Titus 1:1-16
KonteksFilemon 1:1-25
Konteks

[1:1] 1 Full Life : KEBENARAN SEPERTI YANG NAMPAK DALAM IBADAH KITA
Nas : Tit 1:1
(versi Inggris NIV -- "Kebenaran yang menghasilkan kesalehan"). Mereka yang mengaku memberitakan Injil yang benar harus bersedia untuk diuji apakah berita itu menghasilkan kesalehan dalam kehidupan orang yang menerimanya. Tidak ada gereja atau organisasi Kristen yang berhak menyatakan bahwa berita atau doktrinnya cocok dengan "ajaran yang sehat" rasul-rasul (ayat Tit 1:9; 2Tim 1:11-14; 2:2; 3:10-12) dan "perkataan Tuhan kita Yesus Kristus" (1Tim 6:3) jikalau berita atau doktrin itu tidak menghasilkan orang yang saleh kehidupannya, 1Tim 6:3; Ibr 1:9;
(lihat cat. --> Tit 1:16;
lihat cat. --> 1Kor 13:1).
[atau ref. Tit 1:16; 1Kor 13:1]
[1:2] 2 Full Life : ALLAH YANG TIDAK BERDUSTA.
Nas : Tit 1:2
Lihat cat. --> Ibr 6:18.
[atau ref. Ibr 6:18]
[1:5] 5 Full Life : MENETAPKAN PENATUA-PENATUA ... SEPERTI YANG TELAH KUPESANKAN KEPADAMU.
Nas : Tit 1:5
Semua pelayanan pastoral Kristen harus didasarkan pada berita Yesus Kristus sebagaimana dikabarkan oleh rasul-rasul; yaitu pelayanan itu harus didasarkan pada standar rasuli dari ayat Tit 1:5-9 dan 1Tim 3:1-7. Pelayanan semacam ini hanya berlaku selama berpegang teguh kepada Firman yang benar sesuai dengan pengajaran, pelayanan, dan tulisan dari PB (ayat Tit 1:9; Kis 14:23;
lihat cat. --> Ef 2:20).
[atau ref. Ef 2:20]
[1:6] 8 Full Life : ORANG-ORANG YANG TAK BERCACAT, YANG MEMPUNYAI HANYA SATU ISTERI.
Nas : Tit 1:6
Lihat art. SYARAT-SYARAT MORAL BAGI PENILIK JEMAAT.
[1:7] 11 Full Life : SEORANG PENILIK JEMAAT.
Nas : Tit 1:7
Istilah "penatua" (Yun. _presbuteros_, ayat Tit 1:5) dan "penilik" (Yun. _episkopos_, ayat Tit 1:7) merupakan istilah yang dapat dipertukartempatkan karena menunjuk kepada jabatan yang sama di dalam gereja. Istilah pertama menekankan kedewasaan rohani dan martabat yang diperlukan untuk jabatan itu, sedangkan yang kedua menekankan tugas mengawasi gereja sebagai seorang pelayan rumah Allah.
[1:7] 12 Full Life : HARUS TIDAK BERCACAT.
Nas : Tit 1:7
Allah menuntut standar moral yang tinggi untuk penilik gereja. Apabila pemimpinnya saja dapat dicela, maka dengan sendirinya gereja akan menyimpang dari kebenaran karena tidak ada teladan saleh untuk diikuti. Untuk keterangan selanjutnya
lihat art. SYARAT-SYARAT MORAL BAGI PENILIK JEMAAT.
[1:9] 14 Full Life : BERPEGANG KEPADA PERKATAAN YANG BENAR.
Nas : Tit 1:9
Para penatua bukan saja harus memenuhi standar yang terdaftar dalam ayat Tit 1:6-8, tetapi mereka juga harus berpegang teguh pada kesaksian rasuli yang mula-mula mengenai karya keselamatan Yesus Kristus, mengasihinya, memahaminya serta mengorbankan hidup untuknya. Pengabdian semacam ini penting karena dua alasan.
- 1) Mereka harus mampu mengajar, mendorong dan menasihati dari Firman Allah supaya menuntun hati dan pikiran umat Allah untuk sungguh setia kepada Kristus, kebenaran, dan keadilan (bd. 2Tim 4:2).
- 2) Mereka harus mampu menegur dan mengoreksi orang yang mengajarkan
hal-hal yang bertentangan dengan Alkitab agar memimpin mereka kepada
kebenaran (2Tim 2:24-26). Apabila peneguran ditolak, maka mereka
harus sanggup meyakinkan orang percaya lain akan kesalahan ajaran itu
(lihat art. KARUNIA-KARUNIA PELAYANAN GEREJA; dan
lihat art. PENILIK JEMAAT DAN KEWAJIBANNYA).
[1:15] 17 Full Life : BAGI ORANG SUCI SEMUANYA SUCI.
Nas : Tit 1:15
Mungkin Paulus sedang berbicara tentang kesucian ritual dari peraturan makanan orang Yahudi (bd. Mat 15:10-11; Mr 7:15; 1Tim 4:3-5). Ada beberapa guru yang selalu memikirkan mengenai perbedaan antara makanan yang haram dan yang halal. Mereka mengajarkan bahwa kepatuhan dalam hal ini adalah penting bagi kebenaran yang sejati. Mereka mengabaikan tabiat moral yang benar, kemurnian batiniah dan kebenaran yang lahiriah (ayat Tit 1:16). Paulus menekankan, jikalau keadaan moral seseorang itu murni, maka perbedaan di antara makanan haram dan halal itu tidak mempunyai arti apa-apa. Paulus tidak berbicara tentang hal atau tindakan yang secara moral jelas salah, tetapi mengenai kemurnian secara upacara keagamaan saja.
[1:16] 20 Full Life : MEREKA MENGAKU ... MEREKA MENYANGKAL.
Nas : Tit 1:16
Salah satu kebencian dalam pandangan Allah adalah mengaku percaya kepada Kristus dan pengharapan akan hidup yang kekal (ayat Tit 1:2), padahal pada saat yang bersamaan hidup tidak taat kepada-Nya dan Firman-Nya (bd. Luk 6:46; Yoh 14:12; 15:10-14; 1Yoh 2:4).
[1:1] 23 Full Life : SEORANG HUKUMAN KARENA KRISTUS.
Nas : Filem 1:1
Paulus menulis surat ini kepada Filemon sementara dipenjarakan dua tahun di Roma (ayat Filem 1:1,9; bd. Kis 28:30).
[1:2] 24 Full Life : KEPADA JEMAAT DI RUMAHMU.
Nas : Filem 1:2
Rupanya rumah Filemon dipakai sebagai tempat berbakti orang percaya di Kolose. Gereja dalam rumah sudah umum pada zaman PB (bd. Rom 16:5; 1Kor 16:19; Kol 4:15). Baru pada abad ketiga disebut tentang gedung gereja yang terpisah dari rumah tinggal.
[1:10] 27 Full Life : ONESIMUS.
Nas : Filem 1:10
Onesimus, seorang hamba milik Filemon, telah melarikan diri, mungkin dengan membawa harta milik tuannya (ayat Filem 1:15-16,18-19). Entah bagaimana dia sampai ke Roma, berhubungan dengan Paulus dan bertobat kepada Kristus melalui pelayanan Paulus. Paulus sekarang menulis surat ini, memohon Filemon menerima Onesimus kembali dengan kelemahlembutan, kasih, dan pengampunan.
[1:12] 30 Full Life : DIA KUSURUH KEMBALI KEPADAMU.
Nas : Filem 1:12
PB tidak menyokong gerakan langsung untuk membebaskan budak, bahkan budak Kristen. Memprakarsai suatu usaha demikian dalam keadaan sosio-politik masa PB akan menghancurkan gereja dan maksud Kristus. Daripada konfrontasi langsung, berbagai jenis pedoman ditetapkan, baik untuk budak maupun tuan Kristen, yang akan merusak perbudakan dari dalam dan akhirnya mengakibatkan penghapusannya (ayat Filem 1:10,12,14-17,21;
lihat cat. --> Filem 1:16).
[atau ref. Filem 1:16]
[1:16] 33 Full Life : SEBAGAI SAUDARA YANG KEKASIH.
Nas : Filem 1:16
Perbudakan tidak dapat terjadi antara orang percaya yang telah mengerti kebenaran persaudaraan Kristen. Onesimus tidak boleh lagi diperlakukan sebagai hamba, tetapi sebagai teman seiman dan saudara yang terkasih, seorang yang dalam pandangan Allah setara dengan rasul Paulus dan Filemon
(lihat cat. --> Kol 3:22).
[atau ref. Kol 3:22]