Roma 5:5
Konteks5:5 Dan pengharapan p tidak mengecewakan, karena kasih q Allah telah dicurahkan di dalam hati kita 1 oleh Roh Kudus r yang telah dikaruniakan kepada kita.
Roma 12:9
KonteksRoma 13:10
Konteks13:10 Kasih tidak berbuat jahat terhadap sesama manusia 3 , karena itu kasih adalah kegenapan hukum Taurat. b
[5:5] 1 Full Life : KASIH ALLAH TELAH DICURAHKAN DI DALAM HATI KITA.
Nas : Rom 5:5
Orang Kristen mengalami kasih Allah (yaitu, kasih Allah bagi orang percaya) dalam hati mereka melalui Roh Kudus, khususnya pada masa-masa sulit. Kata kerja "dicurahkan" menyatakan suatu keadaan yang masih berlangsung sebagai hasil suatu tindakan sebelumnya, yaitu Roh Kudus terus-menerus membanjiri hati kita dengan kasih. Pengalaman akan kasih Allah yang senantiasa hadir ini menopang kita dalam penderitaan (ayat Rom 5:3) dan meyakinkan kita bahwa pengharapan kita akan kemuliaan yang mendatang bukan harapan kosong (ayat Rom 5:4-5). Kedatangan Kristus untuk kita adalah pasti (bd. Rom 8:17; Mazm 22:5-6; Yoh 14:3;
lihat art. KEANGKATAN GEREJA).
[12:9] 2 Full Life : JAUHILAH YANG JAHAT
Nas : Rom 12:9
(versi Inggris NIV -- bencilah yang jahat).
Lihat cat. --> Ibr 1:9.
[atau ref. Ibr 1:9]
[13:10] 3 Full Life : KASIH TIDAK BERBUAT JAHAT TERHADAP SESAMA MANUSIA.
Nas : Rom 13:10
"Kasih" digenapi bukan hanya melalui perintah-perintah yang positif (Rom 12:9-21; 1Kor 13:4,6-7) tetapi juga dengan perintah-perintah negatif. Semua perintah yang disebutkan di sini berbentuk negatif (ayat Rom 13:9; bd. 1Kor 13:4-6).
- 1) Kasih itu positif; namun kasih juga negatif karena berhubungan dengan kecenderungan manusia akan dosa, mementingkan diri sendiri, dan kekejaman. Delapan dari sepuluh Hukum bersifat negatif karena dosa terjadi dengan sendirinya, sedangkan kebaikan tidak. Bukti pertama dari kasih Kristen ialah berbalik dari dosa dan segala yang mendatangkan kerugian atau kesedihan kepada orang lain.
- 2) Pandangan bahwa etika Kristen harus bersifat positif saja adalah pandangan yang keliru didasarkan pada pandangan masyarakat yang berusaha meloloskan diri dari semua larangan yang mengekang kerinduan yang tak terkendalikan dari tabiat berdosa (Gal 5:19-21).