Ulangan 1:1-46
Musa meriwayatkan pengalaman di gunung Horeb
1:1 Inilah perkataan-perkataan yang diucapkan Musa
1 kepada seluruh orang Israel di seberang sungai Yordan,
di padang gurun, di Araba-Yordan,
di tentangan Suf, antara Paran
dengan Tofel, Laban, Hazerot dan Di-Zahab.
1:2 Sebelas hari perjalanan jauhnya dari Horeb
sampai Kadesh-Barnea,
melalui jalan
pegunungan Seir.
1:3 Pada tanggal satu bulan
sebelas tahun
keempat puluh berbicaralah
Musa kepada orang Israel sesuai dengan segala yang diperintahkan TUHAN kepadanya demi mereka,
1:4 setelah ia memukul kalah Sihon,
raja orang Amori,
yang diam di Hesybon,
dan Og,
raja negeri Basan, yang diam di Asytarot,
dekat Edrei.
1:5 Di seberang sungai Yordan, di tanah Moab,
mulailah Musa menguraikan hukum Taurat ini, katanya:
1:6 "TUHAN, Allah kita, telah berfirman kepada kita
di Horeb,
demikian: Telah cukup
lama kamu tinggal di gunung ini.
1:7 Majulah, berangkatlah, pergilah ke pegunungan orang Amori
dan kepada semua tetangga mereka di Araba-Yordan,
di Pegunungan, di Daerah Bukit, di Tanah Negeb
dan di tepi pantai laut, yakni negeri orang Kanaan,
dan ke gunung Libanon
sampai Efrat,
sungai besar itu.
1:8 Ketahuilah, Aku telah menyerahkan negeri
itu kepadamu; masukilah, dudukilah negeri yang dijanjikan TUHAN dengan sumpah
kepada nenek moyangmu, yakni Abraham, Ishak dan Yakub, untuk memberikannya kepada mereka dan kepada keturunannya."
Riwayat pengangkatan hakim-hakim
1:9 "Pada waktu itu aku berkata kepadamu, demikian: Seorang diri
aku tidak dapat memikul tanggung jawab
atas kamu.
1:10 TUHAN, Allahmu, telah membuat
kamu banyak
dan sesungguhnya, sekarang kamu sudah seperti bintang-bintang di langit
banyaknya.
1:11 TUHAN, Allah nenek moyangmu, kiranya menambahi
kamu seribu kali lagi dari jumlahmu sekarang dan memberkati kamu seperti yang dijanjikan-Nya
kepadamu.
1:12 Tetapi bagaimana seorang diri
aku dapat memikul tanggung jawab atas kesusahanmu, atas bebanmu dan perkaramu?
1:13 Kemukakanlah dari suku-sukumu orang-orang
yang bijaksana, berakal budi dan berpengalaman, maka aku akan mengangkat mereka menjadi kepala atas kamu.
1:14 Lalu kamu menjawab aku: Memang baik apa yang kauanjurkan untuk dilakukan itu.
1:15 Kemudian aku mengambil
kepala-kepala sukumu,
yakni orang-orang
yang bijaksana dan berpengalaman, lalu aku mengangkat mereka menjadi pemimpin atas kamu, yakni sebagai kepala
pasukan seribu, kepala pasukan seratus, kepala pasukan lima puluh dan kepala pasukan sepuluh dan sebagai pengatur pasukan
bagi suku-sukumu.
1:16 Dan pada waktu itu aku memerintahkan kepada para hakimmu, demikian: Berilah perhatian kepada perkara-perkara di antara saudara-saudaramu dan berilah keputusan
yang adil
di dalam perkara-perkara antara seseorang dengan saudaranya atau dengan orang asing
yang ada padanya.
1:17 Dalam mengadili jangan pandang bulu.
Baik perkara orang kecil maupun perkara orang besar harus kamu dengarkan. Jangan gentar terhadap siapapun,
sebab pengadilan adalah kepunyaan Allah. Tetapi perkara yang terlalu sukar bagimu, harus kamu hadapkan kepadaku, supaya aku mendengarnya.
1:18 Demikianlah aku pada waktu itu memerintahkan kepadamu segala hal yang harus kamu lakukan.
"
Riwayat kedua belas pengintai
1:19 "Kemudian kita berangkat dari Horeb dan berjalan melalui segenap padang gurun
yang besar dan dahsyat yang telah kamu lihat itu, ke arah pegunungan orang Amori,
seperti yang diperintahkan kepada kita oleh TUHAN, Allah kita; lalu kita sampai ke Kadesh-Barnea.
1:20 Ketika itu aku berkata kepadamu: Kamu sudah sampai ke pegunungan orang Amori, yang diberikan kepada kita oleh TUHAN, Allah kita.
1:21 Ketahuilah, TUHAN, Allahmu, telah menyerahkan negeri itu kepadamu. Majulah, dudukilah,
seperti yang difirmankan kepadamu oleh TUHAN, Allah nenek moyangmu. Janganlah takut
dan janganlah patah hati.
1:22 Lalu kamu sekalian mendekati aku dan berkata: Marilah kita menyuruh beberapa orang mendahului kita untuk menyelidiki
negeri
itu bagi kita dan membawa kabar kepada kita tentang jalan yang akan kita lalui, dan tentang kota-kota yang akan kita datangi.
1:23 Hal itu kupandang baik. Jadi aku memilih
dari padamu dua belas orang, dari tiap-tiap suku seorang.
1:24 Mereka pergi dan berjalan ke arah pegunungan, lalu sampai ke lembah Eskol,
kemudian menyelidiki negeri itu.
1:25 Maka mereka mengambil buah-buahan negeri itu dan membawanya kepada kita. Pula mereka membawa kabar
kepada kita, demikian: Negeri yang diberikan
TUHAN, Allah kita, kepada kita itu baik.
1:26 Tetapi kamu tidak mau berjalan ke sana,
kamu menentang
titah TUHAN
2 , Allahmu.
1:27 Kamu menggerutu
di dalam kemahmu serta berkata: Karena TUHAN membenci kita, maka Ia membawa kita keluar dari tanah Mesir untuk menyerahkan kita ke dalam tangan orang Amori, supaya dimusnahkan.
1:28 Ke manakah pula kita maju? Saudara-saudara kita telah membuat hati kita tawar dengan mengatakan: Orang-orang itu lebih besar dan lebih tinggi
dari pada kita, kota-kota di sana besar dan kubu-kubunya sampai ke langit, lagipula kami melihat orang-orang Enak
di sana.
1:29 Ketika itu aku berkata kepadamu: Janganlah gemetar, janganlah takut
kepada mereka;
1:30 TUHAN, Allahmu, yang berjalan di depanmu, Dialah yang akan berperang
untukmu sama seperti yang dilakukan-Nya bagimu di Mesir, di depan matamu,
1:31 dan di padang gurun, di mana engkau melihat bahwa TUHAN, Allahmu, mendukung
engkau, seperti seseorang mendukung anaknya, sepanjang jalan yang kamu tempuh, sampai kamu tiba di tempat
ini.
1:32 Tetapi walaupun demikian,
kamu tidak percaya
kepada TUHAN, Allahmu,
1:33 yang berjalan di depanmu di perjalanan untuk mencari tempat bagimu, di mana kamu dapat berkemah: dengan api pada waktu malam dan dengan awan pada waktu siang
, untuk memperlihatkan
kepadamu jalan yang harus kamu tempuh."
Riwayat hukuman atas Israel
1:34 "Ketika TUHAN mendengar
gerutumu itu, Ia menjadi murka
dan bersumpah:
1:35 Tidak seorangpun dari orang-orang ini, angkatan yang jahat ini, akan melihat negeri
yang baik
3 , yang dengan sumpah Kujanjikan untuk memberikannya kepada nenek moyangmu,
1:36 kecuali Kaleb
bin Yefune. Dialah yang akan melihat negeri itu dan kepadanya dan kepada anak-anaknya akan Kuberikan negeri yang diinjaknya itu, karena dengan sepenuh hati
ia mengikuti TUHAN
4 .
1:37 Juga kepadaku TUHAN murka
oleh karena kamu, dan Ia berfirman: Juga engkau tidak akan masuk
ke sana.
1:38 Yosua
bin Nun, pelayanmu, dialah yang akan masuk ke sana. Berilah kepadanya semangat,
sebab dialah yang akan memimpin
orang Israel sampai mereka memiliki
negeri itu.
1:39 Dan anak-anakmu yang kecil, yang kamu katakan akan menjadi rampasan,
dan anak-anakmu yang sekarang ini yang belum mengetahui
tentang yang baik dan yang jahat, merekalah yang akan masuk ke sana dan kepada merekalah Aku akan memberikannya, dan merekalah yang akan memilikinya.
1:40 Tetapi kamu ini, baliklah, berangkatlah ke padang gurun, ke arah Laut Teberau.
"
Riwayat kegagalan serangan ke bagian selatan
1:41 "Lalu kamu menjawab, katamu kepadaku: Kami berbuat dosa kepada TUHAN. Kami mau maju berperang, menurut segala yang diperintahkan kepada kami oleh TUHAN, Allah kita. Dan setiap orang dari padamu menyandang senjata perangnya, sebab kamu menganggap mudah untuk berjalan maju ke arah pegunungan.
1:42 Tetapi TUHAN berfirman kepadaku: Katakanlah kepada mereka: Janganlah kamu maju dan janganlah kamu berperang, sebab Aku tidak ada di tengah-tengahmu, nanti kamu terpukul kalah oleh musuhmu.
1:43 Dan aku berbicara kepadamu tetapi kamu tidak mendengarkan, kamu menentang titah TUHAN; kamu berlaku terlalu berani dan maju ke arah pegunungan.
1:44 Kemudian orang Amori yang diam di pegunungan itu keluar menyerbu kamu, dan mereka mengejar kamu seperti lebah
dan mengalahkan kamu dari Seir
sampai Horma.
1:45 Lalu kamu pulang dan menangis di hadapan TUHAN;
tetapi TUHAN tidak mendengarkan
tangisanmu dan tidak memberi telinga
kepada suaramu.
1:46 Demikianlah kamu lama tinggal di Kadesh,
yakni sepanjang waktu kamu tinggal di sana."
Yakobus 1:1-27
Salam
1:1 Salam dari Yakobus,
hamba Allah
dan Tuhan Yesus Kristus, kepada kedua belas suku
di perantauan.
Iman dan hikmat
1:2 Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan
5 ,
1:3 sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu
itu menghasilkan ketekunan.
1:4 Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang,
supaya kamu menjadi sempurna
6 dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun.
1:5 Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat
7 , hendaklah ia memintakannya kepada Allah,
--yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit--,maka hal itu akan diberikan kepadanya.
1:6 Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang,
sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin.
1:7 Orang yang demikian janganlah mengira, bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan.
1:8 Sebab orang yang mendua hati
tidak akan tenang
dalam hidupnya.
Keadaan rendah dan keadaan kaya
1:9 Baiklah saudara yang berada dalam keadaan yang rendah bermegah karena kedudukannya yang tinggi,
1:10 dan orang kaya karena kedudukannya yang rendah sebab ia akan lenyap seperti bunga
rumput.
1:11 Karena matahari terbit dengan panasnya
yang terik dan melayukan
rumput itu, sehingga gugurlah bunganya dan hilanglah
semaraknya. Demikian jugalah halnya dengan orang kaya; di tengah-tengah segala usahanya ia akan lenyap.
Pengujian dan pencobaan
1:12 Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan,
sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan
yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia.
1:13 Apabila seorang dicobai
9 , janganlah ia berkata: "Pencobaan ini datang dari Allah!" Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapapun.
1:14 Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri
10 ,
karena ia diseret dan dipikat olehnya.
1:15 Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa;
dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut.
1:16 Saudara-saudara
yang kukasihi, janganlah sesat!
1:17 Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas,
diturunkan dari Bapa segala terang;
pada-Nya tidak ada perubahan
atau bayangan karena pertukaran.
1:18 Atas kehendak-Nya sendiri Ia telah menjadikan kita
oleh firman kebenaran,
supaya kita pada tingkat yang tertentu menjadi anak sulung
di antara semua ciptaan-Nya.
Pendengar atau pelaku firman
1:19 Hai saudara-saudara
yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata,
dan juga lambat untuk marah;
1:20 sebab amarah
manusia tidak mengerjakan kebenaran di hadapan Allah.
1:21 Sebab itu buanglah
segala sesuatu yang kotor
11 dan kejahatan yang begitu banyak itu dan terimalah dengan lemah lembut firman yang tertanam di dalam hatimu
12 ,
yang berkuasa menyelamatkan jiwamu.
1:22 Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman
dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri.
1:23 Sebab jika seorang hanya mendengar firman saja dan tidak melakukannya, ia adalah seumpama seorang yang sedang mengamat-amati mukanya yang sebenarnya di depan cermin.
1:24 Baru saja ia memandang dirinya, ia sudah pergi atau ia segera lupa bagaimana rupanya.
1:25 Tetapi barangsiapa meneliti hukum yang sempurna, yaitu hukum yang memerdekakan
13 orang, dan ia bertekun di dalamnya, jadi bukan hanya mendengar untuk melupakannya, tetapi sungguh-sungguh melakukannya, ia akan berbahagia oleh perbuatannya.
1:26 Jikalau ada seorang menganggap dirinya beribadah, tetapi tidak mengekang lidahnya,
ia menipu dirinya sendiri, maka sia-sialah ibadahnya.
1:27 Ibadah yang murni dan yang tak bercacat
14 di hadapan Allah, Bapa kita, ialah mengunjungi
yatim piatu dan janda-janda
dalam kesusahan mereka, dan menjaga supaya dirinya sendiri tidak dicemarkan oleh dunia.
Markus 12:1-27
Perumpamaan tentang penggarap-penggarap kebun anggur
12:1 15 Lalu Yesus mulai berbicara kepada mereka dalam perumpamaan:
"Adalah seorang membuka kebun anggur dan menanam pagar sekelilingnya. Ia menggali lobang tempat memeras anggur dan mendirikan menara jaga. Kemudian ia menyewakan kebun itu kepada penggarap-penggarap lalu berangkat ke negeri lain.
12:2 Dan ketika sudah tiba musimnya, ia menyuruh seorang hamba kepada penggarap-penggarap itu untuk menerima sebagian dari hasil kebun itu dari mereka.
12:3 Tetapi mereka menangkap hamba itu dan memukulnya, lalu menyuruhnya pergi dengan tangan hampa.
12:4 Kemudian ia menyuruh pula seorang hamba lain kepada mereka. Orang ini mereka pukul sampai luka kepalanya dan sangat mereka permalukan.
12:5 Lalu ia menyuruh seorang hamba lain lagi, dan orang ini mereka bunuh. Dan banyak lagi yang lain, ada yang mereka pukul dan ada yang mereka bunuh.
12:6 Sekarang tinggal hanya satu orang anaknya yang kekasih. Akhirnya ia menyuruh dia kepada mereka, katanya: Anakku akan mereka segani.
12:7 Tetapi penggarap-penggarap itu berkata seorang kepada yang lain: Ia adalah ahli waris, mari kita bunuh dia, maka warisan ini menjadi milik kita.
12:8 Mereka menangkapnya dan membunuhnya, lalu melemparkannya ke luar kebun anggur itu.
12:9 Sekarang apa yang akan dilakukan oleh tuan kebun anggur itu? Ia akan datang dan membinasakan penggarap-penggarap itu, lalu mempercayakan kebun anggur itu kepada orang-orang lain.
12:10 Tidak pernahkah kamu membaca nas ini: Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru 16 :
12:11 hal itu terjadi dari pihak Tuhan, suatu perbuatan ajaib di mata kita."
12:12 Lalu mereka berusaha untuk menangkap Yesus, karena mereka tahu, bahwa merekalah yang dimaksudkan-Nya dengan perumpamaan itu. Tetapi mereka takut kepada orang banyak,
jadi mereka pergi
dan membiarkan Dia.
Tentang membayar pajak kepada Kaisar
12:13 Kemudian disuruh beberapa orang Farisi dan Herodian
kepada Yesus untuk menjerat Dia
dengan suatu pertanyaan.
12:14 Orang-orang itu datang dan berkata kepada-Nya: "Guru, kami tahu, Engkau adalah seorang yang jujur, dan Engkau tidak takut kepada siapapun juga, sebab Engkau tidak mencari muka, melainkan dengan jujur mengajar jalan Allah dengan segala kejujuran. Apakah diperbolehkan membayar pajak kepada Kaisar atau tidak? Haruskah kami bayar atau tidak?"
12:15 Tetapi Yesus mengetahui kemunafikan mereka, lalu berkata kepada mereka:
"Mengapa kamu mencobai Aku? Bawalah ke mari suatu dinar supaya Kulihat!"
12:16 Lalu mereka bawa. Maka Ia bertanya kepada mereka:
"Gambar dan tulisan siapakah ini?" Jawab mereka: "Gambar dan tulisan Kaisar."
12:17 Lalu kata Yesus kepada mereka:
"Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah!" Mereka sangat heran mendengar Dia.
Pertanyaan orang Saduki tentang kebangkitan
12:18 Datanglah kepada Yesus beberapa orang Saduki,
yang berpendapat, bahwa tidak ada kebangkitan.
Mereka bertanya kepada-Nya:
12:19 "Guru, Musa menuliskan perintah ini untuk kita: Jika seorang, yang mempunyai saudara laki-laki, mati dengan meninggalkan seorang isteri tetapi tidak meninggalkan anak, saudaranya harus kawin dengan isterinya itu dan membangkitkan keturunan bagi saudaranya
itu.
12:20 Adalah tujuh orang bersaudara. Yang pertama kawin dengan seorang perempuan dan mati dengan tidak meninggalkan keturunan.
12:21 Lalu yang kedua juga mengawini dia dan mati dengan tidak meninggalkan keturunan. Demikian juga dengan yang ketiga.
12:22 Dan begitulah seterusnya, ketujuhnya tidak meninggalkan keturunan. Dan akhirnya, sesudah mereka semua, perempuan itupun mati.
12:23 Pada hari kebangkitan, bilamana mereka bangkit, siapakah yang menjadi suami perempuan itu? Sebab ketujuhnya telah beristerikan dia."
12:24 Jawab Yesus kepada mereka:
"Kamu sesat, justru karena kamu tidak mengerti Kitab Suci maupun kuasa Allah.
12:25 Sebab apabila orang bangkit dari antara orang mati, orang tidak kawin dan tidak dikawinkan 17 melainkan hidup seperti malaikat di sorga.
12:26 Dan juga tentang bangkitnya orang-orang mati, tidakkah kamu baca dalam kitab Musa, dalam ceritera tentang semak duri, bagaimana bunyi firman Allah kepadanya: Akulah Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub?
12:27 Ia bukanlah Allah orang mati, melainkan Allah orang hidup. Kamu benar-benar sesat!"
1 Full Life: PERKATAAN-PERKATAAN YANG DIUCAPKAN MUSA.
Nas : Ul 1:1
PB sering kali menunjuk kepada isi kitab Ulangan. Yesus mengutip
kitab ini ketika dicobai oleh Iblis (Mat 4:4,7,10; bd. Ul 6:13,16;
Ul 8:3) dan ketika Dia mengajarkan tentang hubungan kita dengan Allah
seperti terwujud dalam "hukum yang terutama dan yang pertama"
(Mat 22:37-38; bd. Ul 6:5; 10:12; 30:6; bd. Ul 17:6; 19:15
degan Mat 18:16; Yoh 8:17).
2 Full Life: MENENTANG TITAH TUHAN.
Nas : Ul 1:26
Umat Israel seharusnya sudah masuk Kanaan tiga puluh sembilan tahun
sebelumnya (ayat Ul 1:2-3), tetapi karena ketidaktaatan dan kegagalan
mereka untuk melakukan kehendak Allah, masuknya mereka tertunda
(Bil 14:33-34). Kegagalan untuk hidup di dalam kehendak Allah dan oleh
Roh-Nya (Rom 8:12-15; Gal 5:16) dapat mengakibatkan penundaan atau
bahkan kehilangan rencana Allah untuk kehidupan kita. Kita harus memiliki
rasa takut yang kudus untuk berada di luar kehendak Allah dan kehilangan
kehadiran, kasih karunia, dan perlindungan-Nya dalam kehidupan kita
(lihat art. KEHENDAK ALLAH).
3 Full Life: TIDAK SEORANG PUN ... AKAN MELIHAT NEGERI YANG BAIK.
Nas : Ul 1:35
Semua orang Israel yang tidak bersedia memasuki tanah yang
dijanjikan
(lihat cat. --> Ul 1:26 sebelumnya)
[atau ref. Ul 1:26]
dengan demikian tidak diizinkan memasukinya. Ketidaktaatan sering kali
menyedihkan karena mungkin mengakibatkan kehilangan kesempatan yang tidak
dapat diubah dan juga hukuman ilahi.
4 Full Life: DENGAN SEPENUH HATI IA MENGIKUTI TUHAN.
Nas : Ul 1:36
Perhatikanlah berkat-berkat Allah yang tersedia bagi mereka yang
mengikut Tuhan "dengan sepenuh hati." Allah akan "berperang untukmu" (ayat
Ul 1:30), "mendukung engkau seperti seseorang mendukung anaknya" (ayat
Ul 1:31), "berjalan di depanmu" dan "memperlihatkan kepadamu jalan yang
harus kamu tempuh" (ayat Ul 1:33).
5 Full Life: BERBAGAI-BAGAI PENCOBAAN.
Nas : Yak 1:2
Kata "pencobaan" (Yun. _peirasmos_) menunjuk kepada penganiayaan dan
kesulitan yang datang dari dunia atau Iblis.
- 1) Orang percaya harus menghadapi semuanya ini dengan sukacita (bd.
Mat 5:11-12; Rom 5:3; 1Pet 1:6) karena pengujian akan mengembangkan
iman yang tabah, tabiat yang mantap dan pengharapan yang dewasa (bd.
Rom 5:3-5). Iman kita hanya dapat mencapai kedewasaan penuh apabila
diperhadapkan dengan kesulitan dan tantangan (ayat Yak 1:3).
- 2) Yakobus menyebutkan aneka pencobaan ini "ujian terhadap imanmu".
Pencobaan kadang-kadang menimpa kehidupan orang percaya supaya Allah
dapat menguji kesungguhan iman mereka. Alkitab tidak pernah mengajarkan
bahwa kesulitan di dalam hidup ini selalu menandakan bahwa Allah tidak
senang dengan kita. Kesulitan tersebut dapat menjadi tanda bahwa Allah
mengakui komitmen kita kepada Dia (bd. pasal Ayub 1:1-2:13).
6 Full Life: SUPAYA KAMU MENJADI SEMPURNA
Nas : Yak 1:4
(versi Inggris NIV -- "supaya kamu menjadi matang"). Matang (Yun.
_teleios_) mencerminkan pengertian alkitabiah tentang kedewasaan, yang
didefinisikan sebagai hubungan yang benar dengan Allah yang berbuahkan
usaha yang sungguh-sungguh untuk mengasihi Dia dengan sepenuh hati dalam
pengabdian yang sepenuhnya, ketaatan, dan kemurnian (Ul 6:5; 18:13;
Mat 22:37;
lihat cat. --> 1Tes 2:10;
[atau ref. 1Tes 2:10]
lihat art. PENGUDUSAN).
7 Full Life: APABILA DI ANTARA KAMU ADA YANG KEKURANGAN HIKMAT.
Nas : Yak 1:5
Hikmat artinya kemampuan rohani untuk melihat dan menilai kehidupan
dan kelakuan dari sudut pandangan Allah (Ams 1:2). Hal ini meliputi
pengadaan pilihan yang tepat serta melakukan hal-hal yang benar menurut
kehendak Allah yang dinyatakan dalam Firman-Nya dan pimpinan Roh
(Rom 8:4-17). Kita dapat menerima hikmat ini dengan menghampiri Allah
dan memohonnya dengan iman (ayat Yak 1:6-8; Ams 2:6; 1Kor 1:30).
8 Full Life: SAUDARA YANG BERADA DALAM KEADAAN YANG RENDAH ... DAN ORANG KAYA.
Nas : Yak 1:9-10
Lihat art. KEKAYAAN DAN KEMISKINAN.
9 Full Life: DICOBAI.
Nas : Yak 1:13
Tidak ada seorang pun yang berbuat dosa dapat mengabaikan
kesalahannya dengan menimpakannya kepada Allah. Allah mungkin menguji kita
supaya menguatkan iman kita, tetapi tidak pernah untuk menuntun kita ke
dalam dosa. Tabiat Allah menunjukkan bahwa Dia tidak dapat menjadi sumber
pencobaan untuk berbuat dosa
(lihat art. SIFAT-SIFAT KHAS ALLAH).
10 Full Life: DICOBAI OLEH KEINGINANNYA SENDIRI
Nas : Yak 1:14
(versi Inggris NIV -- "Dicobai oleh keinginan jahatnya sendiri").
Pencobaan pada hakikatnya bersumber pada keinginan atau kecenderungan di
dalam hati kita sendiri (bd. Mat 15:19). Apabila keinginan jahat ini
tidak dilawan dan disingkirkan oleh Roh Kudus, maka itu menuntun kepada
dosa dan kemudian kepada kematian rohani (ayat Yak 1:15; Rom 6:23;
Rom 7:5,10,13).
11 Full Life: BUANGLAH SEGALA SESUATU YANG KOTOR.
Nas : Yak 1:21
Firman Allah, baik yang dikhotbahkan maupun yang tertulis, tidak
dapat menguasai seorang dengan efektif kalau orang itu belum terpisah dari
kekotoran dan kejahatan moral.
- 1) Allah memerintahkan orang percaya untuk mengesampingkan semua
kekotoran berdosa yang meresapi suatu masyarakat yang rusak sambil
berusaha mempengaruhi mereka dan keluarganya. Kotoran ini menajiskan
jiwa dan merusak kehidupan mereka (bd. Ef 4:22,25,31; Kol 3:8;
1Pet 2:1).
- 2) Alkitab memberitahukan kita apa yang tidak layak bagi umat Allah
yang kudus. Oleh karena itu, jangan kita terlibat dalam bentuk
percabulan dan kecemaran apa pun juga (Ef 5:3-4). Kita harus
menyadari bahwa mengizinkan jenis kekotoran moral apa pun ke dalam
kehidupan atau rumah-tangga kita, termasuk bahasa yang tidak senonoh
atau kecabulan melalui video atau televisi, mendukakan Roh Kudus dan
melanggar standar Allah yang kudus bagi umat-Nya. Firman Allah
memperingatkan kita, "Janganlah kamu disesatkan orang dengan kata-kata
yang hampa, karena hal-hal yang demikian mendatangkan murka Allah ...
Sebab itu janganlah kamu berkawan dengan mereka" (Ef 5:6-7).
- 3) Sebagai orang percaya, kita harus bersungguh-sungguh dalam kebenaran
dan kekudusan. Rumah kita hendaknya dibersihkan dari kecemaran dan
dipenuhi dengan Firman Allah dan kekudusan Kristus (bd.
Mat 12:43-45;
lihat art. PENGUDUSAN).
12 Full Life: FIRMAN YANG TERTANAM DI DALAM HATIMU.
Nas : Yak 1:21
Orang Kristen mengawali kehidupan baru mereka dengan dilahirkan
kembali "oleh firman kebenaran" (ayat Yak 1:18;
lihat art. PEMBAHARUAN).
Hidup baru di dalam Kristus menuntut bahwa kita membuang semua kotoran
moral yang melukai hati Roh Kudus (lih. catatan sebelumnya) dan bahwa kita
bertekun dalam menerima Firman Allah di dalam hati kita. Istilah "tertanam"
(Yun. _emphutos_) menyatakan bahwa Firman itu harus menjadi bagian dari
tabiat kita. Firman yang tertanam membawa kita kepada keselamatan yang
terakhir (bd. Mat 13:3-23; Rom 1:16; 1Kor 15:2; Ef 1:13;
lihat cat. --> Yoh 6:54).
[atau ref. Yoh 6:54]
13 Full Life: HUKUM YANG MEMERDEKAKAN.
Nas : Yak 1:25
Hukum ini (bd. Yak 2:12) adalah kehendak Allah yang sudah
dihayati hati kita oleh bantuan Roh Kudus yang mendiami kita (bd.
Yeh 11:19-20). Melalui iman kepada Kristus kita tidak hanya menerima
kemurahan dan pengampunan (Yak 2:12-13), tetapi juga kuasa dan
kebebasan untuk menaati hukum Allah (Rom 3:31;
lihat cat. --> Rom 8:4).
[atau ref. Rom 8:4]
Inilah yang disebut "hukum yang memerdekakan" karena orang percaya ingin
menaati kehendak Allah: "Aku hendak hidup dalam kelegaan (versi Inggris NIV
-- "kebebasan"), sebab aku mencari titah-titah-Mu" (Mazm 119:45).
Kebebasan ini jangan sekali-kali dianggap sebagai kebebasan untuk melanggar
perintah Kristus, tetapi sebagai kebebasan dan kuasa untuk menaati perintah
itu.
14 Full Life: IBADAH YANG MURNI DAN YANG TAK BERCACAT.
Nas : Yak 1:27
Yakobus memberikan dua prinsip yang mendefinisikan isi dari
kekristenan yang sejati.
- 1) Kasih yang sungguh-sungguh terhadap mereka yang memerlukan
pertolongan. Di zaman PB, anak-anak yatim dan janda-janda hampir tidak
ada peluang untuk mencari nafkah; mereka sering kali tidak memiliki
pelindung atau penolong. Orang percaya diharapkan untuk menunjukkan
kepedulian dan kasih yang ditunjukkan Allah terhadap orang yang yatim
dan janda (lih. Ul 10:18; Mazm 146:9; Mat 6:32;
lihat cat. --> Ul 24:17;
lihat cat. --> Ul 68:6).
[atau ref. Ul 24:17; 68:6]
Dewasa ini di antara saudara seiman kita ada yang membutuhkan kasih yang
memperhatikan. Kita harus berusaha untuk mengurangi kesedihan mereka dan
dengan demikian menunjukkan kepada mereka bahwa Allah juga memperhatikan
mereka
(lihat cat. --> Luk 7:13;
[atau ref. Luk 7:13]
bd. Gal 6:10;
lihat art. PEMELIHARAAN ORANG MISKIN DAN MELARAT).
- 2) Memelihara kekudusan kita di hadapan Allah. Yakobus mengatakan bahwa
kasih terhadap sesama harus disertai oleh kasih terhadap Allah yang
terungkap dalam pemisahan dari cara dunia yang penuh dosa. Kasih
terhadap sesama harus disertai oleh kekudusan di hadapan Allah jikalau
tidak demikian itu bukan kasih Kristen.
15 Full Life: PERUMPAMAAN PENGGARAP KEBUN ANGGUR.
Nas : Mr 12:1
Perumpamaan ini menunjukkan kesalahan bangsa Israel. Mereka telah
menjadikan Kerajaan Allah sebagai milik pribadi, memandang rendah pada
Firman-Nya, dan menolak menaati Putera-Nya, yaitu Yesus Kristus. Gereja
dewasa ini menunjukkan sikap yang sama seperti penggarap tanah yang jahat
itu bilamana mereka menolak Firman Kristus dan para utusan-Nya yang sejati
lalu mendirikan gereja menurut pikiran mereka sendiri.
16 Full Life: TELAH MENJADI BATU PENJURU.
Nas : Mr 12:10
Kristus adalah batu yang "dibuang", dibuang oleh Israel tetapi kini
menjadi batu penjuru dari umat Allah yang baru yaitu gereja
(Kis 4:11-12;
lihat cat. --> Mazm 118:22).
[atau ref. Mazm 118:22]
Kristus merupakan batu yang paling penting dalam bangunan baru ini yang
sedang dibangun oleh Allah.
17 Full Life: TIDAK KAWIN ... TIDAK DIKAWINKAN.
Nas : Mr 12:25
Ajaran Yesus tidak berarti bahwa suami-istri akan kehilangan
identitas khusus mereka sehingga tidak saling mengenal. Sebaliknya,
hubungan dengan pasangan kita akan bersifat lebih mendalam dan rohani
sekalipun tidak dikuasai lagi oleh hubungan pernikahan seperti di bumi.