Pengkhotbah 1:13
Konteks1:13 Aku membulatkan hatiku untuk memeriksa dan menyelidiki dengan hikmat segala yang terjadi di bawah langit. n Itu pekerjaan yang menyusahkan yang diberikan Allah kepada anak-anak manusia o untuk melelahkan diri.
Pengkhotbah 2:3
Konteks2:3 Aku menyelidiki diriku dengan menyegarkan tubuhku dengan anggur, y --sedang akal budiku tetap memimpin dengan hikmat--,dan dengan memperoleh kebebalan, z sampai aku mengetahui apa yang baik bagi anak-anak manusia untuk dilakukan di bawah langit selama hidup mereka yang pendek itu.
Pengkhotbah 2:12
Konteks2:12 Lalu aku berpaling untuk meninjau hikmat, kebodohan dan kebebalan 1 , k sebab apa yang dapat dilakukan orang yang menggantikan raja? Hanya apa yang telah dilakukan l orang.
Pengkhotbah 7:23-25
Konteks[2:12] 1 Full Life : HIKMAT ... DAN KEBEBALAN.
Nas : Pengkh 2:12-17
Salomo menemukan keuntungan sementara dengan hidup bijaksana di bumi ini karena kesukaran orang berhikmat tidak sebanyak orang bebal. Tetapi semua keuntungan itu menjadi sirna pada saat kematian. Jadi, hikmat duniawi tidak mempunyai nilai yang kekal.
[7:23] 2 Full Life : HENDAK MEMPEROLEH HIKMAT, TETAPI HIKMAT ITU JAUH DARIPADAKU.
Nas : Pengkh 7:23-28
Orang yang berusaha mendapatkan hikmat dengan usaha dan pikiran sendiri tidak akan menemukannya. Halangan itu datang dari si "perempuan" (ayat Pengkh 7:26), yang merupakan perwujudan dari godaan kebejatan dan kefasikan. Dialah lawannya wanita yang diwujudkan sebagai hikmat dalam Ams 8:1-4. Orang berdosa tidak dapat menemukan hikmat karena mereka terjerat oleh kefasikan, tetapi orang yang berkenan kepada Allah karena iman dan ketaatan menerima hikmat Allah dan lolos dari hidup di dalam dosa.