TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Mazmur 6:6-9

Konteks
6:6 (6-7) Lesu t  aku karena mengeluh 1 ; u  setiap malam aku menggenangi v  tempat tidurku, dengan air mataku w  aku membanjiri ranjangku. 6:7 (6-8) Mataku mengidap x  karena sakit hati, rabun karena semua lawanku. 6:8 (6-9) Menjauhlah dari padaku, y  kamu sekalian yang melakukan kejahatan, z  sebab TUHAN telah mendengar tangisku; 6:9 (6-10) TUHAN telah mendengar permohonanku, a  TUHAN menerima doaku.

Mazmur 56:8-11

Konteks
56:8 (56-9) Sengsaraku Engkaulah yang menghitung-hitung, air mataku Kautaruh ke dalam kirbat-Mu 2 . e  Bukankah semuanya telah Kaudaftarkan? f  56:9 (56-10) Maka musuhku akan mundur g  pada waktu aku berseru; h  aku yakin, bahwa Allah memihak kepadaku. i  56:10 (56-11) Kepada Allah, firman-Nya kupuji, kepada TUHAN, firman-Nya kupuji, 56:11 (56-12) kepada Allah aku percaya, aku tidak takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?

Mazmur 126:5-6

Konteks
126:5 Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, u  akan menuai v  dengan bersorak-sorai 3 . w  126:6 Orang yang berjalan maju dengan menangis x  sambil menabur benih, pasti pulang dengan sorak-sorai sambil membawa berkas-berkasnya.
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[6:6]  1 Full Life : LESU AKU KARENA MENGELUH.

Nas : Mazm 6:7

Kesesakan dan penderitaan jiwa pemazmur telah berlangsung untuk beberapa waktu. Pernyataan, "Tuhan, berapa lama lagi?" (ayat Mazm 6:4), bersama dengan ayat Mazm 6:7-8, menegaskan bahwa Allah tidak segera memulihkan pemazmur kepada damai sejahtera rohani dan kehadiran serta kasih karunia ilahi-Nya. Ayat Mazm 6:9-10 mengajarkan bahwa pada saat-Nya sendiri Allah akan mendengarkan seruan kita memohon kemurahan dan akan menerima doa kita. Kita tidak perlu berputus asa tetapi harus menantikan Allah dengan iman (bd. Mazm 13:2; 74:9); bila tiba waktunya Dia akan menjawab doa kita.

[56:8]  2 Full Life : AIR MATAKU KAUTARUH KE DALAM KIRBAT-MU.

Nas : Mazm 56:9

Allah melihat, mengetahui, dan mencatat semua kesulitan, kesesakan, dan penderitaan kita (bd. Mazm 139:16; Mat 6:25-32).

  1. 1) Setiap tetes air mata yang dicurahkan seorang percaya dihargai oleh Allah dan disimpan dengan cermat di dalam ingatan-Nya; Dia mencatat semua itu supaya dapat menghibur dan memberi pahala sesuai dengan penderitaan kita di bumi. Apabila kita tetap setia kepada Allah dalam setiap pencobaan, kita akan menuai kelimpahan sukacita dan kemuliaan bila kita sudah bersama dengan Dia di sorga

    (lihat cat. --> Rom 8:17;

    lihat cat. --> 1Pet 4:14).

    [atau ref. Rom 8:17; 1Pet 4:14]

  2. 2) Demikian manakala kesulitan, kekhawatiran, atau pencobaan berat menimpa kita, jangan kita lupa bahwa Allah memandang kita dengan penuh kasih sepanjang seluruh pengalaman yang mengecewakan, penyakit, malam tanpa tidur, pencobaan keuangan atau kesulitan di tempat kerja.

[126:5]  3 Full Life : MENABUR DENGAN MENCUCURKAN AIR MATA, AKAN MENUAI DENGAN BERSORAK-SORAI.

Nas : Mazm 126:5-6

Kesedihan yang mendalam dan menabur sambil bergumul dalam doa akan mendatangkan berkat-berkat dari Allah berupa pembaharuan, kebangunan, dan perbuatan ajaib (bd. Mat 5:4; 2Kor 9:6). Orang percaya diyakinkan bahwa apa yang mereka taburkan dengan rajin sekarang ini akan diberkati dengan berlimpah-limpah oleh Allah di masa depan. Jadi, marilah kita menabur bagi Allah kesetiaan, kebenaran, dan doa syafaat, kendatipun mengalami kepedihan karena mengetahui bahwa akan ada tuaian berkat Allah yang besar (bd. Yer 31:9).



TIP #04: Coba gunakan range (OT dan NT) pada Pencarian Khusus agar pencarian Anda lebih terfokus. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA