Wahyu 15:2-4
Konteks15:2 Dan aku melihat sesuatu bagaikan lautan kaca e bercampur api, dan di tepi lautan kaca itu berdiri orang-orang yang telah mengalahkan f binatang g itu 1 dan patungnya h dan bilangan namanya. i Pada mereka ada kecapi j Allah. 15:3 Dan mereka menyanyikan nyanyian Musa, k hamba Allah, l dan nyanyian Anak Domba, m bunyinya: "Besar dan ajaib segala pekerjaan-Mu, n ya Tuhan, Allah, Yang Mahakuasa! o Adil dan benar segala jalan-Mu, p ya Raja segala bangsa! 15:4 Siapakah yang tidak takut, ya Tuhan, q dan yang tidak memuliakan nama-Mu? r Sebab Engkau saja yang kudus; karena semua bangsa akan datang dan sujud menyembah Engkau, s sebab telah nyata kebenaran segala penghakiman-Mu. t "
Wahyu 18:20
Konteks18:20 Bersukacitalah atas dia 2 , hai sorga, k dan kamu, hai orang-orang kudus, rasul-rasul dan nabi-nabi, karena Allah telah menjatuhkan hukuman atas dia karena kamu. l "
Wahyu 19:1-7
Konteks[15:2] 1 Full Life : TELAH MENGALAHKAN BINATANG ITU.
Nas : Wahy 15:2
Di tepi lautan kaca berdirilah (bd. Wahy 4:6) mereka yang tidak melepaskan imannya pada Kristus ketika dianiaya, diancam atau dibunuh oleh antikristus (bd. Wahy 13:7-10).
[18:20] 2 Full Life : BERSUKACITALAH ATAS DIA.
Nas : Wahy 18:20
Semua orang saleh di sorga dan di bumi bersukacita atas hukuman Allah yang benar terhadap sistem kejahatan Iblis yang besar dengan segala bentuk perwujudan kejahatannya, kesenangan yang berdosa, kemewahan yang mementingkan diri sendiri, pemerintahan manusiawi dan perdagangan yang fasik. Perayaan orang kudus di sorga yang penuh dengan kegembiraan itu, yang dilukiskan dalam Wahy 19:1-10, adalah seimbang dengan kesedihan mereka yang sekarang atas kemenangan kejahatan dalam dunia ini. Tanda anak-anak Allah yang sejati adalah kesedihan mereka terhadap perilaku yang amoral dari orang-orang sekelilingnya. Mereka akan tersiksa hari lepas hari oleh kelakuan orang durhaka yang mereka lihat dan dengar (2Pet 2:7-8).
[19:1] 3 Full Life : KEMUDIAN DARIPADA ITU.
Nas : Wahy 19:1
Pasal Wahy 19:1-21 berbicara mengenai akhir masa kesengsaraan dan kedatangan Kristus kedua kali yang mulia ke bumi guna membinasakan orang-orang fasik dan untuk memerintah bersama umat-Nya.
[19:1] 4 Full Life : HALELUYA!
Nas : Wahy 19:1
Ini merupakan yang pertama di antara empat kali "_Haleluya_" terdapat dalam PB (lih. ayat Wahy 19:1,3-4,6). Kata ini berasal dari dua kata Ibrani: _halal_, yang berarti "pujian" dan _jah_, yang berarti "Yahweh" atau "Tuhan"; jadi, kata Haleluya berarti "Puji Tuhan!" Orang di sorga memuji Tuhan sebab Allah telah menghukum dunia dan menuntut balas atas mereka yang menderita oleh dunia, dan sebab Yesus Kristus akan kembali ke bumi untuk memerintah (ayat Wahy 19:6,11; 20:4). Inilah "Koor Haleluya" sorga.
[19:7] 5 Full Life : PENGANTIN-NYA TELAH SIAP SEDIA.
Nas : Wahy 19:7
Kronologi dari pasal Wahy 19:1-21 menempatkan pengantin itu (yaitu gereja, 2Kor 11:2) sebagai berada di sorga sebelum kedatangan Kristus ke bumi. Banyak penafsir percaya bahwa hal ini menunjukkan bahwa gereja telah diangkat ke sorga sebelum kedatangan Kristus yang dilukiskan dalam ayat Wahy 19:11-21
(lihat art. KEANGKATAN GEREJA).
Dua alasan diberikan untuk ini:
- 1) Pengantin itu telah berpakaian lengkap dan siap di sorga untuk "perjamuan kawin Anak Domba"; demikianlah, gereja seharusnya sudah diangkat dan berada di sorga.
- 2) Pengantin yang telah ada di sorga itu sudah berpakaian lengkap dalam "perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus" (ayat Wahy 19:8). Agar perbuatan-perbuatan yang benar dari orang kudus menjadi lengkap, mereka harus berada di sorga dan dibebaskan dari segala ketidakmurnian.