Bilangan 33:52
33:52 maka haruslah kamu menghalau semua penduduk negeri itu dari depanmu dan membinasakan segala batu berukir kepunyaan mereka; juga haruslah kamu membinasakan segala patung tuangan mereka dan memusnahkan segala bukit
pengorbanan mereka.
Bilangan 33:55-56
33:55 Tetapi jika kamu tidak menghalau penduduk negeri itu
1 dari depanmu, maka orang-orang yang kamu tinggalkan hidup dari mereka akan menjadi seperti selumbar di matamu dan seperti duri
yang menusuk lambungmu, dan mereka akan menyesatkan kamu di negeri yang kamu diami itu.
33:56 Maka akan Kulakukan kepadamu seperti yang Kurancang melakukan kepada mereka.
"
Ulangan 7:2
7:2 dan TUHAN, Allahmu, telah menyerahkan
mereka kepadamu, sehingga engkau memukul mereka kalah, maka haruslah kamu menumpas
mereka sama sekali.
Janganlah engkau mengadakan perjanjian
dengan mereka dan janganlah engkau mengasihani
mereka.
Ulangan 7:16
7:16 Engkau harus melenyapkan segala bangsa yang diserahkan kepadamu
oleh TUHAN, Allahmu; janganlah engkau merasa sayang
kepada mereka dan janganlah beribadah kepada allah
mereka, sebab hal itu akan menjadi jerat
bagimu.
Ulangan 7:23-24
7:23 Demikianlah TUHAN, Allahmu, akan menyerahkan mereka kepadamu dan akan mengacaukan mereka sama sekali, sampai mereka punah.
7:24 Raja-raja
mereka akan diserahkan-Nya ke dalam tanganmu,
sehingga engkau menghapuskan nama mereka dari kolong langit; tidak akan ada yang dapat bertahan menghadapi engkau,
sampai engkau memunahkan mereka.
Ulangan 20:16-17
20:16 Tetapi dari kota-kota bangsa-bangsa itu yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu menjadi milik pusakamu, janganlah kaubiarkan hidup apapun yang bernafas,
20:17 melainkan kautumpas sama sekali, yakni orang Het, orang Amori, orang Kanaan, orang Feris, orang Hewi, dan orang Yebus, seperti yang diperintahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu,
Ulangan 20:1
Hukum perang
20:1 "Apabila engkau keluar berperang melawan musuhmu, dan engkau melihat kuda dan kereta, yakni tentara yang lebih banyak dari padamu,
maka janganlah engkau takut
kepadanya,
sebab TUHAN, Allahmu, yang telah menuntun engkau keluar dari tanah Mesir, menyertai
engkau.
1 Samuel 15:3
15:3 Jadi pergilah sekarang, kalahkanlah orang Amalek, tumpaslah segala
yang ada padanya, dan janganlah ada belas kasihan kepadanya. Bunuhlah semuanya, laki-laki maupun perempuan, kanak-kanak maupun anak-anak yang menyusu
2 , lembu maupun domba, unta maupun keledai."
1 Samuel 15:22-23
15:22 Tetapi jawab Samuel: "Apakah TUHAN itu berkenan kepada korban bakaran dan korban sembelihan sama seperti kepada mendengarkan suara TUHAN? Sesungguhnya, mendengarkan lebih baik dari pada korban sembelihan
3 ,
memperhatikan lebih baik dari pada lemak domba-domba jantan.
15:23 Sebab pendurhakaan adalah sama seperti dosa bertenung
4 dan kedegilan adalah sama seperti menyembah berhala dan terafim. Karena engkau telah menolak
firman TUHAN, maka Ia telah menolak engkau sebagai raja
5 ."
1 Full Life: JIKA KAMU TIDAK MENGHALAU PENDUDUK NEGERI ITU.
Nas : Bil 33:55
Jikalau bangsa Israel gagal untuk mengusir semua bangsa Kanaan yang
jahat serta membinasakan semua pusat penyembahan berhala mereka, maka Allah
akan membiarkan orang Kanaan itu menyusahkan orang Israel, dan Dia sendiri
akan menghukum mereka. Demikian pula, jikalau gereja Yesus Kristus
membiarkan dosa di tengah-tengah mereka, maka kesulitan, kehancuran, dan
kematian akan menimpa gereja dan jiwa para anggotanya. Allah akan
mengizinkan umat-Nya diinjak-injak oleh dunia yang jahat ini yang tidak
dilawan oleh mereka
(lihat cat. --> Mat 5:13).
[atau ref. Mat 5:13]
2 Full Life: BUNUHLAH SEMUANYA ... KANAK-KANAK MAUPUN ANAK-ANAK YANG MENYUSU.
Nas : 1Sam 15:3
Kejahatan, kekejaman, dan pemberontakan bangsa Amalek sudah demikian
meluas sehingga penumpasan anak-anak yang menyusu adalah suatu tindakan
kemurahan. Perhatikan bahwa karena hebatnya kefasikan umat manusia pada
zaman Nuh, Allah dengan sedih mengambil keputusan untuk membinasakan semua
orang termasuk anak-anak dan bayi-bayi (Kej 6:5-7). Di sini Allah juga
memutuskan bahwa bangsa Amalek harus dimusnahkan. Lebih baik anak-anak
Amalek mati ketika masih bayi daripada hidup di bawah pengaruh kebejatan
dan kejahatan orang-tuanya.
3 Full Life: MENDENGARKAN LEBIH BAIK DARIPADA KORBAN SEMBELIHAN
Nas : 1Sam 15:22
(versi Inggris NIV -- "menaati lebih baik ..."). Menaati Firman
Allah dengan segenap hati adalah lebih baik daripada suatu bentuk
penyembahan, pelayanan atau pengorbanan pribadi yang lahiriah. Dosa Saul
ialah menempatkan pemahamannya sendiri tentang apa yang benar di atas
penyataan alkitabiah; dosa ini akan menjadi titik pusat dari kemurtadan
terakhir yang dinubuatkan untuk masa sebelum Yesus datang kembali
(Mat 24:11,24; 2Tes 2:9-12; 2Tim 4:3-4; bd. 2Pet 2:1-22).
Penyembahan, doa, puji-pujian, karunia-karunia rohani, dan pelayanan kepada
Allah tidak berharga dalam pandangan-Nya jikalau tidak disertai ketaatan
tegas kepada Allah dan standar kebenaran-Nya (bd. Yes 58:2; 59:2;
1Kor 13:1-13).
4 Full Life: PENDURHAKAAN ... DOSA BERTENUNG.
Nas : 1Sam 15:23
Dosa "bertenung" artinya berusaha untuk memanipulasi peristiwa,
orang, atau masa depan dengan mempergunakan roh-roh orang yang sudah mati
(bd. Im 19:26; Ul 18:9-12). Pemberontakan terhadap Firman Allah adalah
sama dengan dosa ini karena keduanya mencakup penolakan ke-Tuhanan Allah
dan suatu usaha untuk menentukan kesudahan hal-hal dengan cara yang tidak
selaras dengan cara Allah. Selanjutnya, kedua dosa itu mengeluarkan si
pelanggar dari perlindungan Allah dan meletakkannya di bawah kuasa Iblis
dan roh-roh jahat yang membinasakan (bd. 1Sam 16:14; 18:10; 19:9).
5 Full Life: IA TELAH MENOLAK ENGKAU SEBAGAI RAJA.
Nas : 1Sam 15:23
Teks :
- 1) Pencabutan hak Saul sebagai raja dan kemudian juga penolakan
keturunannya tidak berarti bahwa Allah menolak Saul secara pribadi untuk
selamanya. Sekalipun kedudukan Saul sebagai raja tidak pernah akan
dipulihkan, ia masih dapat diampuni dan menikmati hubungan yang
menyelamatkan dengan Allah melalui pertobatan yang sungguh-sungguh dan
dengan hidup bagi Tuhan (ayat 1Sam 15:24-25,31).
- 2) Prinsip yang sama berlaku pada zaman perjanjian baru. Seorang
pemimpin rohani dapat gagal secara moral, dan oleh karena itu ditolak
selama-lamanya oleh Allah dari kedudukan rohani, namun tetap terbuka
untuk menerima pengampunan, keselamatan, dan persekutuan yang sempurna
dengan Allah
(lihat art. SYARAT-SYARAT MORAL PENILIK JEMAAT).