TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Nahum 3:1

Konteks
Hukuman atas Niniwe
3:1 Celakalah kota penumpah darah 1  k  itu! Seluruhnya dusta l  belaka, penuh dengan perampasan, dan tidak henti-hentinya penerkaman!

Nahum 3:4

Konteks
3:4 Semuanya karena banyaknya persundalan si perempuan sundal, yang cantik parasnya dan ahli dalam sihir 2 , n  yang memperdayakan bangsa-bangsa dengan persundalannya o  dan kaum-kaum dengan sihirnya.

Nahum 3:16

Konteks
3:16 sekalipun kauperbanyak orang-orang dagangmu lebih dari bintang-bintang di langit, seperti belalang w  pelompat mereka mengembangkan sayap dan terbang menghilang.

Nahum 3:19

Konteks
3:19 Tiada pengobatan untuk cederamu 3 , lukamu b  tidak tersembuhkan. Semua orang yang mendengar tentang engkau bertepuk tangan c  karena engkau; sebab kepada siapakah tidak tertimpa perbuatan jahatmu d  terus-menerus?
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[3:1]  1 Full Life : KOTA PENUMPAH DARAH.

Nas : Nah 3:1

Niniwe disebut "kota penumpah darah" karena secara kejam mereka membantai banyak tawanan mereka.

[3:4]  2 Full Life : PERSUNDALAN ... SIHIR.

Nas : Nah 3:4

Orang Asyur bukan saja amat kejam, mereka juga sangat dursila.

  1. 1) Secara lahiriah Niniwe kelihatan menarik, tetapi di dalamnya penuh dengan pelacuran agama, kebejatan yang menurunkan martabat dan kegiatan sensual. Kota itu juga dikuasai sihir, ilmu gaib dan spritisme; roh-roh jahat dan setan-setan menguasai kehidupan orang.
  2. 2) Hubungan di antara kedua unsur di atas jelas. Orang yang menyerahkan diri kepada dosa dan kebejatan membuka diri untuk dikuasai roh-roh jahat.

[3:19]  3 Full Life : TIADA PENGOBATAN UNTUK CEDERAMU.

Nas : Nah 3:19

Niniwe akan dibinasakan dan tidak akan dibangun lagi. Setelah kota ini jatuh pada tahun 612 SM, wilayah itu menjadi wilayah tandus yang didiami hewan dan burung (lih. Zef 2:13-15).



TIP #17: Gunakan Pencarian Universal untuk mencari pasal, ayat, referensi, kata atau nomor strong. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA