Mazmur 8:4-8
Konteks8:4 (8-5) apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya? v Apakah anak manusia 1 , sehingga Engkau mengindahkannya? 8:5 (8-6) Namun Engkau telah membuatnya hampir sama seperti Allah, w dan telah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat 2 . x 8:6 (8-7) Engkau membuat dia berkuasa y atas buatan tangan-Mu; z segala-galanya telah Kauletakkan di bawah kakinya: a b 8:7 (8-8) kambing domba dan lembu sapi sekalian, c juga binatang-binatang di padang; d 8:8 (8-9) burung-burung di udara dan ikan-ikan di laut, e dan apa yang melintasi arus lautan.
Mazmur 104:14-15
Konteks104:14 Engkau yang menumbuhkan e rumput bagi hewan dan tumbuh-tumbuhan untuk diusahakan manusia, yang mengeluarkan makanan f dari dalam tanah 104:15 dan anggur g yang menyukakan hati 3 manusia, yang membuat muka berseri karena minyak, h dan makanan yang menyegarkan i hati manusia.
[8:4] 1 Full Life : ANAK MANUSIA.
Nas : Mazm 8:5-7
PB mengutip ayat-ayat ini dari Septuaginta (terjemahan PL Ibrani berbahasa Yunani) dan menerapkannya kepada Yesus (Ibr 2:6-8; bd. Ef 1:19-22). Hanyalah di dalam Dia semua kebenaran ini terwujud secara sempurna. Dialah yang selaku wakil umat manusia, akan diberikan kekuasaan penuh atas semua ciptaan Allah (ayat Mazm 8:7-9; bd. Fili 2:10).
[8:5] 2 Full Life : DENGAN KEMULIAAN DAN HORMAT.
Nas : Mazm 8:6
Mazmur ini mengungkapkan kehormatan luar biasa yang telah diberikan Allah kepada umat manusia. Ditegaskannya bahwa kita sebagai manusai diciptakan Allah untuk suatu maksud yang mulia; bukan sekadar hewan, hasil evolusi alam atau kebetulan (ayat Mazm 8:6;
lihat art. PENCIPTAAN).
Demikian berharganya kita bagi Allah sehingga kita menjadi tujuan khusus perhatian dan perkenan-Nya (ayat Mazm 8:5). Ia telah menghormati kita dengan memilih kita untuk memerintah atas alam ciptaan-Nya (ayat Mazm 8:7-9; bd. Kej 1:28; 2:15,19); namun kesadaran akan kedudukan terhormat ini bukan merupakan alasan untuk memuji diri sendiri, tetapi alasan untuk bersyukur dan memuliakan Sang Pencipta (ayat Mazm 8:10).
[104:15] 3 Full Life : ANGGUR YANG MENYUKAKAN HATI.
Nas : Mazm 104:15
Istilah "anggur" (Ibr. _yayin_) di sini mengacu kepada sari yang langsung diambil dari "tumbuh-tumbuhan" (ayat Mazm 104:14), bukan yang telah diragikan oleh manusia secara sengaja ataupun tidak. Sari buah anggur alami sangat nikmat untuk diminum, bergizi sebagai makanan, dan disetujui sepenuhnya oleh Allah (bd. Am 9:14;
lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN LAMA).