Ratapan 1:12
Konteks1:12 Acuh tak acuhkah kamu sekalian yang berlalu? k Pandanglah dan lihatlah, apakah ada kesedihan 1 seperti kesedihan l yang ditimpakan TUHAN kepadaku, untuk membuat aku merana tatkala murka-Nya m menyala-nyala 2 !
Ratapan 2:5
Konteks2:5 Tuhan menjadi seperti seorang seteru 3 ; m Ia menghancurkan Israel, meremukkan segala purinya, mempuingkan benteng-bentengnya, n memperbanyak susah dan kesah o pada puteri Yehuda. p
Ratapan 2:10
Konteks2:10 Duduklah tertegun h di tanah para tua-tua puteri Sion; mereka menabur abu i di atas kepala, j dan mengenakan kain kabung. k Dara-dara Yerusalem menundukkan kepalanya ke tanah. l
Ratapan 3:5
Konteks3:5 Ia mendirikan tembok sekelilingku, mengelilingi aku dengan kesedihan p dan kesusahan. q
Ratapan 3:15
Konteks3:15 Ia mengenyangkan aku dengan kepahitan, memberi aku minum ipuh. j
[1:12] 1 Full Life : KESEDIHAN.
Nas : Rat 1:12
Dalam sebelas ayat pertama Yeremia sendiri yang meratap; dalam ayat Rat 1:12-22 Yerusalem diwujudkan sebagai peratap.
[1:12] 2 Full Life : TATKALA MURKA-NYA MENYALA-NYALA.
Nas : Rat 1:12
Beberapa orang percaya menekankan kasih dan pengampunan Allah dan mengabaikan murka-Nya yang menyala-nyala terhadap semua orang yang menolak untuk memperhatikan panggilan-Nya kepada kebenaran. Pandangan bahwa Kristus membiarkan dosa dan kebejatan karena kasih-Nya tidak didukung oleh Alkitab
(lihat cat. --> Wahy 19:15;
lihat cat. --> Wahy 19:17).
[atau ref. Wahy 19:15-17]
Untuk memahami murka Allah yang akan datang, bacalah dan mempelajari Kitab Wahyu.
[2:5] 3 Full Life : SEPERTI SEORANG SETERU.
Nas : Rat 2:5
Pernah mengenal Tuhan lalu berbalik dari Dia kepada kesenangan dosa menjadikan Allah musuh kita; Israel dan Yehuda melakukan demikian, dan akibatnya mereka amat menderita. Orang percaya tidak dapat meninggalkan Tuhan dan firman-Nya sambil berharap bahwa Allah tidak akan melakukan apa-apa. Akan tiba saatnya Allah akan mencurahkan murka-Nya atas semua orang yang tidak mau bertobat (bd. Rom 2:8-9; Wahy 2:16,22-23).