TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Mazmur 25:1-7

Konteks
Doa mohon ampun dan perlindungan
25:1 Dari Daud. Kepada-Mu, ya TUHAN, kuangkat jiwaku; c  25:2 Allahku, kepada-Mu aku percaya; d  janganlah kiranya aku mendapat malu; janganlah musuh-musuhku beria-ria atas aku. 25:3 Ya, semua orang yang menantikan Engkau takkan mendapat malu; e  yang mendapat malu ialah mereka yang berbuat khianat f  dengan tidak ada alasannya. 25:4 Beritahukanlah jalan-jalan-Mu kepadaku 1 , ya TUHAN, tunjukkanlah itu g  kepadaku. 25:5 Bawalah aku berjalan dalam kebenaran-Mu h  dan ajarlah aku, sebab Engkaulah Allah yang menyelamatkan i  aku, Engkau kunanti-nantikan j  sepanjang hari. 25:6 Ingatlah segala rahmat-Mu dan kasih setia-Mu, k  ya TUHAN, sebab semuanya itu sudah ada sejak purbakala. 25:7 Dosa-dosaku pada waktu muda l  dan pelanggaran-pelanggaranku m  janganlah Kauingat, tetapi ingatlah kepadaku sesuai dengan kasih setia-Mu, n  oleh karena kebaikan-Mu, o  ya TUHAN.
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[25:4]  1 Full Life : BERITAHUKANLAH JALAN-JALAN-MU KEPADAKU.

Nas : Mazm 25:4

Seperti Musa (Kel 33:13), pemazmur sangat ingin mengetahui jalan-jalan Allah. Orang percaya mungkin mengetahui sesuatu tentang perbuatan Allah (mis. keselamatan, mukjizat; bd. Mazm 103:7), tetapi tidak pernah sungguh-sungguh mengenal Allah atau memahami jalan-jalan-Nya (yaitu, prinsip-prinsip hikmat yang dengannya Ia bekerja di dalam kita dan menuntun kita). Prinsip-prinsip dasar untuk mengetahui jalan-jalan Allah dalam mazmur ini adalah sebagai berikut:

  1. 1) Kita harus sungguh-sungguh ingin untuk dipimpin ke dalam jalan-jalan Allah yang benar dan kebenaran Firman-Nya (ayat Mazm 25:4).
  2. 2) Kita harus ingin sekali menaruh harap pada Allah saja "sepanjang hari" (ayat Mazm 25:5).
  3. 3) Kita harus tunduk kepada Allah dengan rendah hati (ayat Mazm 25:9), mengabdikan diri kepada kehidupan saleh (ayat Mazm 25:10) dan takut akan Tuhan (ayat Mazm 25:12-14).
  4. 4) Karena dosa adalah halangan untuk mengenal Allah dan jalan-jalan-Nya, kita harus meninggalkan dosa dan disucikan serta diampuni (ayat Mazm 25:4-8). "Seandainya ada niat jahat dalam hatiku, tentulah Tuhan tidak mau mendengar" (Mazm 66:18; bd. 1Yoh 2:1-6).
  5. 5) Kesulitan dalam kehidupan kita belum tentu menjadi tanda bahwa Allah tidak berkenan pada kita (bd. Mazm 34:20). Mengenal Allah dan jalan-Nya mungkin menuntun kita kepada penderitaan dan kerugian yang mungkin tidak akan kita alami kalau tidak mengikut Dia (mis. Kis 14:22; 20:22-23). Teladan utama kebenaran ini adalah Yesus sendiri yang mengikuti kehendak Allah dengan sempurna, namun menderita kesusahan, pengkhianatan, dan salib. Orang percaya yang tetap tinggal di dalam kehendak Allah harus menantikan yang sama (Mat 10:24).



TIP #22: Untuk membuka tautan pada Boks Temuan di jendela baru, gunakan klik kanan. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA