TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Rut 4:1-8

Konteks
Rut menjadi isteri Boas
4:1 Boas telah pergi ke pintu gerbang q  dan duduk di sana. Kebetulan lewatlah penebus r  yang disebutkan s  Boas itu. Lalu berkatalah Boas: "Hai saudara, datanglah dahulu ke mari, duduklah di sini." Maka datanglah ia, lalu duduk. 4:2 Kemudian dipilihnyalah sepuluh orang dari para tua-tua t  kota itu, dan berkata: "Duduklah kamu di sini." Maka duduklah mereka. u  4:3 Lalu berkatalah ia kepada penebus itu: "Tanah milik kepunyaan saudara kita Elimelekh v  hendak dijual oleh Naomi, yang telah pulang dari daerah Moab. 4:4 Jadi pikirku: baik juga hal itu kusampaikan kepadamu sebagai berikut: Belilah tanah itu di depan orang-orang yang duduk di sini dan di depan para tua-tua bangsa kita. Jika engkau mau menebusnya, tebuslah; tetapi jika engkau tidak mau menebusnya, beritahukanlah kepadaku, supaya aku tahu, sebab tidak ada orang yang dapat menebusnya kecuali engkau, w  dan sesudah engkau: aku." Lalu berkatalah ia: "Aku akan menebusnya." 4:5 Tetapi kata Boas: "Pada waktu engkau membeli tanah itu dari tangan Naomi, engkau memperoleh Rut juga, perempuan Moab, x  isteri orang yang telah mati itu, untuk menegakkan nama orang itu di atas milik pusakanya. y " 4:6 Lalu berkatalah penebus itu: "Jika demikian, aku ini tidak dapat menebusnya, z  sebab aku akan merusakkan milik pusakaku sendiri. Aku mengharap engkau menebus apa yang seharusnya aku tebus, sebab aku tidak dapat menebusnya. a " 4:7 Beginilah kebiasaan dahulu di Israel dalam hal menebus b  dan menukar: setiap kali orang hendak menguatkan sesuatu perkara, maka yang seorang menanggalkan kasutnya c  sebelah dan memberikannya kepada yang lain. Demikianlah caranya orang mensahkan perkara d  di Israel. e  4:8 Lalu penebus itu berkata kepada Boas: "Engkau saja yang membelinya." Dan ditanggalkannyalah kasutnya. f 


TIP #30: Klik ikon pada popup untuk memperkecil ukuran huruf, ikon pada popup untuk memperbesar ukuran huruf. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA