan yang dapat mengadakan perbuatan-perbuatan ajaib dan dengan demikian memperdaya bangsa-bangsa untuk mendukung kejahatan, dosa, dan antikristus. "Naga" itu harus disamakan dengan Iblis (Wahy 12:9), dan "binatang" itu dengan antikristus (lih. pasal Wahy 13:1-18).

[16:14]  9 Full Life : ROH-ROH SETAN YANG MENGADAKAN PERBUATAN-PERBUATAN AJAIB.

Nas : Wahy 16:14

Dalam masa kesengsaraan, para penguasa bangsa-bangsa akan dirasuk setan. Karena diperdaya oleh Iblis melalui mukjizat-mukjizat, mereka akan mengambil bagian dalam sebuah rencana gila yang akan menjerumuskan seluruh dunia ke dalam suatu bencana yang besar

(lihat art. KESENGSARAAN BESAR; dan

lihat art. ZAMAN ANTIKRISTUS).

[16:16]  10 Full Life : HARMAGEDON.

Nas : Wahy 16:16

Harmagedon (Yun. _Harmagedon_), letaknya di daerah tengah utara Palestina, berarti "pegunungan Megido"; itu akan menjadi pusat "peperangan pada hari besar, yaitu hari Allah Yang Mahakuasa" (ayat Wahy 16:14). Perang itu akan terjadi pada akhir masa kesengsaraan dan berakhir apabila Kristus datang kembali untuk membinasakan orang fasik

(lihat cat. --> Wahy 14:19),

[atau ref. Wahy 14:19]

untuk melepaskan umat-Nya dan untuk meresmikan kerajaan Mesias-Nya. Perhatikanlah yang berikut tentang peristiwa ini.

  1. 1) Nabi-nabi PL telah bernubuat tentang peristiwa ini (Ul 32:43; Yer 25:31; Yoel 3:2,9-17; Zef 3:8; Za 14:2-5).
  2. 2) Iblis dan setan-setan akan mengumpulkan banyak bangsa di bawah perintah antikristus untuk berperang melawan Allah, bala tentara-Nya dan umat-Nya, dan untuk menghancurkan Yerusalem (ayat Wahy 16:13-14,16; Wahy 17:14; 19:14,19; juga lih. Yeh 38:1-39:29; Za 14:2). Sekalipun titik pusatnya akan berada di tanah Israel, namun peristiwa Harmagedon ini akan melibatkan seluruh dunia (Yer 25:29-38).
  3. 3) Kristus akan datang kembali dan secara adikodrati akan turun tangan untuk membinasakan antikristus dan bala tentaranya (Wahy 19:19-21; Za 14:1-5) dan semua yang tidak menaati Injil (Mazm 110:5; Yes 66:15-16; 2Tes 1:7-10). Allah akan mengirim pula kebinasaan dan gempa bumi atas seluruh dunia pada waktu itu (ayat Wahy 16:18-19; Yer 25:29-33).

[16:19]  11 Full Life : BABEL YANG BESAR ITU.

Nas : Wahy 16:19

Lihat cat. --> Wahy 17:1 berikut.

[atau ref. Wahy 17:1]

[17:1]  12 Full Life : BERKATA KEPADAKU.

Nas : Wahy 17:1

Pasal Wahy 7:1-18:24 melukiskan kejatuhan Babel yang besar.

  1. 1) Babel (ayat Wahy 17:5) adalah lambang sistem dunia semesta yang dikuasai Iblis dan menyatakan kejahatan di bidang politik, agama, dan perdagangan

    (lihat cat. --> Yer 50:1;

    lihat cat. --> Yer 51:1-64).

    [atau ref. Yer 50:1; Yer 51:1-64]

  2. 2) Babel akan dibinasakan sama sekali selama masa tiga setengah tahun terakhir dari zaman ini. Agama Babel (yaitu pelacur besar) akan dibinasakan oleh antikristus (ayat Wahy 17:16-17), sedangkan Babel politik di binasakan oleh Kristus pada waktu kedatangan-Nya (Wahy 19:11-21).

[17:1]  13 Full Life : PELACUR BESAR.

Nas : Wahy 17:1

Ini menggambarkan kuasa agama Babel dan mencakup semua agama palsu, termasuk kekristenan yang murtad. Dalam Alkitab, apabila kata pelacuran dan perzinaan dipakai secara kiasan, itu biasanya menunjuk kepada kemurtadan agama dan ketidaksetiaan kepada Allah (Yes 1:21; Yer 3:9; Yeh 16:14-18,32; Yak 4:4), dan menandakan suatu umat yang mengaku melayani Allah sedangkan dalam kenyataannya menyembah dan melayani ilah-ilah lain. Perhatikanlah perbedaan tajam antara pelacur besar itu dengan pengantin perempuan Anak Domba (lih. Wahy 19:7-8). Pelacur itu tunduk kepada Iblis; pengantin perempuan itu tunduk kepada Kristus. Iblis memberi pakaian kepada yang satu (ayat Wahy 17:4); Allah memberi pakaian kepada yang lain (Wahy 19:8). Kematian kekal menjadi bagian dari pelacur itu; kemuliaan yang kekal menjadi pahala bagi pengantin perempuan itu.

Berkenaan dengan agama yang sesat ini,

  1. 1) pelacur itu akan menolak Injil Kristus dan rasul-rasul, kuasa kesalehan dan doktrin-doktrin dasar kekristenan (Mat 24:24; 2Tim 3:5; 2Tim 4:3).
  2. 2) Si pelacur akan bersekutu dengan kuasa-kuasa dan filsafat "Babel", yaitu sistem dunia dengan kebejatan moralnya (Wahy 3:16). Kuasa agama dan politik akan bergabung untuk mengambil kekuasaan rohani atas bangsa-bangsa (ayat Wahy 17:18).
  3. 3) Para pemimpinnya akan menganiaya pengikut-pengikut Kristus yang sejati (ayat Wahy 17:6) Ia akan menjadi tempat berbaurnya banyak kepercayaan dan pengakuan iman, dan doktrin tidak lagi menjadi yang terpenting. Yang terutama diperhatikan ialah adanya persekutuan dan persatuan dengan sistem agamanya, nilai-nilai dan sasaran-sasarannya. Ia akan menjadi suatu "tempat kediaman roh-roh jahat dan tempat bersembunyi semua roh najis" (Wahy 18:2; bd. Yes 47:12-13).
  4. 4) Semua orang percaya yang sejati diperintahkan untuk "pergi daripadanya" atau mereka akan dihukum bersamanya (Wahy 18:4).
  5. 5) Allah akan menyebabkan antikristus membinasakan pelacur itu

    (lihat cat. --> Wahy 17:16).

    [atau ref. Wahy 17:16]

[21:9]  14 Full Life : PENGANTIN PEREMPUAN, MEMPELAI ANAK DOMBA.

Nas : Wahy 21:9

Metafora untuk kota yang baru ini berarti bahwa umat Allah akan tinggal di dalamnya. Yohanes memakai bahasa simbolis untuk melukiskan Kota yang Kudus, yang kemuliaannya tidak dapat dipahami seluruhnya oleh pengertian manusia (lih. Wahy 21:9-22:5).



TIP #29: Klik ikon untuk merubah popup menjadi mode sticky, untuk merubah mode sticky menjadi mode popup kembali. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA