Ulangan 9:9
Konteks9:9 Setelah aku mendaki gunung untuk menerima loh-loh batu, loh-loh perjanjian e yang diikat TUHAN dengan kamu, maka aku tinggal empat puluh hari f empat puluh malam lamanya di gunung itu; roti tidak kumakan dan air tidak kuminum. g
Ulangan 9:11
Konteks9:11 Sesudah lewat empat puluh hari empat puluh malam j itu, maka TUHAN memberikan kepadaku kedua loh batu, k loh-loh perjanjian itu.
Ulangan 9:15
Konteks9:15 Setelah itu berpalinglah aku, lalu turun dari gunung yang sedang menyala itu dengan kedua loh perjanjian di kedua tanganku. r
Ulangan 10:3-5
Konteks10:3 Maka aku membuat sebuah tabut dari kayu penaga y dan memahat z dua loh batu yang serupa dengan yang mula-mula; kemudian aku mendaki gunung dengan kedua loh itu di tanganku. 10:4 Dan pada loh itu Ia menuliskan, sama dengan tulisan yang mula-mula, Kesepuluh Firman a yang telah diucapkan b TUHAN kepadamu di atas gunung dari tengah-tengah api pada hari kamu berkumpul; c sesudah itu TUHAN memberikannya kepadaku. 10:5 Lalu aku turun kembali dari atas gunung, d dan aku meletakkan loh-loh itu ke dalam tabut e yang telah kubuat; f dan di situlah g tempatnya, seperti yang diperintahkan TUHAN kepadaku.
Ulangan 31:18
Konteks31:18 Tetapi Aku akan menyembunyikan wajah-Ku sama sekali pada waktu itu, karena segala kejahatan yang telah dilakukan mereka: yakni mereka telah berpaling kepada allah lain.
Ulangan 32:15
Konteks32:15 Lalu menjadi gemuklah 1 o Yesyurun, p dan menendang ke belakang, --bertambah gemuk engkau, gendut dan tambun--dan ia meninggalkan q Allah yang telah menjadikan dia, ia memandang rendah gunung batu r keselamatannya.
[32:15] 1 Full Life : MENJADI GEMUKLAH.
Nas : Ul 32:15
Kemakmuran menjadi faktor utama yang mengakibatkan Israel melupakan Allah dan melakukan penyembahan berhala (bd. Ul 8:7-20). Sejarah telah menunjukkan berkali-kali bahwa pada saat-saat senang dan makmur, umat Allah paling mudah melupakan Allah dan berhenti mencari wajah-Nya. Akan tetapi, selama keadaan yang buruk dan tidak menguntungkan, umat Allah lebih mungkin menghampiri Allah dengan sungguh-sungguh serta memohon pertolongan-Nya (bd. kitab Hakim-Hakim).