TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Pengkhotbah 1:17

Konteks
1:17 Aku telah membulatkan hatiku untuk memahami hikmat s  dan pengetahuan, kebodohan dan kebebalan. t  Tetapi aku menyadari bahwa hal inipun adalah usaha menjaring angin,

Pengkhotbah 2:2

Konteks
2:2 Tentang tertawa x  aku berkata: "Itu bodoh!", dan mengenai kegirangan: "Apa gunanya?"

Pengkhotbah 2:12

Konteks
2:12 Lalu aku berpaling untuk meninjau hikmat, kebodohan dan kebebalan 1 , k  sebab apa yang dapat dilakukan orang yang menggantikan raja? Hanya apa yang telah dilakukan l  orang.

Pengkhotbah 5:10

Konteks
5:10 (5-9) Siapa mencintai uang tidak akan puas dengan uang 2 , dan siapa mencintai kekayaan tidak akan puas dengan penghasilannya. Inipun sia-sia.

Pengkhotbah 7:25

Konteks
7:25 Aku tujukan perhatianku untuk memahami, menyelidiki, dan mencari hikmat dan kesimpulan, y  serta untuk mengetahui bahwa kefasikan itu kebodohan dan kebebalan z  itu kegilaan.

Pengkhotbah 9:2-3

Konteks
9:2 Segala sesuatu sama bagi sekalian; nasib orang sama 3 : baik orang yang benar maupun orang yang fasik, orang yang baik maupun orang yang jahat, orang yang tahir maupun orang yang najis, orang yang mempersembahkan korban maupun yang tidak mempersembahkan korban. Sebagaimana orang yang baik, begitu pula orang yang berdosa; sebagaimana orang yang bersumpah, begitu pula orang yang takut untuk bersumpah. x  9:3 Inilah yang celaka dalam segala sesuatu yang terjadi di bawah matahari; nasib semua orang y  sama. Hati anak-anak manusiapun penuh dengan kejahatan, dan kebebalan ada dalam hati mereka seumur hidup, z  dan kemudian mereka menuju alam orang mati. a 

Pengkhotbah 10:12-13

Konteks
10:12 Perkataan mulut orang berhikmat menarik, i  tetapi bibir j  orang bodoh menelan orang itu sendiri. 10:13 Awal perkataan yang keluar dari mulutnya adalah kebodohan, dan akhir bicaranya adalah kebebalan yang mencelakakan.
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[2:12]  1 Full Life : HIKMAT ... DAN KEBEBALAN.

Nas : Pengkh 2:12-17

Salomo menemukan keuntungan sementara dengan hidup bijaksana di bumi ini karena kesukaran orang berhikmat tidak sebanyak orang bebal. Tetapi semua keuntungan itu menjadi sirna pada saat kematian. Jadi, hikmat duniawi tidak mempunyai nilai yang kekal.

[5:10]  2 Full Life : SIAPA MENCINTAI UANG TIDAK AKAN PUAS DENGAN UANG.

Nas : Pengkh 5:9-16

Uang dan harta yang berlimpah-limpah tidak dapat memberi arti kepada hidup dan dengan demikian tidak bisa mendatangkan kebahagiaan sejati. Pada umumnya, seorang pekerja jujur yang pulang setelah bekerja keras sepanjang hari bisa tidur dengan nyenyak, sedangkan orang kaya tidak bisa tidur karena takut tertimpa musibah atau kesalahan tertentu pada pihak mereka akan menyebabkan mereka hilang segala kekayaannya. Tetapi sekalipun mereka tidak kehilangan sesuatu, mereka tidak akan membawa apa-apa ketika meninggal dunia. Sangat menyedihkan bahwa demikian banyak orang bekerja dengan begitu keras untuk memperoleh harta kekayaan melimpah padahal jauh lebih baik mengumpulkan harta di sorga (Mat 6:19-21).

[9:2]  3 Full Life : NASIB ORANG SAMA.

Nas : Pengkh 9:2

Salomo melihat bahwa kematian tidak dapat dielakkan dari segi pandangan hidup di sini saja. Dari sudut itu, kelihatan tidak adil kalau kematian dialami oleh semua orang, baik orang benar maupun orang fasik.



TIP #02: Coba gunakan wildcards "*" atau "?" untuk hasil pencarian yang leb?h bai*. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA