Nehemia 4:3-7
Konteks4:3 Lalu berkatalah Tobia, f orang Amon itu, yang ada di dekatnya: "Sekalipun mereka membangun kembali, kalau seekor anjing hutan meloncat dan menyentuhnya, robohlah tembok batu g mereka." 4:4 Ya, Allah kami, dengarlah bagaimana kami dihina. h Balikkanlah cercaan mereka menimpa kepala mereka sendiri 1 dan serahkanlah mereka menjadi jarahan di tanah tempat tawanan. 4:5 Jangan Kaututupi kesalahan i mereka, dan dosa mereka jangan Kauhapus dari hadapan-Mu, j karena mereka menyakiti hati-Mu dengan sikap mereka terhadap orang-orang yang sedang membangun. 4:6 Tetapi kami terus membangun tembok sampai setengah tinggi dan sampai ujung-ujungnya bertemu, karena seluruh bangsa bekerja dengan segenap hati. 4:7 Ketika Sanbalat dan Tobia k serta orang Arab dan orang Amon dan orang Asdod mendengar, bahwa pekerjaan perbaikan tembok Yerusalem maju dan bahwa lobang-lobang tembok mulai tertutup, maka sangat marahlah mereka.
Nehemia 13:1-3
KonteksKesetiaan Nehemia kepada hukum
13:1 Pada masa itu bagian-bagian dari pada kitab Musa dibacakan dengan didengar oleh rakyat. Didapati tertulis dalam kitab itu, bahwa orang Amon dan orang Moab tidak boleh masuk jemaah Allah t untuk selamanya.
13:2 Karena mereka tidak menyongsong orang Israel dengan roti dan air, malah mengupah Bileam u melawan orang Israel supaya dikutukinya. v Tetapi Allah kami mengubah kutuk itu menjadi berkat. w
13:3 Ketika mereka mendengar pembacaan Taurat itu mereka memisahkan semua peranakan 2 x dari orang Israel.
[4:4] 1 Full Life : MENIMPA KEPALA MEREKA SENDIRI.
Nas : Neh 4:4
Doa Nehemia melawan musuh dimotivasi oleh imannya kepada dan kasihnya kepada pekerjaan Allah dan umat-Nya (bd. Yer 18:23; Wahy 6:10). Kita bertindak tepat bila selalu berdoa agar Allah menentang musuh-musuh-Nya atau mengubah hati mereka yang berusaha untuk merusak pekerjaan-Nya atau merugikan anak-anak-Nya.
[13:3] 2 Full Life : MEMISAHKAN SEMUA PERANAKAN.
Nas : Neh 13:3
Orang asing kafir dipisahkan dari Israel supaya mendirikan rintangan di antara umat Allah dan kebiasaan jahat orang yang tidak percaya.
- 1) Kunci untuk memahami mengapa Allah menginginkan hal ini dijumpai di dalam kecenderungan hati umat-Nya untuk menyesuaikan diri dengan kebiasaan, kesenangan, dan gaya hidup dunia.
- 2) Oleh karena itu, tuntutan penting bagi umat Allah agar tetap kudus,
ialah tetap terpisah dari cara-cara, nilai, dan kebiasaan fasik
masyarakat kita dan melawan ungkapan-ungkapan populer dari roh dunia
ini. Mengabaikan hal ini akan mengakibatkan hilangnya kehadiran Allah
dan semua hal baik yang ditentukan-Nya bagi kita
(lihat cat. --> Rom 12:2;
[atau ref. Rom 12:2]
lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).