Pengkhotbah 1:1-18
Segala sesuatu sia-sia
1:1 Inilah perkataan Pengkhotbah,
anak Daud, raja di Yerusalem.
1:2 Kesia-siaan belaka, kata Pengkhotbah, kesia-siaan belaka, segala sesuatu adalah sia-sia
1 .
1:3 Apakah gunanya manusia berusaha dengan jerih payah di bawah matahari?
1:4 Keturunan yang satu pergi dan keturunan yang lain datang, tetapi bumi tetap ada.
1:5 Matahari terbit
2 , matahari terbenam, lalu terburu-buru menuju tempat ia terbit
kembali.
1:6 Angin bertiup ke selatan, lalu berputar ke utara, terus-menerus ia berputar, dan dalam putarannya angin itu kembali.
1:7 Semua sungai mengalir ke laut, tetapi laut tidak juga menjadi penuh; ke mana sungai mengalir, ke situ sungai mengalir selalu.
1:8 Segala sesuatu menjemukan, sehingga tak terkatakan oleh manusia; mata tidak kenyang melihat,
telinga tidak puas mendengar.
1:9 Apa yang pernah ada akan ada lagi, dan apa yang pernah dibuat akan dibuat lagi;
tak ada sesuatu yang baru di bawah matahari
3 .
1:10 Adakah sesuatu yang dapat dikatakan: "Lihatlah, ini baru!"? Tetapi itu sudah ada dulu, lama sebelum kita ada.
1:11 Kenang-kenangan dari masa lampau
tidak ada, dan dari masa depan yang masih akan datangpun tidak akan ada kenang-kenangan pada mereka yang hidup sesudahnya.
Pengejaran hikmat adalah sia-sia
1:12 Aku, Pengkhotbah,
adalah raja atas Israel di Yerusalem.
1:13 Aku membulatkan hatiku untuk memeriksa dan menyelidiki dengan hikmat segala yang terjadi di bawah langit.
Itu pekerjaan yang menyusahkan yang diberikan Allah kepada anak-anak manusia
untuk melelahkan diri.
1:14 Aku telah melihat segala perbuatan yang dilakukan orang di bawah matahari, tetapi lihatlah, segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin.
1:15 Yang bongkok tak dapat diluruskan,
dan yang tidak ada tak dapat dihitung.
1:16 Aku berkata dalam hati: "Lihatlah, aku telah memperbesar dan menambah hikmat lebih dari pada semua orang yang memerintah atas Yerusalem sebelum aku,
dan hatiku telah memperoleh banyak hikmat dan pengetahuan."
1:17 Aku telah membulatkan hatiku untuk memahami hikmat
dan pengetahuan, kebodohan dan kebebalan.
Tetapi aku menyadari bahwa hal inipun adalah usaha menjaring angin,
1:18 karena di dalam banyak hikmat ada banyak susah hati,
dan siapa memperbanyak pengetahuan, memperbanyak kesedihan.
Hakim-hakim 6:1-40
Gideon diangkat menjadi hakim
6:1 Tetapi orang Israel melakukan apa yang jahat
5 di mata TUHAN;
sebab itu TUHAN menyerahkan mereka ke dalam tangan orang Midian,
tujuh tahun lamanya,
6:2 dan selama itu orang Midian berkuasa atas orang Israel. Karena takutnya
kepada orang Midian itu, maka orang Israel membuat tempat-tempat perlindungan di pegunungan, yakni gua-gua
dan kubu-kubu.
6:3 Setiap kali orang Israel selesai menabur, datanglah orang Midian, orang Amalek
dan orang-orang
dari sebelah timur, lalu maju mendatangi mereka;
6:4 berkemahlah orang-orang itu di daerah mereka, dan memusnahkan hasil tanah
itu sampai ke dekat Gaza,
dan tidak meninggalkan bahan makanan apapun di Israel, juga domba, atau lembu atau keledaipun tidak.
6:5 Sebab orang-orang itu datang maju dengan ternaknya dan kemahnya, dan datangnya itu berbanyak-banyak seperti belalang.
Orang-orangnya dan unta-untanya
tidak terhitung banyaknya, sekaliannya datang ke negeri itu untuk memusnahkannya,
6:6 sehingga orang Israel menjadi sangat melarat oleh perbuatan orang Midian itu. Lalu berserulah
orang Israel kepada TUHAN
6 .
6:7 Ketika orang Israel berseru
kepada TUHAN karena orang Midian itu,
6:8 maka TUHAN mengutus seorang nabi
kepada orang Israel, yang berkata kepada mereka: "Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Akulah yang menuntun kamu keluar dari Mesir
dan yang membawa kamu keluar dari rumah perbudakan.
6:9 Aku melepaskan kamu dari tangan orang Mesir dan dari tangan semua orang yang menindas
kamu, bahkan Aku menghalau mereka dari depanmu dan negeri
mereka Kuberikan kepadamu.
6:10 Dan Aku telah berfirman kepadamu: Akulah TUHAN, Allahmu, maka janganlah kamu menyembah
allah orang Amori,
yang negerinya kamu diami ini. Tetapi kamu tidak mendengarkan firman-Ku itu."
6:11 Kemudian datanglah Malaikat TUHAN
dan duduk di bawah pohon tarbantin di Ofra,
kepunyaan Yoas,
orang Abiezer
itu, sedang Gideon,
anaknya, mengirik
gandum dalam tempat pemerasan anggur
agar tersembunyi bagi orang Midian.
6:12 Malaikat TUHAN menampakkan diri kepadanya dan berfirman kepadanya, demikian: "TUHAN menyertai engkau,
ya pahlawan
yang gagah berani."
6:13 Jawab Gideon kepada-Nya: "Ah, tuanku, jika TUHAN menyertai kami, mengapa semuanya ini menimpa kami? Di manakah segala perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib
7 yang diceritakan
oleh nenek moyang kami kepada kami, ketika mereka berkata: Bukankah TUHAN telah menuntun kita keluar dari Mesir? Tetapi sekarang TUHAN membuang
kami dan menyerahkan kami ke dalam cengkeraman orang Midian."
6:14 Lalu berpalinglah TUHAN kepadanya
8 dan berfirman: "Pergilah dengan kekuatanmu
ini dan selamatkanlah
orang Israel dari cengkeraman orang Midian. Bukankah Aku mengutus engkau!"
6:15 Tetapi jawabnya kepada-Nya: "Ah Tuhanku, dengan apakah akan kuselamatkan orang Israel? Ketahuilah, kaumku
adalah yang paling kecil di antara suku Manasye dan akupun seorang yang paling muda di antara kaum keluargaku.
"
6:16 Berfirmanlah TUHAN kepadanya: "Tetapi Akulah yang menyertai engkau
9 ,
sebab itu engkau akan memukul kalah orang Midian itu sampai habis."
6:17 Maka jawabnya kepada-Nya: "Jika sekiranya aku mendapat kasih karunia di mata-Mu, maka berikanlah kepadaku tanda,
bahwa Engkau sendirilah yang berfirman kepadaku.
6:18 Janganlah kiranya pergi dari sini, sampai aku datang kepada-Mu membawa persembahanku dan meletakkannya di hadapan-Mu." Firman-Nya: "Aku akan tinggal, sampai engkau kembali."
6:19 Masuklah Gideon ke dalam, lalu mengolah seekor anak kambing
dan roti yang tidak beragi dari seefa
tepung; ditaruhnya daging itu ke dalam bakul dan kuahnya ke dalam periuk, dibawanya itu kepada-Nya ke bawah pohon tarbantin,
lalu disuguhkannya.
6:20 Berfirmanlah Malaikat Allah kepadanya: "Ambillah daging dan roti yang tidak beragi itu, letakkanlah ke atas batu
ini, dan curahkan kuahnya." Maka diperbuatnya demikian.
6:21 Dan Malaikat TUHAN mengulurkan tongkat
yang ada di tangan-Nya; dengan ujungnya disinggung-Nya daging dan roti
itu; maka timbullah api dari batu itu dan memakan habis daging dan roti itu. Kemudian hilanglah Malaikat TUHAN dari pandangannya.
6:22 Maka tahulah
Gideon, bahwa itulah Malaikat TUHAN, lalu katanya: "Celakalah aku, Tuhanku ALLAH! sebab memang telah kulihat Malaikat TUHAN dengan berhadapan muka.
"
6:23 Tetapi berfirmanlah TUHAN kepadanya: "Selamatlah engkau! Jangan takut,
engkau tidak akan mati.
"
6:24 Lalu Gideon mendirikan mezbah di sana bagi TUHAN dan menamainya:
TUHAN itu keselamatan. Mezbah itu masih ada sampai sekarang di Ofra,
kota orang Abiezer.
6:25 Pada malam itu juga TUHAN berfirman kepadanya: "Ambillah seekor lembu jantan kepunyaan ayahmu, yakni lembu jantan yang kedua, berumur tujuh tahun, runtuhkanlah mezbah Baal kepunyaan ayahmu dan tebanglah tiang
berhala yang di dekatnya.
6:26 Kemudian dirikanlah mezbah bagi TUHAN, Allahmu, di atas kubu pertahanan ini dengan disusun baik, lalu ambillah lembu jantan yang kedua dan persembahkanlah korban bakaran
dengan kayu tiang berhala yang akan kautebang itu."
6:27 Kemudian Gideon membawa sepuluh orang hambanya dan diperbuatnyalah seperti yang difirmankan TUHAN kepadanya. Tetapi karena ia takut kepada kaum keluarganya dan kepada orang-orang kota itu untuk melakukan hal itu pada waktu siang, maka dilakukannyalah pada waktu malam.
6:28 Ketika orang-orang kota itu bangun pagi-pagi, tampaklah telah dirobohkan mezbah
Baal itu, telah ditebang tiang berhala yang di dekatnya dan telah dikorbankan lembu jantan yang kedua di atas mezbah yang didirikan itu.
6:29 Berkatalah mereka seorang kepada yang lain: "Siapakah yang melakukan hal itu?" Setelah diperiksa dan ditanya-tanya, maka kata orang: "Gideon bin Yoas,
dialah yang melakukan hal itu."
6:30 Sesudah itu berkatalah orang-orang kota itu kepada Yoas: "Bawalah anakmu itu ke luar; dia harus mati, karena ia telah merobohkan mezbah
Baal dan karena ia telah menebang tiang berhala yang di dekatnya."
6:31 Tetapi jawab Yoas kepada semua orang yang mengerumuninya itu: "Kamu mau berjuang membela
Baal? Atau kamu mau menolong dia? Siapa yang berjuang membela Baal akan dihukum mati sebelum pagi. Jika Baal itu allah, biarlah ia berjuang membela dirinya sendiri, setelah mezbahnya dirobohkan orang."
6:32 Dan pada hari itu diberikan oranglah nama Yerubaal
kepada Gideon, karena kata orang: "Biarlah Baal berjuang dengan dia, setelah dirobohkannya mezbahnya itu."
6:33 Seluruh orang Midian dan orang Amalek
dan orang-orang
dari sebelah timur telah berkumpul bersama-sama; mereka telah menyeberang dan berkemah di lembah Yizreel.
6:34 Pada waktu itu Roh TUHAN menguasai
Gideon
10 ; ditiupnyalah sangkakala
dan orang-orang Abiezer
dikerahkan untuk mengikuti dia.
6:35 Juga dikirimnya pesan kepada seluruh suku Manasye dan orang-orang inipun dikerahkan untuk mengikuti dia. Dikirimnya pula pesan kepada suku Asyer,
Zebulon dan Naftali,
dan orang-orang inipun maju untuk menggabungkan diri dengan mereka.
6:36 Kemudian berkatalah Gideon kepada Allah: "Jika Engkau mau menyelamatkan
orang Israel dengan perantaraanku, seperti yang Kaufirmankan itu,
6:37 maka aku membentangkan guntingan bulu
domba
11 di tempat pengirikan;
apabila hanya di atas guntingan bulu itu ada embun, tetapi seluruh tanah di situ tinggal kering, maka tahulah
aku, bahwa Engkau mau menyelamatkan orang Israel dengan perantaraanku, seperti yang Kaufirmankan."
6:38 Dan demikianlah terjadi; sebab keesokan harinya pagi-pagi ia bangun, dipulasnya guntingan bulu itu dan diperasnya air embun dari guntingan bulu itu, secawan penuh air.
6:39 Lalu berkatalah Gideon kepada Allah: "Janganlah kiranya murka-Mu bangkit terhadap aku, apabila aku berkata
lagi, sekali ini saja; biarkanlah aku satu kali lagi saja mengambil percobaan dengan guntingan bulu itu: sekiranya yang kering hanya guntingan bulu itu, dan di atas seluruh tanah itu ada embun."
6:40 Dan demikianlah diperbuat Allah pada malam itu, sebab hanya guntingan bulu itu yang kering, dan di atas seluruh tanah itu ada embun.
2 Korintus 12:1-21
Paulus menerima penglihatan dan penyataan
12:1 Aku harus bermegah,
sekalipun memang hal itu tidak ada faedahnya, namun demikian aku hendak memberitakan penglihatan-penglihatan dan penyataan-penyataan
yang kuterima dari Tuhan.
12:2 Aku tahu tentang seorang Kristen
12 ;
empat belas tahun yang lampau--entah di dalam tubuh, aku tidak tahu, entah di luar tubuh, aku tidak tahu, Allah yang mengetahuinya--orang itu tiba-tiba diangkat
ke tingkat yang ketiga dari sorga
13 .
12:3 Aku juga tahu tentang orang itu, --entah di dalam tubuh entah di luar tubuh, aku tidak tahu, Allah yang mengetahuinya
--
12:4 ia tiba-tiba diangkat
ke Firdaus
dan ia mendengar kata-kata yang tak terkatakan, yang tidak boleh diucapkan manusia.
12:5 Atas orang itu aku hendak bermegah, tetapi atas diriku sendiri aku tidak akan bermegah, selain atas kelemahan-kelemahanku.
12:6 Sebab sekiranya aku hendak bermegah
juga, aku bukan orang bodoh
lagi, karena aku mengatakan kebenaran. Tetapi aku menahan diriku, supaya jangan ada orang yang menghitungkan kepadaku lebih dari pada yang mereka lihat padaku atau yang mereka dengar dari padaku.
12:7 Dan supaya aku jangan meninggikan diri karena penyataan-penyataan
yang luar biasa itu, maka aku diberi suatu duri di dalam dagingku
14 ,
yaitu seorang utusan Iblis
untuk menggocoh aku, supaya aku jangan meninggikan diri.
12:8 Tentang hal itu aku sudah tiga kali berseru
15 kepada Tuhan, supaya utusan Iblis itu mundur dari padaku.
12:9 Tetapi jawab Tuhan kepadaku:
"Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu 16 , sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku.
12:10 Karena itu aku senang
dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran,
di dalam penganiayaan
dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat.
Kekuatiran Paulus
12:11 Sungguh aku telah menjadi bodoh;
tetapi kamu yang memaksa aku. Sebenarnya aku harus kamu puji. Karena meskipun aku tidak berarti sedikitpun,
namun di dalam segala hal aku tidak kalah terhadap rasul-rasul yang luar biasa itu.
12:12 Segala sesuatu yang membuktikan, bahwa aku adalah seorang rasul, telah dilakukan di tengah-tengah kamu dengan segala kesabaran oleh tanda-tanda, mujizat-mujizat
dan kuasa-kuasa.
12:13 Sebab dalam hal manakah kamu dikebelakangkan dibandingkan dengan jemaat-jemaat lain, selain dari pada dalam hal ini, yaitu bahwa aku sendiri tidak menjadi suatu beban kepada kamu?
Maafkanlah ketidakadilanku ini!
12:14 Sesungguhnya sekarang sudah untuk ketiga kalinya
aku siap untuk mengunjungi kamu, dan aku tidak akan merupakan suatu beban bagi kamu. Sebab bukan hartamu yang kucari, melainkan kamu sendiri. Karena bukan anak-anak yang harus mengumpulkan harta untuk orang tuanya,
melainkan orang tualah untuk anak-anaknya.
12:15 Karena itu aku suka mengorbankan milikku, bahkan mengorbankan diriku
17 untuk kamu. Jadi jika aku sangat mengasihi kamu,
masakan aku semakin kurang dikasihi?
12:16 Baiklah, aku sendiri tidak merupakan suatu beban bagi kamu,
tetapi--kamu katakan--dalam kelicikanku aku telah menjerat kamu dengan tipu daya.
12:17 Jadi pernahkah aku mengambil untung dari pada kamu oleh seorang dari antara mereka, yang kuutus kepada kamu?
12:18 Memang aku telah meminta
Titus
untuk pergi dan bersama-sama dengan dia aku mengutus saudara yang lain itu.
Adakah Titus mengambil untung dari pada kamu? Tidakkah kami berdua hidup menurut roh yang sama dan tidakkah kami berlaku menurut cara yang sama?
12:19 Sudah lama agaknya kamu menyangka, bahwa kami hendak membela diri di depan kamu. Di hadapan Allah
dan demi Kristus kami berkata: semua ini, saudara-saudaraku yang kekasih,
terjadi untuk membangun
iman kamu.
12:20 Sebab aku kuatir, bahwa apabila aku datang
aku mendapati kamu tidak seperti yang kuinginkan dan kamu mendapati aku tidak seperti yang kamu inginkan.
Aku kuatir akan adanya perselisihan,
iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri,
fitnah,
bisik-bisikan
18 ,
keangkuhan,
dan kerusuhan.
12:21 Aku kuatir, bahwa apabila aku datang lagi, Allahku akan merendahkan aku di depan kamu, dan bahwa aku akan berdukacita
terhadap banyak orang yang di masa yang lampau berbuat dosa
19 dan belum lagi bertobat dari kecemaran, percabulan dan ketidaksopanan
yang mereka lakukan.
1 Full Life: SEGALA SESUATU ADALAH SIA-SIA.
Nas : Pengkh 1:2
Ayat ini menyatakan tema kitab Pengkhotbah, yaitu bahwa seluruh
kegiatan kita di atas muka bumi ini tidak ada artinya dan tidak ada
tujuannya ketika dilakukan terlepas dari kehendak Allah, persekutuan, dan
kegiatan kasih Allah di dalam kehidupan kita. Kitab ini juga menekankan
bahwa ciptaan itu sendiri tunduk kepada kesia-siaan dan kerusakan.
- 1) Tujuan penulis ialah menghancurkan semua harapan palsu umat manusia
kepada dunia sekular semata-mata; ia ingin pembacanya melihat
kenyataan-kenyataan serius dari kejahatan, ketidakadilan, dan kematian
serta menginsafi bahwa hidup terlepas dari Allah itu sia-sia dan tidak
akan menghasilkan kebahagiaan sejati.
- 2) Pemecahan persoalan ini terdapat di dalam iman dan percaya kepada
Allah; hanya ini yang menjadikan hidup ini bermakna. Kita harus melihat
lebih jauh dari hal-hal duniawi kepada hal-hal sorgawi untuk menerima
pengharapan, sukacita, dan damai sejahtera (Pengkh 3:12-17; 8:12-13;
Pengkh 12:13-14).
2 Full Life: MATAHARI TERBIT.
Nas : Pengkh 1:5-11
Dunia tampaknya berjalan terus sesuai dengan pola tertentu tanpa ada
yang berubah. Umat manusia tidak bisa berharap bahwa alam akan memberi tahu
makna untuk hidup mereka di dunia, mereka juga tidak dapat menemukan
kepuasan total di dalamnya.
3 Full Life: TAK ADA SESUATU YANG BARU DI BAWAH MATAHARI.
Nas : Pengkh 1:9
Ayat ini tidak berarti bahwa tidak ada penemuan baru, hanya bahwa
tidak ada bentuk kegiatan baru. Pencarian, sasaran, dan keinginan umat
manusia tetap sama.
4 Full Life: AKU, PENGKHOTBAH ... MENYELIDIKI DENGAN HIKMAT.
Nas : Pengkh 1:12-18
Manusia sendiri tidak dapat menemukan maksud dalam hidup, demikian
pula, orang tidak dapat memakai prestasi manusia sendiri untuk memperbaiki
semua yang tampaknya salah di dunia ini (ayat Pengkh 1:15). Pemecahannya
memerlukan sesuatu yang lebih tinggi daripada hikmat, filsafat, atau
gagasan manusia. Hikmat itu adalah "dari atas" (Yak 3:17), yaitu hikmat
"yang tersembunyi dan rahasia, yang sebelum dunia dijadikan, telah
disediakan Allah bagi kemuliaan kita" (1Kor 2:7).
5 Full Life: ORANG ISRAEL MELAKUKAN APA YANG JAHAT.
Nas : Hak 6:1
Sekali lagi umat Allah berbalik kepada agama sinkretik yang selaras
dengan cara-cara orang Kanaan. Akibatnya, selama tujuh tahun Allah
membiarkan suku Midian, yang dibantu oleh suku Amalek dan suku-suku lain
dari daerah timur, untuk menyerbu dan menindas Israel (Hak 6:3). Mereka
terpaksa bersembunyi di dalam gua dan menyembunyikan hasil panen mereka
(ayat Hak 6:2-5); mereka baru berseru kepada Allah ketika situasi sudah
tidak dapat ditahan lagi (ayat Hak 6:6).
6 Full Life: BERSERULAH ... KEPADA TUHAN.
Nas : Hak 6:6
Sebagai upaya terakhir, Israel berseru kepada Allah, dan itu pun
hanya karena mereka tertindas.
- 1) Inti persoalan orang Israel ialah bahwa iman mereka kepada Allah
tidak berlandaskan kasih dan rasa syukur kepada-Nya, tetapi pada
keinginan dan ambisi yang mementingkan diri sendiri; mereka hanya
mencari Allah pada masa-masa krisis apabila mereka memerlukan Dia.
- 2) Orang percaya PB juga harus memeriksa jenis imannya. Selaku orang
percaya, apakah kita mengikut Tuhan karena kita sungguh-sungguh
mengasihi Dia dan menghargai Dia sebagaimana adanya serta apa yang telah
dilakukan oleh-Nya? Ataukah kita melayani Dia hanya karena apa yang
dapat kita terima dari-Nya? Jikalau iman dan pengabdian kita kepada
Allah itu sejati, kita akan tetap mengikut Tuhan sekalipun itu berarti
kesulitan, penderitaan, penganiayaan, dan kerugian
(lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
7 Full Life: DI MANAKAH SEGALA PERBUATAN-PERBUATAN-NYA YANG AJAIB?
Nas : Hak 6:13
Pertanyaan Gideon hendaknya juga diajukan oleh orang percaya PB.
Jikalau kuasa ajaib Allah tidak terdapat di antara kita, kita perlu mencari
kerajaan Allah dan kebenaran-Nya sehingga semua tindakan-Nya yang perkasa
itu dinyatakan kembali di tengah kita
(lihat art. TANDA-TANDA ORANG PERCAYA;
lihat art. KERAJAAN ALLAH;
lihat art. PENYEMBUHAN ILAHI).
8 Full Life: BERPALINGLAH TUHAN KEPADANYA.
Nas : Hak 6:14
Rupanya "Tuhan" di sini adalah sama dengan "malaikat Tuhan" (ayat
Hak 6:12). Para teolog menyebutkan penampakan ini teofani, yaitu
manifestasi Allah dalam rupa manusia (bd. ayat Hak 6:22;
lihat cat. --> Kej 12:7;
[atau ref. Kej 12:7]
lihat art. PARA MALAIKAT DAN MALAIKAT TUHAN).
9 Full Life: AKULAH YANG MENYERTAI ENGKAU.
Nas : Hak 6:16
Setiap orang yang seperti Gideon dengan sungguh-sungguh berusaha
untuk melayani Allah dapat mengandalkan kehadiran Allah yang aktif bersama
mereka. Janji ini diberikan kepada orang percaya PB oleh Yesus Kristus
sendiri (Mat 28:19-20).
10 Full Life: ROH TUHAN MENGUASAI GIDEON.
Nas : Hak 6:34
Kata kerja "menguasai" secara harfiah berarti "mengenakan,"
"membajui." Roh Allah sendiri mengenakan diri-Nya pada Gideon supaya
melengkapinya untuk melayani umat Allah, dan Gideon pun keluar dengan kuasa
Roh (bd. 1Taw 12:18; 2Taw 24:20; Luk 24:49). Pengalaman dikuasai dan
didiami oleh Roh dijanjikan kepada semua orang yang percaya kepada Yesus
Kristus (lih. Kis 2:4,38-39;
lihat art. BAPTISAN DALAM ROH KUDUS).
11 Full Life: GUNTINGAN BULU DOMBA.
Nas : Hak 6:37
Gideon membentangkan guntingan bulu domba untuk memperkuat imannya
dan menyokong keyakinannya bahwa Allah sungguh-sungguh telah memanggilnya
untuk membebaskan Israel (ayat Hak 6:36). Permohonan Gideon akan
kepastian disertai dengan sikap iman, kerendahan hati, dan ketaatan.
- 1) Allah yang memahami tabiat manusia (bd. Mazm 103:14) menanggapi
dalam kasih dan kasih karunia. Semua anak Allah yang setia berhak untuk
meminta Allah memperkuat iman mereka (bd. Kej 17:17-20; Kel 3:2;
Kel 4:1-9; Mr 9:24).
- 2) Bahkan mereka yang dipenuhi dengan Roh Kudus kadang-kadang dapat
mengalami ketakutan dan ketidakpastian dalam situasi sulit. Pada
saat-saat seperti itu, Allah ingin mendorong kita dan memperkuat iman
kita (ayat Hak 6:38-40).
12 Full Life: SEORANG KRISTEN.
Nas : 2Kor 12:2
Paulus menyebut dirinya sebagai "seorang Kristen" (orang yang ada
dalam Kristus) yang telah diangkat ke sorga untuk menerima penyataan,
barangkali mengenai Injil Kristus dan kemuliaan yang tak terkatakan dari
sorga yang disediakan bagi orang percaya (ayat 2Kor 12:7; bd.
Rom 8:18; 2Tim 4:8). Hak istimewa dan penyataan yang luar biasa ini yang
dikaruniakan kepada Paulus menguatkan dan memungkinkannya untuk bertahan
dalam penderitaannya yang panjang dan berat selama pelayanan rasulinya.
13 Full Life: TINGKAT YANG KETIGA DARI SORGA.
Nas : 2Kor 12:2
Alkitab menunjukkan bahwa ada tiga tingkat langit.
- 1) Tingkat yang pertama ialah atmosfer yang mengitari bumi
(Hos 2:17; Dan 7:13).
- 2) Tingkat yang kedua ialah tempat bintang-bintang (Kej 1:14-18).
- 3) Tingkat yang ketiga, juga disebut Firdaus (ayat 2Kor 12:3-4;
Luk 23:43; Wahy 2:7), adalah tempat kediaman Allah dan rumah semua
orang percaya yang telah meninggal (2Kor 5:8; Fili 1:23). Lokasinya
tidak disingkapkan.
14 Full Life: DURI DI DALAM DAGINGKU.
Nas : 2Kor 12:7
Kata "duri" menyampaikan ide mengenai kesakitan, kesukaran,
penderitaan, penghinaan atau kelemahan fisik, tetapi bukan pencobaan untuk
berdosa (bd. Gal 4:13-14).
- 1) "Duri" Paulus tidak diterangkan artinya, sehingga semua yang
mempunyai "duri" boleh dengan cepat menerapkan pelajaran rohani dari
bagian ini pada diri sendiri.
- 2) Duri Paulus dihubungkan dengan kegiatan roh jahat atau berasal dari
roh jahat, yang diizinkan namun dibatasi oleh Allah (bd. Ayub 2:1
dst.).
- 3) Pada saat yang sama, duri Paulus diberikan untuk mencegah dia
menjadi sombong atas penyataan-penyataan yang telah dia terima.
- 4) Duri Paulus membuat dia lebih bergantung pada kasih karunia ilahi
(lihat cat. --> 2Kor 12:9;
[atau ref. 2Kor 12:9]
Ibr 12:10).
15 Full Life: AKU SUDAH TIGA KALI BERSERU.
Nas : 2Kor 12:8
Banyak kali apabila Allah menjawab suatu doa yang sungguh-sungguh
dengan suatu penolakan; sesuatu yang lebih baik akan diberikan
(lihat cat. --> 2Kor 12:9 berikutnya;
lihat cat. --> Ef 3:20; dan
[atau ref. 2Kor 12:9; Ef 3:20]
Ef 3:20).
16 Full Life: CUKUPLAH KASIH KARUNIA-KU BAGIMU.
Nas : 2Kor 12:9
Kasih karunia adalah kehadiran, kemurahan, dan kuasa Allah. Ini
merupakan suatu daya, suatu kekuatan sorgawi yang dikaruniakan kepada
mereka yang berseru kepada Allah. Kasih karunia ini akan berdiam dalam diri
orang percaya yang setia, yang mengalami kelemahan dan kesukaran demi Injil
(Fili 4:13;
lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
- 1) Semakin besar kelemahan dan pencobaan kita karena Kristus, semakin
besar kasih karunia yang akan diberikan Allah untuk melaksanakan
kehendak-Nya. Apa yang dikaruniakan-Nya akan selalu cukup bagi kita
untuk menjalankan kehidupan sehari-hari, melayani-Nya, dan memikul
penderitaan dan "duri" di dalam daging itu (bd. 1Kor 10:13). Selama
kita mendekatkan diri kepada Kristus, maka Kristus akan mengaruniakan
kekuatan dan penghiburan sorgawi-Nya.
- 2) Kita harus bangga dan melihat nilai kekal dalam kelemahan kita,
karena dengan demikian kuasa Kristus ada bersama kita dan diam dalam
diri kita sementara kita menempuh hidup ini menuju ke rumah sorgawi
kita.
17 Full Life: MENGORBANKAN MILIKKU, BAHKAN MENGORBANKAN DIRIKU.
Nas : 2Kor 12:15
Roh kasih yang penuh pengabdian yang dimiliki Paulus bagi mereka
yang ingin ditolongnya menjadi suatu teladan bagi semua gembala, pengajar,
dan utusan gerejawi. Itu menyingkapkan adanya kasih yang rela menyerahkan
diri (bd. 2Kor 6:11-13; 7:1-4) seperti kasih seorang ayah kepada
anak-anaknya. Inilah kasih yang bersedia untuk mengorbankan segala-galanya
demi orang lain, kasih yang tidak memikirkan dirinya sendiri, melainkan
yang menunjukkan kepedulian sejati terhadap mereka yang berada di bawah
pemeliharaannya. Paulus tidak meminta imbalan apa pun kecuali tanggapan
hati mereka yang berbalik kepada Kristus. Setiap pekerja Injil yang setia
harus memiliki jenis kasih ini.
18 Full Life: FITNAH, BISIK-BISIKAN.
Nas : 2Kor 12:20
Alkitab mengutuk dosa pembicaraan yang menyakitkan hati orang lain
sebagai pelanggaran terhadap hukum kasih Kristen. Setiap perkataan
penghinaan apa pun yang mencemarkan sifat baik orang lain harus ditentang.
Pembahasan atau penyingkapan perbuatan salah orang lain hanya boleh
dilakukan dengan suatu motivasi yang tulus untuk menolong orang itu atau
melindungi orang lain dan kerajaan Allah (Rom 1:29; Ef 4:31;
2Tim 4:10,14-15; 1Pet 2:1).
19 Full Life: AKU AKAN BERDUKACITA TERHADAP BANYAK ORANG YANG ... BERBUAT DOSA.
Nas : 2Kor 12:21
Pelayan Kristen harus berkabung atas orang-orang dalam gereja yang
menolak untuk bertobat dan meninggalkan dosa mereka, karena mereka sudah
mati secara rohani. Berita yang tragis bagi mereka disampaikan dalam
perkataan Paulus kepada jemaat Korintus (1Kor 6:9), orang Galatia
(Gal 5:21, dan orang Efesus (Ef 5:5-6), berita yang mengumumkan
pemisahan dari kerajaan Allah.