Wahyu 18:2-3
Konteks18:2 Dan ia berseru dengan suara yang kuat, katanya: "Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar q itu 1 , dan ia telah menjadi tempat kediaman roh-roh jahat dan tempat bersembunyi semua roh najis r dan tempat bersembunyi segala burung yang najis dan yang dibenci, s 18:3 karena semua bangsa telah minum dari anggur hawa nafsu cabulnya t dan raja-raja di bumi telah berbuat cabul dengan dia, u dan pedagang-pedagang di bumi telah menjadi kaya v oleh kelimpahan hawa nafsunya. w "
Wahyu 19:19-21
Konteks19:19 Dan aku melihat binatang b itu dan raja-raja di bumi c serta tentara-tentara mereka telah berkumpul untuk melakukan peperangan 2 melawan Penunggang kuda d itu dan tentara-Nya. 19:20 Maka tertangkaplah binatang itu dan bersama-sama dengan dia nabi palsu, e yang telah mengadakan tanda-tanda 3 f di depan matanya, g dan dengan demikian ia menyesatkan h mereka yang telah menerima tanda dari binatang i itu dan yang telah menyembah patungnya. j Keduanya dilemparkan hidup-hidup ke dalam lautan api k yang menyala-nyala oleh belerang. l 19:21 Dan semua orang lain dibunuh 4 dengan pedang, m yang keluar dari mulut Penunggang kuda n itu; dan semua burung o kenyang oleh daging mereka.
Wahyu 20:5
Konteks20:5 Tetapi orang-orang mati yang lain tidak bangkit sebelum berakhir masa yang seribu tahun itu. Inilah kebangkitan f pertama.
[18:2] 1 Full Life : SUDAH RUBUH BABEL, KOTA BESAR ITU.
Nas : Wahy 18:2
Pada pasal Wahy 18:1-24, Babel yang besar itu terutama dilukiskan dalam segi perdagangan dan politiknya.
- 1) Beberapa orang mempercayai bahwa Babel di sini menunjuk kepada sebuah kota atau bangsa yang benar-benar ada yang mewujudkan aspek-aspek berdosa dari kota yang digambarkan dalam pasal ini.
- 2) Orang lain percaya bahwa ini melambangkan seluruh sistem dunia yang berdosa di bawah pemerintahan antikristus. Di sini sistem perdagangannya dihancurkan; dalam pasal Wahy 19:1-21 sistem politiknya dihukum oleh Allah pada akhir masa kesengsaraan itu (bd. Wahy 19:17-21; Yes 13:1-11).
[19:19] 2 Full Life : MELAKUKAN PEPERANGAN.
Nas : Wahy 19:19
Dalam persiapan untuk peperangan ini, melalui perantaraan roh-roh setan, Allah akan menghimpunkan bangsa-bangsa untuk berkumpul di sekitar Harmagedon
(lihat cat. --> Wahy 16:16;
[atau ref. Wahy 16:16]
Yoel 3:2; Zef 3:8; Za 14:2-3).
- 1) Peperangan ini akan berakhir segera dengan pembinasaan antikristus dan semua orang fasik (ayat Wahy 19:19-21).
- 2) Hukuman Allah tidak hanya meliputi pasukan-pasukan yang berhimpun tetapi juga meluas sampai ke seluruh dunia. (Yer 25:29-33).
[19:20] 3 Full Life : NABI PALSU ... TANDA-TANDA.
Nas : Wahy 19:20
Yohanes menggambarkan lagi nabi palsu itu dengan suatu ciri yang mencolok; ia memperdaya banyak orang dengan mengadakan tanda-tanda ajaib (bd. Wahy 13:13-15; bd. 2Tes 2:9-10). Kesimpulannya jelas sekali: pada hari-hari terakhir, mereka yang berusaha bertahan dalam kesetiaan kepada Kristus dan perintah-perintah-Nya (bd. Wahy 14:12) tidak boleh melandaskan penilaian mereka terhadap kebenaran semata-mata atas keberhasilan atau mukjizat-mukjizat. Dengan sungguh-sungguh Tuhan sendiri memperingatkan, "Sebab Mesias-Mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mukjizat-mukjizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga" (Mat 24:24;
lihat art. KESENGSARAAN BESAR)
[19:21] 4 Full Life : SEMUA ORANG LAIN DIBUNUH.
Nas : Wahy 19:21
Allah membinasakan orang-orang fasik di seluruh muka bumi (lih. Yer 25:29-33). Karena itu, tidak ada orang yang tidak selamat atau tidak benar akan masuk kerajaan seribu tahun Allah (Wahy 20:4). Selama masa kesengsaraan itu, Injil telah diberitakan dengan memadai oleh para malaikat dari angkasa kepada setiap orang yang hidup di atas bumi. Orang-orang yang menolak kebenaran ditimpa "kesesatan ... yang menyebabkan mereka percaya akan dusta, supaya dihukum semua orang yang tidak percaya akan kebenaran dan yang suka kejahatan" (2Tes 2:11-12). Perhatikanlah bahwa orang-orang yang tidak benar "tidak akan mewarisi kerajaan Allah" (1Kor 6:9-11; bd. Gal 5:19-21). Mereka akan dipisahkan dari orang-orang benar setelah Kristus datang kembali dalam kemuliaan dan akan diserahkan kepada hukuman yang kekal (Mat 25:31-46).