TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Wahyu 1:12

Konteks
1:12 Lalu aku berpaling untuk melihat suara yang berbicara kepadaku. Dan setelah aku berpaling, tampaklah kepadaku tujuh kaki dian s  dari emas 1 .

Wahyu 1:16

Konteks
1:16 Dan di tangan kanan-Nya Ia memegang tujuh bintang 2  a  dan dari mulut-Nya keluar sebilah pedang b  tajam bermata dua, dan wajah-Nya bersinar-sinar bagaikan matahari c  yang terik.

Wahyu 3:1

Konteks
Kepada jemaat di Sardis
3:1 "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Sardis: c  Inilah firman Dia, yang memiliki ketujuh Roh d  Allah dan ketujuh bintang e  itu: Aku tahu segala pekerjaanmu: f  engkau dikatakan hidup, padahal engkau mati 3 ! g 

Wahyu 5:3

Konteks
5:3 Tetapi tidak ada seorangpun yang di sorga atau yang di bumi atau yang di bawah bumi, yang dapat membuka gulungan kitab itu atau yang dapat melihat sebelah dalamnya.

Wahyu 5:6

Konteks
5:6 Maka aku melihat di tengah-tengah takhta dan keempat makhluk v  itu dan di tengah-tengah tua-tua w  itu berdiri seekor Anak Domba x  seperti telah disembelih 4 , bertanduk tujuh dan bermata tujuh: y  itulah ketujuh Roh z  Allah yang diutus ke seluruh bumi.

Wahyu 8:2

Konteks
8:2 Lalu aku melihat ketujuh malaikat, y  yang berdiri di hadapan Allah, dan kepada mereka diberikan tujuh sangkakala. z 
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[1:12]  1 Full Life : TUJUH KAKI DIAN DARI EMAS.

Nas : Wahy 1:12

Pada kaki dian itu terdapat lampu-lampu berisi minyak, bukan lilin

(lihat cat. --> Za 4:2);

[atau ref. Za 4:2]

ketujuh kaki dian ini melambangkan tujuh jemaat yang disebut dalam ayat Wahy 1:11 (bd. ayat Wahy 1:20).

[1:16]  2 Full Life : TUJUH BINTANG.

Nas : Wahy 1:16

Tujuh bintang itu melambangkan malaikat-malaikat yang ditugaskan, seorang pada setiap jemaat, untuk menolong jemaat itu dalam peperangan rohani yang dihadapinya (lih. ayat Wahy 1:20; bd. Mat 18:10), atau para gembala dari jemaat-jemaat ini. "Sebilah pedang tajam bermata dua" melambangkan Firman Allah, yang memisahkan dosa dari jemaat dan membawa kasih karunia Allah, atau sebagai hukuman memisahkan suatu jemaat dari kerajaan Allah (Wahy 3:14-22).

[3:1]  3 Full Life : ENGKAU MATI.

Nas : Wahy 3:1

Jemaat di Sardis telah mati secara rohani, dan hanya beberapa anggotanya yang tinggal setia kepada Injil. Secara lahiriah, tampaknya mereka hidup dan aktif serta memiliki keberhasilan dan kerohanian yang terkenal baik. Bisa jadi mereka memiliki bentuk penyembahan yang menarik, tetapi bukan kuasa dan kebenaran yang sejati dari Roh Kudus. Yesus melihat kehidupan batin dan hati umat itu.

[5:6]  4 Full Life : SEPERTI TELAH DISEMBELIH.

Nas : Wahy 5:6

Kristus, yang menampakkan diri sebagai Anak Domba yang menyandang tanda-tanda bahwa Ia telah disembelih, melambangkan penyerahan diri-Nya di salib bagi dosa umat manusia. Ini menunjukkan bahwa kelayakan, kuasa, wewenang, dan kemenangan Kristus itu datang dari kematian-Nya sebagai korban (ayat Wahy 5:9-14). "Anak Domba" merupakan simbol yang paling menonjol dalam kitab Wahyu untuk Kristus (mis. ayat Wahy 5:6-7; 12:11; Wahy 15:3; 17:14; 21:22; 22:1,3). Hukuman Kristus akan berlaku bagi mereka yang menolak korban-Nya sebagai Anak Domba Allah (Wahy 6:16-17). "Ketujuh tanduk" itu melambangkan kuasa dan kekuatan seorang penguasa (1Raj 22:11; Dan 7:24); tentang "ketujuh roh",

lihat cat. --> Wahy 4:5.

[atau ref. Wahy 4:5]



TIP #05: Coba klik dua kali sembarang kata untuk melakukan pencarian instan. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA