Ratapan 3:21-39
3:21 Tetapi hal-hal inilah yang kuperhatikan, oleh sebab itu aku akan berharap
:
3:22 Tak berkesudahan kasih setia
TUHAN,
tak habis-habisnya
rahmat-Nya,
3:23 selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu!
3:24 "TUHAN adalah bagianku,
" kata jiwaku, oleh sebab itu aku berharap kepada-Nya.
3:25 TUHAN adalah baik bagi orang yang berharap kepada-Nya,
bagi jiwa yang mencari Dia.
3:26 Adalah baik menanti dengan diam
pertolongan TUHAN.
3:27 Adalah baik bagi seorang pria memikul kuk
pada masa mudanya.
3:28 Biarlah ia duduk sendirian dan berdiam diri
kalau TUHAN membebankannya.
3:29 Biarlah ia merebahkan diri dengan mukanya dalam debu,
mungkin ada harapan.
3:30 Biarlah ia memberikan pipi kepada yang menamparnya,
biarlah ia kenyang dengan cercaan.
3:31 Karena tidak untuk selama-lamanya
Tuhan mengucilkan.
3:32 Karena walau Ia mendatangkan susah, Ia juga menyayangi menurut kebesaran kasih setia-Nya.
3:33 Karena tidak dengan rela hati Ia menindas
dan merisaukan anak-anak manusia.
3:34 Kalau dipijak-pijak dengan kaki tawanan-tawanan di dunia,
3:35 kalau hak orang dibelokkan di hadapan Yang Mahatinggi,
3:36 atau orang diperlakukan tidak adil dalam perkaranya,
masakan Tuhan tidak melihatnya?
3:37 Siapa berfirman, maka semuanya jadi? Bukankah Tuhan yang memerintahkannya?
3:38 Bukankah dari mulut Yang Mahatinggi keluar
apa yang buruk dan apa yang baik?
3:39 Mengapa orang hidup mengeluh? Biarlah setiap orang mengeluh tentang dosanya!
Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Rat 3:21-39
Copyright © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)