Roma 3:27
Konteks3:27 Jika demikian, apakah dasarnya untuk bermegah? p Tidak ada! Berdasarkan apa? Berdasarkan perbuatan? Tidak, melainkan berdasarkan iman!
Roma 9:30-32
KonteksRoma 10:1-3
Konteks10:1 Saudara-saudara, keinginan v hatiku dan doaku kepada Tuhan 2 ialah, supaya mereka diselamatkan. 10:2 Sebab aku dapat memberi kesaksian tentang mereka, bahwa mereka sungguh-sungguh giat w untuk Allah, tetapi tanpa pengertian yang benar. 10:3 Sebab, oleh karena mereka tidak mengenal kebenaran Allah dan oleh karena mereka berusaha untuk mendirikan kebenaran mereka sendiri, maka mereka tidak takluk 3 kepada kebenaran x Allah.
Roma 11:5-6
Konteks11:5 Demikian juga pada waktu ini ada tinggal suatu sisa, h menurut pilihan kasih karunia 4 . i 11:6 Tetapi jika hal itu terjadi karena kasih karunia, maka bukan lagi karena perbuatan, j sebab jika tidak demikian, maka kasih karunia itu bukan lagi kasih karunia.
[9:32] 1 Full Life : MENGEJARNYA BUKAN KARENA IMAN.
Nas : Rom 9:32
Keadaan rohani sebagian besar orang Israel disebabkan oleh ketidakrelaan mereka untuk tunduk pada rencana Allah untuk memberi keselamatan oleh iman kepada Kristus (ayat Rom 9:33). Akan tetapi, banyak orang bukan Yahudi sudah menerima rencana Allah untuk keselamatan dan mencapai kebenaran oleh iman (ayat Rom 9:30).
[10:1] 2 Full Life : KEINGINAN HATIKU DAN DOAKU KEPADA TUHAN.
Nas : Rom 10:1
Mengenai ulasan bagaimana perhatian Paulus menunjukkan bahwa dia tidak menganut ajaran adanya orang yang ditetapkan dari semula untuk sorga atau neraka,
lihat art. ISRAEL DALAM RENCANA KESELAMATAN ALLAH.
[10:3] 3 Full Life : MEREKA TIDAK TAKLUK.
Nas : Rom 10:3
Untuk ulasan tentang bagaimana pasal Rom 10:1-21 cocok dengan argumentasi Paulus dalam pasal Rom 9:1-11:36
lihat art. ISRAEL DALAM RENCANA KESELAMATAN ALLAH.
[11:5] 4 Full Life : PILIHAN KASIH KARUNIA.
Nas : Rom 11:5
Frasa ini menunjuk kepada pola kemurahan Allah dalam mengutus Anak-Nya ke dalam dunia untuk menyelamatkan barangsiapa yang percaya kepada-Nya. Pemilihan berasal dari maksud keselamatan Allah "sebelum dunia dijadikan" (Ef 1:4). Sejak kedatangan Juruselamat serta kematian dan kebangkitan-Nya, pemilihan ini mencakup semua orang yang percaya dan taat kepada Kristus dan Injil. Jadi, baik Allah maupun manusia aktif dalam pemilihan. Sasaran dari pilihan melalui kasih karunia ialah agar menjadi "tak bercacat dan bercela" di hadapan Allah (Ef 1:4, bd. Rom 3:22; Rom 4:1-5,16; 11:11-24; 2Kor 5:19-20; Ef 2:8-10;
lihat art. PEMILIHAN DAN PREDESTINASI).