Pengkhotbah 5:7-19
5:7 (5-6) Karena sebagaimana mimpi banyak, demikian juga perkataan sia-sia banyak. Tetapi takutlah akan Allah.
Kesia-siaan kekayaan
5:8 (5-7) Kalau engkau melihat dalam suatu daerah orang miskin ditindas
dan hukum serta keadilan diperkosa, janganlah heran akan perkara itu, karena pejabat tinggi yang satu mengawasi yang lain, begitu pula pejabat-pejabat yang lebih tinggi
mengawasi mereka.
5:9 (5-8) Suatu keuntungan bagi negara dalam keadaan demikian ialah, kalau rajanya dihormati di daerah itu.
5:10 (5-9) Siapa mencintai uang tidak akan puas dengan uang
, dan siapa mencintai kekayaan tidak akan puas dengan penghasilannya. Inipun sia-sia.
5:11 (5-10) Dengan bertambahnya harta, bertambah pula orang-orang yang menghabiskannya. Dan apakah keuntungan pemiliknya selain dari pada melihatnya?
5:12 (5-11) Enak tidurnya orang yang bekerja, baik ia makan sedikit maupun banyak; tetapi kekenyangan orang kaya sekali-kali tidak membiarkan dia tidur.
5:13 (5-12) Ada kemalangan yang menyedihkan kulihat di bawah matahari:
kekayaan yang disimpan oleh pemiliknya menjadi kecelakaannya sendiri.
5:14 (5-13) Dan kekayaan itu binasa oleh kemalangan, sehingga tak ada suatupun padanya untuk anaknya.
5:15 (5-14) Sebagaimana ia keluar dari kandungan ibunya, demikian juga ia akan pergi,
telanjang seperti ketika ia datang, dan tak diperolehnya dari jerih payahnya
suatupun yang dapat dibawa dalam tangannya.
5:16 (5-15) Inipun kemalangan yang menyedihkan. Sebagaimana ia datang, demikianpun ia akan pergi. Dan apakah keuntungan orang tadi yang telah berlelah-lelah menjaring angin?
5:17 (5-16) Malah sepanjang umurnya ia berada dalam kegelapan dan kesedihan, mengalami banyak kesusahan, penderitaan dan kekesalan.
5:18 (5-17) Lihatlah, yang kuanggap baik dan tepat ialah, kalau orang makan minum
dan bersenang-senang dalam segala usaha yang dilakukan dengan jerih payah
di bawah matahari selama hidup yang pendek, yang dikaruniakan Allah kepadanya, sebab itulah bahagiannya.
5:19 (5-18) Setiap orang yang dikaruniai Allah kekayaan dan harta benda
dan kuasa untuk menikmatinya,
untuk menerima bahagiannya,
dan untuk bersukacita dalam jerih payahnya--juga itupun karunia Allah.
Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Pkh 5:7-19
Copyright © 2005-2023 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)