Mazmur 32:1-11
KonteksMazmur 42:1-11
KonteksMazmur 44:1--45:17
KonteksMazmur 52:1--55:23
KonteksMazmur 74:1-23
KonteksMazmur 78:1-72
KonteksMazmur 88:1--89:52
KonteksMazmur 142:1-7
Konteks[32:1] 1 Full Life : PENGAJARAN
Nas : Mazm 32:1
(versi Inggris NIV -- _Maskil_). Kata Ibrani ini mungkin berasal dari _sakal_, yang artinya "menjadi bijak atau mahir". Karena _maskil_ dipakai dalam judul mazmur, mungkin menunjuk bahwa mazmur ini adalah mazmur pengajaran. Mazmur ini menguraikan sifat dosa dan apa terjadi apabila dosa itu ditutupi, diakui, ditinggalkan, dan diampuni. Mazmur _maskil_ lainnya ialah pasal Mazm 42:1-12; 44:1-27; 45:1-18; 52:1-55:24; 74:1-23; Mazm 78:1-72; Mazm 88:1-19; 89:1-53; 142:1-8.
[32:1] 2 Full Life : BERBAHAGIALAH ORANG YANG DIAMPUNI PELANGGARANNYA.
Nas : Mazm 32:1
Orang yang sungguh-sungguh bahagia adalah mereka yang telah menerima pengampunan dosa dari Allah, sehingga kesalahan dari pelanggaran mereka tidak membebani hati, pikiran, dan hati nurani mereka. Kebahagiaan semacam ini tersedia bagi semua orang berdosa yang datang kepada Tuhan (Mat 11:28-29). Pemazmur melukiskan pengampunan Allah dengan tiga cara:
- 1) Dia mengampuni dosa.
- 2) Dia menutupi dosa itu, yaitu menyingkirkannya.
- 3) Dosa itu tidak diperhitungkan kepada orang berdosa itu (ayat Mazm 32:2), yaitu kesalahan itu dihapus dari catatan.
[32:2] 3 Full Life : KESALAHANNYA TIDAK DIPERHITUNGKAN.
Nas : Mazm 32:2
Rom 4:6-8 mengutip ayat Mazm 32:1-2 untuk menunjukkan bahwa Allah memperlakukan orang berdosa yang sungguh bertobat sebagai orang benar, bukan karena kebenaran itu telah diterima melalui perbuatan baik, tetapi sebaliknya diterima sebagai karunia ketika mereka mengakui dosa mereka dan percaya kepada Tuhan (bd. ayat Mazm 32:5).
[32:3] 4 Full Life : SELAMA AKU BERDIAM DIRI, TULANG-TULANGKU MENJADI LESU.
Nas : Mazm 32:3-4
Ayat-ayat ini melukiskan penderitaan yang mendalam dan hukuman yang terjadi apabila dosa disembunyikan. Ketika Daud menyembunyikan dosanya dan tidak mengakuinya kepada Allah, dia kehilangan hal-hal yang paling berharga dalam hidupnya -- kesehatan, ketenangan pikiran, kebahagiaan, dan perkenan Allah. Sebagai gantinya dia mengalami rasa bersalah dan siksaan batin sebagai hukuman Allah.
[32:5] 5 Full Life : DOSAKU KUBERITAHUKAN KEPADA-MU.
Nas : Mazm 32:5
Mengakui dan memberitahukan dosa dengan hati yang tulus, sungguh-sungguh, dan bertobat akan senantiasa menghasilkan pengampunan Allah, penghapusan kesalahan dan karunia kehadiran-Nya yang kekal.
[32:8] 6 Full Life : AKU HENDAK ... MENGAJAR ... KEPADAMU.
Nas : Mazm 32:8
Tuhan berjanji untuk mengajar dan menuntun orang percaya yang telah diampuni yang memiliki roh yang mudah diajari, menghargai kehadiran dan nasihat Allah (bd. ayat Mazm 32:7), percaya Dia (ayat Mazm 32:10), bersukacita di dalam Dia (ayat Mazm 32:11), dan tetap jujur hatinya (ayat Mazm 32:11).
[42:1] 7 Full Life : BANI KORAH.
Nas : Mazm 42:1
Bani Korah adalah suatu keluarga suku Lewi yang pandai menyanyi (bd. 2Taw 20:19). Mengenai _maskil_ (nyanyian pengajaran)
lihat cat. --> Mazm 32:1.
[atau ref. Mazm 32:1]
[42:2] 8 Full Life : JIWAKU HAUS KEPADA ALLAH.
Nas : Mazm 42:3
Sebagaimana air penting sekali untuk kehidupan jasmaniah, demikianlah Allah dan kehadiran-Nya penting untuk kepuasan dan kepenuhan hidup ini. Orang percaya yang sejati akan lapar dan haus akan Allah dan kasih karunia, berkat, dan perbuatan adikodrati-Nya di dalam hidup mereka.
- 1) Berhenti merasa dahaga akan Allah berarti mati secara rohani; jadi, kita tidak boleh membiarkan apa pun mengurangi kerinduan yang mendalam akan hal-hal dari Allah. Waspadalah terhadap kekhawatiran hidup, usaha untuk mengejar hal-hal duniawi, dan berbagai kesenangan yang mencekik lapar dan dahaga akan Allah serta keinginan untuk mencari wajah-Nya dalam doa (Mr 4:19).
- 2) Kita harus berdoa agar keinginan akan hadirat Allah diperkuatkan,
kasih kita akan manifestasi penuh Roh Kudus makin besar dan hasrat kita
untuk melihat kepenuhan Kerajaan Kristus dan kebenaran-Nya makin
diperdalam sehingga kita berseru kepada-Nya siang dan malam dengan
dahaga yang sepenuh hati seperti rusa "yang merindukan sungai yang
berair" pada musim kemarau (ayat Mazm 42:2;
lihat cat. --> Mat 5:6;
lihat cat. --> Mat 6:33).
[atau ref. Mat 5:6; 6:33]
[42:6] 9 Full Life : JIWAKU TERTEKAN.
Nas : Mazm 42:7
Orang yang haus akan Allah dan mendambakan manifestasi yang lebih besar dari kehadiran-Nya mungkin mengalami penundaan. Namun orang percaya yang setia akan terus merasa dahaga dan mencari Allah. Tuhan berjanji untuk memberkati mereka yang dahaga dan lapar akan kebenaran daripada puas dengan sesuatu yang bukan berkat Allah yang penuh (Mat 5:6). Di tengah-tengah diamnya Allah, kita harus terus maju untuk mengenal Allah dan mengalami ukuran Roh Kudus secara lebih besar (bd. Hos 6:1-3; Kis 2:38-39; Ef 4:11-13). Kita tidak boleh putus asa, tetapi berharap kepada Allah dan mengandalkan kasih-Nya yang tidak pernah gagal (ayat Mazm 42:9-12).
[44:9] 10 Full Life : ENGKAU TELAH MEMBUANG
Nas : Mazm 44:10
(versi Inggris NIV -- Engkau telah menolak). Pemazmur percaya bahwa umat Allah sedang menderita dan dikalahkan karena Allah telah meninggalkan mereka (ayat Mazm 44:10-17). Namun, ia bingung karena ia tidak menemukan bukti adanya dosa yang dapat menjelaskan penolakan itu, karena mereka tetap setia kepada Allah dan perjanjian-Nya (ayat Mazm 44:18-20). Pemazmur merenungkan pengalaman anak-anak Allah yang, sekalipun tulus dan tak bercacat seperti Ayub, masih mengalami kemalangan besar, masa-masa ujian yang gelap, dan saat-saat kehadiran Allah tampaknya sudah ditarik kembali; jawaban terhadap pengalaman itu diberikan dalam ayat Mazm 44:23
(lihat cat. --> Mazm 44:23 selanjutnya).
[atau ref. Mazm 44:23]
[44:22] 11 Full Life : OLEH KARENA ENGKAU KAMI ADA DALAM BAHAYA MAUT SEPANJANG HARI.
Nas : Mazm 44:23
Roh Kudus menyatakan bahwa penderitaan tertentu dialami oleh umat Allah yang setia karena mereka memelihara kesetiaan kepada-Nya di tengah-tengah dunia yang bermusuhan. Rasul Paulus mengutip ayat ini dalam Rom 8:36 untuk mengajarkan bahwa semua orang yang menyatu dengan Kristus dan menolak menyesuaikan diri dengan dunia yang jahat akan mengalami kesedihan, penganiayaan, dan penderitaan. Pada saat yang sama, umat Allah dijamin akan menang melalui Yesus Kristus, karena mengetahui bahwa tidak ada kemalangan yang dapat memisahkan mereka dari kasih Allah
(lihat cat. --> Rom 8:17;
lihat cat. --> Rom 8:36).
[atau ref. Rom 8:17,36]
[45:6] 12 Full Life : TAKHTAMU ... ALLAH, TETAP UNTUK SETERUSNYA DAN SELAMANYA
Nas : Mazm 45:7-8
(versi Inggris NIV -- Takhta-Mu, ya Allah, tetap ... selamanya). Kedua ayat ini akhirnya digenapi dalam Yesus Kristus. Penulis surat Ibrani menerapkan ayat-ayat ini pada pemuliaan, keunggulan, kekuasaan, dan sifat Kristus (Ibr 1:8).
- 1) Kekuasaan Kristus akan "sampai selama-lamanya" (Wahy 1:6). Raja Mesias disebut "Allah" dalam ayat Mazm 45:7 berbeda dengan "Allahmu" dalam ayat Mazm 45:8 (yaitu, Bapa). Perbedaan ini sesuai dengan ajaran PB bahwa baik Kristus maupun Bapa adalah Allah sepenuhnya.
- 2) Di dalam Mazmur ini, sifat Kristus yang paling penting dilukiskan dengan istilah kasih dan kebencian.
- (a) Ia mengasihi kebenaran, karena itu menandakan kerajaan-Nya. Karena sukacita-Nya ditemukan di dalam melakukan kehendak Bapa (Ibr 10:7), Ia sangat mengasihi kebenaran di dalam segenap perwujudannya (bd. Ef 5:26; Ibr 13:12).
- (b) Sebagaimana Ia sangat mengasihi kebenaran, begitu pula Ia sangat membenci kejahatan. Hal ini dijelaskan-Nya dengan mati disalib untuk menghancurkan kejahatan dan menyelamatkan umat-Nya dari dosa-dosa mereka (Mat 1:21). Ketika berada di bumi, Ia menghadapi bermacam-macam dosa: suatu angkatan yang jahat (Mat 12:39), benteng pertahanan ketidakbenaran Iblis (Mr 1:34-39), dan kemunafikan di antara umat Allah (pasal Mat 23:1-39). Pada akhir zaman Ia akan kembali untuk menegakkan kebenaran di atas bumi (pasal Wahy 19:1-22:21).
- 3) Karena Yesus Kristus mengasihi kebenaran dan membenci kejahatan,
Allah mengangkat Dia di atas semua orang lain dengan mengurapi-Nya.
Pengurapan ini mengacu kepada kemuliaan, kebahagiaan, dan kekuasaan yang
diberikan Allah kepada-Nya. "Minyak kesukaan" (terj. versi Inggris NIV)
mengacu langsung kepada pengurapan-Nya dengan Roh Kudus (lih.
Mat 3:16-17; Gal 5:22-23;
lihat cat. --> Ibr 1:9).
[atau ref. Ibr 1:9]
- 4) Demikian pula, pencurahan Roh Kudus secara berkelimpahan atas umat Allah hanya akan terjadi apabila mereka ikut merasakan kasih Kristus yang sepenuh hati akan kebenaran. Lagi pula, hak untuk melayani sebagai pemimpin rohani umat Allah akan dilandaskan pada kasih seperti Kristus akan kebenaran dan penolakan gigih terhadap kejahatan (1Tim 3:1-7).
[53:1] 13 Full Life : ORANG BEBAL.
Nas : Mazm 53:2-7
Mazmur ini mirip sekali dengan Mazmur Mazm 14:1-7
(lihat cat. --> Mazm 14:1-7).
[atau ref. Mazm 14:1-7]
[54:4] 14 Full Life : ALLAH ADALAH PENOLONGKU.
Nas : Mazm 54:6
Mazmur ini merupakan doa yang cocok bagi orang percaya yang menghadapi bahaya atau terancam bencana. Pemazmur berseru minta tolong, dan mengharapkan bahwa Allah menanggapi dengan kuasa-Nya yang menyelamatkan, membebaskan dan menyembuhkan. Dewasa ini Tuhan mengutus Roh Kudus untuk menjadi penolong kita di bumi dan memelihara jiwa kita
(lihat cat. --> Yoh 14:16).
[atau ref. Yoh 14:16]
[55:4] 15 Full Life : HATIKU GELISAH.
Nas : Mazm 55:5
Mazmur ini mungkin ditulis oleh Daud setelah putranya Absalom mengkhianatinya dengan berusaha merebut takhta; pemberontakan Absalom menjadi salah satu akibat mengerikan yang diderita Daud karena dosanya dengan Batsyeba
(lihat cat. --> 2Sam 12:11-12;
lihat cat. --> 2Sam 12:12).
[atau ref. 2Sam 12:11-12]
[55:6] 16 Full Life : SAYAP SEPERTI MERPATI, AKU AKAN TERBANG.
Nas : Mazm 55:7
Ketika kita ditindas oleh orang jahat atau musuh-musuh rohani, atau ketika kesulitan-kesulitan dunia mendatangkan ketakutan, kegelisahan, dan kekhawatiran besar (ayat Mazm 55:3-6), sering kita juga mendambakan perhentian dan kelegaan dengan melarikan diri dari kesusahan itu (bd. Yer 9:2). Akan tetapi, dalam banyak kasus hal ini tidak mungkin. Satu-satunya jawaban hanyalah mencari perlindungan pada Allah. Kita dapat berbuat sebagaimana dilakukan pemazmur -- berseru kepada Allah pada malam hari, pagi hari, dan siang hari (ayat Mazm 55:17-19) dan menyerahkan semua kekhawatiran kita kepada Tuhan dengan mengharap Dia akan memelihara kita (ayat Mazm 55:23;
lihat cat. --> Mazm 55:23 berikutnya).
[atau ref. Mazm 55:23]
[55:22] 17 Full Life : SERAHKANLAH KUATIRMU KEPADA TUHAN.
Nas : Mazm 55:23
Ketika menghadapi pencobaan yang terlalu berat untuk ditanggung, Allah mengajak kita untuk menyerahkan beban dan kekhawatiran kita kepada-Nya. Maka Dialah yang menanggung beban itu bersama kita dan memelihara kita dalam setiap situasi. Roh Kudus telah berkali-kali menyampaikan undangan ini sepanjang sejarah penebusan. Yesus memberikan undangan ini dalam Mat 11:28-30. Rasul Petrus menyatakan bahwa orang percaya harus merendahkan diri di hadapan Allah dan "menyerahkan segala kuatir kita kepada-Nya karena Dialah yang memperdulikan kita" (1Pet 5:7). Dan rasul Paulus menasihati kita untuk membawa semua kecemasan kita kepada Allah di dalam doa sambil berjanji bahwa damai sejahtera Allah akan memelihara hati dan pikiran kita
(lihat cat. --> Fili 4:7).
[atau ref. Fili 4:7]
[74:1] 18 Full Life : MENGAPA, YA ALLAH, KAUBUANG KAMI.
Nas : Mazm 74:1-23
Pemazmur berdoa agar hukuman Allah tidak untuk selamanya. Doa ini mengingatkan kita bahwa kesabaran Allah tidak akan membiarkan dosa terus-menerus; akhirnya kesusahan dan malapetaka akan datang.
[78:1] 19 Full Life : PASANGLAH TELINGA UNTUK PENGAJARAN-KU, HAI BANGSA-KU.
Nas : Mazm 78:1
Mazmur ini digubah untuk mengingatkan Israel mengapa demikian banyak hukuman berat dari Allah menimpa mereka sepanjang sejarah.
- 1) Nyanyian ini mengingatkan mereka untuk belajar dari kegagalan rohani nenek-moyang mereka dan berusaha dengan tekun menjauhi ketidakpercayaan dan ketidaksetiaan yang sama.
- 2) Umat Allah dewasa ini harus memperhatikan mazmur ini dengan cermat karena banyak gereja dan denominasi telah kehilangan kehadiran dan kuasa Allah karena ketidakpercayaan dan ketidaktaatan kepada firman-Nya. Karena gagal menjadikan standar dan pengalaman alkitabiah landasan untuk kebenaran dan perilaku, mereka secara berangsur-angsur telah tersesat dan mengikuti jalan mereka sendiri (bd. Yes 53:6)
[78:5] 20 Full Life : MEMPERKENALKANNYA KEPADA ANAK-ANAK MEREKA.
Nas : Mazm 78:5
Mengajarkan prinsip-prinsip saleh dan ajaran Firman Allah kepada anak-anak kita bukan soal pilihan; itulah perintah yang diberikan kepada umat-Nya. Kalau Allah memerintahkan sesuatu, Ia memberikan kasih karunia untuk melaksanakannya
(lihat cat. --> Ul 6:7;
[atau ref. Ul 6:7]
lihat art. ORANG-TUA DAN ANAK-ANAK).
[78:8] 21 Full Life : JANGAN SEPERTI NENEK-MOYANG MEREKA.
Nas : Mazm 78:8
Umat Allah dinasihati untuk tidak mengikuti langkah ketidaksetiaan nenek-moyang rohani mereka. Apabila diterapkan kepada zaman PB, gereja-gereja masa kini harus waspada agar tidak mencontoh gereja, denominasi atau persekutuan yang makin dingin dan meninggalkan kekristenan alkitabiah.
Beberapa kesalahan yang telah mendatangkan kehancuran rohani kepada suatu gereja ialah:
- (1) kegagalan para pemimpinnya untuk memahami dan mengingatkan umat, bahwa mereka mulai mengikuti cara-cara yang tidak alkitabiah dari gereja-gereja yang pada mulanya takut akan Allah;
- (2) kegagalan untuk menjadikan penyataan tentang Kristus dan para
rasul-Nya satu-satunya sumber hidup, kebenaran dan pengarahan untuk
gereja
(lihat cat. --> Ef 2:20);
[atau ref. Ef 2:20]
- (3) kegagalan untuk memelihara kemurnian gereja dalam kebenaran,
doktrin, dan perkara moral
(lihat art. PENILIK JEMAAT DAN KEWAJIBANNYA);
- (4) kegagalan untuk mempedulikan ketika gereja mundur makin lama makin jauh dari norma PB;
- (5) kegagalan untuk memelihara pengabdian intim kepada Kristus dan hidup doa syafaat yang sungguh-sungguh sebagai hal yang utama dalam kehidupan gereja (Wahy 2:4);
- (6) membiarkan dosa di antara pemimpin gereja, guru dan kaum awam yang pada masa lalu ditindak dengan keras (Wahy 2:14-15,20);
- (7) perhatian pada keberhasilan lahiriah, jumlah, dan kemakmuran
mengganti perhatian pada kerohanian sejati, yaitu kemurnian,
kebenaran, hikmat rohani, kasih, dan kuasa Roh yang dinyatakan di
antara umat Allah
(lihat art. PESAN KRISTUS KEPADA TUJUH JEMAAT).
[78:8] 22 Full Life : ANGKATAN YANG TIDAK TETAP HATINYA DAN TIDAK SETIA JIWANYA.
Nas : Mazm 78:8
Tidak satupun angkatan orang percaya yang akan mewarisi kerajaan Allah dengan segenap maksud keselamatan dan kuasanya jikalau mereka lalai mempersiapkan hati mereka untuk mencari Allah dan memahami firman dan jalan-Nya yang benar. Pada pihak lain, orang yang hatinya tetap diarahkan kepada Allah dan yang memisahkan diri dari dunia tercemar dan semua kompromi yang tidak suci akan mengetahui perbuatan-perbuatan, kuasa, dan keajaiban Allah mereka yang patut dipuji (ayat Mazm 78:4;
lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).
[78:11] 23 Full Life : MEREKA MELUPAKAN PEKERJAAN-PEKERJAAN-NYA.
Nas : Mazm 78:11
Israel telah gagal secara rohani, setidak-tidaknya sebagian, karena mereka melupakan perbuatan dan mukjizat yang dilakukan Allah di antara bapa-bapa pendiri mereka. Demikian pula, kita tidak boleh melupakan perbuatan dan mukjizat Allah yang dilakukan-Nya di dalam dan melalui orang percaya yang setia dari gereja PB. Roh Kudus ingin bertindak dewasa ini dengan tanda-tanda, keajaiban-keajaiban dan mukjizat-mukjizat yang sama sebagaimana dilakukan-Nya dahulu kala, supaya berita penebusan dapat tersalur melalui kehidupan kita dan gereja-gereja dengan kuasa dan keefektifan yang sama
(lihat cat. --> Kis 1:8;
[atau ref. Kis 1:8]
lihat art. BAPTISAN DALAM ROH KUDUS).
[78:37] 24 Full Life : HATI MEREKA TIDAK TETAP ... MEREKA TIDAK SETIA PADA PERJANJIAN-NYA.
Nas : Mazm 78:37
Orang Israel lalai mengarahkan hati mereka untuk mengikut Allah dengan setia dan sempurna sepanjang hidup mereka. Ketetapan hati yang mendasar untuk tetap setia kepada Allah dan perjanjian-Nya hingga hari penebusan akhir kita sangat perlu untuk memelihara hubungan yang benar dengan Allah.
[78:38] 25 Full Life : IA BERSIFAT PENYAYANG, IA MENGAMPUNI.
Nas : Mazm 78:38
Kesabaran dan kemurahan Allah dinyatakan dengan jelas dalam mazmur ini. Berkali-kali umat-Nya memberontak dalam ketidaksetiaan, namun Allah menahan amarah-Nya. Allah tidak akan pernah meninggalkan anak-anak-Nya hanya karena mereka gagal menyenangkan-Nya secara sempurna. Akan tetapi, kita tidak boleh menyalahgunakan kesabaran dan pengampunan Allah dalam ketidaktaatan dan pemberontakan yang disengaja. Jikalau kita terus-menerus menyedihkan hati-Nya dengan dosa kita, akhirnya Dia akan menghukum kita dalam murka-Nya sama seperti yang dilakukan-Nya kepada Israel (bd. Ibr 3:7-19).
[88:1] 26 Full Life : SIANG HARI AKU BERSERU-SERU, PADA WAKTU MALAM AKU MENGHADAP ENGKAU
Nas : Mazm 88:2-19
(versi Inggris NIV -- Siang dan malam aku berseru-seru). Beberapa kalangan beranggapan bahwa ini merupakan mazmur yang tersedih. Penggubahnya telah banyak menderita (ayat Mazm 88:4), mungkin dia seorang penderita kusta (bd. ayat Mazm 88:9). Ia merasa ajalnya sudah dekat dan bahwa Allah telah menolaknya (ayat Mazm 88:8,15,17-19). Ia telah berseru siang dan malam kepada Allah, tetapi tampaknya tidak dijawab (ayat Mazm 88:2-3,14). Ia patah hati dan hampir tidak ada harapan lagi. Namun dengan iman ia tidak mau melepaskan Allah; ia mengaku bahwa Tuhan tetaplah Allah yang menyelamatkan dirinya (ayat Mazm 88:2).
- 1) Pengalaman pemazmur sangat mirip dengan pengalaman Ayub, walaupun di dalam kasus ini tidak diberi tahu alasan di balik penderitaannya dan diamnya Allah.
- 2) Mazmur ini menyatakan bahwa Allah kadang-kadang mengizinkan saat-saat kesusahan dan putus asa di dalam kehidupan orang percaya. Sungguh merupakan pengalaman yang suram bila tidak ada alasan yang jelas untuk persoalan-persoalan kita dan bila Allah terasa jauh sekali. Sepanjang penderitaan semacam itu ada unsur misteri yang baru tersingkap waktu kita bersama Allah di sorga. Sementara itu, baik iman kepada Allah sebagai Dia yang menyelamatkan kita maupun hubungan yang benar dengan Dia adalah penting untuk mengatasi penderitaan itu. Kita tidak boleh lupa bahwa pada akhirnya "baik maut maupun hidup ... baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang ... tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita" (Rom 8:38-39).
[89:1] 27 Full Life : KESETIAAN-MU.
Nas : Mazm 89:2-53
Mazmur ini adalah doa yang berkenaan dengan kebinasaan Yerusalem dan jatuhnya keturunan Daud, dan dengan janji Allah bahwa anak cucu Daud tetap ada untuk selama-lamanya (ayat Mazm 89:30,35-38; bd. 2Sam 7:8-16). Penggubah bertanya apakah Allah telah gagal untuk menepati janji-Nya. Ia berdoa agar Allah memulihkan umat-Nya dan takhta Daud serta menarik murka-Nya dari Israel (ayat Mazm 89:47-53). Yang tidak diketahui pemazmur ialah bahwa sekalipun Allah telah menghukum Israel karena dosa-dosa mereka, Ia akan menggenapi janji-Nya melalui Yesus Kristus, yang berasal dari keturunan Daud, dan kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan (Luk 1:31-33).
[89:4] 28 Full Life : UNTUK SELAMA-LAMANYA AKU HENDAK MENEGAKKAN ANAK CUCUMU.
Nas : Mazm 89:5
Janji perjanjian Allah dengan Daud ialah bahwa "anak cucumu" akan memerintah atas takhta untuk selama-lamanya (juga lih. ayat Mazm 89:30,37-38).
- 1) Jelas bahwa janji Allah tidak mencakup semua keturunan Daud. Ketika raja-raja keturunannya tidak menaati Allah, Ia menyingkirkan mereka sebagaimana Ia menyerahkan kerajaan utara kepada musuh untuk ditawan ketika mereka bersikeras dalam kemurtadan (lih. ayat Mazm 89:39-52).
- 2) PB melihat penggenapan ayat ini di dalam Tuhan Yesus Kristus. Rasul Petrus menyatakan, "Dan dari keturunannyalah, sesuai dengan yang telah dijanjikan-Nya, Allah telah membangkitkan Juruselamat bagi orang Israel, yaitu Yesus" (Kis 13:23). Malaikat Gabriel menyatakan kepada Maria, "Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya (Yesus) takhta Daud ... dan kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan" (Luk 1:32-33; bd. Luk 1:69).
[89:19] 29 Full Life : TELAH KUTINGGIKAN SEORANG PILIHAN.
Nas : Mazm 89:20-38
Pemazmur mengingatkan Allah bahwa Ia telah memilih keturunan Daud untuk memerintah Israel dan tentang janji-Nya bahwa dinasti Daud akan kekal (ayat Mazm 89:28-30) kendatipun Israel tidak setia
(lihat cat. --> Mazm 89:5 sebelumnya).
[atau ref. Mazm 89:5]
[89:30] 30 Full Life : JIKA ANAK-ANAKNYA MENINGGALKAN TAURAT-KU.
Nas : Mazm 89:31
Janji-janji Allah dalam ayat Mazm 89:31-38 tidaklah menjamin bahwa keturunan Daud akan memerintah untuk selama-lamanya, juga tidak disebutkan mengenai keselamatan pribadi para raja tersebut. Malahan, janji-janji tersebut diberikan kepada Daud untuk meyakinkan dia bahwa ketidaksetiaan Israel dan raja-rajanya tidak akan merintangi maksud Allah untuk mengangkat salah seorang keturunannya (yaitu, Yesus) atas takhta yang kekal (ayat Mazm 89:37-38).
[142:1] 31 Full Life : DENGAN NYARING AKU BERSERU-SERU.
Nas : Mazm 142:2-8
Mazmur ini berasal dari seorang dalam kesusahan besar dan kewalahan oleh keadaan yang sangat menyedihkan. Sekalipun pemazmur sedang mengalami kesepian tanpa ada seorang yang mendukung atau menghibur dirinya, Tuhan masih tetap menjadi tempat perlindungan, sahabat, dan penolongnya. Ketika orang percaya menderita dan tertindas, daripada diam terus, mereka harus berseru kepada Allah yang telah berjanji untuk menjadi penghibur dan penolong pada masa kebutuhan (lih. Yoh 14:16-26; 2Kor 1:4-5).